Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS JEMBER

RESUME MATERI
Dosen Pengampu Mata Kuliah: Anis Syatul Hilmiah, M. Pd.
Pokok Bahasan : Integrasi Nasional
Model Pembelajaran : Mata Kuliah Umum
IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Alvitra Salmalia Syaharani / 192010101093 / PKN 82
Pertemuan Ke 4
Hari/Tanggal Rabu, 23 Maret 2022
HASIL RISET
 Secara etimologi, integrasi nasional terdiri atas dua kata; integrasi dan
nasional. Integrasi artinya pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh
atau bulat. Sedangkan nasional artinya bersifat kebangsaan; berkenaan atau
berasal dari bangsa sendiri.
 Hal-hal yang menyangkut bangsa dapat berupa adat istiadat, suku, warna
kulit, keturunan, agama, budaya, wilayah/daerah dan sebagainya.
Sehubungan dengan penjelasan kedua istilah di atas maka
integritas nasional identik dengan integritas bangsa yang mempunyai
pengertian suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial
budaya ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan identitas
nasional atau bangsa yang harus dapat menjamin terwujudnya
keselarasan, keserasian dan kesimbangan dalam mencapai tujuan
bersama sebagai suatu bangsa.
 Secara terminologi, berikut diungkapkan oleh beberapa ahli yang dikutip
dari Buku Ajar Mata Kuliah Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi:
 Dalam buku Nationalism and National Integration oleh Anthony H. Birch
(1989), integrasi nasional berdasarkan konsepnya dapat dibagi menjadi tiga;
(1) Konsep Sosiologi, terdiri atas integrasi dari keluarga, klan, suku, dan
masyarakat, (2) Konsep Budaya, merupakan penyatuan atas agama, bahasa,
sastra, budaya, dan peradaban, dan (3) Konsep Institusi, ialah terdiri atas
kota madya, kabupaten, provinsi, dan negara.
 Integrasi mempunyai dua dimensi, antara lain: integrasi horizontal dan
integrasi vertikal.
1. Dimensi vertikal dalam integrasi nasional bertujuan
mengintegrasikan persepsi dan perilaku elite dan masa dengan cara
menghilangkan, mengurangi perbedaan kesenjangan antara kelompok
yang berpengaruh dengan yang dipengaruhi.
2. Sedangkan dimensi horizontal mengintegrasikan antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat, dengan cara menjembatani perbedaan-
perbedaan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor teritorial/ ultur dengan
mengurangi kesenjangan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor tersebut.
 Integrasi nasional biasanya dikaitkan dengan pembangunan nasional
karena masyarakat Indonesia yang majemuk sangat diperlukan untuk
memupuk rasa kesatuan dan persatuan agar pembangunan nasional tidak
terkendala. Dalam hal ini, kata-kata kunci yang harus diperhatikan
adalah
mempertahankan masyarakat dalam keadaan harmonis dan saling
membantu atau dalam koridor lintas SARA. Integrasi mengingatkan
adanya kekuatan yang menggerakkan setiap individu untuk hidup
bersama sebagai bangsa. Dengan integrasi yang tangguh yang tercermin
dari rasa cinta, bangga, hormat, dan loyal kepada negara, cita-cita
nasionalisme dapat terwujud.
DAFTAR PUSTAKA
Birch, A.H. (1989). Nationalism and National Integration. USA: Academic
Division of Unwin Hyman Ltd. Available at:
https://www.taylorfrancis.com/books/mono/10.4324/9780203400050/nati
onalism-national-integration-anthony-birch
Gumuruh, A.R., Adinata, T.P. (2020). Implementation of Archipelago Insights
in National Integration. Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora Vol.
4, No.1 pp. 10-18. Available at:
https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/santhet/article/view/866/584
Nurwardani, Paristiyanti., dkk. (2016). Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum
Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran
dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia. Available at:
https://lldikti12.ristekdikti.go.id/2016/12/06/buku-wajib-mkdu-terbitan-
ditjen-belmawa-kemenristekdikti-2016.html

Anda mungkin juga menyukai