Anda di halaman 1dari 106

III-1

BAB V
PETA KERJA

5.1 Landasan Teori


Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian
pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-
pembahasan secara teoritis. Landasan teori pada peta kerja meliputi pengertian
peta kerja, lambang-lambang peta kerja, dan jenis-jenis peta kerja. Berikut ini
merupakan penjabaran dari peta kerja.

5.1.1 Pengertian Peta Kerja


Peta kerja merupakan alat komunikasi secara sistematis dan jelas yang
digunakan secara luas untuk mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan
untuk memperbaiki suatu proses metode kerja. Peta kerja adalah suatu alat yang
menggambarkan kegiatan kerja secara sistematik dan jelas. Peta kerja dapat
digunakan untuk memperbaiki metode kerja, perbaikan yang mungkin dilakukan
antara lain menghilangkan operasi yang tidak perlu, menggabungkan suatu
operasi dengan operasi lain, menemukan urutan kerja atau proses produksi yang
lebih baik, menentukan mesin yang lebih ekonomis, dan menghilangkan waktu
tunggu antar operasi (Sutalaksana, 2006).
Peta-peta kerja merupakan salah satu alat yang sistematis dan jelas, untuk
berkomunikasi secara luas dan sekaligus, melalui peta-peta kerja ini bisa
mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu metode kerja.
Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis
dan jelas (sutalaksana, 2006).
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa peta kerja adalah suatu alat
yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas. Melalui peta
kerja ini, maka dapat dilihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu
benda kerja dari mulai masuk ke pabrik (dalam bentuk bahan baku), kemudian
menggambarkan semua langkah yang dialaminya, seperti transportasi, operasi

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-2

mesin, pemeriksaan, dan perakitan, sampai akhirnya menjadi produk jadi, baik
produk lengkap atau bagian dari suatu produk lengkap (Sutalaksana, 2006).

5.1.2 Lambang Peta Kerja


Peta kerja secara umum didefinisikan sebagai gambar grafis yang
menjelaskan setiap proses manufacturing ataupun proses kerja lainnya yang
terjadi didalam pelaksanaan suatu operasi kerja. Kejadian dalam suatu proses
kerja akan terdiri dari elemen-elemen kerja seperti operasi, transportasi, inspeksi,
menunggu dan menyimpan. Simbol-simbol aktivitas yang dalam hal ini telah
dilakukan oleh ASME (American Society of Mechanical Engineers) membuat
standar lambang-lambang yang terdiri atas lima macam lambang. Berikut adalah
Tabel 5.1 Simbol-Simbol Standar Peta-Peta Kerja (Wignjosoebroto, 1992).
Tabel 5.1 Simbol-Simbol Standar Peta-Peta Kerja
Simbol Keterangan Contoh
Kegiatan operasi terjadi apabila suatu obyek
(material) akan mengalami perubahan sifat, baik
sifat fisik maupun sifat kimiawi dalam suatu
proses transformasi. Kegiatan merakit atau a. Memaku
mengurai juga dipertimbangkan sebagai suatu b. Mengetik
operasi kerja. Menerima informasi, membuat suatu c. Mengebor
Operasi rencana (planning) atau melaksanakan kegiatan
kalkulasi pada suatu keadaan juga diklasifikasikan
sebagai suatu operasi kerja.

Kegiatan inspeksi atau pemeriksaan terjadi apabila


obyek diperiksa, baik pemeriksaan pada segi
kualitas maupun kuantitas, apakah sudah sesuai a. Menguji kualitas atau
dengan karakteristik performance yang kualitas bahan
distandarkan. Pemeriksaan ini bisa termasuk b. Membaca skala
Inspeksi
kegiatan mengukur besaran dengan memakai pengukur temperatur
peralatan ukur atau sekedar membandingkan c. Meneliti informasi
secara visual dengan obyek lain yang sudah
diklasifikasikan standar.

Kegiatan transportasi terjadi apabila fasilitas kerja


lainnya yang dianalisa bergerak berpindah tempat a. Memindahkan bahan
yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi dengan kereta dorong
kerja. Pergerakan yang merupakan bagian dari b. Mengangkat benda
operasi atau disebabkan oleh pekerja pada tempat dengan alat penarik
Transportasi kerja sewaktu operasi atau pemeriksaan c. Memindahkan tanpa
berlangsung bukanlah merupakan kegiatan bantuan alat angkutan
transportasi.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-3

Tabel 5.1 Simbol-Simbol Standar Peta-Peta Kerja Lanjutan


Simbol Keterangan Contoh
a. Bahan dalam kereta
Proses menunggu terjadi apabila material, benda
dorong menunggu
kerja, operator atau fasilitas kerja dalam kondisi
untuk diproses lebih
berhenti dan tidak terjadi kegiatan apapun selain
lanjut
menunggu. Kegiatan ini biasanya berlangsung
b. Menunggu elevator
Menunggu temporer (sementara), dimana objek terpaksa
Surat-surat
(Delay) menunggu atau ditinggalkan sementara sampai
menunggu untuk
suatu saat dikerjakan atau diperlukan kembali
disimpan
Proses penyimpanan terjadi apabila obyek
disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. a. Tumpukan bahan
Obyek akan diambil kembali diambil, biasanya mentah digudang
memerlukan prosedur perijinan yang khusus. b. Barang jadi tersusun
Simbol ini digunakan untuk menyatakan bahwa pada tempatnya
Penyimpanan suatu obyek mengalami proses penyimpanan Penyimpanan surat-
permanen, yaitu ditahan atau dilindungi terhadap surat
pengeluaran tanpa ijin tertentu.
Kondisi dimana dua elemen kerja harus a. Mengecat dan
dilaksanakan secara bersamaan. Contohnya adalah mengeringkan
kegiatan operasi yang harus dilaksanakan bersama
dengan kegiatan pemeriksaan pada stasiun kerja
yang sama pula. Penggambaran simbol yang
Aktivitas dipergunakan adalah dengan meletakkan simbol
Ganda kerja yang satu diatas simbol kerja yang lain.

5.1.3 Macam-macam Peta Kerja


Peta kerja yang umum digunakan untuk menganalisa proses kerja. Peta-
peta kerja terbagi dalam dua kelompok besar berdasarkan kegiatannya. Berikut ini
adalah dua kelompok peta kerja berdasarkan kegiatannya (Sutalaksana, 2006).
1. Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja
keseluruhan.
2. Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja setempat.
Peta kerja dapat dibedakan antara kegiatan kerja keseluruhan dan kegiatan
kerja setempat. Peta keseluruhan adalah kegiatan yang melibatkan sebagian besar
atau semua sistem kerja yang diperlukan untuk membuat produk yang
bersangkutan. Peta kerja yang dimaksud dengan kegiatan kerja setempat adalah
apabila hal itu menyangkut hanya satu sistem kerja saja yang biasanya melibatkan
orang dan fasilitas dalam jumlah terbatas. Peta kerja digunakan untuk
menganalisis proses kerja. Peta kerja dibagi menjadi beberapa kelompok kegiatan.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-4

Berikut ini adalah peta kerja berdasarkan kelompok kegiatannya (Sutalaksana,


2006).
1. Peta Kerja Keseluruhan
Peta kerja keseluruhan adalah peta kerja yang menggambarkan kegiatan kerja
yang melibatkan sebagian besar sistem kerja yang diperlukan untuk membuat
produk yang dibuat. Peta jenis ini dibagi menjadi beberapa macam peta kerja
diantaranya peta proses operasi, peta aliran proses, peta kelompok kerja, dan
diagram aliran (Sutalaksana, 2006).
Peta Kerja Keseluruhan merupakan suatu kegiatan keseluruhan kerja yang
melibatkan Sebagian besar rangkaian kegiatan fan fasilitas yang diperlukan
dalam membuat suatu produk. Berikut ini merupakan penjelasan dari peta
proses operasi, peta aliran proses, peta proses kelompok kerja, dan diagram
alir.
a. Peta Proses Operasi
Peta Peta proses operasi menggambarkan langkah-langkah operasi dan
pemeriksaan yang dialami bahan dalam urut-urutannya sejak awal sampai
menjadi produk jadi utuh maupun sebagai bagian setengah jadi. Peta proses
operasi memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk analisis lebih
lanjut seperti waktu yang dihabiskan, material yang digunakan, tempat, alat
atau mesin yang dipakai. Keberadaan informasi-informasi yang bisa dicatat
melalui peta proses operasi dapat memberikan manfaat. Berikut adalah
beberapa manfaat atau kegunaan dari peta proses operasi (Sutalaksana,
2006).
1) Peta proses operasi bisa mengetahui kebutuhan akan mesin dan
penganggarannya.
2) Peta proses operasi bisa memperkirakan kebutuhan akan bahan baku.
3) Peta proses operasi sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik.
4) Peta proses operasi sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja
yang sedang dipakai.
5) Peta proses operasi sebagai alat untuk pelatihan kerja.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-5

Peta proses operasi memiliki beberapa prinsip dalam pembuatan peta


tersebut. Berikut merupakan prinsip-prinsip pembuatan peta proses operasi
(Sutalaksana, 2006).
1) Baris paling atas (kepala) diberikan judul ”Peta Proses Operasi” yang
diikuti dengan identitas lain (nama objek, nama pembuat peta, tanggal
dipetakan, cara lama atau cara sekarang, nomar peta dan nomar gambar)
2) Komponen (material) yang masuk ke dalam proses diletakkan di atas
garis horizontal.
3) Lambang–lambang (yang menunjukkan perubahan proses) ditempatkan
pada arah vertikal.
4) Penomoran operasi diberikan secara berurutan sesuai dengan urutan
operasi.
5) Memperoleh pemetaan yang baik, produk utama (produk yang paling
banyak melakukan operasi), dipetakan di sebelah kanan halaman kertas.
6) Proses dipetakan dengan lengkap dan buat ringkasan dalam bentuk tabel.
b. Peta Aliran Proses
Peta aliran proses memberikan informasi-informasi yang diperlukan untuk
analisis setiap komponen. Peta aliran proses adalah suatu diagram yang
menunjukkan urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi,
menunggu dan penyimpanan yang terjadi selama satu proses atau prosedur
berlangsung. Peta aliran proses dibagi menjadi tiga, yaitu peta aliran proses
tipe bahan, peta aliran proses tipe orang, peta aliran proses tipe kertas.
Berikut adalah penjabaran masing-masing tipe pada peta aliran proses
(Sutalaksana, 2006).
1) Peta Aliran Proses Tipe Bahan
Peta aliran proses tipe bahan menggambarkan kejadian yang dialami
bahan (bisa merupakan salah satu bagian dari produk jadi) dalam suatu
proses atau prosedur operasi. Peta ini menggambarkan salah satu bagian
dari peta yang lebih kompleks.

2) Peta Aliran Proses Tipe Orang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-6

Peta aliran proses tipe orang terbagi menjadi dua bagian yang
diantaranya adalah peta aliran proses pekerja yang menggambarkan
aliran kerja seorang operator dan peta aliran proses pekerja yang
menggambarkan aliran kerja sekelompok manusia yang disebut peta
proses kelompok kerja. Peta aliran tipe orang adalah suatu peta yang
menggambarkan suatu proses dalam bentuk aktivitas manusiannya.
3) Peta Aliran Proses Tipe Bahan
Peta aliran proses tipe bahan adalah aliran dari kertas yang menjalani
sekumpulan urutan proses mengikuti suatu prosedur tertentu secara
bertahap. Serangkaian tahap yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu
proses permohonan izin yang merupakan salah satu contohnya untuk peta
aliran proses tipe bahan.
Peta aliran proses akan dapat menganalisa kondisi-kondisi kerja guna
memperoleh keuntungan atau perbaikan proses kerja. Berikut ini adalah
beberapa kegunaan peta aliran proses (Sutalaksana, 2006).
1) Peta aliran proses bisa digunakan untuk mengetahui aliran bahan,
aktivitas orang atau aliran kertas dari awal masuk dalam suatu proses
atau prosedur sampai aktivitas terakhir.
2) Peta aliran proses bisa memberikan informasi mengenai waktu
penyelesaian suatu proses atau prosedur.
3) Peta aliran proses bisa digunakan untuk mengetahui jumlah kegiatan
yang dialami bahan, orang, atau kertas selama proses atau prosedur
berlangsung.
4) Peta aliran proses sebagai alat untuk melakukan perbaikan-perbaikan
proses atau metoda kerja.
5) Khusus untuk peta yang hanya menggambarkan aliran yang dialami oleh
suatu komponen atau satu orang, secara lebih lengkap, maka peta ini
merupakan suatu alat yang akan memudahkan proses analisis untuk
mengetahui tempat-tempat dimana terjadi ketidakefisienan atau terjadi
ketidaksempurnaan pekerjaan.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-7

Berdasarkan beberapa hal pokok tentang pembuatan suatu peta aliran proses
yang lengkap terdapat prinsip-prinsip pembuatan peta aliran proses. Berikut
ini adalah prinsip-prinsip pembuatan peta aliran proses (Sutalaksana, 2006).
1) Peta aliran proses pun mempunyai judul dimana pada baris paling atas
kertas ditulis PETA ALIRAN PROSES sebagai judulnya dan diikuti
dengan pencatatan beberapa identifikasi seperti nomor atau nama
komponen yang dipetakan, nomor gambar, peta orang atau peta bahan,
cara sekarang atau cara yang diusulkan, tanggal pembuatan, dan nama
pembuatan peta. Informasi ini dicatat di sebelah kanan atas kertas.
2) Bagian kiri atas kertas berdampingan dengan informasi yang dicatat
pada butir diatas, dicatat mengenai ringkasan yang memuat jumlah total
dan waktu total dari setiap kegiatan yang terjadi dan total jarak
perpindahan yang dialami bahan, orang atau kertas selama proses atau
prosedur berlangsung.
3) Bagian badan diuraikan proses yang terjadi secara lengkap dengan
lambang-lambang dan informasi mengenai jarak perpindahan, jumlah
yang dilayani, waktu yang dibutuhkan dan kecepatan produksi jika
mungkin. Kolom yang tersedia analisis, catatan dan tindakan yang
diambil berdasarkan analisis.
4) Cara yang sederhana tetapi cukup efektif untuk menganalisis Peta Aliran
Proses, yaitu dengan mengajukan lima buah pernyataan pada setiap
kejadian dari suatu peta aliran proses. Cara ini disebut dock and check
technique yang merupakan suatu jenis dari analisis 4W-1H yang umum
dikenal.
c. Diagram Alir
Diagram aliran berfungsi melengkapi peta aliran proses, artinya
penganalisaan suatu proses kerja akan lebih sempurna jika mengetahui
dimana tempat mesin, tempat kerja, daerah kerja, dan kemana saja arah
gerakan dari bahan, perlengkapan atau orang selama proses tersebut
berlangsung. Berikut ini adalah kegunaan diagram aliran (Sutalaksana,
2006).

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-8

1) Diagram aliran lebih memperjelas suatu peta aliran proses, apalagi jika
arah aliran merupakan faktor yang penting.
2) Diagram aliran dapat membantu dalam perbaikan tata letak tempat kerja.
Beberapa hal pokok tentang pembuatan diagram aliran terdapat prinsip-
prinsip pembuatan diagram aliran. Berikut ini adalah prinsip-prinsip
pembuatan diagram aliran (Sutalaksana, 2006).
1) Identifikasi setiap aktivitas dengan lambang dan nomor sesuai dengan
yang digunakan dalam peta aliran proses
2) Arah gerakan dinyatakan oleh anak panah kecil yang dibuat secara
periodik sepanjang garis aliran
3) Jika dalam ruangan terjadi lintasan lebih dari satu orang atau barang,
maka dibedakan dengan warna bermacam-macam.
d. Peta Proses Kelompok Kerja
Peta proses kelompok kerja merupakan kumpulan dari beberapa peta aliran
proses dimana tiap peta aliran proses tersebut menunjukan satu seri kerja
dari seorang operator. Tujuan utama yang harus di analisis dari kelompok
kerja ini adalah meminimumkan waktu menunggu (delay). Berkurangnya
waktu menunggu berarti kita bisa mencapai tujuan lain yang lebih nyata,
diantaranya:
1) Bisa mengurangi ongkos produksi atau proses
2) Bisa mempercepat waktu penyelesaian produksi atau proses
Secara sepintas sudah diuraikan di atas bahwa terdapat beberapa ciri khusus
dari peta proses kelompok kerja yang pada dasarnya bisa dijadikan
pegangan untuk membuat suatu peta proses kelompok kerja. Penjelasan
lebih lanjut akan dipaparkan ringkasan dari prinsip-prinsip pembuatan suatu
peta proses kelompok kerja:
1) Langkah pertama, nyatakan judul peta lengkap dengan identifikasi-
identifikasi lainnya dan ringkasannya
2) Lambang-lambang yang biasanya digunakan untuk membuat peta aliran
proses digunakan juga untuk membuat peta proses kelompok kerja

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-9

3) Tiap peta aliran proses yang menunjukan satu seri kegiatan kerja,
merupakan anggota dari suatu peta proses kelompok kerja. Peta-peta
aliran proses tersebut diletakkan saling berdampingan secara paralel,
bergerak mulai dari kiri-kanan, dimana kolom vertikal meunjukan
aktivitas-aktivitas yang terjadi secara bersamaan dari semua anggota
kelompok.
4) Lambang-lambang dari setiap anggota kelompok dapat diletakkan secara
berdekatan dan perubahan lambang menunjukan perubahan aktivitas.

2. Peta Kerja Setempat


Peta kerja setempat adalah peta kerja yang menggunakan sebagian kecil sistem,
peta ini biasanya digunakan pada seorang pekerja dan mesin. Berikut adalah
penjelasan tentang peta kerja setempat (Sutalaksana, 2006).
Peta kerja setempat merupakan peta yang menggambarkan suatu proses yang
terjadi pada suatu departemen yang dapat digunakan untuk menganalisa dan
memperbaiki proses kerja yang ada dalam suatu stasiun kerja. Peta kerja
setempat terdiri dari Peta Pekerja dan Mesin, Peta tangan kanan dan tangan
kiri. Berikut ini merupakan penjelasan dari peta pekerja dan mesin dan peta
tangan kanan dan tangan kiri.
a. Peta Pekerja dan Mesin
Peta pekerja dan mesin merupakan grafik yang menggambarkan hubungan
antara waktu kerja dan waktu menganggur dari kombinasi antara pekerja
dan mesin, sehingga peta ini merupakan alat yang baik digunakan untuk
mengurangi waktu menganggur. Terdapat empat hubungan yang mungkin
terjadi antara pekerja dan mesin. Kemungkinan tersebut adalah
(Wignjosoebroto, 1992).
1) Operator kerja – mesin menganggur (idle).
2) Mesin kerja (operasi) – operator menganggur.
3) Operator kerja – mesin kerja.
4) Operator kerja – mesin menganggur.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-10

Peta pekerja mesin dibuat bertujuan untuk memperoleh informasi antar


pekerja dan mesin selama proses produksi berlangsung. Berikut ini adalah
kegunaan-kegunaan pada peta pekerja dan mesin secara lebih detail
(Sutalaksana, 2006).
1) Mengubah tata letak tempat kerja
2) Mengatur kembali gerakan-gerakan kerja
3) Merancang kembali mesin dan peralatan
4) Menambah pekerja bagi sebuah mesin atau sebaliknya, menambah mesin
bagi seorang pekerja.
Peta pekerja dan mesin terdapat lambang-lambang dalam pengerjaan peta
pekerja dan mesin. Lambang tersebut bertujuan untuk memberikan
informasi, agar memudahkan dalam membaca peta tersebut. Berikut
merupakan Tabel 5.2 Lambang Peta Pekerja dan Mesin (Sutalaksana, 2006).

No. Lambang Nama Kegunaan


Digunakan untuk menyatakan pekerja
Waktu atau mesin yang sedang menganggur
1. atau salah satunya sedang menunggu.
Menganggur

Keadaan ini menunjukan seorang


Waktu pekerja yang sedang bekerja dan
2. independen dengan mesin dan pekerja
Independen
lainya.
Keadaan ini menunjukan apabila
Waktu Kerja diantara operator dan mesn atau
3. dengan operator lainya sedang bekerja
Kombinasi
secara bersama-sama.
Tabel 5.2 Lambang Peta Pekerja dan Mesin

b. Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri


Peta tangan kanan dan kiri menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan
waktu menganggur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan, juga
menunjukan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri
dan tangan kanan. Peta tangan kanan tangan kiri merupakan suatu alat dari
studi gerakan untuk menentukan gerakan-gerakan yang efisien, yaitu
gerakan-gerakan yang memang diperlukan untuk melaksanakan suatu
pekerjaan. Peta ini sangat praktis untuk memperbaiki suatu pekerjaan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-11

manual, yakni saat setiap siklus dari pekerja terjadi dengan cepat dan terus
berulang. Berikut ini adalah kegunaan peta tangan kanan dan tangan kiri
dengan secara lebih detail (Sutalaksana, 2006).
1) Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan.
2) Menghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan yang tidak efisien dan
tidak produktif, sehingga tentunya akan mempersingkat waktu kerja.
3) Sebagai alat untuk menganalisis tata letak sistem kerja.
4) Sebagai alat untuk melatih pekerja yang baru, dengan cara kerja yang
ideal.
Peta tangan kanan-tangan kiri mempunyai elemen gerakan didalamnya
dengan terdapat 17 elemen gerakan dari studi gerakan yang dikemukakan
oleh Frank dan Lilian Gilberth, namun yang digunakan hanyalah 8 elemen
gerakan, dengan catatan yang dimaksud dengan menganggur disini sudah
termasuk elemen-elemen keterlambatan yang tidak dapat dihindari (UD),
kelambatan yang dapat dihindari (AD), istirahat untuk menghilangkan
kelelahan (R). Berikut ini adalah Tabel 5.3 Elemen-elemen Gerakan Peta
Tangan Kanan dan Peta Tangan Kiri (Sutalaksana, 2006).
Tabel 5.3 Elemen-Elemen Gerakan Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri
NO. Elemen Gerakan Lambang
1. Menjangkau Re
2. Memegang G
3. Membawa M
4. Mengarahkan P
5. Menggunakan U
6. Melepas RI
7. Menganggur D
8. Memegang untuk memakai H

5.2 Hasil dan Pembahasan


Terdapat beberapa hasil dan pembahasan dalam peta kerja diantaranya
adalah peta kerja keseluruhan yang terdiri dari peta proses operasi, peta aliran
proses, peta proses kelompok kerja, dan diagram alir, serta peta kerja setempat
yang terdiri dari peta pekerja-mesin dan peta tangan kiri – tangan kanan. Berikut
merupakan hasil dan pembahasan yang terdapat pada peta kerja.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-12

5.2.1 Peta Kerja Keseluruhan


Peta kerja keseluruhan merupakan gambaran dari sistem kerja secara
menyeluruh, dimulai dari mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Peta kerja
keseluruhan terdiri dari peta proses operasi, peta aliran proses, diagram aliran dan
peta proses kelompok kerja. Berikut ini adalah peta-peta kerja keseluruhan
berdasarkan video pembuatan rak gelas.

5.2.1.1 Peta Proses Operasi


Peta proses operasi merupakan sebuah peta kerja yang menggambarkan
seluruh kegiatan operasi dan pemeriksaan dalam sebuah proses kerja yang
meliputi proses pengolahan bahan baku (mentah) menjadi sebuah produk jadi.
Peta proses operasi dari produk rak gelas adalah sebagai berikut.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-13

Gambar 5.1 Peta Proses Operasi Produk Rak Gelas


Berdasarkan gambar diatas, gambar tersebut merupakan peta proses
operasi rak gelas dapat dilihat bahwa terdapat bagian-bagian peta yang masing-
masing menunjukkan informasi penting. Bagian paling atas dari peta disebut
sebagai kepala peta yang berisikan informasi dan keterangan tambahan berupa
kepala peta yang bertuliskan “PETA PROSES OPERASI” menunjukkan bahwa
jenis peta ini adalah peta proses operasi, dilanjutkan dengan nama objek yang
memberikan informasi mengenai produk yang diproses yaitu rak gelas, nomor

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-14

peta menunjukkan urutan penomoran peta yang dimana peta proses operasi ini
merupakan peta pertama yang dibuat sehingga nomor peta yang diberikan adalah
1, pada peta proses operasi rak gelas ini dipetakan oleh kelompok 1, informasi
terakhir yang diberikan pada kepala peta adalah tanggal dipetakannya peta
tersebut, peta proses operasi ini dipetakan pada tanggal 02 November 2020. Peta
proses operasi yang dilakukan merupakan jenis intermitten yaitu prosesnya
berkelanjutan berdasarkan stasiun kerja dan jenis pekerjaan. Bagian selanjutnya
yaitu bagian tengah yang memberikan keterangan komponen utama yang
digunakan, pada produk rak gelas terdiri dari enam komponen utama yang hendak
diproses. Keenam komponen produk itu yaitu papan samping sebanyak dua unit
dengan dimensi ukuran awal sebesar (57x26x1)cm dan dimensi ukuran akhir
setelah dipotong sebesar (42x26x1)cm, papan belakang sebanyak satu unit dengan
dimensi ukuran awal sebesar (40x20x1)cm dan dimensi ukuran akhir setelah
dipotong sebesar (38x20x1)cm, papan atas bawah sebanyak dua unit dengan
dimensi ukuran awal sebesar (42x26x1)cm dan dimensi ukuran akhir setelah
dipotong sebesar (38x26x1)cm, papan depan sebanyak satu unit dengan dimensi
ukuran awal (42x5x1)cm dan dimensi ukuran akhir setelah dipotong sebesar
(38x5x1)cm, papan sekat sebanyak satu unit dengan dimensi ukuran awal
(32x24x1)cm dan dimensi ukuran akhir setelah dipotong sebesar (25x24x1)cm,
dan papan sekat belakang sebanyak tiga unit dengan dimensi ukuran awal sebesar
(53x3x1)cm dan dimensi ukuran akhir setelah dipotong sebesar (38x3x1)cm.
Komponen-komponen tersebut kemudian menjalani beberapa proses kegiatan
kerja berupa operasi dan pemeriksaan atau inspeksi, kegiatan operasi
dilambangkan dengan lingkaran dan kegiatan inspeksi dilambangkan dengan
persegi lalu diberikan penomoran kegiatan yang memberikan informasi mengenai
urutan kegiatan tersebut seperti (O-n) menunjukkan kegiatan operasi yang ke-n
dan (I-n) menunjukkan kegiatan pemeriksaan atau inspeksi yang ke-n. Selain dari
kedua kegiatan tersebut terdapat juga kegiatan gabungan yang dimana kedua
kegiatan operasi dan pemeriksaan dilakukan secara bersamaan, kegiatan ini
dilambangkan dengan lingkaran di dalam persegi. Kegiatan kerja pertama yang
dialami keenam komponen adalah proses operasi yang berupa pengukuran. Proses

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-15

operasi pertama (O-1) yaitu kegiatan mengukur papan samping dengan


menggunakan penggaris selama 0,67 menit. Proses operasi kedua (O-2) yaitu
kegiatan mengukur papan belakang dengan menggunakan penggaris selama 0,12
menit. Proses operasi ketiga (O-3) yaitu kegiatan mengukur papan atas & bawah
dengan menggunakan penggaris selama 0,22 menit. Proses operasi keempat (O-4)
yaitu kegiatan mengukur papan depan dengan menggunakan penggaris selama
0,07 menit. Proses operasi kelima (O-5) yaitu kegiatan mengukur papan sekat
dengan menggunakan penggaris selama 0,10 menit. Proses operasi keenam (O-6)
yaitu kegiatan mengukur papan sekat belakang dengan menggunakan penggaris
selama 0,25 menit. Proses selanjutnya setelah mengukur keenam komponen
utama yaitu memotong keenam komponen sesuai dengan ukuran yang sudah
ditentukan, pemotongan keenam komponen tersebut merupakan kegiatan
gabungan antara operasi dan pemeriksaan dan dinotasikan dengan (O-n, I-n).
Proses operasi gabungan pertama (O-6, I-1) yang dimana (O-7) merupakan notasi
untuk operasi ketujuh dan I-1 merupakan notasi untuk kegiatan pemeriksaan
pertama yaitu kegiatan memotong papan samping dengan menggunakan table saw
selama 1,69 menit lalu diperiksa apakah hasil pemotongan sudah sesuai. Proses
operasi gabungan kedua (O-8, I-2) yang dimana (O-8) merupakan notasi untuk
operasi kedelapan dan I-2 merupakan notasi untuk kegiatan pemeriksaan kedua
yaitu kegiatan memotong papan belakang dengan menggunakan table saw selama
0,12 menit lalu diperiksa apakah hasil pemotongan sudah sesuai. Proses operasi
gabungan ketiga (O-9, I-3) yang dimana (O-9) merupakan notasi untuk operasi
kesembilan dan I-3 merupakan notasi untuk kegiatan pemeriksaan ketiga yaitu
kegiatan memotong papan atas & bawah dengan menggunakan table saw selama
0,21 menit lalu diperiksa apakah hasil pemotongan sudah sesuai. Proses operasi
gabungan keempat (O-10, I-4) yang dimana (O-10) merupakan notasi untuk
operasi kesepuluh dan I-4 merupakan notasi untuk kegiatan pemeriksaan keempat
yaitu kegiatan memotong papan depan dengan menggunakan table saw selama
0,11 menit lalu diperiksa apakah hasil pemotongan sudah sesuai. Proses operasi
gabungan kelima (O-11, I-5) yang dimana (O-711 merupakan notasi untuk operasi
kesebelas dan I-5 merupakan notasi untuk kegiatan pemeriksaan kelima yaitu

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-16

kegiatan memotong papan sekat dengan menggunakan table saw selama 0,12
menit lalu diperiksa apakah hasil pemotongan sudah sesuai. Proses operasi
gabungan keenam (O-12, I-6) yang dimana (O-12) merupakan notasi untuk
operasi keduabelas dan I-6 merupakan notasi untuk kegiatan pemeriksaan keenam
yaitu kegiatan memotong papan sekat belakang dengan menggunakan table saw
selama 0,58 menit lalu diperiksa apakah hasil pemotongan sudah sesuai. Kegiatan
selanjutnya setelah pemotongan yaitu proses mengamplas semua komponen
secara satu persatu, penghalusan merupakan kegiatan gabungan antara operasi dan
inspeksi sama seperti proses pemotongan. Proses operasi gabungan ketujuh (O-13,
I-7) yang dimana (O-13) merupakan notasi untuk operasi ketigabelas dan I-7
merupakan notasi untuk kegiatan pemeriksaan ketujuh yaitu kegiatan mengamplas
papan samping dengan menggunakan mesin amplas selama 0,76 menit lalu
diperiksa apakah hasil pengamplasan sudah sesuai. Proses operasi gabungan
kedelapan (O-14, I-8) yang dimana (O-14) merupakan notasi untuk operasi
keempatbelas dan I-8 merupakan notasi untuk kegiatan pemeriksaan kedelapan
yaitu kegiatan mengamplas papan belakang dengan menggunakan mesin amplas
selama 0,08 menit lalu diperiksa apakah hasil pengamplasan sudah sesuai. Proses
operasi gabungan kesembilan (O-15, I-9) yang dimana (O-15) merupakan notasi
untuk operasi kelimabelas dan I-9 merupakan notasi untuk kegiatan pemeriksaan
kesembilan yaitu kegiatan mengamplas papan atas & bawah dengan menggunakan
mesin amplas selama 0,65 menit lalu diperiksa apakah hasil pengamplasan sudah
sesuai. Proses operasi gabungan kesepuluh (O-16, I-10) yang dimana (O-16)
merupakan notasi untuk operasi keenambelas dan I-10 merupakan notasi untuk
kegiatan pemeriksaan kesepuluh yaitu kegiatan mengamplas papan depan dengan
menggunakan mesin amplas selama 0,06 menit lalu diperiksa apakah hasil
pengamplasan sudah sesuai. Proses operasi gabungan kesebelas (O-17, I-11) yang
dimana (O-17) merupakan notasi untuk operasi ketujuhbelas dan I-11 merupakan
notasi untuk kegiatan pemeriksaan kesebelas yaitu kegiatan mengamplas papan
sekat dengan menggunakan mesin amplas selama 0,08 menit lalu diperiksa apakah
hasil pengamplasan sudah sesuai. Proses operasi gabungan keduabelas (O-18, I-
12) yang dimana (O-18) merupakan notasi untuk operasi kedelapanbelas dan I-12

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-17

merupakan notasi untuk kegiatan pemeriksaan keduabelas yaitu kegiatan


mengamplas papan sekat belakang dengan menggunakan mesin amplas selama
0,14 menit lalu diperiksa apakah hasil pengamplasan sudah sesuai. Kegiatan
selanjutnya setelah pengamplasan adalah proses perakitan komponen menjadi
produk, perakitan merupakan kegiatan gabungan antara operasi dan pemeriksaan
atau inspeksi sama seperti proses pemotongan dan pengamplasan. Proses
perakitan pertama (O-19, I-13) yang dimana (O-19) merupakan notasi untuk
operasi kesembilanbelas dan I-13 adalah notasi untuk kegiatan pemeriksaan
ketigabelas, perakitan pertama merupakan kegiatan merakit papan samping
dengan papan belakang menjadi rakitan A dengan menggunakan palu dan
komponen tambahan berupa paku 3 cm sebanyak 5 unit selama 2,43 menit lalu
diperiksa apakah hasil perakitan sudah sesuai. Proses perakitan kedua (O-20, I-14)
yang dimana (O-20) merupakan notasi untuk operasi keduapuluh dan I-14 adalah
notasi untuk kegiatan pemeriksaan keempatbelas, perakitan kedua merupakan
kegiatan merakit rakitan 1 dengan papan atas & bawah menjadi rakitan 2
menggunakan palu dan komponen tambahan berupa paku 3 cm sebanyak 16 unit
selama 2,44 menit lalu diperiksa apakah hasil perakitan sudah sesuai. Proses
perakitan ketiga (O-21, I-15) yang dimana (O-21) merupakan notasi untuk operasi
keduapuluhsatu dan I-15 adalah notasi untuk kegiatan pemeriksaan kelimabelas,
perakitan ketiga merupakan kegiatan merakit rakitan 2 dengan papan depan
menjadi rakitan 3 menggunakan palu dan komponen tambahan berupa paku 3 cm
sebanyak 5 unit selama 2,64 menit lalu diperiksa apakah hasil perakitan sudah
sesuai. Proses perakitan keempat (O-22, I-16) yang dimana (O-22) merupakan
notasi untuk operasi keduapuluhdua dan I-16 adalah notasi untuk kegiatan
pemeriksaan keenambelas, perakitan keempat merupakan kegiatan merakit rakitan
3 dengan papan sekat menjadi rakitan 4 menggunakan palu dan komponen
tambahan berupa paku 3 cm sebanyak 4 unit selama 1,64 menit lalu diperiksa
apakah hasil perakitan sudah sesuai. Proses perakitan kelima (O-23, I-17) yang
dimana (O-23) merupakan notasi untuk operasi keduapuluhtiga dan I-17 adalah
notasi untuk kegiatan pemeriksaan ketujuhbelas, perakitan kelima merupakan
kegiatan merakit rakitan 4 dengan papan sekat belakang menjadi produk rak gelas

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-18

menggunakan palu dan komponen tambahan berupa paku 3 cm sebanyak 6 unit


selama 3,23 menit lalu diperiksa apakah hasil perakitan sudah sesuai. Proses
terakhir adalah proses penyimpanan ke gudang barang jadi yang disimbolkan
dengan segitiga terbalik. Bagian bawah pojok kiri pada peta proses operasi adalah
bagian peta yang menampilkan sebuah tabel yang berisi ringkasan seluruh
kegiatan aktivitas kerja yang terlibat dalam proses pembuatan produk. Kegiatan
aktivitas kerja tersebut terdiri dari kategori kegiatan, jumlah, dan waktu.
Ringkasan kegiatan berisi tentang apa saja kegiatan yang telah dilakukan,
ringkasan jumlah berisi tentang total seluruh kegiatan yang telah dilakukan selama
proses kerja, dan ringkasan waktu menunjukkan berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan suatu proses kerja tersebut, lamanya waktu ditulis
dalam satuan menit. Ringkasan pada peta proses operasi pembuatan produk rak
gelas menunjukkan bahwa dalam aktivitas pembuatan produk rak gelas
melibatkan 23 kegiatan operasi dengan waktu pengerjaan selama 18,41 menit dan
17 kegiatan pemeriksaan dengan waktu total pengerjaan sebesar “-“ menit. Tanda
“-“ pada waktu kegiatan pemeriksaan menunjukkan bahwa waktu kegiatan
pemeriksaan sudah diakumulasi pada kegiatan operasi karena pada kasus ini
seluruh kegiatan pemeriksaan merupakan aktivitas gabungan dengan kegiatan
operasi, sehingga waktunya akan setara dengan waktu operasi. Informasi terakhir
yang didapat dalam tabel ringkasan adalah total seluruh kegiatan dan waktu, yaitu
sebanyak 40 kegiatan yang dikerjakan selama 18,41 menit.

5.2.1.2 Peta Aliran Proses


Peta aliran proses (PAP) adalah suatu diagram yang menunjukkan urutan-
urutan proses mulai dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan
penyimpanan yang terjadi selama proses berlangsung, serta terdapat pula
informasi seperti waktu dan jarak perpindahan. Peta aliran proses (PAP)
menggambarkan proses pengerjaan per komponen, yang artinya terdapat 6 buah
peta aliran proses (PAP) dikarenakan produk rak gelas memiliki 6 komponen
utama. Berikut adalah peta aliran proses (PAP) dari pembuatan rak gelas UD
PURNAMA untuk semua komponen.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-19

Gambar 5.2 Peta Aliran Proses Papan Samping


Berdasarkan gambar 5.2 peta aliran proses papan samping, dapat dilihat
bahwa peta aliran proses terbagi menjadi beberapa bagian peta. Bagian paling atas
merupakan kepala peta yang berisikan informasi mengenai judul peta yaitu
“PETA ALIRAN PROSES”. Bagian kepala peta sebelah kanan menunjukkan
informasi mengenai pekerjaan yaitu membuat papan samping, nomor peta yaitu
02 karna melanjutkan dari peta proses operasi, jenis peta aliran proses yaitu bahan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-20

yang menjelaskan mengenai bahan dari produk dan sekarang yang menjelaskan
bahwa peta ini baru dibuat pertama kali, dipetakan oleh menampilkan nama
pemeta yaitu kelompok 1, dan informasi terakhir yaitu tanggal dipetakan yang
menunjukkan waktu kapan dipetakannya peta aliran proses komponen papan
samping yaitu 02 November 2020.
Bagian kepala peta sebelah kiri menunjukkan tabel kegiatan dan ringkasan
yang menunjukkan kegiatan apa saja yang dilakukan beserta jumlah dan waktu
pelaksanannya dalam satuan menit baik untuk peta aliran proses sekarang maupun
usulan, serta terdapat kolom beda untuk meletakkan perbedaan waktu diantara
peta sekarang dan usulan. Ringkasan kegiatan dalam pembuatan papan samping
terdiri dari kegiatan operasi yang berjumlah 8 dengan total waktu pengerjaan
14,36 menit, kegiatan pemeriksaan yang berjumlah 7 dengan total waktu
pengerjaan “-“ karena merupakan aktivitas gabungan sehingga waktu pemeriksaan
sudah diakumulasi dalam kegiatan operasi, kegiatan transportasi sebanyak 5
dengan total waktu 1,14, kegiatan menunggu sebanyak 3 dengan total waktu 2,91,
dan yang terakhir adalah kegiatan penyimpanan yang berjumlah 2 dengan total
waktu pengerjaan “-“ karna tidak dapat diprediksi sehingga dinotasikan dengan
“-“.
Bagian peta aliran proses pembuatan papan samping selanjutnya yaitu
bagian uraian kegiatan yang berisikan rincian kegiatan yang dilakukan, lambang
yang merupakan lambang-lambang yang memberikan penjelasan mengenai
kegiatan yang sedang dilakukan, jarak dalam satuan meter, jumlah yaitu
banyaknya barang, dan waktu dalam satuan menit. Kegiatan pertama yaitu
menyimpan papan di gudang bahan baku dengan jumlah papan sebanyak 10 unit.
Kegiatan kedua yaitu membawa papan ke stasiun pengukuran yang berjarak 3,8
meter dari gudang bahan baku dengan jumlah papan sebanyak 10 unit dan waktu
yang dibutuhkan selama 0,22 menit. Kegiatan ketiga yaitu mengukur papan
samping sebanyak 2 unit dengan menggunakan penggaris dan pulpen dengan
waktu yang dibutuhkan selama 0,25 menit. Kegiatan keempat yaitu menunggu
papan belakang, papan atas &bawah, papan depan, papan sekat, dan papan sekat
belakang diukur, dengan jumlah papan sebanyak 8 unit dan waktu yang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-21

dibutuhkan selama 0,76 menit. Kegiatan kelima yaitu membawa papan ke stasiun
pemotongan yang berjarak 3,5 meter dari stasiun pengukuran, dengan jumlah
papan sebabnyak 10 unit dan waktu yang dibutuhkan selama 0,20 menit. Kegiatan
keenam yaitu memotong papan samping sebanyak 2 unit dengan menggunakan
table saw dan diperiksa dengan waktu yang dibutuhkan selama 1,61 menit.
Kegiatan ketujuh yaitu menunggu papan belakang, papan atas & bawah, papan
depan, papan sekat, dan papan sekat belakang dipotong dan diperiksa, dengan
jumlah papan sebanyak 8 unit dan waktu yang dibutuhkan selama 1,14 menit.
Kegiatan kedelapan yaitu membawa papan ke stasiun pengamplasan yang berjarak
1,2 meter dari stasiun pemotongan, dengan jumlah papan sebanyak 10 unit dan
waktu yang dibutuhkan selama 0,08 menit. Kegiatan kesembilan yaitu
mengamplas papan samping sebanyak 2 unit dengan menggunakan mesin amplas
dan diperiksa dengan waktu yang dibutuhkan selama 0,22 menit. Kegiatan
kesepuluh yaitu menunggu papan belakang, papan atas & bawah, papan depan,
papan sekat, dan papan sekat belakang diamplas dan diperiksa, dengan jumlah
papan sebanyak 8 unit dan waktu yang dibutuhkan selama 1,01 menit. Kegiatan
kesebelas yaitu membawa papan ke stasiun perakitan yang berjarak 4,4 meter dari
stasiun pengamplasan, dengan jumlah papan sebanyak 10 unit dan waktu yang
dibutuhkan selama 0,54 menit. Kegiatan keduabelas yaitu merakit papan samping
sebanyak 2 unit dan papan belakang sebanyak 1 unit menjadi perakitan 1 dengan
menggunakan palu dan diperiksa, dan membutuhkan waktu selama 2,43 menit.
Kegiatan ketigabelas yaitu merakit rakitan 1 sebanyak 1 unit dengan papan atas
dan bawah sebanyak 2 unit menjadi perakitan 2 dengan menggunakan palu dan
diperiksa, dan membutuhkan waktu selama 2,64 menit. Kegiatan keempatbelas
yaitu merakit rakitan 2 sebanyak 1 unit dengan papan depan sebanyak 1 unit
menjadi perakitan 3 dengan menggunakan palu dan diperiksa, dan membutuhkan
waktu selama 2,44 menit. Kegiatan kelimabelas yaitu merakit rakitan 3 sebanyak
1 unit dengan papan sekat sebanyak 1 unit menjadi perakitan 4 dengan
menggunakan palu dan diperiksa, dan membutuhkan waktu selama 1,64 menit.
Kegiatan keenambelas yaitu merakit rakitan 4 sebanyak 1 unit dengan papan sekat
belakang sebanyak 3 unit menjadi perakitan 5 dengan menggunakan palu dan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-22

diperiksa, dan membutuhkan waktu selama 3,13 menit. Kegiatan ketujuhbelas


yaitu membawa produk ke gudang barang jadi yang berjarak 1,9 meter dari
stasiun perakitan, dengan jumlah 1 produk dan membutuhkan waktu selama 0,10
menit. Kegiatan terakhir yaitu menyimpan produk di gudang barang jadi.

Gambar 5.1 Peta Aliran Proses Papan Belakang


Berdasarkan gambar 5.3 peta aliran proses papan belakang, gambar
tersebut merupakan peta aliran proses papan belakang dapat dilihat bahwa peta
aliran proses terbagi menjadi beberapa bagian peta. Bagian paling atas merupakan
kepala peta yang berisikan informasi mengenai judul peta yaitu “PETA ALIRAN
PROSES”. Bagian kepala peta sebelah kanan menunjukkan informasi mengenai
pekerjaan yaitu membuat papan belakang, nomor peta yaitu 03 karna melanjutkan
dari peta proses operasi dan peta aliran proses papan samping, jenis peta aliran

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-23

proses yaitu bahan yang menjelaskan mengenai bahan dari produk dan sekarang
yang menjelaskan bahwa peta ini baru dibuat pertama kali, dipetakan oleh
menampilkan nama pemeta yaitu kelompok 1, dan informasi terakhir yaitu
tanggal dipetakan yang menunjukkan waktu kapan dipetakannya peta aliran
proses komponen papan belakang yaitu 02 November 2020.
Bagian kepala peta sebelah kiri menunjukkan tabel kegiatan dan ringkasan
yang menunjukkan kegiatan apa saja yang dilakukan beserta jumlah dan waktu
pelaksanannya dalam satuan menit baik untuk peta aliran proses sekarang maupun
usulan, serta terdapat kolom beda untuk meletakkan perbedaan waktu diantara
peta sekarang dan usulan. Ringkasan kegiatan dalam pembuatan papan belakang
terdiri dari kegiatan operasi yang berjumlah 3 dengan total waktu pengerjaan 0,32
menit, kegiatan pemeriksaan yang berjumlah 2 dengan total waktu pengerjaan “-“
karena merupakan aktivitas gabungan sehingga waktu pemeriksaan sudah
diakumulasi dalam kegiatan operasi, kegiatan transportasi sebanyak 4 dengan total
waktu “-“ karna sudah diakumulasikan dalam transportasi peta aliran proses papan
samping, kegiatan menunggu sebanyak 6 dengan total waktu 4,67, dan yang
terakhir adalah kegiatan penyimpanan yang berjumlah 1 dengan total waktu
pengerjaan “-“ karna tidak dapat diprediksi sehingga dinotasikan dengan “-“.
Bagian peta aliran proses pembuatan papan samping selanjutnya yaitu
bagian uraian kegiatan yang berisikan rincian kegiatan yang dilakukan, lambang
yang merupakan lambang-lambang yang memberikan penjelasan mengenai
kegiatan yang sedang dilakukan, jarak dalam satuan meter, jumlah yaitu
banyaknya barang, dan waktu dalam satuan menit. Kegiatan pertama yaitu
menyimpan papan di gudang bahan baku dengan jumlah papan sebanyak 10 unit.
Kegiatan kedua yaitu membawa papan ke stasiun pengukuran yang berjarak 3,8
meter dari gudang bahan baku dengan jumlah papan sebanyak 10 unit. Kegiatan
ketiga yaitu menunggu papan samping sebanyak 2 unit diukur dengan
menggunakan penggaris dan pulpen dengan waktu yang dibutuhkan selama 0,25
menit. Kegiatan keempat yaitu mengukur papan belakang sebanyak 1 unit dengan
menggunakan penggaris dan pulpen dengan waktu yang dibutuhkan selama 0,12
menit. Kegiatan kelima yaitu menunggu papan atas & bawah, papan depan,

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-24

papan sekat, dan papan sekat belakang diukur, dengan jumlah papan sebabnyak 10
unit dan waktu yang dibutuhkan selama 0,64 menit. Kegiatan keenam yaitu
membawa papan ke stasiun pemotongan yang berjarak 3,5 meter dari stasiun
pengukuran, dengan jumlah papan sebanyak 10 unit. Kegiatan ketujuh yaitu
menunggu papan samping dipotong dengan menggunakan table saw dan
diperiksa, dengan jumlah papan sebanyak 2 unit dan waktu yang dibutuhkan
selama 1,61 menit. Kegiatan kedelapan yaitu memotong papan belakang dengan
menggunakan table saw dan diperiksa, dengan jumlah papan sebanyak 1 unit dan
waktu yang dibutuhkan selama 0,12 menit. Kegiatan kesembilan yaitu menunggu
papan atas & bawah, papan depan, papan sekat, dan papan sekat belakang
dipotong dengan menggunakan table saw, dengan jumlah papan sebanyak 7 unit
dan waktu yang dibutuhkan selama 1,02 menit. Kegiatan kesepuluh yaitu
membawa papan ke stasiun pengamplasan yang berjarak 1,2 meter dari stasiun
pemotongan, dengan jumlah papan sebanyak 10 unit.Kegiatan kesebelas yaitu
menunggu papan samping diamplas dengan menggunakan mesin amplas dan
diperiksa, dengan jumlah papan sebanyak 2 unit dan waktu yang dibutuhkan
selama 0,22 menit. Kegiatan keduabelas yaitu mengamplas papan belakang
dengan menggunakan mesin amplas dan diperiksa, dengan jumlah papan
sebanyak 1 unit dan membutuhkan waktu selama 0,08 menit. Kegiatan ketigabelas
yaitu menunggu papan atas & bawah, papan depan, papan sekat, dan papan sekat
belakang diamplas dan diperiksa dengan jumlah papan sebanyak 7 unit dan
membutuhkan waktu selama 0,93 menit. Kegiatan terakhir yaitu membawa papan
ke stasiun perakitan yang berjarak 4,4 meter dari stasiun pengamplasan, dengan
jumlah papan 10 unit. Peta aliran proses papan belakang hanya sampai
transportasi ke stasiun perakitan dikarenakan kegiatan perakitan telah tercantum
pada peta aliran proses papan samping, dimana papan smaping merupakan
komponen yang paling banyak mendapati perlakuan.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-25

Gambar 5.2 Peta Aliran Proses Papan Atas & Bawah


Berdasarkan gambar 5.4 peta aliran proses papan atas & bawah, gambar
tersebut merupakan peta aliran proses papan atas & bawah dapat dilihat bahwa
peta aliran proses terbagi menjadi beberapa bagian peta. Bagian paling atas
merupakan kepala peta yang berisikan informasi mengenai judul peta yaitu
“PETA ALIRAN PROSES”. Bagian kepala peta sebelah kanan menunjukkan
informasi mengenai pekerjaan yaitu membuat papan belakang, nomor peta yaitu
04 karna melanjutkan dari peta proses operasi dan peta aliran proses papan
samping, jenis peta aliran proses yaitu bahan yang menjelaskan mengenai bahan
dari produk dan sekarang yang menjelaskan bahwa peta ini baru dibuat pertama
kali, dipetakan oleh menampilkan nama pemeta yaitu kelompok 1, dan informasi

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-26

terakhir yaitu tanggal dipetakan yang menunjukkan waktu kapan dipetakannya


peta aliran proses komponen papan belakang yaitu 02 November 2020.
Bagian kepala peta sebelah kiri menunjukkan tabel kegiatan dan ringkasan
yang menunjukkan kegiatan apa saja yang dilakukan beserta jumlah dan waktu
pelaksanannya dalam satuan menit baik untuk peta aliran proses sekarang maupun
usulan, serta terdapat kolom beda untuk meletakkan perbedaan waktu diantara
peta sekarang dan usulan. Ringkasan kegiatan dalam pembuatan papan atas &
bawah terdiri dari kegiatan operasi yang berjumlah 3 dengan total waktu
pengerjaan 1,08 menit, kegiatan pemeriksaan yang berjumlah 2 dengan total
waktu pengerjaan “-“ karena merupakan aktivitas gabungan sehingga waktu
pemeriksaan sudah diakumulasi dalam kegiatan operasi, kegiatan transportasi
sebanyak 4 dengan total waktu “-“ karna sudah diakumulasikan dalam transportasi
peta aliran proses papan samping, kegiatan menunggu sebanyak 6 dengan total
waktu 3,91, dan yang terakhir adalah kegiatan penyimpanan yang berjumlah 1
dengan total waktu pengerjaan “-“ karna tidak dapat diprediksi sehingga
dinotasikan dengan “-“.
Bagian peta aliran proses pembuatan papan samping selanjutnya yaitu
bagian uraian kegiatan yang berisikan rincian kegiatan yang dilakukan, lambang
yang merupakan lambang-lambang yang memberikan penjelasan mengenai
kegiatan yang sedang dilakukan, jarak dalam satuan meter, jumlah yaitu
banyaknya barang, dan waktu dalam satuan menit. Kegiatan pertama yaitu
menyimpan papan di gudang bahan baku dengan jumlah papan sebanyak 10 unit.
Kegiatan kedua yaitu membawa papan ke stasiun pengukuran yang berjarak 3,8
meter dari gudang bahan baku dengan jumlah papan sebanyak 10 unit. Kegiatan
ketiga yaitu menunggu papan samping dan papan belakang diukur sebanyak 7 unit
diukur dengan menggunakan penggaris dan pulpen dengan waktu yang
dibutuhkan selama 0,37 menit. Kegiatan keempat yaitu mengukur papan atas &
belakang sebanyak 2 unit dengan menggunakan penggaris dan pulpen dengan
waktu yang dibutuhkan selama 0,22 menit. Kegiatan kelima yaitu menunggu
papan depan, papan sekat, dan papan sekat belakang diukur, dengan jumlah
papan sebabnyak 5 unit dan waktu yang dibutuhkan selama 0,42 menit. Kegiatan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-27

keenam yaitu membawa papan ke stasiun pemotongan yang berjarak 3,5 meter
dari stasiun pengukuran, dengan jumlah papan sebanyak 10 unit. Kegiatan ketujuh
yaitu menunggu papan samping dan papan belakang dipotong dengan
menggunakan table saw dan diperiksa, dengan jumlah papan sebanyak 3 unit dan
waktu yang dibutuhkan selama 1,73 menit. Kegiatan kedelapan yaitu memotong
papan atas & bawah dengan menggunakan table saw dan diperiksa, dengan
jumlah papan sebanyak 2 unit dan waktu yang dibutuhkan selama 0,21 menit.
Kegiatan kesembilan yaitu menunggu papan depan, papan sekat, dan papan sekat
belakang dipotong dengan menggunakan table saw, dengan jumlah papan
sebanyak 5 unit dan waktu yang dibutuhkan selama 0,81 menit. Kegiatan
kesepuluh yaitu membawa papan ke stasiun pengamplasan yang berjarak 1,2
meter dari stasiun pemotongan, dengan jumlah papan sebanyak 10 unit. Kegiatan
kesebelas yaitu menunggu papan samping dan belakang diamplas dengan
menggunakan mesin amplas dan diperiksa, dengan jumlah papan sebanyak 3 unit
dan waktu yang dibutuhkan selama 0,30 menit. Kegiatan keduabelas yaitu
mengamplas papan atas & bawah dengan menggunakan mesin amplas dan
diperiksa, dengan jumlah papan sebanyak 2 unit dan membutuhkan waktu selama
0,65 menit. Kegiatan ketigabelas yaitu menunggu papan depan, papan sekat, dan
papan sekat belakang diamplas dan diperiksa dengan jumlah papan sebanyak 5
unit dan membutuhkan waktu selama 0,28 menit. Kegiatan terakhir yaitu
membawa papan ke stasiun perakitan yang berjarak 4,4 meter dari stasiun
pengamplasan, dengan jumlah papan 10 unit. Peta aliran proses papan belakang
hanya sampai transportasi ke stasiun perakitan dikarenakan kegiatan perakitan
telah tercantum pada peta aliran proses papan samping, dimana papan smaping
merupakan komponen yang paling banyak mendapati perlakuan.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-28

Gambar 5. 3 Peta Aliran Proses Papan Depan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-29

Gambar 5.4 Peta Aliran Proses Papan Sekat

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-30

Gambar 5. 5 Peta Aliran Proses Papan Sekat Belakang


5.2.1.3 Peta Proses Kelompok Kerja
Peta proses kelompok kerja merupakan peta aliran proses pekerja yang
menggambarkan aliran sekelompok manusia dalam melakukan proses operasi
kegunaannya yaitu: mengurangi ongkos produksi atau proses, mempercepat waktu
penyelsaian produksi atau proses. Peta proses kelompok pekerja ini terbagi
menjadi dua jenis peta berdasarkan pengerjaan dan stasiunnya. Berikut adalah
gambar peta proses kerja kelompok dari seluruh komponen rak gelas.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-31

Gambar 5.8 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur dan Memotong Papan Samping
Berdasarkan gambar 5.8 peta proses kelompok kerja pengukuran dan
pemotongan papan samping rak gelas dapat dilihat bahwa peta proses kelompok
kerja terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian tersebut yaitu bagian atas peta
yang merupakan kepala peta, bagian isi yang menjelaskan uraian kegiatan, dan
bagian bawah peta yang menunjukkan ringkasan kegiatan yang dilakukan.
Bagian atas dari peta proses kelompok kerja pengukuran dan pemotongan
rak gelas berupa kepala peta yang berisikan judul peta yaitu “PETA PROSES
KELOMPOK KERJA” serta informasi dan keterangan tambahan mengenai

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-32

pekerjaan, departemen, nama pekerja,nomor peta, kolom sekarang dan usulan,


dipetakan oleh dan tanggal dipetakan peta. Pada keterangan pekerjaan diisi
dengan mengukur dan memotong papan samping rak gelas. Pada keterangan
departemen diisi dengan pengukuran dan pemotongan. Pada keterangan nama
pekerja diisi dengan Ahmad Efendi dan Purnomo. Pada keterangan pekerjaan diisi
dengan pengukuran-pemotongan papan alas rak gelas. Pada keterangan
departemen diisi dengan perakitan dan penghalusan. Pada keterangan nama
pekerja diisi dengan Ahmad Efendi dan Purnomo. Pada keterangan nomor peta
diisi dengan 08. Kotak sekarang dan usulan diisi dengan menceklis pada kotak
sekarang yang menandakan bahwa peta ini baru dibuat untuk pertama kalinya.
Pada keterangan dipetakan oleh diisi dengan kelompok 1 dan yang terahkir yaitu
tanggal dipetakan peta diisi dengan tanggal 02 November 2020.
Bagian tengah dari peta proses kelompok kerja pengukuran-pemotongan
papan samping rak gelas merupakan isi dari peta, isi tersebut menguraian
pekerjaan-pekerjaan selama satu siklus yang telah dilakukan oleh kedua operator
yang ditulis di dua baris yang berbeda. Baris pertama memberikan informasi
mengenai pekerja yang melakukan pekerjaan terlebih dahulu yaitu Ahmad Efendi,
sedangkan baris kedua menunjukkan informasi mengenai pekerja yang melakukan
pekerjaan setelah pekerja pada baris pertama yaitu kegiatan kerja yang dilakukan
oleh Purnomo. Kegiatan kerja yang dilakukan oleh kedua operator untuk pertama
kali adalah Ahmad Efendi berupa transportasi pertama yaitu membawa semua
papan ke stasiun pengukuran yang berjarak 3,8 meter selama 0,22 menit,
sedangkan kegiatan yang dilakukan Purnomo adalah delay pertama yaitu
menunggu proses pemindahan semua papan ke stasiun pengukuran. Kegiatan
kedua operator selanjutnya adalah Ahmad Efendi melakukan operasi pertama
yaitu mengukur papan samping selama 0,25 menit, sedangkan kegiatan yang
dilakukan oleh Punomo adalah delay sampai ke sepuluh komponen diukur semua
lalu Ahmad Efendi melakukan transportasi ke stasiun pemotongan yang berjarak
3,5 meter selama 0,2 dan Purnomo mengalami delay. Kegiatan selanjutnya,
Ahmad Efendi mengalami delay sedangkan Purnomo memotong papan alas

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-33

selama 1,61 menit. Selanjutnya Purnomo mengerjakan proses pemotongan untuk


semua unit papan sedangkan Ahmad Efendi mengalami delay.
Bagian sebelah kanan atas peta merupakan presentase waktu kerja dan
waktu menganggur setiap pekerja, pada peta proses kelompok kerja pengukuran-
pemotongan Ahmad Efendi mengalami waktu kerja dengan presentase 15,73%,
sedangkan waktu delay yang dimiliki Ahmad Efendi memiliki presentase 84,27%.
Pekerja kedua yaitu Purnomo mengalami waktu kerja dengan presentase 39,67%,
sedangkan waktu menganggur memiliki presentase 60,33%. Bagian kiri bawah
peta terdapat ringkasan mengenai proses yang dilakukan, terdapat 2 proses operasi
dengan waktu total 1,86 menit, tidak ada waktu pemeriksaan kerna sudah
tergabung pada proses operasi, transportasi sebanyak 3 proses dengan waktu 0,50
menit, dan proses menunggu sebanyak 9 selama 6,16 menit, dengan jarak total 8,5
meter.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-34

Gambar 5. 6 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur dan Memotong Papan Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-35

Gambar 5.7 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur dan Memotong Papan Atas & Bawah

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-36

Gambar 5.8 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur dan Memotong Papan Depan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-37

Gambar 5.9 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur dan Memotong Papan Sekat

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-38

Gambar 5. 10 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur dan Memotong Papan Sekat
Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-39

Gambar 5.14 Peta Proses Kelompok Kerja Mengamplas dan Merakit Produk Rak Gelas

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-40

Berdasarkan gambar 5.14 peta proses kelompok kerja mengamplas dan


merakit produk rak gelas, dapat dilihat bahwa peta proses kelompok kerja terbagi
menjadi beberapa bagian. Bagian tersebut yaitu bagian atas peta yang merupakan
kepala peta, bagian isi yang menjelaskan uraian kegiatan, dan bagian bawah peta
yang menunjukkan ringkasan kegiatan yang dilakukan.
Bagian atas dari peta proses kelompok kerja perakitan-penghalusan rak
gelas berupa kepala peta yang berisikan judul peta yaitu “PETA PROSES
KELOMPOK KERJA” serta informasi dan keterangan tambahan mengenai
pekerjaan, departemen, nama pekerja, nomor peta, kolom sekarang dan usulan,
dipetakan oleh dan tanggal dipetakan peta. Pada keterangan pekerjaan diisi
dengan membuat rak gelas. Pada keterangan departemen diisi dengan
pengamplasan dan perakitan. Pada keterangan nama pekerja diisi dengan Ahmad
Efendi dan Purnomo. Pada keterangan nomor peta diisi dengan 14 sesuai dengan
urutan peta. Kotak sekarang dan usulan diisi dengan menceklis pada kotak
sekarang yang menandakan bahwa peta ini baru dibuat untuk pertama kalinya.
Pada keterangan dipetakan oleh diisi dengan kelompok 1 dan yang terahkir yaitu
tanggal dipetakan peta diisi dengan tanggal 02 November 2020.
Bagian tengah dari peta proses kelompok kerja membuat rak gelas
merupakan isi dari peta, isi tersebut merupakan menguraian pekerjaan-pekerjaan
selama satu siklus yang telah dilakukan oleh kedua operator yang ditulis di dua
baris yang berbeda. Baris pertama memberikan informasi mengenai pekerja yang
melakukan pekerjaan terlebih dahulu yaitu Ahmad Efendi yaitu melakukan
kegiatan mengamplas, sedangkan baris kedua menunjukkan informasi mengenai
pekerja yang melakukan pekerjaan setelah pekerja pada baris pertama yaitu
kegiatan kerja yang dilakukan oleh Purnomo yaitu melakukan kegiatan merakit.
Kegiatan kerja yang dilakukan oleh kedua operator untuk pertama kali adalah
Ahmad Efendi berupa operasi pertama yaitu mengamplas papan samping dengan
menggunakan mesin amplas dan diperiksa selama 0,22 menit, sedangkan kegiatan
yang dilakukan Purnomo adalah delay pertama yaitu menunggu papan samping
diamplas selama 0,22 menit. Kegiatan kedua operator selanjutnya adalah Ahmad
Efendi melakukan delay kedua yaitu menunggu papan belakang, papan atas dan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-41

bawah, papan depan, papan sekat, dan papan sekat belakang diamplas selama 1,01
menit, sedangkan kegiatan yang dilakukan oleh Purnomo adalah delay ketiga
yaitu menunggu papan belakang, papan atas dan bawah, papan depan, papan
sekat, dan papan sekat belakang diamplas selama 1,01 menit. Kegiatan
selanjutnya, Ahmad Efendi mengalami transportasi pertama yaitu membawa
papan ke stasiun perakitan yang berjarak 4,4 meter dari stasiun pengamplasan
dengan waktu selama 0,54 menit, sedangkan kegiatan yang dilakukan Purnomo
adalah delay keempat yaitu menunggu papan dibawa ke stasiun perakitan dari
stasiun pengamplasan selama 0,54 menit.. Kegiatan selanjutnya, Ahmad Efendi
mengalami delay kelima yaitu menunggu papan samping dan papan belakang
menjadi perakitan 1 selama 2,43 menit, sedangkan kegiatan yang dilakukan
Purnomo adalah operasi kedua yaitu merakit papan smaping dan papan belakang
menjadi perakitan satu dengan menggunakan palu dan diperiksa selama 2,43
menit.. Kegiatan selanjutnya, Ahmad Efendi mengalami delay keenam yaitu
menunggu rakitan 1 dan papan atas bawah menjadi perakitan 2 dan diperiksa
selama 2,44 menit, sedangkan kegiatan yang dilakukan Purnomo adalah operasi
ketiga yaitu merakit rakitan 1 dengan papan atas bawah menggunakan palu dan
diperiksa selama 2,44 menit. Kegiatan selanjutnya, Ahmad Efendi mengalami
delay ketujuh yaitu menunggu rakitan 2 dan papan depan menjadi rakitan 3 dan
diperiksa selama 2,64 menit, sedangkan kegiatan yang dilakukan Purnomo adalah
operasi keempat yaitu merakit rakitan 2 dengan papan depan menjadi perakitan 3
menggunakan palu dan diperiksa selama 2,64 menit. Kegiatan selanjutnya,
Ahmad Efendi mengalami delay kedelapan yaitu menunggu rakitan 3 dan papan
sekat menjadi perakitan 4 dan diperiksa selama 1,64 menit, sedangkan kegiatan
yang dilakukan Purnomo adalah operasi kelima yaitu merakit rakitan 3 dan papan
sekat menjadi perakitan 4 dan diperiksa selama 1,64 menit. Kegiatan selanjutnya,
Ahmad Efendi mengalami delay kesembilan yaitu menunggu rakitan 4 dan papan
sekat belakang menjadi perakitan 5 dan diperiksa selama 3,13 menit, sedangkan
kegiatan yang dilakukan Purnomo adalah operasi keenam yaitu merakit rakitan 4
dan papan sekat belakang menjadi perakitan 5 dan diperiksa selama 3,13 menit.
Kegiatan selanjutnya, Ahmad Efendi mengalami delay kesepuluh yaitu menunggu

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-42

produk dibawa ke gudang barang jadi selama 0,10 menit, sedangkan kegiatan
yang dilakukan Purnomo adalah transportasi kedua yaitu membawa produk ke
gudang barang jadi yang berjarak 1,9 meter dari stasiun perakitan dengan waktu
selama 0,10 menit. Berdasarkan peta proses kelompok kerja membuat rak gelas
dapat dilihat bahwa peta proses kelompok kerja terbagi menjadi beberapa bagian.
Bagian tersebut yaitu bagian atas peta yang merupakan kepala peta, bagian isi
yang menjelaskan uraian kegiatan, dan bagian bawah peta yang menunjukkan
ringkasan kegiatan yang dilakukan.
Bagian sebelah kanan atas peta merupakan presentase waktu kerja dan
waktu menganggur setiap pekerja, pada peta proses kelompok kerja membuat rak
gelas, Ahmad Efendi mengalami waktu kerja dengan presentase 5,37%,
sedangkan waktu menganggur yang dimiliki Ahmad Efendi yaitu sebesar 94,63%.
Pekerja kedua yaitu Purnomo mengalami waktu kerja dengan presentase 87,40%,
sedangkan waktu menganggur yang dimiliki Purnomo yaitu sebesar 12,60%.
Bagian kiri bawah peta terdapat ringkasan mengenai proses yang dilakukan,
terdapat 6 proses operasi dengan waktu total 12,50 menit, tidak ada pemeriksaan,
transportasi sebanyak 2 proses dengan waktu 0,64 menit, dan proses menunggu
sebanyak 10 selama 15,16 menit, dengan jarak total 6,3 meter.

5.2.1.4 Diagram Alir


Diagram Aliran merupakan suatu gambaran menurut skala dari susunan
lantai dan gedung, yang menunjukkan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi
dalam Peta Aliran Proses. Kegunaannya yaitu lebih memperjelas suatu Peta
Aliran proses, apalagi jika arah aliran merupakan faktor yang penting dan
menolong dalam perbaikan tata letak tempat kerja. Diagram aliran berfungsi
melengkapi peta aliran proses, artinya penganalisaan suatu proses kerja akan lebih
sempurna jika mengetahui dimana tempat mesin, tempat kerja, daerah kerja, dan
kemana saja arah gerakan dari bahan, perlengkapan atau orang selama proses
tersebut berlangsung. Berikut adalah gambar diagram alir dari semua komponen
rak gelas.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-43

Gambar 5.11 Diagram Aliran Papan Samping

Gambar 5.12 Diagram Aliran Papan Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-44

Gambar 5. 13 Diagram Aliran Papan Atas & Bawah

Gambar 5.14 Diagram Aliran Papan Depan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-45

Gambar 5.15 Diagram Aliran Papan Sekat

Gambar 5.16 Diagram Aliran Papan Sekat Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-46

Berdasarkan gambar 5.15 diagram aliran papan samping, dapat dilihat


bahwa diagram aliran terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kepala peta dan
bagian isi peta. Bagian kepala peta diagram aliran menunjukkan informasi berupa
judul peta yaitu “DIAGRAM ALIRAN” dan informasi tambahan berupa
pekerjaan yang menunjukkan jenis pekerjaan yang dilakukan, yaitu pembuatan
komponen papan samping, nomor peta berupa 15 yang menunjukkan bahwa peta
ini merupakan peta urutan kelimabelas, keterangan sekarang yang menunjukkan
bahwa peta ini baru dibuat pertama kalinya, dipetakkan oleh kelompok 1 yang
menunjukkan bahwa peta ini dibuat oleh kelompok 1, dan informasi terakhir
adalah dipetakan pada tanggal 02 November 2020. Bagian diagram aliran
pembuatan papan samping selanjutnya adalah bagian isi yang menunjukkan denah
stasiun yang merupakan lokasi dilakukannya aktivitas kerja dan juga
menunjukkan alur kegiatan dari suatu stasiun ke stasiun yang lainnya. Terlihat
bahwa terdapat 6 stasiun kerja yaitu gudang bahan baku, stasiun pengukuran,
stasiun pemotongan, stasiun penghalusan, stasiun perakitan, dan gudang barang
jadi. Kegiatan kerja yang terjadi pada gudang bahan baku yaitu penyimpanan dan
transportasi pertama, transportasi pertama adalah transportasi bahan baku atau
papan dari gudang bahan baku menuju stasiun pengukuran. Kegiatan kerja yang
terjadi pada stasiun pengukuran adalah transportasi pertama, proses operasi
pertama yaitu mengukur papan samping dengan penggaris dan pulpen, delay
pertama yaitu menunggu papan belakang, papan atas bawah, papan depan, papan
sekat, dan papan sekat belakang untuk selesai diukur, dan kegiatan transportasi
kedua yaitu memindahkan papan samping, papan belakang, papan atas bawah,
papan depan, papan sekat, dan papan sekat belakang yang sudah diukur menuju
stasiun pemotongan dari stasiun pengukuran. Kegiatan kerja yang terjadi pada
stasiun pemotongan adalah transportasi kedua, proses operasi kedua yaitu
memotong papan samping dengan menggunakan table saw, proses pemeriksaan
pertama yaitu memeriksa hasil pemotongan papan samping, delay kedua yaitu
menunggu papan belakang, papan atas bawah, papan depan, papan sekat, dan
papan sekat belakang untuk selesai dipotong, dan transportasi ketiga yaitu
memindahkan papan samping, papan belakang, papan atas bawah, papan depan,

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-47

papan sekat, dan papan sekat belakang yang sudah dipotong menuju ke stasiun
penghalusan. Kegiatan yang terjadi pada stasiun penghalusan yaitu transportasi
ketiga, proses operasi ketiga yaitu menghaluskan papan samping dengan mesin
amplas, pemeriksaan kedua yaitu memeriksa hasil pengamplasan papan samping
dengan menggunakan mesin amplas, delay ketiga yaitu menunggu papan
belakang, papan atas bawah, papan depan, papan sekat, dan papan sekat belakang
selesai diamplas, dan kegiatan transportasi keempat yaitu memindahkan papan
samping, papan belakang, papan atas bawah, papan depan, papan sekat, dan papan
sekat belakang menuju stasiun perakitan dari stasiun penghalusan. Kegiatan kerja
yang dilakukan pada stasiun perakitan adalah transportasi keempat, operasi
keempat yaitu merakit papan samping dengan papan belakang menjadi perakitan 1
dengan menggunakan palu, proses pemeriksaan ketiga yaitu memeriksa hasil
perakitan papan samping dengan papan belakang, operasi kelima yaitu merakit
perakitan 1 dengan papan atas bawah menjadi perakitan 2 dengan menggunakan
palu, proses pemeriksaan keempat yaitu memeriksa hasil perakitan 1 dengan
papan atas bawah, operasi keenam yaitu merakit perakitan 2 dengan papan depan
menjadi perakitan 3 dengan menggunakan palu, proses pemeriksaan kelima yaitu
memeriksa hasil perakitan 2 dengan papan depan, operasi ketujuh yaitu merakit
perakitan 3 dengan papan sekat menjadi perakitan 4 dengan menggunakan palu,
proses pemeriksaan keenam yaitu memeriksa hasil perakitan 3 dengan papan
sekat, operasi kedelapan yaitu merakit perakitan 4 dengan papan sekat belakang
menjadi produk rak gelas dengan menggunakan palu, proses pemeriksaan ketujuh
yaitu memeriksa hasil perakitan 4 dengan papan sekat belakang. Kegiatan kerja
yang dilakukan pada gudang barang jadi yaitu transportasi kelima dan kegiatan
penyimpanan produk rak gelas didalam gudang penyimpanan barang jadi.
Berdasarkan gambar 5.16 diagram aliran papan belakang, dapat dilihat
bahwa diagram aliran terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kepala peta dan
bagian isi peta. Bagian kepala peta diagram aliran menunjukkan informasi berupa
judul peta yaitu “DIAGRAM ALIRAN” dan informasi tambahan berupa
pekerjaan yang menunjukkan jenis pekerjaan yang dilakukan, yaitu pembuatan
komponen papan belakang, nomor peta berupa 16 yang menunjukkan bahwa peta

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-48

ini merupakan peta urutan keenambelas, keterangan sekarang yang menunjukkan


bahwa peta ini baru dibuat pertama kalinya, dipetakkan oleh kelompok 1 yang
menunjukkan bahwa peta ini dibuat oleh kelompok 1, dan informasi terakhir
adalah dipetakan pada tanggal 02 November 2020. Bagian diagram aliran
pembuatan papan belakang selanjutnya adalah bagian isi yang menunjukkan
denah stasiun yang merupakan lokasi dilakukannya aktivitas kerja dan juga
menunjukkan alur kegiatan dari suatu stasiun ke stasiun yang lainnya. Terlihat
bahwa terdapat 6 stasiun kerja yaitu gudang bahan baku, stasiun pengukuran,
stasiun pemotongan, stasiun penghalusan, stasiun perakitan, dan gudang barang
jadi. Kegiatan kerja yang terjadi pada gudang bahan baku yaitu penyimpanan dan
transportasi pertama, transportasi pertama adalah transportasi bahan baku atau
papan dari gudang bahan baku menuju stasiun pengukuran. Kegiatan kerja yang
terjadi pada stasiun pengukuran adalah delay pertama, proses delay pertama yaitu
menunggu papan samping diukur dengan penggaris dan pulpen, operasi pertama
yaitu mengukur papan belakang dengan penggaris dan pulpen, delay kedua yaitu
menunggu papan atas bawah, papan depan, papan sekat, dan papan sekat belakang
untuk selesai diukur, dan kegiatan transportasi kedua yaitu memindahkan papan
samping, papan belakang, papan atas bawah, papan depan, papan sekat, dan papan
sekat belakang yang sudah diukur menuju stasiun pemotongan dari stasiun
pengukuran. Kegiatan kerja yang terjadi pada stasiun pemotongan adalah
transportasi kedua, proses operasi kedua yaitu memotong papan samping dengan
menggunakan table saw, delay ketiga yaitu menunggu papan samping selesai
dipotong, operasi kedua yaitu memotong papan belakang menggunakan table saw,
pemeriksaan pertama yaitu memeriksa hasil pemotongan papan belakang, delay
keempat yaitu menunggu papan atas bawah, papan depan, papan sekat, dan papan
sekat belakang untuk selesai dipotong, dan transportasi ketiga yaitu memindahkan
papan samping, papan belakang, papan atas bawah, papan depan, papan sekat, dan
papan sekat belakang yang sudah dipotong menuju ke stasiun penghalusan.
Kegiatan yang terjadi pada stasiun penghalusan yaitu transportasi ketiga, delay
kelima yaitu menunuggu papan smaping dihaluskan, operasi ketiga yaitu
menghaluskan papan belakang dengan mesin amplas, pemeriksaan kedua yaitu

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-49

memeriksa hasil pengamplasan papan belakang dengan menggunakan mesin


amplas, delay keenam yaitu menunggu papan atas bawah, papan depan, papan
sekat, dan papan sekat belakang selesai diamplas, dan kegiatan transportasi
keempat yaitu memindahkan papan samping, papan belakang, papan atas bawah,
papan depan, papan sekat, dan papan sekat belakang menuju stasiun perakitan dari
stasiun penghalusan.

5.2.2 Peta Kerja Setempat


Peta kerja setempat merupakan peta kerja yang melibatkan sebagian kecil
dari sistem kerja. Peta kerja setempat dibagi menjadi dua jenis yaitu peta pekerja
dan mesin serta peta tangan kiri dan tangan kanan. Berikut ini adalah peta perkerja
dan mesin serta peta tangan kiri dan tangan kanan.

5.2.2.1 Peta Pekerja Mesin


Peta pekerja dan mesin pada pembuatan rak gelas melibatkan dua mesin
yaitu table saw untuk pemotongan dan mesin amplas. Berikut ini adalah gambar
Peta Pekerja Mesin untuk produk rak gelas.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-50

Gambar 5.21 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan Samping

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-51

Gambar 5.22 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-52

Gambar 5.23 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan Atas dan Bawah

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-53

Gambar 5.24 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan Depan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-54

Gambar 5.25 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan Sekat

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-55

Gambar 5.26 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan Sekat Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-56

Gambar 5.27 Peta Pekerja dan Mesin Mengamplas Papan Samping

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-57

Gambar 5.28 Peta Pekerja dan Mesin Mengamplas Papan Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-58

Gambar 5.29 Peta Pekerja dan Mesin Mengamplas Papan Atas dan Bawah

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-59

Gambar 5.30 Peta Pekerja dan Mesin Mengamplas Papan Depan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-60

Gambar 5.31 Peta Pekerja dan Mesin Mengamplas Papan Sekat

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-61

Gambar 5.32 Peta Pekerja dan Mesin Mengamplas Papan Sekat Belakang
Berdasarkan Gambar 5.21 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan
samping (1) pada bagian kepala dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu judul
peta, pekerjaan yang dilakukan, nama mesin yang digunakan, nama pekerja,
nomor peta, siapa yang melakukan pemetaan, tanggal dilakukan pemetaan, dan
apakah peta yang digunakan merupakan keadaan yang ada sekarang atau
merupakan perbaikan (usulan) dari peta yang sudah ada. Diketahui judul peta
adalah peta pekerja dan mesin, pekerjaan yang dilakukan adalah memotong papan
samping (1) sebanyak dua unit, mesin yang digunakan adalah table saw, nama
pekerja yang melakukan pekerjaan bernama Purnomo, nomor peta 21, dipetakan
oleh Kelompok 1 pada tanggal 2 November 2020, dan merupakan peta
berdasarkan keadaan yang ada sekarang. Pada bagian badan peta, waktu yang
digunakan oleh pekerja saat memotong Papan samping (1) menggunakan mesin

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-62

table saw adalah sebesar 1,61 menit. Kemudian, setelah memotong papan
samping pekerja tersebut membawa papan samping, papan belakang, papan atas
& bawah, papan depan, papan sekat, dan papan sekat belakang ke stasiun
pengamplasan dengan waktu sebesar 0,08 menit. Waktu yang digunakan mesin
table saw untuk memotong papan samping (1) adalah sebesar 1,61 menit,
sedangkan ketika pekerja membawa papan samping (1) ke stasiun pengamplasan,
mesin table saw dalam keadaan menganggur selama 0,08 menit. Pada bagian
ringkasan, dapat diketahui total waktu yang dibutuhkan pekerja dalam memotong
papan samping (1) adalah sebesar 1,69 menit tanpa adanya waktu menganggur,
sehingga dapat diketahui persen penggunaan pekerja dalam bekerja yang didapat
dari hasil pembagian waktu kerja dibagi waktu total dikali 100% adalah 100%.
Total waktu yang dibutuhkan mesin table saw untuk memotong papan samping
(1) adalah 1,61 menit dengan waktu menganggur 0,08 menit, waktu kerja mesin
1,61 menit dibagi waktu total 1,69 menit dengan hasil total persen penggunaan
mesin table saw adalah 95,26%.
Berdasarkan Gambar 5.22 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan
belakang (2) pada bagian kepala dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu judul
peta, pekerjaan yang dilakukan, nama mesin yang digunakan, nama pekerja,
nomor peta, siapa yang melakukan pemetaan, tanggal dilakukan pemetaan, dan
apakah peta yang digunakan merupakan keadaan yang ada sekarang atau
merupakan perbaikan (usulan) dari peta yang sudah ada. Diketahui judul peta
adalah peta pekerja dan mesin, pekerjaan yang dilakukan adalah memotong papan
belakang (2) sebanyak satu unit, mesin yang digunakan adalah table saw, nama
pekerja yang melakukan pekerjaan bernama Purnomo, nomor peta 22, dipetakan
oleh Kelompok 1 pada tanggal 2 November 2020, dan merupakan peta
berdasarkan keadaan yang ada sekarang. Pada bagian badan peta, waktu yang
digunakan oleh pekerja saat memotong papan belakang (2) menggunakan mesin
table saw adalah sebesar 0,12 menit. Kemudian, setelah memotong papan
belakang, pekerja tersebut membawa papan samping, papan belakang, papan atas
& bawah, papan depan, papan sekat, dan papan sekat belakang ke stasiun
pengamplasan dengan waktu sebesar 0 menit. Waktu yang digunakan mesin table

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-63

saw untuk memotong papan belakang (2) adalah sebesar 0,12 menit, sedangkan
ketika pekerja membawa papan belakang (2) ke stasiun pengamplasan, mesin
table saw dalam keadaan menganggur selama 0 menit. Pada bagian ringkasan,
dapat diketahui total waktu yang dibutuhkan pekerja dalam memotong papan
belakang (2) adalah sebesar 0,12 menit tanpa adanya waktu menganggur,
sehingga dapat diketahui persen penggunaan pekerja dalam bekerja yang didapat
dari hasil pembagian waktu kerja dibagi waktu total dikali 100% adalah 100%.
Total waktu yang dibutuhkan mesin table saw untuk memotong papan belakang
(2) adalah 0,12 menit dengan waktu menganggur 0 menit dengan total persen
penggunaan mesin table saw adalah 100%.
Berdasarkan Gambar 5.23 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan atas
& bawah (3) pada bagian kepala dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu judul
peta, pekerjaan yang dilakukan, nama mesin yang digunakan, nama pekerja,
nomor peta, siapa yang melakukan pemetaan, tanggal dilakukan pemetaan, dan
apakah peta yang digunakan merupakan keadaan yang ada sekarang atau
merupakan perbaikan (usulan) dari peta yang sudah ada. Diketahui judul peta
adalah peta pekerja dan mesin, pekerjaan yang dilakukan adalah memotong papan
atas & bawah (3) sebanyak dua unit, mesin yang digunakan adalah table saw,
nama pekerja yang melakukan pekerjaan bernama Purnomo, nomor peta 23,
dipetakan oleh Kelompok 1 pada tanggal 2 November 2020, dan merupakan peta
berdasarkan keadaan yang ada sekarang. Pada bagian badan peta, waktu yang
digunakan oleh pekerja saat memotong papan atas & bawah (3) menggunakan
mesin table saw adalah sebesar 0,21 menit. Kemudian, setelah memotong papan
atas & bawah , pekerja tersebut membawa papan samping, papan belakang, papan
atas & bawah, papan depan, papan sekat, dan papan sekat belakang ke stasiun
pengamplasan dengan waktu sebesar 0 menit. Waktu yang digunakan mesin table
saw untuk memotong papan atas & bawah (3) adalah sebesar 0,21 menit,
sedangkan ketika pekerja membawa papan atas & bawah (3) ke stasiun
pengamplasan, mesin table saw dalam keadaan menganggur selama 0 menit. Pada
bagian ringkasan, dapat diketahui total waktu yang dibutuhkan pekerja dalam
memotong papan atas & bawah (3) adalah sebesar 0,21 menit tanpa adanya waktu

