PERILAKU ORGANISASI DAN

KEPEMIMPINAN
 Aliran Organisasi
 Klasik
 NeoKlasik
 Modern
 Post
 Milenial
 ALIRAN KLASIK
1. Birokrasi
Aliran Birokrasi Max Weber
• Sebuah karya dan tulisan berjudul “The
Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan
juga “The Theory of Social and Economic
Organization”.

Aliran Birokrasi Max Weber terbagi 3, yaitu:

• Rational-legal authority (Otoritas Legal Rasional)
• Traditonal authotiy (Otoritas Tradisional)
• Charismatic type (Otoritas Kharismatik)
 ALIRAN KLASIK
2. Aliran Administrasi Hendry Fayol
Kata administrasi berasal dari bahasa
belanda “administratie” berarti segala kegiatan,
yaitu:
• Tulis menulis,
• Ketik mengetik,
• Komputerisasi,
• Surat menyurat (korespondensi),
• Kearsipan,
• Agenda (pekerjaan pekerjaan Tata Usaha kantor)
 ALIRAN KLASIK
Kaidah Managemen Administrasi

Hendry Fayol membagi kaidah manajemen menjadi 14 bagian:

• Pembagian kerja anggota atau staff,
• Pembagian Wewenang & tanggung jawab,
• Pengaturan Disiplin,
• Kesatuan perintah,
• Kesatuan pengarahan,
• Mendahulukan kepentingan utama/umum,
• Pemberian reward,
• Terpusat,
• Terhubung,
• Aturan,
• Keadilan,
• Loyalitas personalia,
• Inisiatif, dan
• Solidaritas.
 ALIRAN KLASIK

3. Kajian ilmiah

FW Taylor membagi 4 kaidah dalam manajemen Ilmiah, yaitu:

• Menekankan prektek kerja dengan metode ilmu
pengetahuan.
• Seleksi, latihan dan pengembangan karyawan/staf,
• Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan.
Mengembangkan secara ilmiah terintegrasi.
• Peningkatan spirit dan mental karyawan/staf.
• Prinsip kerja wadah dengan manajemen ilmiah
mengembangkan koneksi karyawan/staf dan perencanaan
secara ilmiah, sehingga semua kontrol dan evaluasi terukur.
 ALIRAN NEOKLASIK
Organisasi dengan aliran Neoklasik menekankan hubungan
manusiawi.
Aliran organisasi ini menekankan perhatian pada psikologi staf
dan juga kelompok kerja atau kerjasama tim.

Beberapa pakar yang memiliki aliran Neo Klasik, diantaranya :

• Elton Mayo dengan dengan konsep “Howthorne Study“
• Hugo Musnterberg pada karya “Psikologi Industri“
• Maslow menjabarkan “Teori Hirarki Kebutuhan“ (Basic
Need)
• Herzberg menuliskan “Motivasi Dua Faktor“
• Chester Bernard menemukan teori “Sistem Kerjasama“
• Douglas Mc. Gregor dengan metode “Teori X dan Y”
 ALIRAN ORGANISASI MODERN
Aliran organisasi Modern lebih mengedepankan pendekatan kontingensi.
Organisasi lebih bersifat terbuka atau berhubungan langsung dengan
lingkungan. Organisasi lebih ditekankan untuk memiliki tingkat adaptabilitas
yang tinggi.

Para Ahli yang berpengaruh dalam aliran teori modern, yaitu:

• Joan Woodward dengan “Pengaruh Teknologi terhadap Organisasi“
• James D. Thompson “hubungan teknologi, lingkungan dan struktur”
• Jay W Lorsch dan Paul R Lawrence. “Diferensiasi dan integrasi”
• Daniel Katz dan Robert Kahn “Perspektif Lingkungan”
• Kelompok Aston dengan “Besaran Organisasi“

Adapun Karakteristik Teori Modern, yakni:

• Analisis sistem organisasi,
• Mempertimbangkan semua elemen, organisasi,
• Memandang organisasi sebagai suatu sistem,
• Adaptasi dengan lingkungan.
 ALIRAN ORGANISASI POST MODERN

• Aliran organisasi Post Modern lebih kepada sifat

politis organisasi. Mengemukakan bahwa
organisasi tidak mengikuti struktur baku,
melainkan kebutuhan politis bagi para pemenang
sebuah organisasi.
• Mengandung prinsip bahwa struktur organisasi
tidak baku, dari sistem periodik dengan periode
berikutnya. Melainkan kebutuhan politik dari
pimpinan sebuah organisasi.
 ALIRAN ORGANISASI MILENIAL

• Merupakan sebuah bentuk organisasi pada

gempuran dunia teknologi yang terjadi saat ini.
Sehingga arah komunikasi dari klasik hingga post
modern mengalami sebuah perubahan bentuk
dan metode.
• Sebab prilaku anggota organisasi Milenial
berbeda dengan model sebelumnya. Meski
demikian, organisasi Milenial tetap mengadopsi
beberapa konsep organisasi Klasik, Neo Klasik,
Modern dan Post Modern.
 KURRE SUMANGA’

DR. KRISTIAN H.P. LAMBE, S.T., M.M., M.SI