AwenG
PMI CABANG KOTA
PROBOLINGGO
Racun
Zat yang bila masuk dalam tubuh
dalam jumlah tertentu dapat
menyebabkan reaksi tubuh yang
tidak diinginkan
Reaksi kimianya akan merusak
jaringan tubuh atau mengganggu
fungsi tubuh
Bedakan dengan obat
Cara Terjadi Keracunan
Mulut
Pernapasan
Melalui kontak atau penyerapan (kulit)
Melalui suntikan/gigitan
Gejala dan Tanda Keracunan
Secara Umum
Tanda khas : sesuai jalur masuk
Penurunan respon / gangguan status mental
Nyeri kepala, pusing, gangguan penglihatan
Mual, muntah
Lemas, lumpuh, kesemutan
Pucat atau sianosis
Kejang
Syok
Gangguan irama jantung dan peredaran darah
pada zat tertentu
Penatalaksanaan
Danger
Penilaian dini, bila perlu lakukan BHD
Bersihkan sisa bahan racun bila ada
Awasi jalan napas
Beri O2, jika ada dan sesuai protokol
Bila terjadi secara kontak maka bilaslah daerah
yang terkena dengan air
Bila ada petunjuk (mis: pembungkus, sisa
muntahan ) diamankan untuk identifikasi
Rawat syok
Pantau tanda vital berkala
Rujuk
Pengenceran racun : beri susu atau air yang
banyak/ beri anti racun umum
Jangan beri susu pada keracunan yang
diketahui mengandung fosfat
Rangsangan muntah hanya efektif bila kurang
dari 2 jam pertama
Rangsang muntah tidak boleh dilakukan pada:
Menelan asam/basa kuat
Menelan minyak
Korban kejang/bakat kejang
Korban alami gangguan kesadaran
Keracunan Kontak
• Buka baju penderita yang terkena
• Siram bagian yang kena racun dengan air
sekurang-kurangnya 20 menit
• Bila berbentuk serbuk sikat dahulu sebelum
menyiramnya
• Jangan menyiram daerah yang terkena racun
yang bereaksi dengan air
• Posisikan diri penolong saat menyiram
sehingga terhindar dari kontaminasi
GIGITAN ULAR
Ular berbisa dan tidak berbisa
3 Jenis reaksi keracunan:
– Saraf
– Jantung
– Darah
Gejala dan Tanda
Demam
Lemah
Kejang
Gangguan Pernapasan
Tindakan Pertolongan
Danger
Tenangkan dan istirahatkan penderita
Lakukan penilaian dini
Rawat luka, bila perlu pasang bidai
Rujuk
Alternatif Penanganan
Pasang pembalut elastis pola spiral
Jangan pasang torniket