Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Model Pembelajaran Problem Based Learning

Sekolah : MTSS. ATTAQWA MAUMERE


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022 /2023
Kompetensi : 3.1 Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang negara-negara
Dasar Asia dan benua lainnya yang diakibatkan faktor alam, manusia dan
pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan manusia dalam
ekonomi, sosial, pendidikan dan politik.
4.1. Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi dan
antarruang negara-negara Asia dan benua lainnya yang diakibatkan faktor
alam, manusia dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan
manusia dalam ekonomi, sosial, pendidikan politik
Topik : Interaksi antarnegara Asia dan negara lainnya

Sub Topik : Kondisi alam negara Jepang

Tujuan : Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat


Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutn,
perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional. Peserta didik dapat :

Menjelaskan keadaan alam Jepang, Mempersentasikan hasil diskusi tentang


keadaan Negara Jepang, serta bersikap religius, cinta tanah air, dan kerja sama.

Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (2 x 40 menit) Pertemuan Pertama

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
FASE-FASE / KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAPAN/TINGKATAN

Pendahuluan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan


berdoa.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Sebagai pretes, guru memperlihatkan peta dunia
dan memberi pertanyaan, misalnya apakah
kalian pernah mendengar negara Jepang? Apa
kaitannya dengan Indonesia? Di manakah letak
negara Jepang?, kemudian mengaitkan dengan
materi yang akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik
dan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti 
Fase 1  Guru menyampaikan penjelasan singkat tentang
Orientasi peserta didik kepada keadaan alam dan penduduk Jepang. Peserta didik
masalah diberi kesempatan untuk bertanya dari hal-hal yang
kurang dipahaminya. Selanjutnya, guru
FASE-FASE / KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAPAN/TINGKATAN

memperlihatkan gambar kendaraan bermotor


buatan Jepang.

Motor Yamaha buatan Jepang

 peserta didik: Guru menyampaikan sejumlah


permasalahan untuk dibahas
a. Berikan beberapa bukti bahwa Jepang dapat
dikategorikan sebagai negara industri!
b. Apa faktor pendukung Jepang tampil sebagai
negara industri?
c. Apakah sumber daya alam di Jepang mampu
memasok kebutuhan bahan industrinya?
d. Bagaimana cara Jepang memenuhi kebutuhan
bahan industrinya?
Fase 2  Guru membagi peserta didik dalam beberapa
Mengorganisasikan peserta didik kelompok untuk mengidentifikasi masalah

Fase 3  Guru membimbing peserta didik melakukan


Membimbing penyelidikan individu pengumpulan data/informasi untuk menyelesaikan
dan kelompok masalah melalui buku paket siswa.

Fase 4  Peserta didik mengembangkan hasil penyelesaian


Mengembangkan dan menyajikan masalah
hasil karya  Peserta didik mengkomunikasikan/menyajikan
hasil kerja
Fase 5  Guru dan peserta didik mengevaluasi proses
Menganalisa dan mengevaluasi pemecahan masalah .
proses pemecahan masalah
PENUTUP : 1. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan
dalam bentuk pertanyaan uraian.
2. Peserta didik diberi pesan moral (religius).
3. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi
pembelajaran pada subtema berikutnya.
4. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan
berdoa.
PENILAIAN
 Sikap spiritual : Observasi (pengamatan kegiatan awal pembelajaran)
 Ketrampilan : Praktek (Mempresentasikan hasil diskusi tentang keadaan Negara Jepang.)

Mengetahui Maumere, 23 Juli 2022


Kepala Madrasah, Guru Mapel

H. ZAENUDDIN QODRI MARIATI, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Model Pembelajaran Problem Based Learning

Sekolah : MTSS. ATTAQWA MAUMERE


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022 /2023

Kompetensi . 3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi,


Dasar potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan
interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.
4.1. Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan
pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi,dan budaya
dalam nilai dan norma, serta kelembagaan social budaya
Topik : Manusia, Tempat, dan Lingkungan

Sub Topik : Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang

Tujuan : Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat


Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutn,
perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional. Peserta didik dapat :

1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan ruang?


2. Menjelaskan mengapa terjadi perbedaan karakteristik antarruang?
3. Menjelaskan pengertian interaksi antarruang?
4. memberikan contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia?

Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (2 x 40 menit) Pertemuan Pertama

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
4. Menginformasikan teknik penilaian yang digunakan selama proses pembelajaran

FASE-FASE / KEGIATAN PEMBELAJARAN


TAHAPAN/TINGKATAN

Fase 1 Guru menyampaikan tujuan pengamatan gambar. Guru


Orientasi peserta didik kepada meminta peserta didik untuk membuat prediksi apa yang
masalah akan dipelajari. Guru menyajikan masalah nyata kepada
peserta didik. Dengan menayangkan gambar tentang
bentuk-bentuk interaksi antarruang.

 Peserta didik diminta mengidentifikasi informasi


yang telah didapat (apa yang mereka ketahui, apa
yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu
dilakukan untuk menyelesaikan masalah).
 Guru menyampaikan sejumlah permasalahan untuk
dibahas tentang gambar tersebut:
1. Apa yang dimaksud dengan ruang?
2. Mengapa terjadi perbedaan karakteristik antarruang?
3. Apa yang dimaksud dengan interaksi antarruang?
4. Apa saja contoh interaksi keruangan antar wilayah di
Indonesia?
Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam
pemecahan masalah
FASE-FASE / KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAPAN/TINGKATAN

Fase 2  Guru membimbing peserta didik untuk memahami


Mengorganisasikan peserta didik masalah yang telah disajikan, yaitu
mengidentifikasi apa yang mereka telah diketahui,
apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu
dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Peserta
didik berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Karena itu, kelas dibagi dalam
beberapa kelompok kecil (3-5 orang per kelompok).

Fase 3  Guru membimbing peserta didik melakukan


Membimbing penyelidikan individu pengumpulan data/informasi melalui berbagai
dan kelompok macam cara untuk menemukan berbagai alternatif
penyelesaian masalah. Informasi/data yang relevan
dapat diambil dari sumber, seperti: membaca buku
siswa dan buku penunjang, mencari informasi dari
berbagai situs di internet.
Fase 4  Guru membimbing peserta didik untuk menentukan
Mengembangkan dan menyajikan penyelesaian masalah yang paling tepat dari
hasil karya berbagai alternatif pemecahan masalah yang peserta
didik temukan. Peserta didik menyusun laporan
hasil penyelesaian masalah. Selanjutnya, setiap
ketua kelompok mengomunikasikan hasil kerjanya.
Fase 5  Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
Menganalisa dan mengevaluasi refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian
proses pemecahan masalah masalah yang dilakukan.

PENUTUP :

1. Guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.


2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diberi pesan moral (religius).
4. Guru menyampaikan materi untuk pembelajaran selanjutnya.
4. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada subtema berikutnya.
5. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

PENILAIAN
 Sikap spiritual : Observasi (pengamatan kegiatan awal pembelajaran)
 Ketrampilan : Praktek (Mempresentasikan hasil diskusi tentang keadaan Negara Jepang.)

Mengetahui Maumere, 23 Juli 2022


Kepala Madrasah, Guru Mapel

H. ZAENUDDIN QODRI MARIATI, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai