OLEH KELOMPOK 8 :
Puji syukur kami panjat kan kepada Allah swt yang telah memberikan rahmat dan
karunianya kepada kami semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“PENELITIAN KAUSAL KOMPARATIF” ini dengan baik meskipun masih banyak terdapat
kesalah di sana sini.
Dan juga pemakalag tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada
dosen pembimbing yang telah membantu pemakalah dalam pembuatan makalah kami ini.
selanjut nya pemalah juga mengucapkan terima kasih kepada teman teman yang telah
membantu pemakalah atas terselesaikannya makalah kami ini. Tanpa dukungan bantuan seta
materi demi kelancaran dan terselesaikannya malkalah ini.
Kami sebagai pemakalah juga tak luput dari khilaf dan salah untuk itu kami juga
memohon keritik dan saran nya yang bersifat membangun
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di dalam dunia pendidikan dikenal pula studi tentang penelitian pendidikan. Hal ini
dimaksudkan agar dalam penelitian pendidikan kelak diharapkan menggunakan metode yang
tepat dan efektif untuk mengolah data. Lebih lagi, sebagai mahasiswa, kita harus mengetahui dan
memahami tentang beberapa metode penelitian yang ada. Terdapat dua jenis penelitian yakni,
penelitian kualitatif dan kuantitatif. Menurut Emzir, penelitian kualitatif adalah deskriptif dan
data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar daripada angka-angka.
Sedangkan penelitian kuantitatif adalah analisis statistik dan data yang dikumpulkan lebih
mengambil bentuk yang dapat dihitung (numeric)
Pada penelitian kuantitatif terdapat beberapa jenis penelitian. Subana dan Sudrajat
menyatakan bahwa penelitian kuantitatif terbagi menjadi penelitian eksperimen, deskriptif
korelasional, evaluasi dan kausal komperatif. Penelitian kausal komperatif sering sukar
dibedakan dengan penelitian korelasional.
Emzir, mengemukakan penelitian korelasional dan kausal komparatif sukar dibedakan
karena kedua penelitian ini mempunyai manipulasi dan hal yang sama mengenai interpretasi
hasil. Akan tetapi, terdapat pula perbedaan antara keduanya. Studi kausal komperatif biasanya
melibatkan dua atau lebih kelompok dan satu variabel bebas. Lebih lagi, studi ini melibatkan
perbandingan Sementara itu, studi korelasional melibatkan korelasi.
Untuk itu di dalam makalah ini pemakalah berusaha menjelaskan tentang pengertian,
tujuan, ciri-ciri, keunggulan, contoh dan langkah-langkah dari Penelitian Kausal Komperatif.
Dunia pendidikan adalah dunia yang dinamis dalam arti terus berkembang.
Perkembangan tersebut berhulu dan bermuara pada ilmu pengetahuan dalam arti ilmu
pengetahuan sebagai bahan pijakan pendidikan dan pendidikan menghasilkan perkembangan
ilmu pendidikan. Salah satu jalan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam dunia
pendidikan dikenal sebuah kegiatan yang namanya penelitian.
Penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan
secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan masalah atau mendapatkan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tertentu. Langkah-langkah yang di lakukan itu harus
serasi dan saling mendukung satu sama lain agar penelitian yang di lakukan itu mempunyai obot
yang cukup memadai dan memberikan kesimpulan-kesimpulan yang tidak meragukan.
2. Rumusan Masalah
Masalah dalam makalah ini adalah
a. Apakah pengertian dan tujuan Penelitian Kausal Komperatif ?
b. Apakah terdapat keunggulan dan kelemahan pada Penelitian Kausal Komperatif?
c. Bagaimanakah ciri-ciri, langka-langkah, dan contoh Penelitian Kausal Komperatif?
