Anda di halaman 1dari 4

III

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Sesuai dengan tujuan penelitian yang bersifat korelatif atau

menghubungkan variabel-variabel yang akan diteliti. Penelitian ini

meneliti variabel independent yaitu pengetahuan masyarakat tentang

DBD, sedangkan variabel dependent yang akan diteliti yaitu praktik

pencegahan
DBD.
Bagan 3.1 Kerangka konsep penelitian tentang pengetahuan masyarakat

tentang demam berdarah dengue terhadap praktik pencegahan


demam berdarah dengue pada masyarakat di kelurahan Pondok Labu
Jakarta
Variabel Variabel
independent dependent

Pengetahuan
Praktik pencegahan
masyarakat tentang
demam berdarah
pencegahan demam
dengue
berdarah dengue

Bagan 3.1

35
36

B. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala ukur

Pengetahuan Pengetahuan masyarakat Kuisioner pengetahuan DBD Ordinal


masyarakat tentang DBD adalah Pemberian skor menggunakan Baik bila skor = 6-7
tentang kemampuan masyarakat dalam skala Guttman: Cukup bila skor = 4-5
DBD mengerti tentang penyakit Jawaban benar = 1
DBD yang berkaitan dengan Jawaban salah = 0 Kurang bila skor = 0-3
etiologi, manifestasi dan
pencegahan DBD

Praktik Praktik pencegahan DBD Kuisioner praktik pencegahan Ordinal


pencegahan adalah segala tindakan yang DBD Baik bila skor = 25-35
DBD dilakukan secara nyata dari Pemberian skor menggunakan Cukup bila skor = 13-4
masyarakat untuk melakukan skala likert
pencegahan DBD yang terdiri Selalu = 3 Kurang bila skor = 1-12
dari manajemen lingkungan, Sering = 2
perlindungan diri, abatisasi, Kadang-kadang = 1
pengendalian biologis. Tidak pernah = 0
37

C. Hipotesis

Berdasarkan kerangka konsep yang telah dibuat, maka hipotesis

penelitian yang muncul adalah:

1. Ada hubungan antara pengetahuan masyarakat terhadap praktik

pencegahan demam berdarah dengue

Anda mungkin juga menyukai