Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah : Astronomi

Anggota kelompok
1. Andini Via Utami (K2320013)
2. Anin Tyas Febri Antika (K2320014)
3. Ardy Dwi Saputra (K2320016)
4. Aryachiyah Aufa Wafro (K2320017)

TUGAS II ASTRONOMI

1. Jelaskan perbedaan sistem koordinat horizontal dan equatorial!


Jawab :
Sistem koordinat horizontal
- Memiliki dua sumbu sumbu vertikal (altitude) dan sumbu horizontal
(azimuth). Titik acuan untuk sumbu vertikal adalah horizon pengamat, dan
nilai maksimumnya adalah 90° ke arah zenit, dan -90° ke arah nadir,
- Kelebihan : mudah untuk diaplikasikan benda langit yang dilihat dapat dengan
mudah diidentifikasi dengan melihat ketinggiannya dan jarak dari titik utara.
- Kelemahan dari sistem ini adalah bersifat lokal. Posisi benda langit di langit
tidak akan sama antara satu lokasi dengan lokasi lain.
Sistem koordinat equatorial
- Menggunakan dua sumbu, yaitu deklinasi (declination) dan asensio rekta
(right ascencion).
- Kelebihan : dapat digunakan secara global. Walaupun posisi suatu benda di
langit mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lain, namun nilai
koordinatnya tetap sama, karena dihitung dari titik acuan yang sama.
- Kelemahan : pengamat harus mengetahui posisi ekuator langit terlebih dahulu,
untuk dapat mengidentifikasi nilai deklinasi benda langit, selain itu pengamat
harus dapat mengkonversi nilai asensio rekta menjadi sudut jam pada lokasi
pengamatan.

2. Jika kalian menjadi astronom, sistem koordinat mana yg lebih menguntungkan?


Mengapa demikian ?
Jawab :
Jika kami menjadi astronom, sistem koordinat yang lebih menguntungkan yaitu
sistem sistem koordinat horizontal yang mana sistem koordinat ini yang paling mudah
untuk digunakan, karena memiliki dua sumbu sumbu vertikal (altitude) dan sumbu
horizontal (azimuth). Titik acuan untuk sumbu vertikal adalah horizon pengamat, dan
nilai maksimalnya adalah 90° ke arah zenit, dan -90° ke arah nadir, sementara titik
acuan sumbu horizontalnya adalah titik Utara dari pengamat, dengan nilai maksimal
360°. Sistem koordinat digunakan pada jenis mounting teleskop alt-azimuth. Dari sini
memudahkan kita untuk mengaplikasikan, benda langit yang dilihat dapat dengan
mudah diidentifikasi dengan melihat ketinggiannya dan jarak dari titik utara.

3. Bukalah, web stellarium-web.org atau download aplikasi stellarium. Tentukan letak


koordinat horison dari bintang sirius jika pengamatan dilakukan di Surakarta pd tgl 28
februari 2023 pukul 20.00! Jelaskan proses penentuan posisi bintang dengan
dilengkapi video recorder yg kalian ambil sendiri
Jawab:

Koordinat horison dari bintang sirius pada tanggal 28 Februari 2023 di surakarta
berada pada titik (1950 , 810 ).
Link Record :
https://drive.google.com/file/d/129HHP2U0BY5hjXQIfsU2mbgvVoRh8QA4/view?
usp=drivesdk
4. Pada tata koordinat equatorial, posisi bintang apakah dapat diganti dr (asensiorekta ;
deklinasi) menjadi (hours angel ; deklinasi)?
Jika boleh, bagaimanakah cara mengukur asensiorekta dan hour angel? Jelaskan
dengan dilengkapi gambar!
Jawab:
Posisi bintang tentu dapat diganti dari (asensiorekta ; deklinasi) menjadi (hours angel ;
deklinasi), keduanya dapat dilakukan untuk menentukan posisi bintang. Asensiorekta
diukur dari titik aries ke arah timur sampai ke posisi bintang. Hour angle atau sudut
jam diukur dari meridian ke arah bintang. Deklinasi diukur dari bidang ekuator ke
arah bintang. Berikut gambar penjelasan mengenai asensiorekta, hour angle, dan
deklinasi

5. Bukalah, web stellarium-web.org


Tentukan letak koordinat equatorial dalam (RA;de) dan HA;de) dari bintang sirius
jika pengamatan dilakukan di Surakarta pd tgl 28 februari 2023 pukul 20.00!
Tentukan pula LST dr titik aries pada waktu tersebut. Jelaskan proses penentuan
posisi bintang dengan dilengkapi video recorder yg kalian ambil sendiri.
Jawab:
Asensiorekta = ± 6 jam 40 menit
Hour angle = ± 20 menit
Deklinasi = ± -16°
LST = HA + RA = ± 7 jam
Link Record:
https://drive.google.com/file/d/13Xr0_cL2pxH5LwAglK0wsFkHZg8ms-VQ/view?
usp=sharing

6. Apakah titik aries tersebut? Apakah keistimewaan titik aries pada tanggal 21 maret?
Tunjukkan posisi matahari pada koordinat equatorial (RA; de) pada tgl 21 maret
pukul 12.00! Adakah hubungan antara posisi matahari dan titik aries pada waktu
tersebut? Jelaskan proses penentuan posisi bintang dengan dilengkapi video recorder
yg kalian ambil sendiri
Jawab :
Titik Aries disebut juga titik vernal equinox merupakan titik acuan bagi koordinat
langit. Seluruh koordinat bintang dalam sistem ekuatorial dihitung dari titik ini. Titik
aries secara astronomi adalah titik perpotongan antara bidang ekliptika dan ekuator
langit Pada tanggal 21 Maret matahari berimpit dengan titik Aries pada jam 0 WMM
= jam 12 waktu bintang sehingga dikatakan bahwa titik aries pada tanggal 21 maret
istimewa.
Record :
https://drive.google.com/file/d/1ss4sgpPyXMxOqGxZqAyoYQQX9cGZGqe_/view?
usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai