Anda di halaman 1dari 4

NAMA : YULIA MEISYAFIRA WALA

NIM : 751335121024
SEMESTER/KELAS : 2/A
TUGAS : PERUNDANG-UNDANGAN

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Undang-Undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah jaminan kepastian hukum
memberikan perlindungan terhadap hak setiap orang untuk mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari perlindungan
terhadap keseluruhan ekosistem. UU 32 tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan pembaruan terhadap
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) menurut
UU No. 32 tahun 2009 pasal 1 ayat (2) adalah upaya sistematis dan
terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan
mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup
yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan,
pengawasan, dan penegakan hukum. UU disahkan di Jakarta, 3 Oktober
2009 oleh Presiden dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia, Andi Mattalatta.
Dalam UU ini tercantum jelas dalam Bab X bagian 3 pasal 69
mengenai larangan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup yang meliputi larangan melakukan pencemaran, memasukkan
benda berbahaya dan beracun (B3), memasukkan limbah ke media
lingkungan hidup, melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar,
dan lain sebagainya.

2. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui “pertimbangan” yang ada di dalam UU No. 32
Tahun 2009.
B. PEMBAHASAN
1. Sistematika
a. Judul
“UU RI NO. 32 TAHUN2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP”
b. Pembukaan

PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 32 TAHUN 2009
TENTANG

PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :
a. bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi
setiap warga negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam
Pasal 28H Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;

b. bahwa pembangunan ekonomi nasional sebagaimana diamanatkan


oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 diselenggarakan berdasarkan prinsip pembangunan
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan;

c. bahwa semangat otonomi daerah dalam penyelenggaraan


pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia telah membawa
perubahan hubungan dan kewenangan antara Pemerintah dan
pemerintah daerah, termasuk di bidang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup;

d. bahwa kualitas lingkungan hidup yang semakin menurun telah


mengancam kelangsungan perikehidupan manusia dan makhluk
hidup lainnya sehingga perlu dilakukan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup yang sungguh- sungguh dan
konsisten oleh semua pemangku kepentingan;

e. bahwa pemanasan global yang semakin meningkat mengakibatkan


perubahan iklim sehingga memperparah penurunan kualitas
lingkungan hidup karena itu perlu dilakukan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup;

f. bahwa agar lebih menjamin kepastian hukum dan memberikan


perlindungan terhadap hak setiap orang untuk mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari
perlindungan terhadap keseluruhan ekosistem, perlu dilakukan
pembaruan terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;

g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, dan huruf f, perlu
membentuk Undang-Undang tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;

Mengingat : Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28H ayat (1), serta Pasal 33 ayat (3) dan
ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Undang-Undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup adalah jaminan kepastian hukum memberikan
perlindungan terhadap hak setiap orang untuk mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari
perlindungan terhadap keseluruhan ekosistem. UU 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan
pembaruan terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
b. Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak dapat lepas dari
sumber daya alam, selain itu setiap orang berhak untuk mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat sesuai dengan pasal 28 H UUD
1945 karena lingkungan merupakan dasar bagi masyarakat dalam
setiap kegiatannya.
c. Kegiatan dan/atau usaha merupakan landasan bagi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi hidupnya.

2. Saran
Dengan dibuatnya tugas ini kami mengharapkan pembaca dapat
mengetahui dan memahami upaya pelestarian lingkungan serta
Dibutuhkan banyak program-program di Bidang Lingkungan yang dapat
memancing masyarakat terutama untuk anak-anak dan masyarakat
ekonomi keatas guna memberikan kesadaran pada masyarakat akan
pentingnya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Organisasi
lingkungan hidup juga perlu untuk menunjukan dirinya kepada masyrakat
karena masih banyak orang yang belum mengenal organisasi-organisasi
yang bergerak di bidang lingkungan hidup dan mempertegas peraturan
Perundang-undangan yang berhubungan dengan peran serta masyarakat.
Dijaman yang modern ini, lingkungan hidup semakin memburuk karena
adanya oknum-oknum yang tidak memperdulikan lingkungan hidup
karena ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Anda mungkin juga menyukai