Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BAHASA INDONESIA

CERITA TEKS ANEKDOT

Guru Pembimbing : Eka Mardiana

KELOMPOK I :

Siti Nur Aisyah


Agus Supriadi
Nur Safina Akma
Zani Putra Pratama
Nurul Vitria
Ivaldo Agustian
Karina

Kelas : X.3

SMA NEGERI 1 BANTAN


JL. SOEKARNO-HATTA
T.A 2022/2023
"Anak Artis Makan di Warung"

Abstraksi

Pada suatu hari di salah satu warung tenda kawasan Mampang. Gempi, anak salah satu artis
terkenal memanggil pelayan untuk meminta nota pembayaran.

Gempi: "Berapa semuanya?"

Pelayan: "Semuanya jadi Rp 132 ribu Kak,"

Orientasi
Gempi yang memang nggak punya uang Rp 50 ribuan langsung saja menyodorkan dua
lembar RP 100 ribu.

Pelayan: "Ini kak, kembaliannya"

Gempi: "Sudah... simpan saja buat keluarga kamu".

Pelayan merasa senang, karena menerima Rp 68 ribu dan langsung berterima kasih kepada
Gempi.

Setelah beberapa jam kemudian, Rafathar, yang juga anak artis terkenal, memanggil pelayan
untuk meminta nota pembayaran.

Rafathar: "Berapa semuanya?"

Pelayan: "Semuanya Rp 127 ribu Kak"

Rafathar lalu menyodorkan tiga lembar Rp 50 ribu.

Pelayan: "Ini kak, kembaliannya."

Rafathar: "Sudah... simpan saja tip untuk kamu"

Pelayan pun dengan cepat langsung memasukkan kembalian itu ke kantongnya, dan berterima
kasih banyak ke Rafathar.

Setelah beberapa jam Soimah pun memanggil pelayan, untuk meminta nota pembayaran.

Soimah: "Berapa?"

Pelayan: "Semuanya Rp 145 ribu."


Soimah menyodorkan Rp 150 ribu dan menunggu beberapa menit, kemudian.

Krisis
Soimah: "Lho, mana uang kembalian saya?"

Pelayan: "Ah, Mba, masa uang Rp 50 ribu aja dikembalikan. Tadi Gempi dan Rafathar
kembaliannya Rp 68 ribu dan Rp 23 ribu saja diberikan ke saya, masa kakak yang artis
terkenal, Rp 50 ribu saja minta dikembalikan?"

Soimah: "Tunggu dulu kamu tahu siapa Rafathar dan Gempi?"

Pelayan dengan cekatan menjawab: "Yah tahu, Mba! Gempi dan Rafathar anak artis terkenal"

Soimah: "Pintar kamu, tahu mereka anak artis. Nah sedangkan saya, kan anak penjual tukang
Ikan!! Sekarang, mana kembalian saya?"

Pelayan: "%&!%$%".

Reaksi
Kemudian, orang-orang yang ada di warung itu tertawa mendengar percakapan tadi. Sambil
kebingungan dan menatap sinis, pelayan pun memberi kembalian Soimah. Tapi, Soimah pun
akhirnya memberi uang Rp 100 ribu tambahan untuk diberikan kepada si pelayan.

Soimah: "Tapi emang lho saya anak orang penjual ikan. Yowes nih tak kasih Rp 100 ribu
untukmu".

Koda
Akhirnya, dengan perlakukan Soimah tersebut, pelayan pun merasa tak enak hati tapi ikut
senang karena dia juga diberi tambahan tip oleh Soimah.

Dari contoh contoh teks anekdot beserta strukturnya di atas, orientasi menjelaskan tentang
cerita anak artis yang ingin meminta nota pembayaran di sebuah warung makan. Terlihat, per
tokoh diceritakan secara berurutan. Kelucuan teks anekdot ada pada saat Soimah
mengungkapkan walaupun dia artis, tapi dia anak penjual ikan.

Pesan moral yang bisa diambil yaitu, jangan cepat menilai sifat. Sejatinya, bisa saja ada hal
baik yang kita dapatkan, jika kita menghargai dan bersikap baik kepada seseorang.

Anda mungkin juga menyukai