3. Tujuan
Adapun tujuan makalah ini adalah
1. Mendeskripsikan pengertian dan tujuan Penelitian Kausal Komperatif.
2. Mendeskripsikan kelemahan dan keunggulan Penelitian Kausal Komperatif.
3. Mendeskripsikan ciri-ciri, langkah-langkah dan contoh Penelitian Kausal Komperatif.
4. Manfaat
Makalah ini di samping memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian juga
diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoretis dan praktis. Secara teoritis, hasil makalah
ini bermanfaat pada kajian metodologi penelitian pendidikan (education research). Secara
praktis, makalah ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan bagi para pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian kausal komparatif
Menurut kerlinger (1973) penelitian kausal komparatif (causal comparative research)
yang disebut juga sebagai penelitian ex post facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis
dimana ilmuan mengendalikan variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari variabel-
variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat di
manipulasi.[3]
Sementara itu menurut Gay (1981:197) penelitian kausal komparatif merupakan penelitian
dimana peneliti berusah menetukan penyebab atau alasan , untuk keberadaan perbedaan dalam
prilaku atau status dalam kelompok individu.Dengan kata lain telah di amatai bahwa kelompok
berbeda pada beberapa variabel dan peneliti berusaha mengidentifikasi factor utama yang
menyebabkan perbedaan tersebut. Penelitian semacam ini dirujuk sebagai penelitian ex post
facto (bahasa latin seteah fakta) karena pengaruh dan yang mempengaruhi telah terjadi dan di
teliti oleh peneliti dalam tinjauan ke belakang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang dilakukan
untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda dan
menemukan hubungan sebab-akibatnya tanpa memberikan perlakuan terhadap variabel yang
telah ada tersebut
Tujuan Penelitian kausal komparatif
Tujuan penelitian kausal komparatif adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab
akibat dengan cara : berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada mencari kembali factor
yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Hal ini berlainan dengan metode
eksprimental yang mengumpulkan datanya pada waktu kini dalam kondisi yang di control
Berdasarkan pengertian diatas, sebagian ahli menyebutkan ex post facto (bahasa latin
‘setelah fakta’) karena peneliti tidak memulai prosesnya dari awal, melainkan langsung melihat
hasilnya. Dari hasil yang diperoleh tersebut peneliti mencoba mencari sebab-sebab terjadinya
peristiwa itu. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan
sebab-akibat berdasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada, dan mencari kembali fakta
yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Bila digambarkan maka penelitian kausal
komparatif dapat dilihat seperti berikut: Variabel penyebab tidak dimanupulasi karena telah
terjadi. Variabel terikat Variabel bebas
5) Hipotesis :
“faktor-faktor bahasa ibu, lingkungan di luar rumah, dan pelajaran bahasa
Indonesia di SMA berpengaruh secara signifikan terhadap kemahiran berpidato
mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia.
6. Kesimpulan
1) Penelitian ex-postfacto merupakan penelitian, di mana rangkaian variabelvariabel bebas telah
terjadi, ketika peneliti mulai melakukan pengamatan terhadap variabel terikat.
2) Penelitian causal comparative merupakan kegiatan peneliian yang berusaha mencari informasi
tentang mengapa terjadi hubungan sebab akibat, dan peneliti berusaha melacak kembali
hubungan tersebut.
3) Penelitian dengan metode Ex-pasatfacto mempunyai langkah penting seperti berikut:
a) Mengidentifikai adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui metode Ex
pasatfacto.
b) Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas.
c) Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.
d) Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan penelitian
e) Menentukan kerangka berfikir, dan pertanyaan penelitian dan atau hipotesis penelitian.
f) Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam ini menentukan
populasi, sampel, teknik sampling, menentukkan instrument pengumpul data, dan menganalisis
data.
g) Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisa dta dengan menggunakan teknik statiska
yang relevan
h) Membuat laporan penelitia
b) Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas.
c) Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.
d) Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan penelitian
e) Menentukan kerangka berfikir, dan pertanyaan penelitian dan atau hipotesis penelitian.
f) Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam ini menentukan
populasi, sampel, teknik sampling, menentukkan instrument pengumpul data, dan menganalisis
data.
g) Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisa dta dengan menggunakan teknik statiska
yang relevan
h) Membuat laporan penelitian.
PENUTUP
KESIMPULAN
Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan
sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor yang
menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan. Dalam penelitian ini pendekatan dasarnya
adalah memulai dengan adanya perbedaan dua kelompok dan kemudian mencari faktor yang
mungkin menjadi penyebab atau akibat dari perbedaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebabakibat berdasarkan atas pengamatan terhadap
akibat yang ada, dan mencari kembali fakta yang mungkin menjadi penyebab melalui data
tertentu. Penelitian kausal-komparatif memiliki ciri-ciri bersifat ex post facto, artinya data
dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung (telah lalu). Penelitian
mengambil satu atau lebih akibat (sebagai “dependent variables”) dan menguji data itu dengan
menelusuri kembali ke masa lampau untuk mencari sebab-sebab, saling hubungan dan maknanya
dan cenderung mengandalkan data kuantitatif.
Penelitian kausal komparatif dilakukan dalam lima tahap yakni,
(1) merumuskan masalah,
(2) menentukan kelompok yang memiliki karakteristik yang ingin diteliti,
(3) pemilihan kelompok pembanding,
(4) pengumpulan data, dan
(5)analisis data. Selanjutnya, dalam penelitian ini juga terdapat beberapa keunggulan dan
kelemahan jika dibandingkan dengan penelitian lain.
SARAN
Pemakalah mngucapkan terima kasih kepada para pembaca yang telah membaca dan
mempelajari makalah ini. Mungkin dsalam pembuatan makalah ini terdapat banyak sekali
kesalah untuk itu, kami sebagai pemakalah mohon maaf yang sebesar besarnya. Dan tak lupa
pula pemakalah akan menerima keritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah ini di
masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA