• Desain penelitian merupakan pedoman dalam melakukan proses penelitian diantaranya dalam menentukan instrumen pengambilan data, penentuan sampel, pengumpulan data serta analisa data. • Tanpa desain yang benar seorang peneliti tidak akan dapat- melakukan penelitian dengan baik karena tidak memiliki pedoman penelitian yang jelas.
Desain penelitian merupakan penggambaran
secara jelastentang hubungan antara variabel, pengumpulan data, dan analisis data, sehingga dengan desain yang baik peneliti maupun orang lain yang berkepentingan mempunyai gam- baran tentang bagaimana keterkaitan antar variabel, bagaimana mengukurnya, dst. (Sukardi, 2004 : 184) Pengertian Penelitian Kuantitatif • Penelitian kuantitatif, menurut Robert Donmoyer (dalam Given, 2008:713), adalah pendekatan-pendekatan terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan, menganalisa, dan menampilkan data dalam bentuk numerik daripada naratif. • Kasiram (2008:149) dalam bukunya Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, mendifinisikan penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. Desain Penelitian Kuantitatif Manakah yang termasuk desain penelitian kuantitatif…? Desain Penelitian Kuantitatif 1. Desain Penelitian Korelasional • Penelitian ini dialakukan untuk melihat hubungan diantara dua vari- able. • Korelasi tidak menjamin adanya kausaliti (hubungan sebab akibat), tetapi kausaliti menjamin adanya korelasi. • Bila variabel yang diteliti lebih dari dua, maka dua atau lebih vari- abel sebagai variabel bebas atau prediktor dan satu variable se- bagai variabel terikat atau kriterium. Contoh Desain Penelitian Korelasional:
• Tingkat pertumbuhan bayi di jakarta dengan tingginya curah hujan
di Bogor. • Semakin tinggi curah hujan semakin tinggi tingkat kelahiran bayi. • Lihat korelasinya bermakna atau tidak. • Kita harus kritis waktu melihat korelasi bermakna atau tidak, bila tidak maka korelasi tersebut akan gugur. 2. Desain Penelitian Kausal Komparatif
• Causal – Comparative Research disebut juga dengan penelitian sebab
akibat. • Penelitian kausal bisa dimasukkan dalam penelitian eksperimen dan bentuk lain misalnya dalam bentuk komperatif riset. • Indipendent variable pada penelitian komperatif tidak bisa dimanipulasi dan tidak bisa diberikan perlakuan (treatment). • Penelitian komperatif lebih terfokus pada dampak yang terjadi dengan mencari penyebab dari dampak tersebut dan melihat perbedaan yang terjadi diantara dua grup atau lebih serta penjelasan terhadap perbedaan diantara kedua kelompok/grup. • Misalnya kenapa perusahaan IT multinasional lebih inovatif • daripada perusahaan IT lokal? Desain penelitian kausal-komparatif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu desain penelitian kohort dan desain penelitian kasus kontrol (Nursalam, 2003 : 86). • Desain penelitian kohort Pendekatan yang dipakai pada desain penelitian kohort adalah pendekatan waktu secara longitudinal atau time period approach. Sehingga penelitian ini disebut juga penelitian prospektif. Secara skematis desain penelitian kohort dapat digambarkan seperti berikut • Desain penelitian kasus kontrol Desain penelitian kasus kontrol merupakan kebalikan dari desain penelitian kohort, dimana peneliti melakukanpengukuran pada vari- abel terikat terlebih dahulu. Sedangkan variable bebas diteliti secara retrospektif untuk menentukan ada tidaknya pengaruh pada vari- able terikat. Desain penelitian kasus control secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut. 3. Desain Penelitian Tindakan
• Penelitian tindakan atau action research merupakan penelitian yang
bertujuan mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia actual yang lain (Sumadi Suryabrata, 2000 : 35). • Penelitian tindakan mempunyai ciri-ciri : 1) praktis dan langsung relevan untuk situasi actual dalam dunia 3) fleksibel dan adaptatif kerja
, 2) menyediakan kerangka kerja yang 4) memiliki kekurangan dalam
teratur untuk pemecahan masalah dan hal ketertiban ilmiah perkembangan-perkembangan baru, • Secara skematis desain penelitian tindakan dapat divi- sualisasikan sebagai berikut: 4. Desain Penelitian Survei
• Penelitian survei termasuk ke dalam penelitian kuantitatif untuk meneliti
perilaku suatu individu atau kelompok. • Pada umumnya penelitian survei menggunakan kuesioner sebagai alat pengambil data. • Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu pop- ulasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. • Jumlah populasi yang cukup besar jika penelitinya menginginkan hasil yang mencerminkan kondisi nyata di lapangan. • Metode survei ini sangat popular dan banyak digunakan dalam penelitian sosial dan bisnis karena cepat dan mudah untuk dilaksanakan. 5. Desain Penelitian Eksperimen
Untuk menggambarkan riset eksperimental bisa dilakukan pada dua kelom-
