Anda di halaman 1dari 13

PENELITIAN KAUSAL KOMPRATIF

Diajukan sebagai tugas matakuliah METODOLOGI PENDIDIKAN

OLEH KELOMPOK 8 :

RICKY HIDAYAT (5173121026)


ARI SUNARKO (5172121001)
RIKARDO FEBI F SIREGAR (5173121027)
IRVAN YORDAN NABABAN

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
DAFTAR ISI
BAB I..........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..................................................................................................................................3
1. Latar Belakang.....................................................................................................................................3
2. Rumusan Masalah...............................................................................................................................4
3. Tujuan.................................................................................................................................................4
4. Manfaat................................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
Pengertian kausal komparatif..............................................................................................................5
Tujuan Penelitian kausal komparatif..................................................................................................5
Ciri – ciri pokok kausal komparatif.....................................................................................................5
1. Penelitian Kausal Komparatif..............................................................................................................6
2. Keunggulan dan kelemahan penelitian kausal komparatif...................................................................6
a. Keunggulan Penelitian kausal komparatif........................................................................................7
b. Kelemahan Penelitian Kausal Komparatif.......................................................................................7
3. Ciri ciri pokok penelitian kausal komparatif....................................................................................8
4. Prosedur Penelitian Kausal Komparatif...........................................................................................8
5. Contoh Penelitian Kausal Komparatif.............................................................................................9
PENUTUP.................................................................................................................................................11
KESIMPULAN.........................................................................................................................................11
SARAN.................................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................12
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjat kan kepada Allah swt yang telah memberikan rahmat dan
karunianya kepada kami semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“PENELITIAN KAUSAL KOMPARATIF” ini dengan baik meskipun masih banyak terdapat
kesalah di sana sini.
Dan juga pemakalag tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada
dosen pembimbing yang telah membantu pemakalah dalam pembuatan makalah kami ini.
selanjut nya pemalah juga mengucapkan terima kasih kepada teman teman yang telah
membantu pemakalah atas terselesaikannya makalah kami ini. Tanpa dukungan bantuan seta
materi demi kelancaran dan terselesaikannya malkalah ini.
Kami sebagai pemakalah juga tak luput dari khilaf dan salah untuk itu kami juga
memohon keritik dan saran nya yang bersifat membangun

Medan, Oktober 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Di dalam dunia pendidikan dikenal pula studi tentang penelitian pendidikan. Hal ini
dimaksudkan agar dalam penelitian pendidikan kelak diharapkan menggunakan metode yang
tepat dan efektif untuk mengolah data. Lebih lagi, sebagai mahasiswa, kita harus mengetahui dan
memahami tentang beberapa metode penelitian yang ada. Terdapat dua jenis penelitian yakni,
penelitian kualitatif dan kuantitatif. Menurut Emzir, penelitian kualitatif adalah deskriptif dan
data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar daripada angka-angka.
Sedangkan penelitian kuantitatif adalah analisis statistik dan data yang dikumpulkan lebih
mengambil bentuk yang dapat dihitung (numeric)
Pada penelitian kuantitatif terdapat beberapa jenis penelitian. Subana dan Sudrajat
menyatakan bahwa penelitian kuantitatif terbagi menjadi penelitian eksperimen, deskriptif
korelasional, evaluasi dan kausal komperatif. Penelitian kausal komperatif sering sukar
dibedakan dengan penelitian korelasional.
Emzir, mengemukakan penelitian korelasional dan kausal komparatif sukar dibedakan
karena kedua penelitian ini mempunyai manipulasi dan hal yang sama mengenai interpretasi
hasil. Akan tetapi, terdapat pula perbedaan antara keduanya. Studi kausal komperatif biasanya
melibatkan dua atau lebih kelompok dan satu variabel bebas. Lebih lagi, studi ini melibatkan
perbandingan Sementara itu, studi korelasional melibatkan korelasi.
Untuk itu di dalam makalah ini pemakalah berusaha menjelaskan tentang pengertian,
tujuan, ciri-ciri, keunggulan, contoh dan langkah-langkah dari Penelitian Kausal Komperatif.
Dunia pendidikan adalah dunia yang dinamis dalam arti terus berkembang.
Perkembangan tersebut berhulu dan bermuara pada ilmu pengetahuan dalam arti ilmu
pengetahuan sebagai bahan pijakan pendidikan dan pendidikan menghasilkan perkembangan
ilmu pendidikan. Salah satu jalan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam dunia
pendidikan dikenal sebuah kegiatan yang namanya penelitian.
Penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan
secara terencana dan sistematis  guna mendapatkan pemecahan masalah atau mendapatkan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tertentu. Langkah-langkah yang di lakukan itu harus
serasi  dan saling mendukung satu sama lain agar penelitian yang di lakukan itu mempunyai obot
yang cukup  memadai dan memberikan kesimpulan-kesimpulan yang tidak meragukan.
2. Rumusan Masalah
Masalah dalam makalah ini adalah
a. Apakah pengertian dan tujuan Penelitian Kausal Komperatif ?
b. Apakah terdapat keunggulan dan kelemahan pada Penelitian Kausal Komperatif?
c. Bagaimanakah ciri-ciri, langka-langkah, dan contoh Penelitian Kausal Komperatif?

3. Tujuan
Adapun tujuan makalah ini adalah
1. Mendeskripsikan pengertian dan tujuan Penelitian Kausal Komperatif.
2. Mendeskripsikan kelemahan dan keunggulan Penelitian Kausal Komperatif.
3. Mendeskripsikan ciri-ciri, langkah-langkah dan contoh Penelitian Kausal Komperatif.

4. Manfaat
Makalah ini di samping memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian juga
diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoretis dan praktis. Secara teoritis, hasil makalah
ini bermanfaat pada kajian metodologi penelitian pendidikan (education research). Secara
praktis, makalah ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan bagi para pembaca.
BAB II

PEMBAHASAN
Pengertian kausal komparatif
Menurut kerlinger (1973) penelitian kausal komparatif  (causal comparative research)
yang  disebut juga sebagai penelitian ex post facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis
dimana ilmuan  mengendalikan variabel bebas secara  langsung karena eksistensi dari variabel-
variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat di
manipulasi.[3]
Sementara itu menurut  Gay (1981:197) penelitian kausal komparatif merupakan penelitian
dimana peneliti berusah menetukan penyebab atau alasan , untuk keberadaan perbedaan dalam
prilaku atau status dalam kelompok individu.Dengan kata lain telah di amatai bahwa kelompok
berbeda pada beberapa variabel dan peneliti berusaha mengidentifikasi factor utama yang
menyebabkan perbedaan tersebut. Penelitian semacam ini dirujuk sebagai penelitian ex post
facto (bahasa latin seteah fakta)  karena pengaruh dan yang mempengaruhi telah terjadi dan di
teliti oleh peneliti dalam tinjauan ke belakang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang dilakukan
untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda dan
menemukan hubungan sebab-akibatnya tanpa memberikan perlakuan terhadap variabel yang
telah ada tersebut
Tujuan Penelitian kausal komparatif
Tujuan penelitian kausal komparatif  adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab
akibat dengan cara : berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada mencari kembali factor
yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Hal ini berlainan dengan metode
eksprimental yang mengumpulkan datanya pada waktu kini dalam kondisi yang di control

Ciri – ciri pokok kausal komparatif


Penelitian kausal komparatif bersifat ex post facto , artinya data dikumpulkan setelah semua
kejadian yang dipersoalkan berlangsung (lewat) . peneliti mnegambil satu atau lebih
akibat  (sebagai dependent variabel) dan menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa
lampau  untuk mencari sebab sebab  , saling hubungan dengan maknanya.[6]
Kelebihan penelitian kausal komparatif diantaranya
1.      Metode kausal  komparatif adalah suatu penelitian yang layak  dalam banyak hal bila
metode eksprimental tidak memungkinkan untuk  dilakukan
·         Apabila tidak memungkinkan memilih , mengontrol dan memanipulasi variabel untuk
studi hubungan sebab akibat  (kausal) secara langsung
·         Apabila pengontrolan semua variasi kecuali satu variabel bebas  tunggal mungkin sangat
tidak realistic dan artificial , mencegah interaksi normal dengan  variabel lain yang berpengaruh
·          Apabila pengontrolan secara laboratorium untuk berbagai tujuan penelitian tidak praktis,
terlalu mahal, atau secar etika di pertanyakan.
2.      Studi kausal komparatif menghasilkan informasi yang sangat berguna mengenai sifat –
sifat  gejala yang di persoalkan :apa sesuai dengan apa, di bawah kondisi apa, dalam urutan dan
dalam pola  apa dan seterusnya
3.      Memperbaiki tekhnik , metode statistic, dan desain dengan pengontrolan  fitur-fitur secara
parsial, dalam beberapa tahun belakangan, studi ini lebih banyak di pertahankan

1. Penelitian Kausal Komparatif


Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang dilakukan untuk membandingkan
suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda dan
menemukan hubungan sebab-akibatnya. Sementara itu, menurut Kerlinger sebagaimana dikutip
Emzir, menyatakan bahwa penelitian kausal komparatif (causal comparative research) yang
disebut juga penelitian ex post facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis di mana
peneliti tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena keberadaan dari variabel
tersebut telah terjadi atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi.
Kemudian, Gay yang juga dikutif Emzir, mengemukakan bahwa studikausal komparatif
at au ex post facto adalah penelitian yang berusaha menentukan penyebab atau alasan, untuk
keberadaan perbedaan dalam perilaku atau status dalam kelompok individu. Dengan kata lain,
penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan
sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor yang
menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan. Dalam penelitian ini pendekatan dasarnya
adalah memulai dengan adanya perbedaan dua kelompok dan kemudian mencari faktor yang
mungkin menjadi penyebab atau akibat dari perbedaan tersebut.

Berdasarkan pengertian diatas, sebagian ahli menyebutkan ex post facto (bahasa latin
‘setelah fakta’) karena peneliti tidak memulai prosesnya dari awal, melainkan langsung melihat
hasilnya. Dari hasil yang diperoleh tersebut peneliti mencoba mencari sebab-sebab terjadinya
peristiwa itu. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan
sebab-akibat berdasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada, dan mencari kembali fakta
yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Bila digambarkan maka penelitian kausal
komparatif dapat dilihat seperti berikut: Variabel penyebab tidak dimanupulasi karena telah
terjadi. Variabel terikat Variabel bebas

2. Keunggulan dan kelemahan penelitian kausal komparatif


dikutip Emzir, mengindentifikasikan beberapa keunggulan dan kelemahan penelitian
kausal komparatif. Keunggulan dan kelemahan penelitian ini sebagai berikut .
a. Keunggulan Penelitian kausal komparatif
1) Metode kausal komparatif adalah suatu penelitian yang baik untuk berbagai keadaan kalau
metode yang lebih kuat, yaitu metode eksperimental, tak dapat digunakan ketika:
a) Apabila tidak memungkinkan untuk memilih, mengontrol dan memanipulasikan faktor-faktor
yang perlu untuk menyelidiki hubungan sebabakibat secara langsung.
b) Apabila pengontrolan terhadap semua variabel kecuali variabel bebas sangat tidak realistis dan
dibuat-buat, yang mencegah interaksi normal dengan lain-lain variabel yang berpengaruh.
c) Apabila kontrol di laboratorium untuk berbagai tujuan penelitian adalah tidak praktis, terlalu
mahal, atau dipandang dari segi etika diragukan/ dipertanyakan.
2) Studi kausal-komparatif menghasilkan informasi yang sangat berguna mengenai sifat-sifat
gejala yang dipersoalkan: apa sejalan dengan apa, dalam kondisi apa, pada perurutan dan pola
yang bagaimana dan yang sejenis dengan itu.
3) Perbaikan-perbaikan dalam hal teknik, metode statistik, dan rancangan dengan kontrol parsial,
pada akhir-akhir ini telah membuat studi kausal-komparatif itu lebih dapat dipertanggung
jawabkan

b. Kelemahan Penelitian Kausal Komparatif


1) Kelemahan utama setiap rancangan ex post facto adalah tidak adanya control terhadap
variabel bebas. Dalam batas-batas pemilihan yang dapat dilakukan, peneliti harus mengambil
fakta-fakta yang dijumpainya tanpa kesempatan untuk mengatur kondisi-kondisinya atau
memanipulasikan variabel-variabel yang mempengaruhi fakta-fakta yang dijumpainya itu. Untuk
dapat mencapai kesimpulan yang sehat, peneliti harus mempertimbangkan segala alasan yang
mungkin ada atau hipotesis-hipotesis saingan yang mungkin diajukan yang dimungkinkan
mempengaruhi hasil-hasil yang dicapai. Sejauh peneliti dapat dengan sukses membuat justifikasi
kesimpulannya terhadap alternatif-alternatif lain itu, dia ada dalam posisi yang secara relatif
kuat.
2) Sulit untuk memperoleh kepastian bahwa faktor-faktor penyebab yang relevan telah benar-
benar tercakup dalam kelompok faktor-faktor yang sedang diselidiki.
3) Kenyataan bahwa faktor penyebab bukanlah faktor tunggal, melainkan kombinasi dan
interaksi antara berbagai faktor dalam kondisi tertentu untuk menghasilkan efek yang disaksikan,
menyebabkan masalah menjadi sangat kompleks.
4) Suatu gejala mungkin tidak hanya merupakan akibat dari sebab-sebab ganda, tetapi dapat pula
disebabkan oleh sesuatu sebab pada kejadian tertentu dan oleh lain sebab pada kejadian lain.
5) Apabila saling hubungan antara dua variabel telah diketemukan, mungkin sulit untuk
menentukan mana yang sebab dan mana yang akibat.
6) Kenyataan bahwa dua atau lebih faktor saling berhubungan tidaklah selalu memberi implikasi
adanya hubungan sebab-akibat. Kenyataan itu mungkin hanyalah karena faktor-faktor tersebut
berkaitan dengan faktor lain yang tidak diketahui atau tidak terobservasi.
7) Menggolong-golongkan subjek ke dalam kategori dikotomi (misalnya: golongan pandai dan
golongan bodoh) untuk tujuan pembandingan, menimbulkan persoalan-persoalan, karena
kategori-kategori seperti itu bersifat kabur , bervariasi dan tidak mantap. Seringkali penelitian
yang demikian itu tidak menghasilkan penemuan yang berguna.
8) Studi komparatif dalam situasi alami tidak memungkinkan pemilihan subjek secara terkontrol.
Menempatkan kelompok yang telah ada yang mempunyai kesamaan dalam berbagai hal kecuali
dalam hal dihadapkannya pada kepada variabel bebas adalah sangat sulit.

3. Ciri ciri pokok penelitian kausal komparatif


Penelitian kausal-komparatif bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua
kejadian yang dipersoalkan berlangsung (telah lalu). Penelitian mengambil satu atau lebih akibat
(sebagai “dependent variables”) dan menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa
lampau untuk mencari sebab-sebab, saling hubungan dan maknanya dan cenderung
mengandalkan data kuantitatif.

4. Prosedur Penelitian Kausal Komparatif


Menurur Emzir (2010:125) penelitian kausal komparatif dilakukan dalam lima tahap yakni,
(1) merumuskan masalah,
(2) menentukan kelompok yang memiliki karakteristik yang ingin diteliti,
(3) pemilihan kelompok pembanding,
(4)pengumpulan data, dan
(5) analisis data. Sementara itu, terdapat pula langkahlangkah pokok dalam studi kausal
komparatif sebagai berikut.
a. Mendefinisikan masalah
b. Melakukan penelaahan kepustakaan.
c. Merumuskan hipotesis-hipotesis
d. Merumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis-hipotesis itu serta prosedur-prosedur
yang akan digunakan.
e. Merancang cara pendekatannya, antara lain ;
f. Pilihlah subjek-subjek yang akan digunakan serta sumber-sumber yang relevan.
g. Pilihlah atau susunlah teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan data.
h. Tentukan kategori-kategori untuk mengklasifikasikan data yang jelas, sesuai dengan tujuan
studi, dan dapat menunjukkan kesamaan atau saling hubungan.
i. Memvalidasikan teknik untuk mengumpulkan data itu dan menginterpretasi kan hasilnya
dalam cara yang jelas dan cermat.
j. Mengumpulkan dan menganalisis data.
k. Menyusun laporannya

5. Contoh Penelitian Kausal Komparatif


Misalnya seorang dosen mata kuliah berbicara mewajibkan mahasiswa tingkat I jurusan bahasa
Indonesia di hadapan teman-temannya. Diketahui ternyata ada yang lancar dan ada yang tidak,
khususnya dalam menggunakan bahasa Indonesia, padahal mereka mahasiswa jurusan bahasa
Indonesia. Dapat digunakan judul “Pengaruh Bahasa Ibu, Lingkungan di Luar Rumah, dan
Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA terhadap Kemahiran Berpidato Mahasiswa Tingkat I
Jurusan Bahasa Indonesia”.
Identifikasi masalah:
1) Penelitian beranggapan bahwa ada hubungan kausal antara ketiga faktor pada judul diatas
terhadap kemahiran berpidato. Pelajaran bahasa Indonesia di SMA berpengaruh terhadap
kemahiran.
2) Variabel bebas :
a. Bahasa ibu
b. Lingkungan di luar rumah
c. Pelajaran bahasa indonesia di SMA
3) Variabel terikat: Kemahiran berpidato
4) Rumusan Masalah: “Apakah faktor-faktor bahasa ibu, lingkungan di luar rumah, dan pelajaran
Bahasa indonesia di SMA berpengaruh terhadap kemahiran berpidato”.

5) Hipotesis :
“faktor-faktor bahasa ibu, lingkungan di luar rumah, dan pelajaran bahasa
Indonesia di SMA berpengaruh secara signifikan terhadap kemahiran berpidato
mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia.
6. Kesimpulan
1) Penelitian ex-postfacto merupakan penelitian, di mana rangkaian variabelvariabel bebas telah
terjadi, ketika peneliti mulai melakukan pengamatan terhadap variabel terikat.
2) Penelitian causal comparative merupakan kegiatan peneliian yang berusaha mencari informasi
tentang mengapa terjadi hubungan sebab akibat, dan peneliti berusaha melacak kembali
hubungan tersebut.
3) Penelitian dengan metode Ex-pasatfacto mempunyai langkah penting seperti berikut:
a) Mengidentifikai adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui metode Ex
pasatfacto.
b) Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas.
c) Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.
d) Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan penelitian
e) Menentukan kerangka berfikir, dan pertanyaan penelitian dan atau hipotesis penelitian.
f) Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam ini menentukan
populasi, sampel, teknik sampling, menentukkan instrument pengumpul data, dan menganalisis
data.
g) Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisa dta dengan menggunakan teknik statiska
yang relevan
h) Membuat laporan penelitia
b) Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas.
c) Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.
d) Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan penelitian
e) Menentukan kerangka berfikir, dan pertanyaan penelitian dan atau hipotesis penelitian.
f) Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam ini menentukan
populasi, sampel, teknik sampling, menentukkan instrument pengumpul data, dan menganalisis
data.
g) Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisa dta dengan menggunakan teknik statiska
yang relevan
h) Membuat laporan penelitian.
PENUTUP

KESIMPULAN
Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan
sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor yang
menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan. Dalam penelitian ini pendekatan dasarnya
adalah memulai dengan adanya perbedaan dua kelompok dan kemudian mencari faktor yang
mungkin menjadi penyebab atau akibat dari perbedaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebabakibat berdasarkan atas pengamatan terhadap
akibat yang ada, dan mencari kembali fakta yang mungkin menjadi penyebab melalui data
tertentu. Penelitian kausal-komparatif memiliki ciri-ciri bersifat ex post facto, artinya data
dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung (telah lalu). Penelitian
mengambil satu atau lebih akibat (sebagai “dependent variables”) dan menguji data itu dengan
menelusuri kembali ke masa lampau untuk mencari sebab-sebab, saling hubungan dan maknanya
dan cenderung mengandalkan data kuantitatif.
Penelitian kausal komparatif dilakukan dalam lima tahap yakni,
(1) merumuskan masalah,
(2) menentukan kelompok yang memiliki karakteristik yang ingin diteliti,
(3) pemilihan kelompok pembanding,
(4) pengumpulan data, dan
(5)analisis data. Selanjutnya, dalam penelitian ini juga terdapat beberapa keunggulan dan
kelemahan jika dibandingkan dengan penelitian lain.

SARAN

Pemakalah mngucapkan terima kasih kepada para pembaca yang telah membaca dan
mempelajari makalah ini. Mungkin dsalam pembuatan makalah ini terdapat banyak sekali
kesalah untuk itu, kami sebagai pemakalah mohon maaf yang sebesar besarnya. Dan tak lupa
pula pemakalah akan menerima keritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah ini di
masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA

Emzir.2010.Metodologi penelitian.Jakarta. Raja grafindo persada


Suryabrata,sumadi. 2012. Metodologi penelitian.Raja grafindo persada
Riyanto, Yatim, M.Pd.,Drs.,Dr. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya:Penerbit SIC.
Narbuko, cholid. Drs, Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya:Penerbit Bumi Aksara.
Achmadi, abu H.. Drs, Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya:Penerbit Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai