DOSEN PEMBIMBING :
apt. Syahrizal R, M.Clin Pharm
Disusun Oleh
4890102220022 Nanda Amelia Rahmi
Amoxicillin 3x 500mg
Gg 100 mg 3x sehari
Analisis SOAP
Subject
Laki-laki 45 tahun
Gejala pilek, sakit tenggorokan, batuk, bersin, dan hidung tersumbat
Object
Noza tablet 3x sehari (Triprolidine HCl 2,5 mg; Pseudoephedrine HCl
30 mg; Parasetamol 500mg)
Amoxicillin 3x 500mg
Gg 100 mg 3x sehari
Asam mefenamat 3x 500mg
Assesment
ISPA pneumoni
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi akut yang menyerang salah satu bagian/lebih dari saluran napas
mulai hidung sampai alveoli termasuk adneksanya (sinus, rongga telinga
tengah, pleura) (Kemenkes, 2011).
Berdasarkan tingkat keparahannya, penyakit ISPA dibedakan menjadi 2,
yaitu (Depkes RI, 2005) (Simanjuntak dkk, 2021) :
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Ringan
Gejala umum yang terdapat pada ISPA ringan umumnya seperti
flu ringan, batuk kering tidak berdahak, sakit kepala ringan, yang
bisa ditangani di rumah dengan segera minum obat dan istirahat yang
teratur.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Berat
Infeksi ini merupakan tingkat yang lebih parah dari ISPA ringan
dengan gejala seperti demam tinggi, menggigil, sesak napas, dan lain
sebagainya, yang harus segera cepat di atasi dengan periksa ke dokter.
Plan
Penggunaan antibiotik amoxicillin tidak diperlukan karena pemberian
obat tersebut termasuk tanpa indikasi. Pengobatan pada ISPA non
pneumoni tidak perlu memerlukan antibiotik karena penyakit ini
umumnya disebabkan oleh virus. Gejala yang timbul seperti batuk, flu,
demam, dan nyeri lebih dikedepankan dengan pemberian analgetik,
antipiretik, antihistamin, dekongestan, antitusif ataupun ekspektoran,
vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh (Anita dkk,
2019). Oleh karena itu, penggunaan obat Noza, GG, dan asam
mefenamat sudah tepat. Obat Noza mengandung tripolidine HCl yang
berfungsi sebagai antihistamin untuk mengatasi bersin, pseudoephedrine
HCl berfungsi sebagai dekongestan untuk hidung tersumbat, asam
mefenamat dan parasetamol berfungsi sebagai analgetik untuk sakit
tenggorokan, dan GG berfungsi sebagai ekspektoran untuk gejala batuk
pasien. Pengobatan pada pasien dapat ditambahkan multivitamin dan
mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien.
Terapi non farmakologi
Pasien dianjurkan untuk memperbanyak istirahat dan banyak
mengkonsumsi air putih.
Kasus 2
Pasien laki-laki berusia 45 tahun berobat ke rumah sakit dengan keluhan batuk
tanpa sputum dan nyeri dada terkadang sesak.
1. Sp2O 94%
2. Trombosit 80,000/m3
3. Leukosit 13,00
4. Foto thorax : tampak infiltrate pada lobus bawah paru
Pasien diresepkan :
Analisis SOAP
Subject
Laki-laki berusia 45 tahun
Keluhan batuk tanpa sputum
Nyeri dada terkadang sesak
Object
Hasil pemeriksaan menunjukkan :
Sp2O 94%
Trombosit 80,000/m3
Leukosit 13,00
Foto thorax : tampak infiltrate pada lobus bawah paru
Pasien diresepkan :