Anda di halaman 1dari 2

Materi MKWU

Keseimbangan berbasis nilai sangat penting dalam kehidupan kita.


Pancasila bukan proses sekali jadi tapi dengan proses yang panjang dan berulang kali.
Kita ini hidup bersama yang lain jika salah satu jatuh maka semua juga akan jatuh
bersama.
Seperti contohnya: negara Amerika adalah negara adidaya, negara dengan pertahanan
yang kuat, akan tetapi ketika dihantam oleh masalah seperti Black lives meter, Corona-
19, dan lain-lain bisa runtuh hanya karena masalah tersebut. Padahal negara super power
dan ternyata negara dengan ekonomi yang baik pun bisa runtuh.
Negara yang mempunyai aspek-aspek seperti: punya kesadaran tentang sejarah,
kebanggaan terhadap negara sendiri, dan masyarakatnya melestarikan sejarah dan budaya
zaman nenek moyang sudah dapat dipastikan negaranya maju dan dapat mengatasi
masalah dengan baik meski keil ataupun besar. Contohnya negara Jepang, Korea, jerman,
selandia baru dan China.
Kita harus mempunyai sepahaman nilai jika tidak maka kita akan dibawa kembali ke
zaman primordial.
Pernah pada masanya yaitu waktu perang dunia Jepang tidak berani untuk menyanyikan
lagu nasional mereka.
Negara Indonesia adalah negara dengan kultural terbesar tapi tak terlihat.
Justru begitu luasnya wilayah Indonesia yang hampir 1/3nya adalah lautan,
kemajemukannnya sungguh beraneka ragam.
Sebenarnya negara Indonesia itu bukan benua asia, boleh disebut asia karena daerah
kalimantan, sumatra dan yang berdekatan dengan pulau tersebut termasuk asia, akan
tetapi papua dan sekitarnya itu sebenarnya milik benua australia, dan juga ada pulau
sulawesi, ntt, ntb dan sekitarnyaitu tidak termasuk keduanya.
Jika Indonesia ingin menjadi negara maju yang pertama harus dilakukan adalah modal
sosial. Maksud dari itu yakni sebagai jembatan berupa nilai, karakter, wawasan
kebangsaan kepada masyarakat Indonesia.
Belanda mempunyai budaya literasi yang tinggi dengan itu banyak orang yang berempati
dan bersimpati meski dia beda pulau dan jauh mereka tetap terkoneksi antara satu sama
lain.
Modal sosial dibangun dengan implufisitas.
Nah supaya jaringan lebih kuat, maka kita perlu satu ikatan yakni moral. Yaps, yang
kedua adalah perlu nilai-nilai moral. Moral yang dimaksud disini adalah nilai nilai yang
telah disepakati banyak orang.
Nilai-nilai pancasila ini bisa menyatukan keragaman yang ada di Indonesia.
Esensinya manusia ada 3 poros paradoks:
a. Jasmani sekaligus rohani
b. Individu sekaligus sosial
c. Universal sekaligus partikular
Dari 3 keseimbangan ini menjadi 5 sila:
a. Di dalam keberadaan manusia diadakan oleh Maha Yang Ada
b. Manusia ada itu bersama dengan yang lain atas dasar cinta
c. Manusia harus hidup konkriten denagn memakmurkan negeri ini
d. Manusia sebagai kehidupan sehari-hari dihadapi oleh keputusan
e. Manusia mahluk jasmani dan rohani yang saling berbagi tapi dengan adil
Selama manusia hidup maka ia terikat pada ruang dan waktu.
Seluruh isi pancasila seperti sifat contohnya sifat ketuhanan, kemanusiaan dan lainnya.
Sifat kasih dan cinta itu tidak hanya ditunjukkan pda sesma manusia tetapi juga pada flora
dan fauna
Kita juga harus memperhatikan kerabat terdekat kita lebih dahulu baru yang jauh seperti
keluarga, tetangga samping kanan-kiri, baru yang lainnya jika tidak maka kita akan
kehilangan basis moral kita.
Seperti kata k.h. Wahab Hasbullah “cinta tanah air adalah sebagian dari cinta pada
agama”
Keadilan sosial adalah keadilan dalam kesempatan dan aspek-aspek dalam hal kebutuhan
manusia.
Yamin mengungkapkan pendapatnya lima dasar dalam bentuk humanis. Sedangkan
Soepomo dalam bentuk integralis. Dan pada hari selanjutnya Soekarno juga
mengunkapkan tapi dalam bentuk filosofis. Setelah semua berpendapat kemudian
dirundingkan sehingga muncul lah titik temu untuk nilai-nilai yang bermakna seperti
pancasila.
Nah, setelah titik temunya ada tinggal bagaimana cara membentuk negara. Dan itu
terdapat pada keinginan tiap orang. Tiap-tiap orang mempunyai keinginan yang berbeda
tapi maksudnya adalah sama kemudian diringkas oleh M.Hatta dalam 1 kata yaitu
“bahagia”
Bersatu, bahagia dan komitmen adalah salah satu kunci agar negara menjadi maju.
Indonesia bagai taman sari karena banyaknya potensi yang terdapat di alam.
Kecerdasan yang dibutuhkan bangsa ini bukan hanya kecerdasan verbal tapi juga non
verbal.
Jika negara Indonesia ingin maju maka pancasila harus tegas untuk ditegakkan.
Pancasila sebagai dasar di Indonesia harus tertanam juga nilai-nilainya dalam diri kita.
GBHN (Garis Besar Haluan Negara) nah kata haluan ini bisa menggunakan dasar
pancasila lalu dikembangkan lebih lanjut.Haluan ini yang disebut dengan tujuan.
Negara harus memiliki tujuan yang jelas jika satu pancasila seharusnya ada satu tujuan
yang sama.
Kalau hidup kita didalamnya sudah menerapkan value-value pancasila seharusnya dan
sudah dipastikan bahwa hidupnya bahagia.
Jika didorong dan dikembangkan menjadi satu tujuan yang sama maka kebahagiaan
negara ini dapat dicapai.
Manusia memiliki kewajiban etis dengan jaringannya seperti: jaringan empati atau
simpati, respect terhadap agama suku (SARA) dan lain-lain.
Kita harus memiliki karakter nasional dalam diri kita.
Dalam media sosial nilai kemanusiaan dapat menjadi nilai kehewanan jika media sosial
tidak digunakan yang semestinya.
Kita wajib paham wawasan kebangsaan untuk bisa menjadi negara dengan daya saing
yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai