Anda di halaman 1dari 3

Bahan Ajar

BEP atau Break Even Point adalah istilah yang harus diketahui oleh setiap
pebisnis/petani. Analisis BEP adalah titik di mana pendapatan dan pengeluaran di suatu
perusahaan berada di posisi yang sama. Pada kondisi ini, perusahaan/petani tidak mengalami
kerugian dan juga keuntungan, karena keduanya sama dengan 0.
Memahami bagaimana cara menghitung BEP adalah hal penting bagi perusahaan/petani,
karena mereka dapat mengetahui target pendapatan yang harus diraih agar dapat menutupi
modal yang dikeluarkan. Maka dari itu, suatu perusahaan harus tahu bagaimana cara
menghitung BEP, supaya mereka memiliki gambaran besaran pendapatan dan  besaran
produksi yang harus diraih agar mencapai BEP.

- Pengertian BEP (Break Even Point)


Jika kamu merupakan seorang pebisnis atau baru saja ingin memulai bisnis, penting lho
untuk mengetahui cara analisis BEP guna memperlancar usaha yang sedang dijalankan.
Apa itu BEP ? BEP adalah kepanjangan dari Break Even Point atau dalam bahasa
Indonesia-nya kerap disebut sebagai titik impas. Pengertian BEP atau Break Even Point
adalah titik di mana pendapatan dan pengeluaran pada suatu perusahaan berada di
posisi yang sama. Sederhananya, BEP atau Break Even Point adalah kondisi jumlah
total pendapatan sama dengan jumlah total pengeluaran untuk keperluan produksi
pada jangka waktu tertentu.
Dalam kondisi ini, suatu perusahaan sedang berada di titik BEP. Arti titik BEP adalah
total pendapatan dan kerugian berada di posisi 0 atau kondisi suatu perusahaan yang tidak
mengalami kerugian dan juga keuntungan. Untuk mencapai titik BEP, suatu perusahaan
harus dapat memperkirakan besaran pendapatan atau besaran produksi yang harus mereka
raih. Nantinya, pendapatan yang dihasilkan harus dapat menutupi biaya tetap dan biaya
variabel di suatu perusahaan.

- Tujuan BEP (Break Even Point)


Ya, melakukan analisis Break Even Point adalah hal yang sangat penting untuk setiap
pebisnis, karena bertujuan untuk melancarkan usahanya. Lalu, tepatnya apa fungsi
analisis BEP dalam suatu usaha ? Berikut ini tujuan Break Even Point adalah sebagai
berikut :
1. Menentukan Kapasitas Produksi yang Tersisa
Jika suatu perusahaan sedang berada dalam kondisi BEP, berarti jumlah pendapatan
mereka sama dengan total pengeluaran yang dikeluarkan dan perusahaan pun tidak
sedang mengalami kerugian maupun keuntungan.

Prakarya Dan Kewirausahaan (R. Huliselan, S.P,Gr)


Dari sini, yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah tinggal mencari
keuntungannya dengan menentukan total produksi yang tersisa. Dengan begitu,
perusahaan akan mendapatkan laba secara maksimal.
2. Menentukan Efisiensi Kerja 
Dengan mengetahui nilai BEP, perusahaan dapat menentukan langkah-langkah kerja
yang lebih efisien untuk selanjutnya. Misalnya, untuk memaksimalkan produksi
perusahaan mengganti tenaga kerja dengan mesin.
Dengan adanya perubahan tersebut, maka biaya tetap dan biaya variabel juga akan
mengalami perubahan. Karena, biaya variabel yang terkait dengan tenaga kerja
digantikan oleh tenaga mesin yang akan masuk pada biaya tetap. 
3. Membantu dalam Mengetahui Perubahan Pada Nilai Laba Saat Terjadi Perubahan
Pada Harga Produk
Nilai BEP, biaya produk, dan pendapatan yang diperoleh memiliki hubungan yang
paralel. Jadi, saat salah satu elemen tersebut ada yang mengalami peningkatan, maka
akan elemen yang lainnya juga akan mengalami peningkatan, dan begitupun
sebaliknya.
4. Membantu Perusahaan dalam Melihat Potensi Keuntungan atau Laba
Saat perusahaan telah mengetahui nilai Break Even Point, maka perusahaan tersebut
juga sudah dapat mengantisipasi nilai kerugian  saat penjualan mengalami penurunan.

- Manfaat dari Analisis BEP


Apa fungsi analisis BEP dalam suatu usaha? Fungsi analisis BEP dalam suatu
usaha ternyata memiliki berbagai manfaat bagi suatu usaha untuk terhindar dari potensi
kerugian. Karena, perusahaan telah dapat memprediksi terlebih dahulu pencapaian
produksi dan penjualan yang harus dihasilkan.
Berikut ini beberapa manfaat BEP adalah sebagai berikut :
1. Nilai BEP dapat menjadi pedoman bagi perusahaan dalam memberikan nilai investasi
yang tepat agar dapat mengimbangi biaya produksi di awal.
2. Selain menjadi pedoman, nilai BEP dapat dijadikan bahan analisis perusahaan untuk
mengetahui proyeksi keuangan, nilai jual beli saham, hingga perencanaan anggaran
yang akan dilakukan.
3. Nilai BEP juga dapat menjadi patokan margin bagi perusahaan, sehingga perusahaan
dapat memperoleh keuntungan bukan kerugian.

- Cara Menghitung BEP


Agar suatu perusahaan mencapai titik Break Even Point, maka kamu harus
mengetahui cara menghitung BEP. Bagaimana cara menghitung BEP ? Cara menghitung
BEP dibagi menjadi dua, yaitu perhitungan terhadap unit produksi yang harus dijual dan

Prakarya Dan Kewirausahaan (R. Huliselan, S.P,Gr)


menghitung berapa rupiah penjualan yang harus diterima agar tercapai BEP. Berikut ini dua
rumus BEP, yaitu :

1. Rumus BEP produksi

Tot al Biaya
BEP Poduksi :
Harga Penjualan

2. Rumus BEP Harga

Total Biaya
BEP Harga :
Total Produksi

Tugas Hitunglah BEP untuk usaha budidaya Tanaman


Boncis, Semangka, Ubi jalar

Prakarya Dan Kewirausahaan (R. Huliselan, S.P,Gr)

Anda mungkin juga menyukai