PROGRAM RUANG RUMAH SAKIT TIPE D

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

Pembagian Ruang 1 Pembagian Ruang 2 Pembagian Ruang 3 Pembagian Ruang 4 Pembagian Ruang 5 Pembagian Ruang 6 Fungsi Kebutuhan / Luas Ruang Kebutuhan Fasilitas
Bank Darah (Pelayanan
Darah) Ruang tempat pengambilan
Meja, kursi, refrigerator, freezer, blood pack transporter, blood
(Peraturan Menteri 1 Bank Darah dan penyimpanan Min. 6 m2
bank, thermosealer, dll
Kesehatan No. 91 tahun persediaan darah
2015)

Ruang untuk
menyelenggarakan kegiatan
administrasi khususnya
pelayanan pendaftaran dan
rekam medik internal pasien Meja kerja, lemari berkas/arsip dan telepon/interkom, komputer,
1 Ruang Administrasi 6-16 m2
di instalasi ICU. Ruang ini printer dan perlengkapan kantor lainnya.
berada pada bagian depan
instalasi ICU dengan
dilengkapi loket atau
Counter.
Ruang Tunggu Keluarga Tempat keluarga/ pengantar
2 Min. 12 m2 Tempat duduk, televisi & Telp umum (bila RS mampu),
Pasien pasien menunggu.
1 set alat resusitasi; alat/sistem pemberian oksigen (nasal
canule; simple face mask; nonrebreathing face mask); 1 set
laringoskop dengan berbagai ukuran bilahnya; berbagai ukuran
pipa endotrakeal dan konektor; berbagai ukuran orofaring, pipa
nasofaring, sungkup laring dan alat bantu jalan nafas lainnya;
berbagai ukuran introduser untuk pipa endotrakeal dan
Ruang tempat tidur bougies; syringe untuk mengembangkan balon endotrakeal dan
berfungsi untuk merawat klem; forsep magill; beberapa ukuran plester/pita perekat
Ruang Perawatan Intensif pasien lebih dari 24 jam, medik; gunting; suction yang setara dengan ruang operasi;
3 Min. 12 m2 / bed
(Optimal 10 tempat tidur) dalam keadaan yang tournique untuk pemasangan akses vena; peralatan infus
membutuhkan pemantauan intravena dengan berbagai ukuran kanul intravena dan
khusus dan terus menerus. berbagai macam cairan infus yang sesuai; pompa infus dan
pompa syringe; alat pemantauan untuk tekanan darah non-
invasive, elektrokardiografi reader, oksimeter nadi, kapnografi,
temperatur; alat kateterisasi vena sentral dan manometernya,
defebrilator monovasik; tempat tidur khusus HCU; bedside
monitor; peralatan drainase thoraks, peralatan portable untuk
transportasi; lampu tindakan; unit/alat foto rontgen mobile.
Ruang untuk melakukan
perencanaan,
pengorganisasian, asuhan
dan pelayanan keperawatan
selama 24 jam (pre dan post
4-16 m2 (dengan
conference, pengaturan
Sentral Monitoring / Nurse memperhatikan sirkulasi Kursi, meja, lemari obat, lemari barang habis pakai, komputer,
4 jadwal), dokumentasi s/d
Station tempat tidur pasien printer, ECG monitoring system, central patient vital sign.
evaluasi pasien. Pos
didepannya)
perawat harus terletak di
Perawatan Intensif pusat blok yang dilayani
ICU (Intensive Care Unit)
(Pedoman Teknis Ruang agar perawat dpt
(Pedoman Teknis RSU
Perawatan Intensif mengawasi pasiennya
Kelas D, Kemenkes 2014)
Kemenkes 2012) secara efektif.
Tempat ganti pakaian,
meletakkan sepatu/alas kaki
sebelum masuk daerah
rawat pasien dan sebaliknya
5 Loker setelah keluar dari daerah 6-9 m2 Lemari loker
rawat pasien, yang
diperuntukan bagi staf
medis maupun non medis
dan pengunjung.
Ruang kerja dan istirahat
6 Ruang Kepala Instalasi 6-9 m2 Sofa, lemari, meja, kursi
kepala instalasi
7 Ruang Dokter Ruang kerja dan kamar jaga 9-16 m2 Sofa, lemari, meja, kursi, wastafel, toilet
8 Ruang Perawat Ruang istirahat perawat 9-16 m2 Sofa, lemari, meja, kursi
Ruang penyimpanan linen
bersih, obat- obatan, dan
alat medik yang setiap saat
Gudang Penyimpanan linen
diperlukan. Peralatan yang
9 bersih, obat-obatan, dan alat 6-16 m2 Respirator/ventilator, alat HD, Mobile X-Ray, dan lain lain.
disimpan diruangan ini
medik
harus dalam kondisi siap
pakai dan dalam kondisi
yang sudah disterilisasi.
Tempat linen kotor yang
10 Ruangan Linen Kotor sudah dipakai untuk 4-12 m2 Lemari loker
kegiatan di ruang HCU.

Pembagian Ruang 1
Pelayanan Penunjang
Klinik
(Peraturan Menteri
Kementrian Kesehatan RI
No. 3 Tahun 2020 Tentang
Klasifikasi Perizinan RS)
Sterilisasi Instrumen
(CSSD)
(Pedoman Teknis RSU
Kelas D, Kemenkes 2014)
Rekam Medik
(Pedoman Teknis RSU
Kelas D, Kemenkes 2014)
Pembagian Ruang 2 Pembagian Ruang 3
PerMenKes No.269
MENKES/PER/ III/2008
Sistem Sentralisasi
1. Setiap pasien hanya akan
memiliki 1 nomor.
2. Tempat penyimpan an
berkas rekam medik pasien
rawat jalan dan rawat inap
menjadi satu.
PROGRAM RUANG RUMAH SAKIT TIPE D
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 5
Pembagian Ruang 4 Pembagian Ruang 5 Pembagian Ruang 6
Gudang Kotor
11
(Spoolhoek/Dirty Utility).
12 Janitor
Ruang Administrasi, Loket
1 Penerimaan, dan
Pencatatan
Ruangan Dekontaminasi
2 (Area Cuci dan
Pengeringan)
3 Ruangan Pengemasan Alat
Gudang Barang / Linen /
4 4-16 m2
Bahan Perbekalan Baru
5 Ruangan Sterilisasi
6 Gudang Stetril
Ruang tempat pengaturan
instrumen dan barang-
Ruangan Distribusi Intrumen
7 barang yang sudah steril
dan Barang Steril
untuk didistribusikan ke
Ruang Bedah, ICU, dll
8 Ruang Kepala Sterilisasi
9 Ruang Staff
10 Ruang Ganti Petugas
11 KM/WC
1 Ruang Rekam Medik
Fungsi Kebutuhan / Luas Ruang Kebutuhan Fasilitas
Fasilitas untuk membuang
kotoran bekas pelayanan
pasien khususnya yang
Kloset leher angsa, keran air bersih (Sink)
berupa cairan. Spoolhoek 4-6 m2
Ket : tinggi bibir kloset + 80-100 m dari permukaan lantai
berupa bak atau kloset yang
dilengkapi dengan leher
angsa (water seal).
Ruangan tempat
penyimpanan barang-
barang dan peralatan untuk
4 m2 Lemari / rak
kebersihan ruangan. Pada
ruangan ini terdapat area
basah
Ruangan tempat melakukan
kegiatan Adminstrasi dan
Meja, kursi, computer, printer, lemari dan peralatan kantor
pencatatan, penerimaan, 8-25 m2
lainnya.
penyortiran barang/bahan/
linen yang akan disterilkan.
Ruang tempat perendaman, Meja cuci, mesin cuci, meja bilas, meja setrika, Perlengkapan
pencucian dan pengeringan dekontaminasi lainnya (ultrasonic washer dengan volume
Min. 30 m2
instrumen atau linen bekas chamber 40-60 lt, Mesin pengering slang, ett, Mesin cuci
pakai. handschoen,
Ruang tempat
melaksanakan kegiatan
membungkus, mengemas
dan menampung alat-alat Min. 16 m2 Container, alat wrapping, Automatic washer disinfector,
yang dipakai untuk
sterilisasi, penyimpanan dan
pemakaian.
Ruang tempat penyimpanan
(depo) sementara Barang,
Rak/Lemari
linen dan bahan perbekalan
baru sebelum disterilisasi.
Ruang tempat
Autoklaf table, horizontal sterilizer, container for sterilizer,
melaksanakan kegiatan
9-16 m2 autoklaf unit (steam sterilizer), sterilizer kerosene, (atau jika
sterilisasi instrumen, linen
memungkinkan ada pulse vacuum sterilizer, plasma sterilizer)
dan bahan perbekalan baru.
Ruang tempat penyimpanan
Instrumen, linen dan bahan Lemari/Rak linen, lemari instrumen, Lemari sarung tangan,
12-25 m2
perbekalan baru yang telah lemari kasa/ kain pembalut, dan kontainer
disterilisasi.
Kontainer, rak/lemari, meja, kursi, komputer, printer dan alat
9-25 m2
perkantoran lainnya.
Ruang tempat kepala ruang
sterilisasi bekerja dan
melakukan kegiatan Min. 6 m2 Kursi, meja, computer, printer, dan peralatan kantor lainnya.
perencanaan dan
manajemen.
Ruang tempat istirahat staf/
Min. 9-16 m2 Kursi, meja, lemari
petugas ruang sterilisasi.
Tempat
mengganti/mengenakan
Min. 9 m2 Loker
pakaian ruang sterilisasi
(dilengkapi toilet)
Km/WC @ 2-3 m2 Kloset, Wastafel
Tempat menyimpan
informasi tentang identitas
pasien, diagnosis,
perjalanan penyakit, proses
12-16 m2 / 1000 kunjungan
pengobatan dan tindakan Meja, kursi, lemari arsip, komputer
pasien / hari (dalam 5 tahun)
medis serta dokumentasi
hasil pelayanan. Biasanya
langsung berhubungan
dengan loket pendaftaran.
 PROGRAM RUANG RUMAH SAKIT TIPE D
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

