Anda di halaman 1dari 5

BAB III

STANDAR FASILITAS

A. DENAH RUANG

B. STANDAR FASILITAS
Pembatasn :
o Zona 1 :
Pakaian dari luar unit kamar operasi boleh dipakai
o Zona 2 :
Pakaian dari luar unit kamar operasi masih boleh dipakai
o Zona 3 :
Petugas kamar operasi wajib menggunakan pakaian khusus
o Zona 4 :
Tim kamar operasi wajib memakai jas / baju operasi

Prinsip-prinsip fasilitas yang harus di penuhi di kamar operasi, antara lain :

1. Pembagian Daerah-Daerah di Kamar Operasi


a. Daerah Bebas
Merupakan daerah dimana pengunjung tidak diizinkan masuk dan petugas harus melepas
alas kaki
b. Daerah Bersih
1) Koridor transfer pasien
2) Kamar ganti pakaian dokter
3) Kamar ganti perawat
4) Kamar persiapan dan pemulihan pasien
c. Area Semirestriktik (koridor)
Adalah daerah dimana pengunjung dan petugas harus melepas alas kaki

d. Area Restriktik ( kamar operasi dan koridor kamar operasi )


Adalah daerah dimana pengunjung tidak diizinkan masuk, petugas harus memakai
perlengkapan khusus ( topi, masker, alas kaki, pakaian khusus ), harus ganti pakaian, tidak
boleh rangkap.

2. Pembagian Daerah di Sekitar Kamar Operasi


a. Daerah Publik
Daerah yang bisa dimasuki oleh semua orang tanpa syarat khusus, misalnya : ruang
tunggu kamar operasi.

b. Daerah semi Publik


Daerah yang bisa dimasuki oleh orang-orang tertentu saja, yaitu petugas. Pada daerah
ini biasanya diberi tulisan “ Dilarang Masuk Selain Petugas “ dan sudah ada pembatas
tentang jenis pakaian yang dikenakan oleh petugas ( pakaian khusus kamar operasi )
serta penggunaan alas kaki khusus di dalam.

c. Daerah Aseptik
Merupakan daerah kamar bedah sendiri yang hanya bisa dimasuki oleh orang yang
langsung ada hubungan dengan kegiatan pembedahan, umumnya daerah yang harus
dijaga sterilisasinya. Daerah aseptik dibagi menjadi 3 bagian,yaitu :
1) Daerah aseptik 0, yaitu lapang operasi, daerah tempat dilakukannya
pembedahan.
2) Daerah aseptik 1, yaitu daerah memakai gaun operasi, tempat duk atau kain
steril, tempat instrument dan tempat perawat instrument mengatur dan
mempersiapkan alat.
3) Daerah aseptik 2, yaitu tempat mencuci tangan, korior penderita masuk.

3. Bagian-bagian Kamar Operasi


Kamar operasi terdiri dari beberapa ruang, baik di dalam maupun di lingkungan kamar
operasi :
a. Ruang Penerimaan Pasien
Adalah ruang serah terima pre operasi unit kamar operasi yang dilengkapi
dengan brankar, lemari tempat pakaian bagi pasien yang akan menjalani
operasi, dilengkapi ruang ganti pasien one day care ( ODC ). Lemari terkunci
untuk penyimpanan pakaian dan barang berharga milik pasien.

b. Ruang Induksi dan Premedikasi


Adalah ruang dimana pasien dari ruang penerimaan dibawa ke ruang induksi
untuk di lakukan pre-medikasi, tersedia oksigen sentral.

c. Ruang Operasi I
Ruang operasi I dilengkapi meja operasi ( datar, head up-head down, tilt kiri-
kanan, duduk atau stengah duduk, V atau V terbalik ) secara manual. Ruang
operasi I dilengkapi lampu operasi yang mampu menerangi bagian-bagian
operasi, menggunakan oksigen sentral, suction, alat kauter, AC sentral, mesin
anestesi, monitor pasien, tersedianya alat kesehatan dan obat-obatan dan jenis
cairan yang bisa memenuhi kebutuhan operasi, yangtersedia dalam troli. Ruang
operasi dengan Pb yang berguna untuk mengurangi radiasi ( khusus pengguna C-
Arm )
d. Ruang Operasi II
Ruang Operasi II digunakan untuk operasi yang bersifat bersih. Peralatan operasi
sesuai dengan standar di atas.

