e-ISSN 2655-8130
(Studi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD NEGERI 11 Kota Bengkulu)
1) 2)
Baniah Barizah, Alexon
1) 2)
SD NEGERI 11 Kota Bengkulu, Universitas Bengkulu
1) 2)
baniahbarizah@ymail.com, alexonibrahim@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan keterampilan berbicara siswa
pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SD Negeri 11 Kota Bengkulu. Penelitian
yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang dipadukan dengan kuasi eksperimen.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 11 Kota Bengkulu sebagai kelas PTK,
kelas eksperimen, dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan lembar observasi dan tes prestasi belajar yang diberikan kepada siswa untuk
mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk tes lisan, tulisan, atau perbuatan. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Metode role playing dapat meningkatkan aktivitas
siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SD Negeri 11 Kota Bengkulu; (2)
Metode role playing dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada pembelajaran
Bahasa Indonesia di Kelas IV SD Negeri 11 Kota Bengkulu; (3) Metode role playing untuk
meningkatkan aktivitas siswa dan keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia di kelas IV SD Negeri 11 Kota Bengkulu. Data Analisis dengan menggunakan nilai
rata-rata, ketuntasan belajar secara klasikal, dan analisis uji hipotesis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam mengimplementasi metode pembelajaran
yaitu skor siklus I 25,5 dengan kategori cukup, siklus II skor 37,5 dengan kategori baik dan
siklus III skor 42 dengan kategori baik. dalam meningkatkan aktivitas dan keterampilan
berbicara siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia, sebaiknya menggunakan metode role
playing karena sudah terbukti efektif mampu meningkatkan aktivitas dan keterampilan
berbicara siswa.
29
DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8 (2) 2018 p-ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130
Abstract
This study aims to improve the activity and speaking skills of students in learning Indonesian
in grade IV SD Negeri 11 Bengkulu City. This research is a classroom action research
combined with a quasi-experimental. The subjects of this study were fourth grade students
of SD Negeri 11 Bengkulu City as the PTK class, the experimental class, and the control class.
Data collection techniques in this study used observation sheets and learning achievement
tests given to students to get answers from students in the form of oral, written, or action
tests. The results of this study indicate that: (1) Role playing method can increase student
activity in learning Indonesian in grade IV SD Negeri 11 Bengkulu City; (2) The role playing
method can improve speaking skills in Indonesian language learning in Class IV SD Negeri 11
Bengkulu City; (3) Role playing method to improve student activity and student speaking
skills in learning Indonesian in grade IV SD Negeri 11 Bengkulu City. Data analysis using the
average value, classical learning completeness, and hypothesis testing analysis. The results
showed that the teacher's ability to implement the learning method, namely the first cycle
score of 25.5 with sufficient category, the second cycle score 37.5 with good category and
the third cycle score 42 with good category. In improving students 'speaking activities and
skills in learning Indonesian, it is better to use the role playing method because it has been
proven to be effective in increasing students' speaking activity and skills.
30
DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8 (2) 2018 p-ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130
sejauh mana aktivitas siswa dan diperoleh rata-rata 20,57 dengan kriteria
keterampilan berbicara siswa dalam baik.
materi berbicara lewat telepon. Teknik Keterampilan berbicara siswa
analisa data dalam penelitian ini dengan menerapkan metode role playing,
menggunakan data observasi, pengukuran hasil ketuntasan belajar klasikal siklus I, II
skala penilaianpada proses pembelajaran dan siklus III yaitu pada siklus I ketuntasan
yaitu semakin tingginya nilai yang belajar klasikal siswa sebesar 20%, siklus II
dihasilkan maka semakin baik sebesar 65%, dan pada siklus III sebesar
pembelajaran, demikian juga sebaliknya 90%.
semakin rendah nilai yang diperoleh maka Berdasarkan hasil perhitungan uji t
semakin kurang baik aktivitas pada taraf signifikan 95% dan derajat
pembelajaran tersebut. Data hasil kebebasan (dk) 20 pada siklus I diperoleh t
observasi yang diperoleh digunakan untuk hitung sebesar 5,020 dan t tabel sebesar
merefleksi tindakan yang telah dilakukan, 2,093, hasil perhitungan uji t pada taraf
yaitu dengan menggunakan rumus sebagai signifikan 95% dan derajat kebebasan (dk)
berikut: (Sudjana, 2009: 54). Selanjutnya, 20 pada siklus II diperoleh t hitung sebesar
analisis Uji Hipotesis, analis uji hipotesis ini 4,086 dan t tabel sebesar 2,093, dan hasil
digunakan untuk mengetahui apakah perhitungan uji t pada taraf signifikan 95%
metode pembelajaran role playing secara dan derajat kebebasan (dk) 20 pada siklus
efektif dapat meningkatkan keterampilan III diperoleh t hitung sebesar 3,929 dan t
berbicara siswa. Uji hipotesis dianalisis
tabel sebesar 2,093. Ternyata thitung lebih
dengan menggunakan rumus t-test
besar dari ttabel. Berarti terdapat
dependent atau paired sample t-test.
perbedaan keterampilan berbicara siswa
Penelitian ini terdapat dua data yaitu hasil
terhadap penerapan metode role playing
rata- rata keterampilan berbicara siswa
dan keterampilan berbicara siswa yang
sebelum dan sesudah perlakuan pada
menggunakan pembelajaran secara
masing-masing kelompok sampel.
konvensional. Ini membuktikan bahwa
HASIL DAN PEMBAHASAN secara efektif metode role playing dapat
Hasil penelitian meningkatkan keterampilan berbicara
Hasil penelitian dari kegiatan siswa.
pembelajaran dengan metode role playing
adalah: Data kemampuan guru dalam Pembahasan
mengimplementasi metode pembelajaran 1. Penerapan Metode Role Playing dapat
yaitu skor siklus I 25,5 dengan kategori Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa
cukup, siklus II skor 37,5 dengan kategori pada Pembelajaran Bahasa Indonesia
baik dan siklus III skor 42 dengan kategori lebih banyak didasarkan pada hasil
baik. observasi dan refleksi aktivitas siswa
Hasil penelitian data aktivitas siswa danhasil keterampilan berbicara siswa
menunjukkan peningkatan dari siklus I pada setiap siklusnya. Proses pem-
sampai siklus III, yaitu pada siklus I belajaran bahasa Indonesia ini
diperoleh rata-rata 11,5 dengan kriteria menggunakan metode role playing untuk
kurang, siklus II diperoleh rata-rata 15,1 meningkatkan keterampilan berbicara
dengan kriteria cukup dan siklus III siswa kelas IV SDNegeri 11 Kota Bengkulu.
35
DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8 (2) 2018 p-ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130
39