Integrasi nasional adalah suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial budaya,
etimisitas, latar belakang ekonomi ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan bangsa yang harus
dapat menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam mencapai tujuan
bersama sebagai suatu bangsa. Faktor pendorong integrasi nasional yaitu faklim sejarah yang
menimbulkan rasa senasib seperjuangan, keinginan untuk bersatu rasa cinta tanah air dikalangan
Bangsa Indonesia, rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Sedangkan faktor
yang heleragan, wilayah negara yang begitu luas adanya ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
dari luar negeri, lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat pengaruh budaya asing. Pengembangan
integrasi nasional dapat dilakukan melalui strategi dan pendekatan yaitu gaya politik kepemimpin
kekuatan lembaga-lembaga politik idiologi nasional dan kesempatan pembangunan ekonomi.
integrasi nasional di katakan bahwa sebuah negara bangsa yang mampu membangun
yang ada di dalamnya. Integrasi nasional merupakan salah satu tolak ukur persatuan dan
kesatuan bangsa. Indonesia sebagai sebuah negara dalam realitasnya terpisah pada
beberapa bagian dan tingkatan, dari segi geografis dipisahkan oleh lautan dengan beratus-
ratus pulau besar dan beribu-ribu pulau kecil. Masih banyak pulau yang belum diberi
nama, bahkan belakangan ini dua pulau yang berada di kawasan Kalimantan telah menjadi
milik Negara Malaysia. Dari perspektif kewilayahan tampak pembagian Indonesia Bagian
Timur dan Indonesia Bagian Barat atau kawasan perkotaan dan perdesaan.
etnik. Menurut kajian Hildred Geetz (1963), terdapat 300 kelompok etnik dan 250 jenis
bangsa yang setiap kelompok etnik itu memiliki identitas kebudayaan sendiri, termasuk di
masyarakat cenderung menjadi beban daripada modal bangsa Indonesia. Hal ini terlihat
dari munculnya berbagai masalah yang sumbernya berasalkan kemajemukan. Saat ini pula bangsa
Indonesia, masih mengalami krisis multidimensi yang menggoncang kehidupan
kita. Sebagai salah satu masalah utama dari krisis besar itu adalah ancaman disintegrasi
bangsa yang hingga saat ini masih belum merdeka. Kesadaran akan pentingnya kerukunan
antar agama, suku, ras dan budaya harus selalu diwujudkan melalui pemahaman integrasi
nasional.
Agus Andi Aco,2009. Jurnal sosialisasi pendidikan sosiologi. Edisi khusus. Lab. Sosiologi Universitas
Negeri Makasar.
1. Keutuhan NKRI tidak hanya bermakna wilayah melainkan mencakup aspek sumber daya alam,
sumber daya manusia dan seluruh khasanah budaya bangsa. Seluruh aspek harus dijaga dari
gangguan pihak luar dan pihak dalam.
2. Perlu upaya sungguh-sungguh dan terencana untuk menjaga keutuhan NKRI. Salah satunya
dengan membangun budaya sadar arsip oleh seluruh komponen bangsa.
3. Arsip adalah aset bangsa yang sangat penting dan tak tergantikan karena di dalamnya terekam
data seluruh aspek keutuhan NKRI. Arsip akan menjadi bukti jika aspek-aspek tersebut dipersoalkan
pihak lain. Arsip juga akan menjadi pusat memori dan sumber referensi bagi generasi mendatang
untuk mengawal keutuhan NKRI.
Integrasi nasional adalah suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial budaya,
etimisitas, latar belakang ekonomi ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan bangsa yang harus
dapat menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam mencapai tujuan
bersama sebagai suatu bangsa.
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmatnya sehingga kami dapat menyusun
makalah tentang "uregansi integrasi nasional sebagau salah satu paramenter persatuan dan
kesatuan bangsa" dengan sebaik-baiknya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan meningkatkan rasa
nasionalisme bangsa.
Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, memfasilitasi, memberi
masukan, dan mendukung penulisan makalah ini sehingga selesai tepat pada waktunya. Semoga
dibalas oleh Allah SWT dengan ganjaran yang berlimpah.
Meski kami telah menyusun makalah ini dengan maksimal, tidak menutup kemungkinan masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari
pembaca sekalian.
Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat menambah referensi keilmuan masyarakat.
Penulis
Integrasi nasional yang bertujuan untuk menyatukan visi dan misi negara kesatuan republik
indonesia dari perbedaan masing-masing masyarakat. Dengan adanya kebijakan otonomi daerah
yang membuat etnosentrisme semakin kuat. Sebagai contoh, Setiap provinsi dan setiap kabupaten
ingin mendirikan sekolah sendiri baik pada tingkat dasar, tingkat menengah, bahkan pada tingkat
perguruan tinggi. Para siswa dan bahkan para mahasiswa yang belajar praktis berasal dari daerah
yang sama dan juga dari latar belakang budaya yang sama. Hal ini dalam jangka panjang bukannya
tak mungkin akan menyebabkan menyempitnya rasa integrasi nasional, karena integrasi cenderung
lebih didasarkan pada faktor- faktor etnis dan faktor daerah semata.
Tentang pengertian integrasi ini, Myron Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010) lebih cocok
menggunakan istilah integrasi politik daripada integrasi nasional. Menurutnya integrasi politik adalah
penyatuan masyarakat dengan sistem politik. Integrasi politik dibagi menjadi lima jenis, yakni
1) integrasi bangsa,
2) integrasi wilayah,
3) integrasi nilai,
4) integrasi elit-massa, dan
Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu
kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional
Integrasi wilayah menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di
atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok kelompok social budaya
masyarakat tertentu.
Integrasi elit massa menunjuk pada masalah penghubungan antara pemerintah dengan yang
diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan
massa.
Integrasi nilai menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimun yang diperlukan dalam
memelihara tertib sosial
Integrasi tingkah laku perilaku integratif), menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi
dan `yang diterima demi mencapai tujuan bersama.
Dalam realitas nasionalintegrasi nasional dapat dilihat dari tiga aspek yakni aspek politik,
ekonomi,dan sosial budaya. Dari aspek politik, lazimdisebut integrasi politik, aspek ekonomi
(integrasi ekonomi),yakni saling ketergantungan ekonomi antardaerah yang bekerjasamasecara