PERINTAH OPERASI
SURAT TELEGRAM
AAA TTK RENC PELAKS OPS LAWAN INSURJENSI BTP YONIF 400 BR TTK
BBB TTK SESUAI TSB REF KMA AGAR TSB ALAMAT SEGERA BERGABUNG
DGN PSK YONIF 400/BR PALING LAMBAT PD 031000 AGU 202C DI
BO JEMBAYAN KV.0138 TTK
Fahrizi Ramadhan
Letnan Kolonel Arm NRP 112311299018899
2
Selamat Pagi, Danrai baru saja saya mendapat perintah untuk melaksanakan tugas
membantu Yonif 400 BR. Oleh sebab itu akan saya sampaikan perintah persiapan , tidak
ada yang bertanya sebelum perintah saya selesai.
siapkan peta, kompas, GPS dan alat tulis, catat hal-hal penting.
Untuk mendukung tugas operasi yang akan dilaksanakan oleh Yonif 400 BR maka
saya akan sampaikan perintah-perintah agar kita dapat mengadakan persiapan-persiapan
untuk melaksanakan tugas yang segera akan kita laksanakan, untuk itu saya minta
perhatian pada hal-hal sebagai berikut :
1. Kita akan bergabung dengan Yonif 400 BR paling lambat pada 031000 AGU 202C di
BO JEMBAYAN KV.0138.
2. Dahpas dari Homebase ke BO/BOD pada 021500 AGU 202C. Titik pemberangkatan
di Home base pada 021445 AGU 202C. Bergerak menuju BO/BOD dengan susunan
kolone AGUs mendekat, laksanakan kegiatan taktis dan administrasi selama di BO/BOD.
3. Siapkan personel dan materiil yang dapat mendukung tugas yang akan kita
laksanakan.
4. Adakan koordinasi dengan pihak yang terkait demi kelancaran pelaksanaan tugas.
Samsuddin.
Letnan Satu Arm NRP 11090029881086
3
Untuk mendukung tugas operasi yang akan kita laksanakan maka saya akan
sampaikan perintah persiapan agar kita dapat mengadakan persiapan-persiapan untuk
melaksanakan tugas.
1. Kita akan melaksanakan tugas sebagai pasukan kerangka mulai 030900 AGU 202C
di Wilayah KUTAI KARTANEGARA dan sekitarnya dalam rangka Operasi Lawan Insurjensi.
2. Insurjen tersebar di daerah sambaliung kompleks dengan kekuatan ± 70 s.d. 80
orang, melancarkan teror dan intimidasi terhadap masyarakat serta melaksanakan
perekrutan anggota.
3. Tiap-tiap Kompi dan Dansat BP supaya menyiapkan anggotanya untuk
melaksanakan Operasi Lawan Insurjensi terhadap segala macam bentuk terrorisme, aksi
kekerasan dan intimidasi yang akan memperluas daerah operasinya dan memperluas
pengaruh Radikalisme terhadap masyarakat sekitar PONDOKLABU, DATARAN WANGI
dan SURBAYA. Danrai Armed susun personelmu menjadi 3 seksi guna mendukung dan
membantu perkuatan tembakan.
4. Sebelum Perintah Operasi saya sampaikan laksanakan koordinasi secara terus
menerus di Basis operasi dengan para Dansat guna mendukung keberhasilan tugas pokok
kita.
5. Perintah Operasi akan saya sampaikan di TPR di pertigaan JEMBAYAN dan jalan
poros segah KV.0139 pada 031500 AGU 202C.
6. Organisir anggotamu,chek personel dan materiil dan yakinkan kesiapan masing –
masing bagian dalam melaksanakan tugas kita.
PRINSIAP DANRAI A
(BO)
II. Kapan dan dimana terima Print ops. Perintah Operasi akan saya sampaikan
setelah saya terima perintah operasi dari Danyonif, tempatnya di korai.
Setelah ini segera laksanakan persiapan baik personel dan materiil yang dibutuhkan tiap-
tiap seksi.
Samsuddin, .
Letnan Satu Arm NRP 11090029881086
6
PERINTAH OPERASI
(PENGAMANAN RPU/RPC /STELING CEPAT)
Daerah Waktu :
1. Keadaan.
3. Pelaksanaan.
a. Konsep umum.
1) Manuver. Kompi B YONIF 400 BR melaksanakan perpindahan
taktis dalam rangka AGUs mendekat musuh dengan berjalan kaki sebagai
eselon kerangka, dengan dibantu sarana bantem.
2) Tembakan. Bantem diberikan atas perintah.
b. Tugas masing-masing satuan.
1) Ton 1.
2) Ton 2.
3) Ton 3.
4) Ton Ban.
5) Seksi Armed.
4. Administrasi.
PERINTAH OPERASI
(PATROLI KEAMANAN /STELING BIASA)
Daerah Waktu :
1. Keadaan.
3. Pelaksanaan.
a. Konsep umum.
1) Manuver. Kompi C YONIF 400 BR melaksanakan perpindahan
taktis dalam rangka AGUs mendekat musuh dengan berjalan kaki sebagai
eselon kerangka, dengan dibantu sarana bantem.
2) Tembakan. Bantem diberikan atas perintah.
b. Tugas masing-masing satuan.
2) Ton 1.
2) Ton 2.
3) Ton 3.
4) Ton Ban.
5) Seksi Armed.
4. Administrasi.
PERINTAH OPERASI
(PENGAMANAN RPU/RPC /STELING CEPAT)
Daerah Waktu :
1. Keadaan.
3. Pelaksanaan.
a. Konsep umum.
1) Manuver. Kompi A YONIF 400 BR melaksanakan perpindahan
taktis dalam rangka AGUs mendekat musuh dengan berjalan kaki sebagai
eselon kerangka, dengan dibantu sarana bantem.
2) Tembakan. Bantem diberikan atas perintah.
b. Tugas masing-masing satuan.
3) Ton 1.
2) Ton 2.
11
3) Ton 3.
4) Ton Ban.
5) Seksi Armed.
4. Administrasi.
Daerah Waktu :
1. Keadaan.
3. Pelaksanaan.
a. Konsep umum.
1) Manuver. Kompi C YONIF 400 BR melaksanakan perpindahan
taktis dalam rangka AGUs mendekat musuh dengan berjalan kaki sebagai
eselon kerangka, dengan dibantu sarana bantem.
2) Tembakan. Bantem diberikan atas perintah.
b. Tugas masing-masing satuan.
1) Ton 1.
2) Ton 2.
13
3) Ton 3.
4) Ton Ban.
5) Seksi Armed.
4. Administrasi.
Daerah Waktu :
1. Keadaan.
3. Pelaksanaan.
a. Konsep umum.
1) Manuver. Kompi A YONIF 400 BR melaksanakan perpindahan
taktis dalam rangka AGUs mendekat musuh dengan berjalan kaki sebagai
eselon kerangka, dengan dibantu sarana bantem.
2) Tembakan. Bantem diberikan atas perintah.
b. Tugas masing-masing satuan.
1) Ton 1.
2) Ton 2.
15
3) Ton 3.
4) Ton Ban.
5) Seksi Armed.
4. Administrasi.
Daerah Waktu :
1. Keadaan.
3. Pelaksanaan.
a. Konsep umum.
1) Manuver. Kompi B YONIF 400 BR melaksanakan perpindahan
taktis dalam rangka AGUs mendekat musuh dengan berjalan kaki sebagai
eselon kerangka, dengan dibantu sarana bantem.
2) Tembakan. Bantem diberikan atas perintah.
b. Tugas masing-masing satuan.
2) Ton 1.
2) Ton 2.
17
3) Ton 3.
4) Ton Ban.
5) Seksi Armed.
4. Administrasi.
Daerah Waktu :
1. Keadaan.
3. Pelaksanaan.
a. Konsep umum.
1) Manuver. Kompi A YONIF 400 BR melaksanakan perpindahan
taktis dalam rangka AGUs mendekat musuh dengan berjalan kaki sebagai
eselon kerangka, dengan dibantu sarana bantem.
2) Tembakan. Bantem diberikan atas perintah.
b. Tugas masing-masing satuan.
1) Ton 1.
2) Ton 2.
19
3) Ton 3.
4) Ton Ban.
5) Seksi Armed.
4. Administrasi.
Daerah Waktu :
1. Keadaan.
3. Pelaksanaan.
a. Konsep Umum.
1) Manuver. Kompi B YONIF 400 BR melaksanakan bergerak dalam
pengepungan dan penggeledahan kampung.
2) Tembakan. Bantem diberikan guna melindung pasukan kerangka
yang melaksanakan pengepungan dan penggeledahan kampung.
b. Tugas masing-masing satuan.
1) Ton 1.
2) Ton 2.
21
3) Ton 3.
4) Ton Ban.
5) Seksi Armed.
Daerah Waktu :
1. Keadaan.
3. Pelaksanaan.
a. Konsep Umum.
1) Manuver. Kompi C YONIF 400 BR melaksanakan bergerak dalam
pengepungan dan penggeledahan kampung.
2) Tembakan. Bantem diberikan guna melindung pasukan kerangka
yang melaksanakan pengepungan dan penggeledahan kampung.
b. Tugas masing-masing satuan.
1) Ton 1.
2) Ton 2.
3) Ton 3.
4) Ton Ban.
5) Seksi Armed.
Daerah Waktu :
1. Keadaan.
3. Pelaksanaan.
a. Konsep umum.
1) Manuver. Kompi B YONIF 400 BR melaksanakan perpindahan
taktis dalam rangka AGUs mendekat musuh dengan berjalan kaki sebagai
eselon kerangka, dengan dibantu sarana bantem.
2) Tembakan. Bantem diberikan atas perintah.
b. Tugas masing-masing satuan.
1) Ton 1.
2) Ton 2.
3) Ton 3.
4) Ton Ban.
5) Seksi Armed.
4. Administrasi.
Daerah Waktu :
1. Keadaan.
3. Pelaksanaan.
a. Konsep umum.
1) Manuver. Kompi C YONIF 400 BR melaksanakan perpindahan
taktis dalam rangka AGUs mendekat musuh dengan berjalan kaki sebagai
eselon kerangka, dengan dibantu sarana bantem.
2) Tembakan. Bantem diberikan atas perintah.
b. Tugas masing-masing satuan.
1) Ton 1.
2) Ton 2.
3) Ton 3.
4) Ton Ban.
5) Seksi Armed.
4. Administrasi.
Daerah Waktu :
1. Keadaan.
3. Pelaksanaan.
a. Konsep Umum.
1) Manuver. Kompi A YONIF 400 BR melaksanakan bergerak dalam
pengepungan dan penggeledahan kampung.
2) Tembakan. Bantem diberikan guna melindung pasukan kerangka
yang melaksanakan pengepungan dan penggeledahan kampung.
b. Tugas masing-masing satuan.
1) Ton 1.
2) Ton 2.
3) Ton 3.
4) Ton Ban.
5) Seksi Armed.