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-64

menganggur, sehingga dapat diketahui persen penggunaan pekerja dalam bekerja


yang didapat dari hasil pembagian waktu kerja dibagi waktu total dikali 100%
adalah 100%. Total waktu yang dibutuhkan mesin table saw untuk memotong
papan atas & bawah (3) adalah 0,21 menit dengan waktu menganggur 0 menit
dengan total persen penggunaan mesin table saw adalah 100%.
Berdasarkan Gambar 5.24 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan
depan (4) pada bagian kepala dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu judul peta,
pekerjaan yang dilakukan, nama mesin yang digunakan, nama pekerja, nomor
peta, siapa yang melakukan pemetaan, tanggal dilakukan pemetaan, dan apakah
peta yang digunakan merupakan keadaan yang ada sekarang atau merupakan
perbaikan (usulan) dari peta yang sudah ada. Diketahui judul peta adalah peta
pekerja dan mesin, pekerjaan yang dilakukan adalah memotong papan depan (4)
sebanyak satu unit, mesin yang digunakan adalah table saw, nama pekerja yang
melakukan pekerjaan bernama Purnomo, nomor peta 24, dipetakan oleh
Kelompok 1 pada tanggal 2 November 2020, dan merupakan peta berdasarkan
keadaan yang ada sekarang. Pada bagian badan peta, waktu yang digunakan oleh
pekerja saat memotong papan depan (4) menggunakan mesin table saw adalah
sebesar 0,11 menit. Kemudian, setelah memotong papan depan pekerja tersebut
membawa papan samping, papan belakang, papan atas & bawah, papan depan,
papan sekat, dan papan sekat belakang ke stasiun pengamplasan dengan waktu
sebesar 0 menit. Waktu yang digunakan mesin table saw untuk memotong papan
depan (4) adalah sebesar 0,11 menit, sedangkan ketika pekerja membawa papan
depan (4) ke stasiun pengamplasan, mesin table saw dalam keadaan menganggur
selama 0 menit. Pada bagian ringkasan, dapat diketahui total waktu yang
dibutuhkan pekerja dalam memotong papan depan (4) adalah sebesar 0,11 menit
tanpa adanya waktu menganggur, sehingga dapat diketahui persen penggunaan
pekerja dalam bekerja yang didapat dari hasil pembagian waktu kerja dibagi
waktu total dikali 100% adalah 100%. Total waktu yang dibutuhkan mesin table
saw untuk memotong papan depan (4) adalah 0,11 menit dengan waktu
menganggur 0 menit dengan total persen penggunaan mesin table saw adalah
100%.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-65

Berdasarkan Gambar 5.25 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan sekat
(5) pada bagian kepala dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu judul peta,
pekerjaan yang dilakukan, nama mesin yang digunakan, nama pekerja, nomor
peta, siapa yang melakukan pemetaan, tanggal dilakukan pemetaan, dan apakah
peta yang digunakan merupakan keadaan yang ada sekarang atau merupakan
perbaikan (usulan) dari peta yang sudah ada. Diketahui judul peta adalah peta
pekerja dan mesin, pekerjaan yang dilakukan adalah memotong papan sekat (5)
sebanyak satu unit, mesin yang digunakan adalah table saw, nama pekerja yang
melakukan pekerjaan bernama Purnomo, nomor peta 25, dipetakan oleh
Kelompok 1 pada tanggal 2 November 2020, dan merupakan peta berdasarkan
keadaan yang ada sekarang. Pada bagian badan peta, waktu yang digunakan oleh
pekerja saat memotong papan sekat (5) menggunakan mesin table saw adalah
sebesar 0,12 menit. Kemudian, setelah memotong papan sekat pekerja tersebut
membawa papan samping, papan belakang, papan atas & bawah, papan depan,
papan sekat, dan papan sekat belakang ke stasiun pengamplasan dengan waktu
sebesar 0 menit. Waktu yang digunakan mesin table saw untuk memotong papan
sekat (5) adalah sebesar 0,12 menit, sedangkan ketika pekerja membawa papan
sekat (5) ke stasiun pengamplasan, mesin table saw dalam keadaan menganggur
selama 0 menit. Pada bagian ringkasan, dapat diketahui total waktu yang
dibutuhkan pekerja dalam memotong papan sekat (5) adalah sebesar 0,12 menit
tanpa adanya waktu menganggur, sehingga dapat diketahui persen penggunaan
pekerja dalam bekerja yang didapat dari hasil pembagian waktu kerja dibagi
waktu total dikali 100% adalah 100%. Total waktu yang dibutuhkan mesin table
saw untuk memotong papan sekat (5) adalah 0,12 menit dengan waktu
menganggur 0 menit dengan total persen penggunaan mesin table saw adalah
100%.
Berdasarkan Gambar 5.26 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan sekat
belakang (6) pada bagian kepala dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu judul
peta, pekerjaan yang dilakukan, nama mesin yang digunakan, nama pekerja,
nomor peta, siapa yang melakukan pemetaan, tanggal dilakukan pemetaan, dan
apakah peta yang digunakan merupakan keadaan yang ada sekarang atau

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-66

merupakan perbaikan (usulan) dari peta yang sudah ada. Diketahui judul peta
adalah peta pekerja dan mesin, pekerjaan yang dilakukan adalah memotong papan
sekat belakang (6) sebanyak tiga unit, mesin yang digunakan adalah table saw,
nama pekerja yang melakukan pekerjaan bernama Purnomo, nomor peta 26,
dipetakan oleh Kelompok 1 pada tanggal 2 November 2020, dan merupakan peta
berdasarkan keadaan yang ada sekarang. Pada bagian badan peta, waktu yang
digunakan oleh pekerja saat memotong papan sekat belakang (6) menggunakan
mesin table saw adalah sebesar 0,58 menit. Kemudian, setelah memotong papan
sekat belakang pekerja tersebut membawa papan samping, papan belakang, papan
atas & bawah, papan depan, papan sekat, dan papan sekat belakang ke stasiun
pengamplasan dengan waktu sebesar 0 menit. Waktu yang digunakan mesin table
saw untuk memotong papan sekat belakang (6) adalah sebesar 0,58 menit,
sedangkan ketika pekerja membawa papan sekat belakang (6) ke stasiun
pengamplasan, mesin table saw dalam keadaan menganggur selama 0 menit. Pada
bagian ringkasan, dapat diketahui total waktu yang dibutuhkan pekerja dalam
memotong papan sekat belakang (6) adalah sebesar 0,58 menit tanpa adanya
waktu menganggur, sehingga dapat diketahui persen penggunaan pekerja dalam
bekerja yang didapat dari hasil pembagian waktu kerja dibagi waktu total dikali
100% adalah 100%. Total waktu yang dibutuhkan mesin table saw untuk
memotong papan sekat belakang (6) adalah 0,58 menit dengan waktu menganggur
0 menit dengan total persen penggunaan mesin table saw adalah 100%.
Berdasarkan Gambar 5.27 Peta Pekerja dan Mesin Mengamplas Papan
samping (1) pada bagian kepala dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu judul
peta, pekerjaan yang dilakukan, nama mesin yang digunakan, nama pekerja,
nomor peta, siapa yang melakukan pemetaan, tanggal dilakukan pemetaan, dan
apakah peta yang digunakan merupakan keadaan yang ada sekarang atau
merupakan perbaikan (usulan) dari peta yang sudah ada. Diketahui judul peta
adalah peta pekerja dan mesin, pekerjaan yang dilakukan adalah mengamplas
papan samping (1) sebanyak dua unit, mesin yang digunakan adalah mesin
amplas, nama pekerja yang melakukan pekerjaan bernama Ahmad Efendi, nomor
peta 27, dipetakan oleh Kelompok 1 pada tanggal 2 November 2020, dan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-67

merupakan peta berdasarkan keadaan yang ada sekarang. Pada bagian badan peta,
waktu yang digunakan oleh pekerja saat mengamplas papan samping (1)
menggunakan mesin amplas adalah sebesar 0,22 menit. Kemudian, setelah
mengamplas papan samping, pekerja tersebut membawa papan samping, papan
belakang, papan atas & bawah, papan depan, papan sekat, dan papan sekat
belakang ke stasiun perakitan dengan waktu sebesar 0,54 menit. Waktu yang
digunakan mesin amplas untuk mengamplas papan samping (1) adalah sebesar
0,22 menit, sedangkan ketika pekerja membawa papan samping (1) ke stasiun
perakitan, mesin amplas dalam keadaan menganggur selama 0,54 menit. Pada
bagian ringkasan dapat diketahui total waktu yang dibutuhkan pekerja dalam
mengamplas papan samping (1) adalah sebesar 0,76 menit tanpa adanya waktu
menganggur, sehingga dapat diketahui persen penggunaan pekerja dalam bekerja
yang didapat dari hasil pembagian waktu kerja dibagi waktu total dikali 100%
adalah 100%. Total waktu yang dibutuhkan mesin amplas untuk mengamplas
papan samping (1) adalah 0,22 menit dengan waktu menganggur 0,54 menit,
waktu kerja msin 0,22 menit dibagi waktu total 0,76 menit dengan hasil dengan
total persen penggunaan mesin amplas adalah 28,94%.
Berdasarkan Gambar 5.28 Peta Pekerja dan Mesin Mengamplas Papan
belakang (2) pada bagian kepala dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu judul
peta, pekerjaan yang dilakukan, nama mesin yang digunakan, nama pekerja,
nomor peta, siapa yang melakukan pemetaan, tanggal dilakukan pemetaan, dan
apakah peta yang digunakan merupakan keadaan yang ada sekarang atau
merupakan perbaikan (usulan) dari peta yang sudah ada. Diketahui judul peta
adalah peta pekerja dan mesin, pekerjaan yang dilakukan adalah mengamplas
papan belakang (2) sebanyak satu unit, mesin yang digunakan adalah mesin
amplas, nama pekerja yang melakukan pekerjaan bernama Ahmad Efendi, nomor
peta 28, dipetakan oleh Kelompok 1 pada tanggal 2 November 2020, dan
merupakan peta berdasarkan keadaan yang ada sekarang. Pada bagian badan peta,
waktu yang digunakan oleh pekerja saat mengamplas papan belakang (2)
menggunakan mesin amplas adalah sebesar 0,08 menit. Kemudian, setelah
mengamplas papan belakang, pekerja tersebut membawa papan samping, papan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-68

belakang, papan atas & bawah, papan depan, papan sekat, dan papan sekat
belakang ke stasiun perakitan dengan waktu sebesar 0 menit. Waktu yang
digunakan mesin amplas untuk mengamplas papan belakang (2) adalah sebesar
0,08 menit, sedangkan ketika pekerja membawa papan belakang (2) ke stasiun
perakitan, mesin amplas dalam keadaan menganggur selama 0 menit. Pada bagian
ringkasan, dapat diketahui total waktu yang dibutuhkan pekerja dalam
mengamplas papan belakang (2) adalah sebesar 0,08 menit tanpa adanya waktu
menganggur, sehingga dapat diketahui persen penggunaan pekerja dalam bekerja
yang didapat dari hasil pembagian waktu kerja dibagi waktu total dikali 100%
adalah 100%. Total waktu yang dibutuhkan mesin amplas untuk mengamplas
papan belakang (2) adalah 0,08 menit dengan waktu menganggur 0 menit dengan
total persen penggunaan mesin amplas adalah 100%.
Berdasarkan Gambar 5.29 Peta Pekerja dan Mesin Mengamplas Papan atas
& bawah (3) pada bagian kepala dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu judul
peta, pekerjaan yang dilakukan, nama mesin yang digunakan, nama pekerja,
nomor peta, siapa yang melakukan pemetaan, tanggal dilakukan pemetaan, dan
apakah peta yang digunakan merupakan keadaan yang ada sekarang atau
merupakan perbaikan (usulan) dari peta yang sudah ada. Diketahui judul peta
adalah peta pekerja dan mesin, pekerjaan yang dilakukan adalah mengamplas
papan atas & bawah (3) sebanyak 2 unit, mesin yang digunakan adalah mesin
amplas, nama pekerja yang melakukan pekerjaan bernama Ahmad Efendi, nomor
peta 29, dipetakan oleh Kelompok 1 pada tanggal 2 November 2020, dan
merupakan peta berdasarkan keadaan yang ada sekarang. Pada bagian badan peta,
waktu yang digunakan oleh pekerja saat mengamplas papan atas & bawah (3)
menggunakan mesin amplas adalah sebesar 0,65 menit. Kemudian, setelah
mengamplas papan atas & bawah, pekerja tersebut membawa papan samping,
papan belakang, papan atas & bawah, papan depan, papan sekat, dan papan sekat
belakang ke stasiun perakitan dengan waktu sebesar 0 menit. Waktu yang
digunakan mesin amplas untuk mengamplas papan atas & bawah (3) adalah
sebesar 0,65 menit, sedangkan ketika pekerja membawa papan atas & bawah (3)
ke stasiun perakitan, mesin amplas dalam keadaan menganggur selama 0 menit.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-69

