Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PSIKOLOGI KEPERIBADIAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Keperibadian

Dosen Pengampu:

Dr. Suci Nugraha, M.Psi., Psikolog

Disusun oleh:

Aisha Syafa Nayla (10050022217)

Muhammad Tegar Hilmi (10050022244)

Kaila Rahma Putri (10050022248)

Puti Rachel Laudza Sarnova (10050022248)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERRSITAS ISLAM BANDUNG

BANDUNG

2022
1. Amati suatu perilaku dan jelaskan perilaku tersebut melalui salah satu upaya pra
ilmiah dalam memahami kepribadian.
Usaha-usaha yang bersifat pra-ilmiah merupakan usaha-usaha dalam memahami
tingkah laku manusia yang belum dilandasi oleh upaya-upaya pembuktian yang dapat
dipercaya akan tetapi hanya berdasar keyakinan dan kepercayaan yang muncul dari
pengalaman yang dialami.
Menurut Suryabrata terwujud dalam berbagai bentuk, yaitu;
 Chirologi Dasar pemikiran dari usaha pemahaman atas tingkah laku manusia lewat cara
ini adalah adanya kenyataan bahwa gurat-gurat tangan.
Contoh : Hilmi memiliki jiwa kepemimpinan yang bagus, menurut Chirologi, hilmi
memiliki jiwa kepemimpinan karena di guratan telapak tangannya ada huruf M, huruf M
di percaya bakal diberkati dengan nasib baik, kekayaan, dan memiliki jiwa
kepemimpinan yang baik.
 Astrologi atau ilmu perbintangan Ini merupakan cara melihat kecenderungan tingkah
laku manusia berdasarkan posisi manusia terhadap benda-benda kosmis (angkasa) pada
saat dilahirkan.
Contoh : Hilmi memiliki sifat yang ragu-ragu saat mengambil suatu keputusan, menurut
astrologi hilmi lahir di bulan juni dimana bintang nya adalah gemini, gemini menurut
astrologi memiliki perilaku yang selalu ragu-ragu.
 Grafologi atau ilmu tentang tulisan tangan Kecenderungan tingkah laku manusia
menurut grafologi adalah bahwa segala gerakan tingkah laku manusia merupakan
ekspresi dari kehidupan jiwanya.
Contoh : Puti selalu menunda tugas kuliahnya, menurut grafologi dan dilihat dari cara ia
menulis huruf “i” puti menulis titik di huruf i aga ke kiri yang dimana itu cenderung suka
menunda suatu pekerjaan.
 Phisiognomi atau ilmu tentang wajah Kecenderungan tingkah laku manusia menurut
phisiognomi ditentukan oleh keadaan wajahnya.
Contoh : Hilmi memiliki sifat dan perilaku yang tidak sabaran saat sedang menunggu
atau mengerjakan sesuatu, menurut Phisognomi, hilmi memiliki perilaku yang tidak
sabaran karena Alis nya yang tebal dari pangkal sampai ke ujung, orang yang memiliki
alis tebal memiliki sifat yang tidak sabaran.
 Phrenologi atau ilmu tentang tengkorak Menurut pengetahuan ini kecenderungan tingkah
laku seseorang dapat diketahui dari keadaan tengkorak kepalanya.
Contoh : Kaila memiliki perilaku yang pemalu jika berada di tempat umum, menurut
phrenologi, kaila memiliki sifat pemalu karena kepalanya yang kecil.
 Onycology atau ilmu tentang kuku Pengetahuan ini berusaha memahami kepribadian
seseorang atas dasar keadaan kuku-kukunya.
Contoh : Nayla memiliki perilaku yang sabar jika ada orang yang mengejek atau
memancing emosi nya, menurut Onycology, nayla adalah orang yang bisa mengendalikan
emosi nya dan sangat sabar, karena dia memiliki bentung kuku yang persegi.

2. Amati seseorang dalam lingkungan sekitar anda dan jelaskan pola perilakunya dengan
menggunakan salah satu pendekatan tipologi konstitusi tubuh dan temperamen.
Tipologi secara harfiah dapat diertikan kepada „ilmu tentang watak‟ Dalam kajian psikologi,
tipologi didefinisikan kepada „suatu sistem yang digunakan untuk mengklasifikasikan individu
sesuai dengan kriteria tertentu‟ (Chaplin 2002). Perkataan „type‟ dipakai dalam teori
keperibadian.

Manusia mempunyai watak tertentu yang membuatnya berbeza atau sama antara satu dengan
yang lain‟ Maka, dalam kajian tipologi ini manusia itu diyakini mempunyai watak dengan ciri-
ciri tertentu. Berdasarkan watak atau cirinya itu dia dapat dikategorikan dan diklasifikasikan.
Berdasarkan watak itu pula, dia dapat didekati untuk pengubatan atau pembimbingan atau
penempatan kerja.

Mike Tyson yang selalu menang dalam duel tinju nya menurut pandangan Tipologi
Konstitusional Tubuh dan tempramen

Petinju Mike Tyson yang memiliki perilaku pantang menyerah serta kuat baik fisik
maupun mental, dan selalu berhasil mengalahkan lawannya, menurut sheldon dan dilihat dari
bentuk tubuh mike tyson yang kekar, kokoh, keras, otot menonjol ia termasuk kedalam tipe
tipologi tubuh mesomorph, dan secara tempramen mike tyson memiliki tempramen yang
penyabar dan psikis nya di kuasai oleh hal itu, karena menurut Suryabrata (2006), berdasarkan
tiga bahagian jiwa ini, Plato mengklasifikasikan manusia itu kepada tiga watak yaitu:

1. Manusia yang dikuasai oleh fikir.


2. Manusia yang dikuasai kemahuan.
3. Manusia yang dikuasai hasrat.

Dan mike tyson dikuasi oleh hasrat nya untuk menang serta kemahuan dan pola pikir nya
yang ingin menang serta tempramen nya yang sabar dan memili tubuh yang berada di tipe
mesomorph, itu yang menyebabkan mike tyson selalu memenangkan pertandingan tinju nya.

3. Terdapat tiga mazhab tentang psikologi kepribadian yang selama ini dianggap sebagai
aliran psikologi modern. Apa perbedaan ketiga mahzab tersebut dalam memandang
manusia?

· Mazhab Psikologi Kepribadian

 Mazhab Psikoanalisa
Mazhab psikoanalisa yang menekankan analisis terhadap struktur kejiwaan
manusia yang relative stabil dan menetap. Aliran ini dipelopori oleh Sigmund Freud
(1856-1939) yang kemudian disempurnakan oleh Carl Gustav Jung dan Erik H. Erikson.
Ciri utama mazhab ini adalah:
 Menentukan aktivitas manusia berdasarkan dinamika struktur kejiwaan yang terdiri
dari id, ego dan super ego. Sigmund Freud menggambarkan interaksi ketiga struktur
ini dengan analogi orang berkuda. Id adalah kuda yang bergerak dan menerjang
sesukanya, sementara ego adalah orang yang memegang tali kekang dan
mengendalikan kuda agar berjalan sesuai dengan aturan lalu-lintas dan aturan itu
sendiri adalah super ego.
 Motif dasar penggerak struktur jiwa manusia adalah libido dan insting yang terdiri
dari eros (insting yang mengarah pada kehidupan – konstruktif – membangun dan
memelihara) dan tanatos (insting yang mengarah kepada kematian – destruktif –
merusak dan menghancurkan), motif-motif dasar ini berkedudukan di dalam id.
Selanjutnya Freud lebih konsen membahas libido seksual, bahkan banyak teori-
teorinya dilandaskan pada libido yang satu ini.
 Alam kesadaran manusia terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu; alam pra sadar (pre-
conscious), alam tak sadar (unconscious) dan alam sadar (conscious). Yang menjadi
kedudukan dari masing masing struktur kepribadian.
 Memandang bahwa gangguan mental disebabkan oleh ketidakmampuan ego
menyelaraskan pemenuhan id dengan nilai-nilai yang dianut super ego.
 Mazhab Behavioristik
Behavioristik adalah aliran psikologi yang menekankan teorinya pada perubahan
tingkah laku manusia. Aliran ini dipelopori oleh John Millar, BF. Skinner dan Neal E
Miller.
Menurut pandangan behavioristik, perilaku manusia sangat ditentukan oleh
lingkungan, dengan kata lain manusia tidak memiliki kuasa untuk menentukan
perilakunya sendiri, ia harus takluk dan ikut pada hukum-hukum berperilaku
sebagaimana yang telah ditentukan alam. Dalam kaca mata behavioristik, perilaku
manusia disamakan dengan perilaku hewan, padahal tingkah laku manusia sangat
berbeda dengan perilaku hewan, baik dilihat dari sisi asumsi maupun dari makna tingkah
laku yang diperbuat.
 Mazhab Humanistik
Mazhab humanistik adalah aliran psikologi yang menekankan fahamnya pada
kekuatan dan keistimewaan manusia. Aliran ini di pelopori oleh Abraham Maslow
1950. Menurut aliran ini manusia lahir dengan citra dan atribut yang baik dan
dipersiapkan untuk berbuat baik pula. Diantara citra baik tersebut adalah sifat-sifat dan
kemampuan khusus manusia, seperti berpikir, berimajinasi, bertanggung jawab,
berestetika, 13 beretika, dan sebagainya. Orientasi aliran ini lebih menekankan pada pola-
pola kemanusiaan sehingga ia lebih dikenal sebagai aliran yang berpaham humanisme.

Dalam kerangka Humanistik, Abraham Maslow menyusun teori motivasi


manusia, berupa variasi kebutuhan manusia yang tersusun dalam lima tahap sebagai
berikut:
 Physiological need
Kebutuhan homeostatik: makan, minum, rumah, kebutuhan istirahat, seks, dan
sebagainya.
 Safety needs
Kebutuhan keamanan, stabilitas, proteksi, struktur, hukum, keteraturan, bebas dari
 Love needs / belonging needs
Kebutuhan kasih sayang, keluarga, anak, pasangan, serta menjadi bagian dari
kelompok masyarakat.
 Esteem needs
Kebutuhan kekuatan, kekuasaan, kompetensi, kepercayaan diri, kemandirian,
penghargaan dari orang lain, status, kehormatan dan apresiasi.
 Self actualization needs
Kebutuhan orang untuk menjadi yang seharusnya sesuai dengan potensinya.
Kebutuhan kreatif, realisasi diri dan pengembangan self.

PERBEDAANN 3 MAZHAB DALAM MEMANDANG MANUSIA

Aliran Mazhab yaitu, Psikoanalisa, Behavioristik, dan Humanistik jelas berbeda dalam
memandang perilaku manusia, pada aliran Psikoanalisa, manusia secara alamiah dikendalikan
oleh alam bawah sadarnya. pada Behaviorisme dapat kita ketahui bahwa aliran ini
mengasumsikan tingkah laku manusia dibentuk oleh lingkungan. Sementara Aliran Humanistik
secara optimis berasumsi bahwa manusia pada dasarnya adalah baik dan setiap manusia adalah
unik. Setiap manusia mempunya potensi yang dapat dikembangkan demi mencapai aktualisasi
dirinya secara penuh.

Referensi :

Yudiani, E. (2014). Komparasi Paradigma Psikologi Kontemporer Versus Psikologi Islam


Tentang Manusia. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama,
15(1), 79-90.

Sumantri, B. A., & Ahmad, N. (2019). Teori Belajar humanistik dan Implikasinya terhadap
pembelajaran pendidikan agama islam. Fondatia, 3(2), 1-18.

Wijaya, W., Tolle, H., & Utaminingrum, F. (2018). Metode Grid-Double Block Untuk Deteksi Margin Kiri
Tulisan Tangan Pada Aplikasi Grafologi. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 5(1), 69.

Sumartiningsih, S. (2011). Variasi Tipologi dan Prestasi Atlet (Ditinjau dari Atlet Jawa Timur pada PON
XVII). Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1(1).

dan Keguruan, F. T. (2012). Tipologi Keperibadian Manusia dalam Perspektif al-Quran. Jurnal
Hadhari, 4(2), 1-28.

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-phisiognomi/8868/2

https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1724090171/01Tugas%20Pertemuan%20I.pdf

Anda mungkin juga menyukai