NIM : 210321606887
Offering :C
Rangkuman Materi 7 Termodinamika
5. Konsep Kalor
Kalor didefinisikan sebagai bentuk energi yang berpindah pada kontak termal antara
dua sistem yang berlainan temperatur, dari sistem yang bertemperatur tinggi ke sistem yang
bertemperatur lebih rendah
Kalor teridentifikasi hanya ketika ia melewati batas sistem, jadi merupakan fenomena
yang bersifat sementara (transien). Tentu saja setiap benda (sistem) mengandung
(menyimpan) energi bukan kalor. Kalor dilambangkan Q dan memiliki satuan Joule (SI).
𝟐
∫ 𝛅𝐐 = 𝐐𝟏𝟐
𝟏
𝛅𝐐 = 𝐝𝐔 − 𝛅𝐖
7. Kapasitas Kalor dan Kalor Jenis
Apabila suatu sistem menyerap kalor dan karenanya mengalami kenaikkan temperatu,
dikatakan bahwa sistem tersebut memiliki kapasitas kalor, dan dilambangkan C.
Didefisinikan :
𝐂𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐦 = 𝐤𝐚𝐥𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐫𝐚𝐩 𝐐
𝐤𝐞𝐧𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐚𝐭𝐮𝐫 𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐦 = 𝐝𝐓
𝛅𝐐 𝐉
𝐂 = 𝐝𝐓 (𝐬𝐚𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐒𝐈)
𝐊𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦
𝐂
= (𝐬𝐚𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐉𝐊 −𝟏 𝐤𝐠 −𝟏 )
𝐂𝐬𝐩𝐞𝐬𝐢𝐟𝐢𝐤
𝐦
𝐂 = (𝐬𝐚𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐉𝐊 −𝟏 𝐤𝐦𝐨𝐥−𝟏 )
𝐦𝐨𝐥𝐚𝐫
Cv = ( 𝛿𝑄)
v
𝑑𝑇
Cv = (𝛿𝑞)v
𝑑𝑇
Cp = (𝛿𝑞)p
𝑑𝑇
Kedua kapasitas kalor merupakan fungsi dari koordinat, namun dalam soal sering
dianggap tetapan. Hubungan antara kedua kapasitas kalor diungkapkan :
𝑑𝑇
= ( )v dT + {( )T + 𝑃}
𝜕𝑇 𝜕𝑉 𝑑𝑇
C = C dT + { 𝜕𝑈 + 𝜕𝑉
p v ( )T 𝑃 } ( 𝑑𝑇 )p
𝜕𝑉
Pada umumnya fungsi dari T dan V. Kita juga bisa menyatakan turunan parsial dari U yaitu,
𝜕𝑈 𝜕𝑉
(𝜕𝑉 )T =Cp – Cv / ( 𝜕𝑇 )p - P
f
∫ dU =Uf – Ui dan ∮ dU = 0
i
Problem Solving
Pertanyaan