Pada bagian ringkasan, dapat diketahui total waktu yang dibutuhkan pekerja
dalam mengamplas papan atas & bawah (3) adalah sebesar 0,65 menit tanpa
adanya waktu menganggur, sehingga dapat diketahui persen penggunaan pekerja
dalam bekerja yang didapat dari hasil pembagian waktu kerja dibagi waktu total
dikali 100% adalah 100%. Total waktu yang dibutuhkan mesin amplas untuk
mengamplas papan atas & bawah (3) adalah 0,65 menit dengan waktu
menganggur 0 menit dengan total persen penggunaan mesin amplas adalah 100%.
Berdasarkan Gambar 5.30 Peta Pekerja dan Mesin Mengamplas Papan
depan (4) pada bagian kepala dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu judul peta,
pekerjaan yang dilakukan, nama mesin yang digunakan, nama pekerja, nomor
peta, siapa yang melakukan pemetaan, tanggal dilakukan pemetaan, dan apakah
peta yang digunakan merupakan keadaan yang ada sekarang atau merupakan
perbaikan (usulan) dari peta yang sudah ada. Diketahui judul peta adalah peta
pekerja dan mesin, pekerjaan yang dilakukan adalah mengamplas papan depan (4)
sebanyak satu unit, mesin yang digunakan adalah mesin amplas, nama pekerja
yang melakukan pekerjaan bernama Ahmad Efendi, nomor peta 30, dipetakan
oleh Kelompok 1 pada tanggal 2 November 2020, dan merupakan peta
berdasarkan keadaan yang ada sekarang. Pada bagian badan peta, waktu yang
digunakan oleh pekerja saat mengamplas papan depan (4) menggunakan mesin
amplas adalah sebesar 0,06 menit. Kemudian, setelah mengamplas papan depan,
pekerja tersebut membawa papan samping, papan belakang, papan atas & bawah,
papan depan, papan sekat, dan papan sekat belakang ke stasiun perakitan dengan
waktu sebesar 0 menit. Waktu yang digunakan mesin amplas untuk mengamplas
papan depan (4) adalah sebesar 0,06 menit, sedangkan ketika pekerja membawa
papan depan (4) ke stasiun perakitan mesin amplas dalam keadaan menganggur
selama 0 menit. Pada bagian ringkasan, dapat diketahui total waktu yang
dibutuhkan pekerja dalam mengamplas papan depan (4) adalah sebesar 0,06 menit
tanpa adanya waktu menganggur, sehingga dapat diketahui persen penggunaan
pekerja dalam bekerja yang didapat dari hasil pembagian waktu kerja dibagi
waktu total dikali 100% adalah 100%. Total waktu yang dibutuhkan mesin amplas

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-70

untuk mengamplas papan depan (4) adalah 0,06 menit dengan waktu menganggur
0 menit dengan total persen penggunaan mesin amplas adalah 100%.
Berdasarkan Gambar 5.31 Peta Pekerja dan Mesin Mengamplas Papan
sekat (5) pada bagian kepala dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu judul peta,
pekerjaan yang dilakukan, nama mesin yang digunakan, nama pekerja, nomor
peta, siapa yang melakukan pemetaan, tanggal dilakukan pemetaan, dan apakah
peta yang digunakan merupakan keadaan yang ada sekarang atau merupakan
perbaikan (usulan) dari peta yang sudah ada. Diketahui judul peta adalah peta
pekerja dan mesin, pekerjaan yang dilakukan adalah mengamplas papan sekat (5)
sebanyak satu unit, mesin yang digunakan adalah mesin amplas, nama pekerja
yang melakukan pekerjaan bernama Ahmad Efendi, nomor peta 31, dipetakan
oleh Kelompok 1 pada tanggal 2 November 2020, dan merupakan peta
berdasarkan keadaan yang ada sekarang. Pada bagian badan peta, waktu yang
digunakan oleh pekerja saat mengamplas papan sekat (5) menggunakan mesin
amplas adalah sebesar 0,08 menit. Kemudian, setelah mengamplas papan sekat,
pekerja tersebut membawa papan samping, papan belakang, papan atas & bawah,
papan depan, papan sekat, dan papan sekat belakang ke stasiun perakitan dengan
waktu sebesar 0 menit. Waktu yang digunakan mesin amplas untuk mengamplas
papan sekat (5) adalah sebesar 0,08 menit, sedangkan ketika pekerja membawa
papan sekat (5) ke stasiun perakitan mesin amplas dalam keadaan menganggur
selama 0 menit. Pada bagian ringkasan, dapat diketahui total waktu yang
dibutuhkan pekerja dalam mengamplas papan sekat (5) adalah sebesar 0,08 menit
tanpa adanya waktu menganggur, sehingga dapat diketahui persen penggunaan
pekerja dalam bekerja yang didapat dari hasil pembagian waktu kerja dibagi
waktu total dikali 100% adalah 100%. Total waktu yang dibutuhkan mesin amplas
untuk mengamplas papan sekat (5) adalah 0,08 menit dengan waktu menganggur
0 menit dengan total persen penggunaan mesin amplas adalah 100%.
Berdasarkan Gambar 5.32 Peta Pekerja dan Mesin Mengamplas Papan
sekat belakang (6) pada bagian kepala dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu
judul peta, pekerjaan yang dilakukan, nama mesin yang digunakan, nama pekerja,
nomor peta, siapa yang melakukan pemetaan, tanggal dilakukan pemetaan, dan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-71

apakah peta yang digunakan merupakan keadaan yang ada sekarang atau
merupakan perbaikan (usulan) dari peta yang sudah ada. Diketahui judul peta
adalah peta pekerja dan mesin, pekerjaan yang dilakukan adalah mengamplas
papan sekat belakang (6) sebanyak tiga unit, mesin yang digunakan adalah mesin
amplas, nama pekerja yang melakukan pekerjaan bernama Ahmad Efendi, nomor
peta 32, dipetakan oleh Kelompok 1 pada tanggal 2 November 2020, dan
merupakan peta berdasarkan keadaan yang ada sekarang. Pada bagian badan peta,
waktu yang digunakan oleh pekerja saat mengamplas papan sekat belakang (6)
menggunakan mesin amplas adalah sebesar 0,14 menit. Kemudian, setelah
mengamplas papan sekat belakang, pekerja tersebut membawa papan samping,
papan belakang, papan atas & bawah, papan depan, papan sekat, dan papan sekat
belakang ke stasiun perakitan dengan waktu sebesar 0 menit. Waktu yang
digunakan mesin amplas untuk mengamplas papan sekat belakang (6) adalah
sebesar 0,14 menit, sedangkan ketika pekerja membawa papan sekat belakang (6)
ke stasiun perakitan, mesin amplas dalam keadaan menganggur selama 0 menit.
Pada bagian ringkasan, dapat diketahui total waktu yang dibutuhkan pekerja
dalam mengamplas papan sekat belakang (6) adalah sebesar 0,14 menit tanpa
adanya waktu menganggur, sehingga dapat diketahui persen penggunaan pekerja
dalam bekerja yang didapat dari hasil pembagian waktu kerja dibagi waktu total
dikali 100% adalah 100%. Total waktu yang dibutuhkan mesin amplas untuk
mengamplas papan sekat belakang (6) adalah 0,14 menit dengan waktu
menganggur 0 menit dengan total persen penggunaan mesin amplas adalah 100%.

5.2.2.2 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri


Peta tangan kanan dan tangan kiri menggambarkan semua gerakan saat
bekerja dan waktu menganggur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan,
juga menunjukan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri
dan tangan kanan ketika melakukan suatu pekerjaan. Berikut merupakan peta
tangan kanan dan tangan kiri proses pembuatan produk rak gelas.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-72

Gambar 5.33 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Mengukur Papan Samping

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-73

Gambar 5.34 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Mengukur Papan Samping (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-74

Gambar 5.35 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Mengukur Papan Samping (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-75

Gambar 5.36 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Memotong Papan Samping

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-76

Gambar 5.37 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Memotong Papan Samping (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-77

Gambar 5.38 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Memotong Papan Samping (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-78

Gambar 5.39 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Mengamplas Papan Samping

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-79

Gambar 5.40 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Papan Samping dan Papan
Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-80

Gambar 5.41 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Papan Samping dan Papan
Belakang (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-81

Gambar 5.42 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Papan Samping dan Papan
Belakang (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-82

Gambar 5.43 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Papan Samping dan Papan
Belakang (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-83

Gambar 5.44 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 1 dengan Papan Atas
dan Bawah

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-84

Gambar 5.45 Peta Tangan Kanan dan Tangan Merakit Rakitan 1 dengan Papan Atas dan
Bawah (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-85

Gambar 5.46 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 1 dengan Papan Atas
dan Bawah (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-86

Gambar 5.47 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 1 dengan Papan Atas
dan Bawah (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-87

Gambar 5.48 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 1 dengan Papan Atas
dan Bawah (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-88

Gambar 5.49 Peta Tangan Kanan dan Tangan Merakit Rakitan 1 dengan Papan Atas dan
Bawah (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-89

Gambar 5.50 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 1 dengan Papan Atas
dan Bawah (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-90

Gambar 5.51 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 1 dengan Papan Atas
dan Bawah (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-91

Gambar 5.52 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 1 dengan Papan Atas
dan Bawah (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-92

Gambar 5.53 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 1 dengan Papan Atas
dan Bawah (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-93

Gambar 5.54 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 2 dengan Papan Depan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-94

Gambar 5.55 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 2 dengan Papan Depan
(Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-95

Gambar 5.56 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 2 dengan Papan Depan
(Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-96

G
ambar 5.57 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 2 dengan Papan Depan
(Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-97

Gambar 5.58 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 3 dengan Papan Sekat

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-98

Gambar 5.59 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 3 dengan Papan Sekat
(Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-99

Gambar 5.60 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 3 dengan Papan Sekat
(Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-100

Gambar 5.61 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 3 dengan Papan Sekat
(Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-101

Gambar 5.62 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 4 dengan Papan Sekat
Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-102

Gambar 5.63 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 4 dengan Papan Sekat
Belakang (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-103

Gambar 5.64 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Merakit Rakitan 4 dengan Papan Sekat
Belakang (Lanjutan)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-104

Gambar 5.33 hingga 5.35 adalah peta tangan kanan dan tangan kiri
mengukur papan samping. Bagian kepala dapat diperoleh beberapa informasi
yaitu, judul peta, pekerjaan apa yang dilakukan, pada departemen apa pekerjaan
dilakukan, nomor peta, apakah peta yang digunakan merupakan keadaan yang ada
sekarang atau merupakan perbaikan (usulan) dari peta yang sudah ada, siapa yang
melakukan pemetaan, dan tanggal saat dilakukan pemetaan. Diketahui judul peta
adalah peta tangan kanan dan tangan kiri, pekerjaan yang dilakukan adalah
mengukur papan samping sebanyak dua unit, pekerjaan dilakukan pada
departemen pengukuran, nomor peta 33, merupakan peta berdasarkan keadaan
yang ada sekarang, dan dipetakan oleh Kelompok 1 pada tanggal 02 November
2020. Badan peta berisi keterangan kegiatan pada masing-masing tangan lengkap
dengan jarak, waktu, dan lambang therblignya, yaitu Re (menjangkau), G
(memegang), H (memegang untuk menggunakan), U (menggunakan), P
(mengarahkan), D (menganggur), dan Rl (melepas). Bagian ringkasan peta ini
menunjukkan waktu tiap siklus selama 0,67 menit dengan jumlah unit tiap
siklusnya 2 sehingga waktu membuat satu siklusnya yaitu 0,335 menit, 0,335
menit didapat dari hasil pembagian dari waktu siklus dibagi jumlah unit.
Gambar 5.36 hingga 5.38 adalah peta tangan kanan dan tangan kiri
memotong papan samping. Bagian kepala dapat diperoleh beberapa informasi
yaitu, judul peta, pekerjaan apa yang dilakukan, pada departemen apa pekerjaan
dilakukan, nomor peta, apakah peta yang digunakan merupakan keadaan yang ada
sekarang atau merupakan perbaikan (usulan) dari peta yang sudah ada, siapa yang
melakukan pemetaan, dan tanggal saat dilakukan pemetaan. Diketahui judul peta
adalah peta tangan kanan dan tangan kiri, pekerjaan yang dilakukan adalah
memotong papan samping sebanyak dua unit, pekerjaan dilakukan pada
departemen pemotongan, nomor peta 34, merupakan peta berdasarkan keadaan
yang ada sekarang, dan dipetakan oleh Kelompok 1 pada tanggal 02 November
2020. Badan peta berisi keterangan kegiatan pada masing-masing tangan lengkap
dengan jarak, waktu, dan lambang therblignya, yaitu Re (menjangkau), G

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-105

(memegang), H (memegang untuk menggunakan), U (menggunakan), P


(mengarahkan), D (menganggur), dan Rl (melepas). Bagian ringkasan peta ini
menunjukkan waktu tiap siklus selama 1,69 menit dengan jumlah unit tiap
siklusnya 2 sehingga waktu membuat satu siklusnya yaitu 0,845 menit, 0,845
menit didapat dari hasil pembagian dari waktu siklus dibagi jumlah unit.
Gambar 5.40 hingg 5.43 adalah peta tangan kanan dan tangan kiri merakit
papan samping dengan papan belakang. Bagian kepala dapat diperoleh beberapa
informasi yaitu, judul peta, pekerjaan apa yang dilakukan, pada departemen apa
pekerjaan dilakukan, nomor peta, apakah peta yang digunakan merupakan
keadaan yang ada sekarang atau merupakan perbaikan (usulan) dari peta yang
sudah ada, siapa yang melakukan pemetaan, dan tanggal saat dilakukan pemetaan.
Diketahui judul peta adalah peta tangan kanan dan tangan kiri, pekerjaan yang
dilakukan adalah merakit papan samping dengan papan belakang sebanyak tiga
unit, pekerjaan dilakukan pada departemen perakitan, nomor peta 36, merupakan
peta berdasarkan keadaan yang ada sekarang, dan dipetakan oleh Kelompok 1
pada tanggal 02 November 2020. Bagian badan peta, dapat diperoleh informasi
mengenai uraian kegiatan yang dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kiri
selama proses perakitan tersebut. Pada bagian badan peta digunakan elemen-
elemen gerakan Therblig agar peta kerja lebih efektif. Kedelapan elemen-elemen
Therblig yang ada pada peta tangan kanan dan tangan kiri diantaranya: Re
(Reach) seperti gerakan menjangkau papan samping, G (Grasp) seperti gerakan
memegang papan samping, M (Move) seperti membawa papan samping, P
(Position) seperti gerakan memposisikan papan samping, Rl (Release) seperti
gerakan melepas papan samping, D (Delay) seperti kegiatan menganggur, H
(Hold) seperti gerakan memegang paku dan palu, dan U (Use) seperti gerakan
memakai palu. Bagian ringkasan dapat diperoleh informasi mengenai waktu tiap
siklus, jumlah unit tiap siklus, dan waktu untuk membuat satu unit. Waktu tiap
siklus dalam merakit papan samping dengan papan belakang ini adalah sebesar
2,43 menit dengan total jarak pada tangan kanan sebesar 3,2 meter dan pada
tangan kiri sebesar 0,5 meter. Jumlah unit tiap siklus dalam proses merakit papan
samping dengan papan belakang ini adalah 3 unit sehingga waktu yang diperlukan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021


III-106

untuk membuat satu unit adalah pembagian lamanya waktu tiap siklus dengan
jumlah unit tiap siklus yakni 0,81 menit.

SUMBER : Iftikar Z, Sutalaksana. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja.


Bandung. ITB

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 ATA 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai