BATALYON SISWA-1
1. Pendahuluan.
3. Ruang lingkup.
a. Pendahuluan.
b. Maksud dan tujuan.
c. Pokok masalah.
d. Langkah-langkah pemecahan masalah.
e. Analisa data dan fakta.
f. Pemecahan masalah.
g. Kesimpulan.
1) Data.
2) Fakta.
a) Pada tanggal 3 Januari 201F pukul 19.00 Wit, Istri dari Pratu
Asep Gumasep menghadap pada Danton-2 dan melaporkan bahwa
suaminya tidak pernah memberikan uang belanja untuk keperluan
rumah tangganya dan bila hal tersebut ditanyakan kepada suaminya
(Pratu Asep), yang bersangkutan menjawab bahwa uang tersebut
sudah habis digunakan untuk berjudi dan berpesta Miras di asrama
bersama kawan-kawannya.
3
a. Pola kepemimpinan yang diterapkan oleh Danton-2 Letda Inf Dadang, lebih
dominan menggunakan Pola Kepemimpinan Liberal namun pada kenyataannya
tidak ada kerjasama yang baik antara anggota dengan Danton-2 Letda Inf Dadang
sehingga dalam pelaksanaan tugas belum mencapai tujuan bersama.
b. Pola kepemimpinan yang cocok digunakan oelh Danton-2 Letda Inf Dadang
adalah Pola Kepemimpinan Otoriter.
Choiriyah
Nomor Pasis 962
5
RESIMEN SISWA
BATALYON SISWA-1
Tentang
Disusun Oleh:
Kelompok-3
1. Choiriyah Nosis 962
2. Duto Tri Umalyanti Nosis 966
3. Erni Nurcahyani Nosis 970
4. Agustina Ika Nosis 974
5. Laminingsih, S.H. Nosis 978
6. Nanny Dwi Oktariana Nosis 982
7. Ni Luh Dhyana Nosis 986
8. Irmawaty Nosis 990
9. Susi Wahyuni Nosis 994
10. Wesry Purnama Linda Nosis 998
SEKOLAH CALON PERWIRA ANGKATAN DARAT Lampiran-2: Persoalan Diskusi Kepp. TNI
DEPARTEMEN KEPEMIMPINAN DAN KEJUANGAN Nomor: LP/01/III/2019
Tanggal Maret 2019
1. Keadaan Umum.
2. Keadaan Khusus.
c. Kipan A Yonif 121/BK mempunyai tiga orang Danton, yaitu Lettu Inf. Diding
(Danton-1), Letda Inf. Dadang (Danton-2) dan Letda Inf. Dudung (Danton-3).
d. Binsat di Kipan A Yonif 121/BK kurang maksimal, hal ini dikarenakan jarak
antara Kompi dengan Mayon relatif jauh, sehingga kurang optimal dalam
pengawasan dan pengendalian terhadap anggota.
c. Pada tanggal 3 Januari 201F pukul 19.00 Wit, Istri dari Pratu Asep Gumasep
menghadap pada Danton-2 dan melaporkan bahwa suaminya tidak pernah
memberikan uang belanja untuk keperluan rumah tangganya dan bila hal tersebut
ditanyakan kepada suaminya (Pratu Asep), yang bersangkutan menjawab bahwa
uang tersebut sudah habis digunakan untuk berjudi dan berpesta Miras di asrama
bersama kawan-kawannya.
4. Persoalan.