Pembagian Ruang 1 Pembagian Ruang 2 Pembagian Ruang 3 Pembagian Ruang 4 Pembagian Ruang 5 Pembagian Ruang 6 Fungsi Kebutuhan / Luas Ruang Kebutuhan Fasilitas
Ruang tempat
melaksanakan kegiatan
1 Ruang Penerimaan dan penerimaan dan Min. 4 m2 Meja, kursi, timbangan bahan makanan, dll
Penimbangan Bahan penimbangan bahan
Makanan makanan.
Ruang tempat menyimpan
bahan makanan basah yang
2 Min. 6 m2 Freezer/kulkas
Ruang Penyimpanan Bahan harus dimasukkan kedalam
Makanan Basah lemari pendingin.
Ruang Penyimpanan Bahan Ruang tempat menyimpan
3 Min. 9 m2 Lemari beras, rak/palet/lemari
Makanan Kering bahan makanan kering.
Ruang tempat
mempersiapkan bahan
makanan, misalkan
4 menyiangi, memotong- Min. 18 m2
motong, area pencucian
bahan makanan dapat
Ruang Persiapan dilaksanakan pada ruang ini.
Ruang Pengolahan dan
5 Min. 18 m2
Penghangatan Makanan Ruang pengolahan bahan makanan
Ruang menyajikan/
mempersiapkan makanan
Ruangan Pembagian/
6 matang pada plato (piring Min. 9 m2 Meja saji, lemari simpan plato, wastafel, dll
Penyajian Makanan
pasien) yang akan
dikirimkan dengan troli gizi
Ruang menyajikan/
Dapur & Gizi 7 mempersiapkan susu ke Min. 4 m2 Wastafel, meja, rak botol susu, dll
(Pedoman Teknis RSU Dapur Susu / Laktasi Bayi dalam botol susu.
Kelas D, Kemenkes 2014) Ruang cuci plato serta
Sink cuci plato serta perlengkapan makan dan minum lainnya,
8 perlengkapan makan dan @ min. 9m2
shower & tempat cuci troli gizi, rak peniris, dll
Ruang Cuci minum lainnya
Ruang Penyimpanan Troli Ruang penyimpanan troli
9 Min. 6 m2 Troli
Gizi gizi sebelum dibersihkan
Ruang Penyimpanan Ruang penyimpanan
10 Min. 9 m2 Rak/lemari
Peralatan Dapur perlengkapan dapur bersih
Ruang petugas dapur
Ruang Ganti Alat Pelindung mengenakan APD (Sarung
11 Min. 6 m2 Loker, kursi, cermin, wastafel, dll
Diri (APD) tangan, celemek, sepatu,
tutup kepala, masker, dll)
Tempat Petugas
melaksanakan kegiatan
teknis medis gizi klinik serta 3~5 m2/ petugas (min. 6
12 Ruang Administrasi Meja, kursi, lemari berkas/arsip, intercom/telepon, safety box
administrasi, keuangan dan m2)
personalia pada instalasi
dapur.
Tempat kepala lnstalasi
bekerja dan melakukan
13 Ruang Kepala Instalasi Min. 6 m2 Meja, kursi, lemari berkas/arsip, intercom/telepon, safety box
kegiatan perencanaan dan
manajemen.
14 Ruang Pertemuan Tempat diskusi/pertemuan Min. 9 m2 Meja, kursi, lemari berkas/arsip, intercom/telepon, safety box
Tempat penyimpanan
15 Janitor Min. 3 m2 Rak/lemari, perlengkapan kebersihan
perlengkapan kebersihan
@ KM/WC pria/wanita luas
16 KM / WC KM/WC Kloset, wastafel, bak air
2 m2 – 3 m2