BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Ibnu Sina merupakan seorang filsuf ilmuan dokter dan penulis aktif beraliran
Islam yang terakhir pada tahun 980 Masehi pada zaman tersebut ilmuan-ilmuan
banyak menerjemahkan teks ilmu-ilmu dari Yunani Persia dan India dari jaman Plato
sampai zaman Aristoteles secara terus menerus banyak diterjemahkan dan
dikembangkan lebih maju oleh para ilmuan Mu'tazilah.

Ibnu Sina bernama lengkap Abu Ali al Husain BIN Abdullah BIN Sina dia telah
mengarang 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar diantaranya
memusatkan pada filosofi dan kedokteran Sarton menyebutkan Ibnu Sina ilmuwan
paling terkenal dari Mu'tazilah dan salah satu yang paling dikenal pada semua
bidang tempat dan waktu karyanya yang paling terkenal adalah al-Qanun fi aktif
kitab yang membahas tentang penyembuhan dan konon kedokteran ketenaran Ibnu
Sina dimulai setelah ia berhasil menyembuhkan penyakit Putra Nuk Ibnu nas Allah
zamani yang gagal di obati oleh dokter lainnya keahlian Ibnu Sina di bidang
kedokteran tak ada bandingnya hingga ia diberi gelar al sih all rise atau mahaguru
pertama.

Selain menguasai atau ahli pada bidang ilmu kedokteran Ibnu Sina juga ahli
atau punya ketertarikanku kepada ilmu filsafat Ibnu Sina percaya bahwa setiap
tubuh tubuh manusia terdiri daripada empat unsur yaitu tanah air api dan angin
empat-empat unsur ini memberikan sifat lmbab sejuk panas dan kering serta
senantiasa bergantung pada unsur lain yang terdapat dalam alam ini pemikiran itu
sejalan dengan pemikiran Kosmogoni Yunani pengaruh pemikiran Yunani tidak
hanya terlihat pada pandangan Ibnu Sina mengenai kesehatan dan pengobatan
tetapi juga bidang filsafat Ibnu Sina berpendapat bahwa matematika boleh
digunakan untuk mengenal Tuhan pandangan yang sama itu pernah dikemukakan
oleh ahli filsafat Yunani seperti Pythagoras untuk menguraikan mengenai sesuatu
kejadian bagi Pythagoras yang menjadi salah satu pedoman Ibnu Sina suatu benda
mempunyai angka angka dan angka itu berkuasa di alam ini berdasarkan
pandangan itu maka Imam Algazali telah menyatakan bahwa faham Ibnu Sina ini
sesaat dan lebih merusak dibandingkan Yahudi dan Nasrani Ibnu Sina juga
dianggap artis oleh kalangan muslim karena menganut aliran Mu'tasim aliran
Mu'tazilah kurang diterima oleh sebagian penganut Juni karena beranggapan bahwa
akal manusia lebih baik dibandingkan tradisi penganut aliran Mu'tazilah cenderung
maka mengintepretasikan ayat ayat Al-Quran secara lebih bebas dibandingkan
kebanyakan umat muslim maka atas dasar itu,saya mengangkat tema makalah ini
yang berjudul kontroversial Ibnu Sina agar pembaca paham apa yang Menjadikan
Pemikiran Ibnu Sina mengenai filsafat terutama konteks Ketuhanan menjadi
kontroversial.

B.Rumusan Masalah
 1. Bagaimana riwayat hidup Ibnu Sina?
2. Apa saja karya-karya Ibnu Sina?
3. Bagaimana keteladanan Ibnu Sina?
4. Bagaimana pemikiran Ibnu Sina tentang konteks ketuhanan?
5. Bagaimana agama dan filsafat di mata Ibnu Sina?
6. Bagaimana perkembangan paham Ibnu Sina di Indonesia?
7. Apa pengaruh Ibnu Sina dalam dunia kesehatan?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui riwayat hidup Ibnu Sina.

2. Untuk mengetahui apa-apa saja karya-karya Ibnu Sina.
3. Untuk mengetahui apa saja teladan yang bisa kita ambil dari sosok Ibnu Sina.
4. Untuk mengetahui pemikiran Ibnu Sina tentang ketuhanan.
5. Untuk mengetahui agama dan filsafat menurut pandangan Ibnu Sina.
6. Untuk mengetahui perkembangan paham Ibnu Sina di Indonesia.