pok dimana kelompok satu disebut kontrol tanpa diberi perlakukan apapun sedangkan pada kelompok kedua diberikan perlakuan (treatment). Diasum- sikan kedua kelompok ini sama. Contoh • Penelitian eksperimental yang dilakukan pada dua petak sawah. Pada petakan sawah pertama tidak diberikan pupuk dan pada petak sawah kedua diberikan pupuk. • Apakah ada pengaruh peningkatan hasil belajar mahasiswa yang menggu- nakan e-learning dengan yang tidak menggunakan elearning. Ditinjau berdasarkan tingkat pengendalian variable, desain peneli- tian eksperimental dapat dibedakan menjadi 3, yaitu: • Desain penelitian pra-eksperimental Desain penelitian pra-eksperimental ada tiga jenis yaitu 1) one-shot case study, 2) one-group pre-post tes design, dan 3)static group de- sign (Suryabrata, 2000 : 55; Nursalam, 2003 : 87). 1. One-shot case study Prosedur desain penelitian one-shot case study adalah sebagai berikut. Sekolompok subjek dikenai perlakuan tertentu (sebagai variable bebas) kemudian dilakukan pengukuran terhadap variable bebas. Desain penelitian ini secara visual dapat digambarkan seba- gai berikut: 2. One group pretest-posttes design Prosedur desain penelitian ini adalah: a) dilakukan pengukuran vari- able tergantung dari satu kelompok subjek (pretest), b)subjek diberi perlakuan untuk jangka waktu tertentu (exposure), c) dilakukan pen- gukuran ke-2 (posttest) terhadap variable bebas, dan d) hasil pen- gukuran prestest dibandingan dengan hasil pengukuran posttes. Prosedur one group pretest-posttes design dapat digambarkan seba- gai berikut. 3. Static Group Comparison Desain ketiga adalah static group comparisonyang merupakan mod- ifikasi dari desain kedua. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih sebagai objek penelitian. Kelompok pertama mendap- atkan perlakuan sedang kelompok kedua tidak mendapat per- lakuan. Kelompok kedua ini berfungsi sebagai kelompok pemband- ing / pengontrol. Desainnya adalah sebagai berikut: • Desain penelitian eksperimen semu (quasy-experiment) Desain penelitian eksperimen semu berupaya mengungkap hubun- gan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol dan kelompok ekperimen tetapi pemilihan kedua kelompok tersebut tidak dilakukan secara acak (Nursalam, 2003 : 89). Kedua kelom- pok tersebut ada secara alami. Desain penelitian jenis ini dapat digambarkan sebagai berikut. • Desain eksperimen sungguhan (true-experiment) Desain ini memiliki karakteristik dilibatkannya kelompok control dan kelompok eksperimen yang ditentukan secara aca Ada tiga jenis desain penelitian yang termasuk desain eksperimental sungguhan , yaitu : 1) pasca-tes dengan kelompok eksperimen dan control yang diacak, 2) pra-tes dan pasca-tes dengan kelompok eksperimen dan kontrol yang diacak, dan 3) gabungan desain pertama dan kedua (Nursalam, 2003 : 90-91). 1.) Pasca-tes dengan pemilihan kelompok secara acak Pada rancangan ini kelompok eksperimen diberi perlakuan sedan- gkan kelompok control tidak. Pengukuran hanya diberikan satu kali yaitu setelah perlakuan diberikan kepada kelompok eksperimen. Desaian ini dapat digambarkan sebagai berikut. • Pra dan pasca tes dengan pemilihan kelompok secara acak Dalam rancangan ini ada dua kelompok yang dipilih secara acak. Kelompok pertama diberi perlakuan (kel. Ekperimen) dan kelopok kedua tidak diberi perlakuan (kel. Control). Observasi atau pengkukuran dilakukan untuk kedua kelompok baik sebelum maupun sesudah pemberian perlakuan. Desain ini dapat digam- barkan berikut ini: • (3) Desain Solomon Desain yang merupakan penggabungan dari desain 1) dan desain 2) disebut desain Solomon atau Randomized Solomon Four-Group Design. Ada empat kelompok yang dilibatkan dalam penelitian ini: dua kelompok control dan dua kelompok eksperimen. Pada satu pasangan kelompok eskperimen dan kontrol diawali dengan prates, sedangkan pada pasangan yang lain tidak. Gambar dari desain Solomon adalah sebagai berikut. Metodologi Penelitian • Metode adalah bagian dari metodologi (metode, teknik, prosedur, dan berbagai macam alat (tools), dengan tahap-tahap terntentu dalam suatu penelitian disebut dengan metodologi. • Metode penelitian bisa juga disebut dengan desain penelitian, cara mengkategorisasikan penelitian bisa dilakukan dengan melihat metode penelitian ataupun dengan melihat riset desainnya atau ada juga yang membaginya berdasarkan dikotonomi penelitian dasar dan penelitian aplikatif. • Metode penelitian dan metodologi penelitian, keduanya berbeda namun saling terkait satu sama lainnya. • Metode penelitian merupakan suatu teknik atau prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisa data. Contoh metode penelitian adalah sebagai berikut: • Variabel penelitian • Model yang digunakan • Rancangan penelitian • Teknik pengumpulan data • Analisa data • Cara penafsiran dan pengumpulan hasil penelitian
Metode yang dipergunakan dalam penelitian kuantitatif,
khusunya kuantitatif analitik adalah metode dedutif. Dalam metoda ini teori ilmiah yang telah diterima kebenarannya di- jadikan acuan dalam mencari kebenaran selanjutnya. Langkah-Langkah Penelitian Kesimpulan • Desain penelitian merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian. • Penelitian kuantitatif adalah penelitian atau suatu riset yang meng- gunakan data dalam bentuk angka atau numeric untuk menganalisis suatu permasalahan dalam penelitian tersebut. • Desain Penelitian Kuantitatif Desain penelitian eksperimental, desain penelitian korelational, desain penelitian kausal komparatif, desain Penelitian tindakan dan desain penelitian survei. • Metode yang dipergunakan dalam penelitian kuantitatif, khusunya kuantitatif analitik adalah metode dedutif. Dalam metoda ini teori ilmiah yang telah diterima kebenarannya dijadikan acuan dalam mencari kebenaran selanjutnya. Terimakasih atas perhatiannya