Anda di halaman 1dari 4

JENIS PENELITIAN KOMPARATIF

Jenis penelitian komparatif masuk dalam golongan metode dalam buku tulisan
Sugiono (2007). Sedangkan menurut Nazir (1999) penelitian komparatif berdiri sendiri
sebagai satu bagian utuh dengan judul expost facto. Hal ini sesuai yang tertera pada jurnal
staff UNY tabel 4.2. mengenai jenis-jenis penelitian. Namun metode ini tidak hanya berdiri
sendiri melainkan akan dilebur bersama dengan tingkatan lainnya. (DIREKTORAT
TENAGA KEPENDIDIKAN, 2008)
Berdasarkan dari pengertian komparatif yang membandingkan 2 variabel atau lebih
dalam data yang disajikan, maka penelitian komparatif ini biasa disajikan dalam bentuk
penelitian kuantitatif (Kuantitatif-Komparatif). Penggabungan antara penelitian dengan
metode kuantitatif namun membandingkan variabel data dalam analisanya.

Secara jenisnya ada beberapa penelitian komparatif, selain kuantitatif seperti yang
dijelaskan pada jurnal makalah “penelitian kependidikan matematika desain penelitian
komparatif” Universitas Ganesha, ada juga penelitian Kausal-Komparatif (Kualitatif-
Komparatif).

A) KUANTITATIF KOMPARATIF

Metode penelitian Kuantitatif merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara


mengontrol, memanipulasi, dan melakukan pengamatan. Pada kasus ini, penelitian ingin
mecari perbandingan atau perbedaan dimana datayang diperlukan hanya dapat diperoleh
melalui eksperimen atau suatu percobaan yang dilakukan dengan mengontrol atau
memanipulasi subjek. (UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA, 2015)

B) KAUSAL KOMPARATIF

Nama ex post facto[3] berasa dari bahasa latin yang artinya “ dari sesudah fakta,“
menujukkan bahwa penelitian itu dilakukan sesudah perbedaan-perbedaaan dalam variabel-
bebas itu terjadi karena perkembangan kejadian itu secara alami.
Penelitian kausal komparatif merupakan penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki
hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari
faktor yang menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan. Dalam penelitian ini
pendekatan dasarnya adalah dimulai dengan adanya perbedaan dua kelompok dan kemudian
mencari faktor yang mungkin menjadi penyebab atau akibat dari perbedaan tersebut. Dalam
hal ini ada unsur yang membandingkan antara dua atau lebih variabel.[4]
Sementara itu, menurut Kerlinger[5] penelitian kausal komparatif (causal comparative
research) yang disebut juga penelitian ex post facto adalah penyelidikan empiris yang
sistematis di mana peneliti tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena
keberadaan dari variabel tersebut telah terjadi atau karena variabel tersebut pada dasarnya
tidak dapat dimanipulasi.
Kemudian, Gay[6] mengemukakan bahwa studi kausal komparatif atau ex post
facto adalah penelitian yang berusaha menentukan penyebab atau alasan, untuk keberadaan
perbedaan dalam perilaku atau status dalam kelompok individu. Dengan kata lain, penelitian
kausal komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab-
akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor yang menjadi
penyebab melalui data yang dikumpulkan. Dalam penelitian ini pendekatan dasarnya adalah
memulai dengan adanya perbedaan dua kelompok dan kemudian mencari faktor yang
mungkin menjadi penyebab atau akibat dari perbedaan tersebut. Gay, Mills,
Airasian[7] mencontohkan, sebagai suatu penjelasan yang mungkin tentang bukti perbedaan
dalam penyesuaian sosial di kalangan siswa kelas 1 SD, seseorang peneliti dapat membuat
hipotesis bahwa partisipasi dalam pendidikan prasekolah yang merupakan faktor
utama dalam memberikan kontribusi. Jika kelompok pendidikan prasekolah memperlihatkan
tingkat penyesuaian sosial tinggi, hipotesis peneliti akan didukung.
Pendapat berbeda mengenai penelitian komparatif dipaparkan oleh
Sugiyono[8] bahwa masalah penelitian dalam hubungan kausal termasuk dalam rumusan
asosiatif, bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan kausal
adalah hubungan yang bersifat sebab-akibat. Jadi, di sini ada variabel independen (variabel
yang dipengaruhi) dan dependen (variabel yang dipengaruhi).
Di lain pihak, Donald Ary, dkk.[9] memaparkan bahwa penelitian kausal komparatif
merupakan jenis penelitian ex post facto, yaitu penelitian tersebut dilakukan setelah
perbedaan-perbedaan dalam variabel bebas itu terjadi karena perkembangan kejadian itu
secara alami. Semua kejadian yang dipersoalkan sudah berlangsung lewat sehingga tidak
memungkinkan untuk dilakukan treatment sebagaimana dalam penelitian
eksperimen memberikan batasan tentang penelitian ex post facto, yakni penyelidikan empiris
yang sistematis. Ilmuwan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena
perwujudan variabel tersebut telah terjadi atau karena variabel tersebut pada dasarnya
memang tidak dapat dimanipulasi. Kesimpulan hubungan di antara variabel - variabel itu
dilakukan tanpa intervensi langsung, tapi berdasarkan perbedaan yang mengiringi variabel
bebas dan variabel terikat itu. Peneliti dalam membandingkan dan mencari hubungan sebab-
akibat dari variabelnya tidak dapat melakukan treatment dan penelitian ini cenderung
mengandalkan data kuantitaif. (Andri Wicaksono, 2014)
SUMBER
Andri Wicaksono, M. (2014). Metode Penelitian Kausal Komparatif (ex post facto).
http://andriew.blogspot.com/2014/10/metode-penelitian-kausal-komparatif-ex.html

Direktorat Tenaga Kependidikan. (2008). Pendekatan, Jenis, Dan Metode. 39.


http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/PENELITIAN%20PENDIDIKAN.pdf

Universitas Pendidikan Ganesha. (2015). Penelitian Kependidikan Matematikadesain Penelitian


Komparatif. 3-8.
https://www.academia.edu/20433105/Komparatif_klp_8?auto=download

Anda mungkin juga menyukai