e. Ruang Operasi III


Ruang Operasi III digunakan untuk operasi yang bersifat bersih. Peralatan
operasi sesuai dengan standar di atas.

f. Ruang Operasi IV
Ruang Operasi IV digunakan untuk operasi cito.

g. Ruang Penyimpanan Alat Steril


1) Lemari Linen dan Instrumen Steril
Tersedia lemari untuk penyimpanan alat instrument dan linen sudah steril
terbungkus yang siap pakai disimpan di lemari masing-masing.

2) Lemari Linen Non Steril


Tersedia juga lemari untuk penyimpanan linen biasa, seperti baju petugas
unit kamar operasi, stik laken, selimut dan untuk kebutuhan linen lainnya.

h. Ruang Penyimpanan Alat Kesehatan


Tersedia lemari untuk penyimpanan alat kesehatan, sesuai jumlah inventaris.

i. Ruang Penyimpanan Obat dan Alat Anestesi


Tersedia lemari untuk menyimpanan obat dan alat kesehatan anestesi yang
terkunci, kulkas untuk menyimpan obat yang memerlukan suhu tertentu.

j. Ruang Sadar Pulih atau Recovery Room


Adalah ruangan dimana pasien setelah operasi dibawa ke ruang sadar pulih
untuk di observasi sekitar 2 jam. Ruang sadar pulih di lengkapi dengan 2 buah
tempat tidur ( standar dengan pengaman ), oksigen sentral, suction, monitor
pasien, persediaan cairan infus, meja tulis, alat-alat untuk keperluan
administrasi. Di ruang sadar pulih terdapat sebuah komputer untuk urusan
administrasi. Di ruang ini juga tersedia spool hoek, toilet. Ruang ini tempat serah
terima pasien dari unit kamar operasi dengan perawat ruang rawat inap ( pasien
kembali ke ruangan).

k. Ruang Pertemuan
Ruang ini digunakan untuk pertemuan. Di ruang ini tersedia meja, kursi dan
dilengkapi dengan gambar kerangka anatomi tulang manusia, lemari buku untuk
menyimpan buku-buku.

l. Ruang Istirahat
Tersedia tempat tidur atau istirahat.

m. Ruang Makan
Ruang ini digunakan untuk ruang santai sekaligus ruang makan, delengkapi
dengan kursi, meja makan, sofa, televisi, kulkas, dispenser, lemari untuk
menyimpan alat-alat makan, dan lainnya.

n. Ruang Ganti Wanita


Ruang ini digunakan khusus untuk wanita ganti pakaian, dengan pakaian unit
kamar operasi. Di ruang ini terdapat lemari pakaian gantung, lemari pakaian dan
persediaan pakaian bersih, dan loker yang terkunci.

o. Ruang Ganti Pria


Ruang ini digunakan khusus pria ganti pakaian, perlengkapan sama dengan
ruang ganti wanita.

p. Kamar Mandi
Tersedia shower untuk mandi, closet duduk.

q. Ruang Kepala Unit operasi


Tersedia kursi, meja, lemari kecil.

r. Ruang Pelayanan Perawatan


Tersedia kursi, meja, lemari untuk menyimpan dokumen atau arsip-arsip, buku.

C. INSTRUMENT
 Daftar Instrument Unit Kamar Operasi :

No Nama Alta Jumlah Keterangan

1 set Bisa dipakai untuk operasi laparotomi,


1 Set dasar I dan section caesaria, apendektomi.

Bisa dipakai untuk operasi laparotomi,


2 Set dasar II 1 set
dan section caesaria, apendektomi.

Bisa dipakai untuk operasi laparotomi,


3 Set dasar III 1 set
dan section caesaria, apendektomi.

1 set Bisa dipakai untuk operasi laparotomi,


4 Set dasar IV dan section caesaria, apendektomi.

1 set Bisa dipakai untuk operasi laparotomi,


5 Set dasar V dan section caesaria, apendektomi.

1 set Bisa dipakai untuk operasi laparotomi,


6 Set dasar VI dan section caesaria, apendektomi.

Anda mungkin juga menyukai