Bab Ii
Bab Ii
A. Kajian Teoritik
1. Hasil Belajar
pengalaman belajarnya...”
pengetahuan baru atau pengetahuan yang lebih luas baik itu kemampuan
keterampilan.
12
Berdasarkan definisi diatas hasil belajar adalah suatu kemampuan
relevan.
ranah saja. Akan tetapi, perubahan tersebut terjadi pada semua ranah.
sehari-hari.
2. Pembelajaran Matematika
13
yang terorganisasi, mulai dari unsur yang tidak didefinisikan, ke unsur
semangat dan tertarik terhadap materi yang disampaikan. Oleh karena itu,
seorang guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan
14
3. Model Pembelajaran
pembelajaran.
menyeluruh tersampaikan.
15
pada jenjang sekolah dasar, sangatlah penting bagi guru untuk
sesuatu yang abstrak maka guru harus menciptakan suatu alat peraga
serta model yang sesuai agar peserta didik dapat dengan mudah
pembelajaran yang berarti dua tinggal dua tamu dimana peserta didik
membagi tugas dua orang sebagai tamu dan dua orang bertugas untuk
kepada dua orang tamu yang akan datang dari kelompok yang berbeda.
Dalam model pembelajaran Two Stay Two Stray peserta didik dituntut
pembelajaran.
kelompok lain. Akan tetapi, banyak pula kegiatan belajar mengajar yang
16
Berdasarkan uraian pengertian model pembelajaran Two Stay Two
Stray di atas maka yang dimaksud model pembelajaran Two Stay Two
dengan kelompok yang berbeda. Dengan diberi tugas yang berbeda setiap
belajar lebih berbeda dan peserta didik dapat berinteraksi tidak hanya
Spencer Kagan pada tahun 1992. Model ini dapat digunakan pada
semua materi pelajaran dan tingkatan usia peserta didik. Struktur dua
17
Menurut Anita Lie (2014:62), langkah-langkah model
yaitu:
menyatakan:
18
berkumpul untuk membahas dan mencocokkan hasil kerja
masing-masing.
didik dibagi menjadi dua. Dua orang peserta didik bertugas menjadi
yang lain.
Two Stray
19
Dari definisi dan langkah-langkah model pembelajaran Two
Stay Two Stray, maka dapat diperoleh kelebihan dan kekurangan dari
tingkatan;
bermakna;
sekelasnya;
pengelolaan kelas.
20
B. Kerangka Berfikir
meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran
diharapkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik pada mata pelajaran
pembelajaran.
Tindakan atau cara yang akan dilakukan dalam model pembelajaran Two
Stay Two Stray pada pembelajaran Matematika di kelas V ini yaitu dengan
peserta didik dituntut untuk aktif dan berkomunikasi dengan teman-teman lainnya.
Kemudian pada siklus II di akhir siklus peserta didik yang berhasil akan diberikan
reward.
21
Alur kerangka berpikir dapat digambarkan secara praktis mengenai
penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat dilihat pada gambar
sebagai berikut:
SIKLUS I
Menggunakan
Menggunakan model
model pembelajaran pembelajaran
TINDAKAN Two Stay Two Stray Two Stay Two
pada mata Stray dengan
pelajaran pembelajaran
Matematika awal mengenal
sifat-sifat bangun
datar
Diduga melalui
penggunaan model SIKLUS II
KONDISI Two Stay Two Stray Menggunakan model
AKHIR dapat meningkatkan pembelajaran Two
hasil belajar dan Stay Two Stray
aktivitas belajar dengan pembelajaran
peserta didik pada mengenal sifat-sifat
mata pelajaran bangun datar dan
Matematika diakhir pembelajaran
peserta didik diberi
reward
Gambar 1
Kerangka Berfikir
22
C. Hipotesis Tindakan
pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan
1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat
Supratman.
2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat
23