Anda di halaman 1dari 12

3.

1 Wheel Tractor
3.1.1 Pengertian Wheel Tractor
Wheel Tractor adalah mesin berdaya gerak sendiri berupa motor
diesel, beroda empat yang mempunyai 3 titik gandeng, berfungsi
untuk menggerakkan, mengangkat, menarik implement seperti mower.
[10]
Sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor :
SKEP/79/VI/2005 tentang Petunjuk Teknis Pengoperasian dan
Pemeliharaan Peralatan Fasilitas Sisi Udara dan Sisi Darat Bandar
Udara. Fungsi dari wheel tractor yang ada di bandar udara biasanya
digunakan sebagai alat penarik dan penggerak Mower dan Grass
Collector. [11]
Tabel 3. 1 Jam Operasional Traktor Bekerja

Gambar 3. 1 John Deere 5310 Tractor

1
Tabel 3. 2 Spesifikasi John Deere 5310 Tractor [12]

3.1.2 Komponen Wheel Tractor


Komponen yang terdapat pada wheel tractor, diantaranya sebagai
berikut :
1. Engine atau mesin (sumber penggerak).
Engine adalah alat yang mengubah energi panas menjadi energi
mekanik. Energi panas berasal dari hasil pembakaran bahan bakar.
Mesin menggunakan sistem pembakaran dalam; maksudnya bahan
bakar dibakar di dalam ruang bakar engine tersebut. Mesin
pembakaran berupa piston mengubah gerakan translasi bolak balik
piston menjadi gerakan rotasi untuk memutar poros engine. [13]
Traktor menggunakan sistem engine diesel, 4-tak dan berpendingin
air.

2
Gambar 3. 2 Wheel Tractor Engine

Wheel tractor engine dilengkapi dengan :


a) Sistem bahan bakar (Mesin traktor memiliki pompa injeksi
untuk setiap silinder yang berfungsi mengalirkan bahan bakar
menggunakan pompa bahan bakar).
b) Sistem pelumasan (Minyak pelumas dialirkan oleh pompa
minyak pelumas ke setiap bagian engine).
c) Sistem pendingin (Radiator dan kipas pendingin melengkapi
engine yang berpendingin air. Untuk mensirkulasikan air
menggunakan pompa).
d) Sistem listrik (Alat motor starter untuk memutar flywheel yang
ditenagai oleh accu. Accu juga digunakan untuk menyalakan
lampu, klakson dan aksesoris lainnya. Accu dicharge oleh
alternator, yang selalu berputar bersama putaran engine).
2. Power transmission device (Alat untuk penyaluran tenaga)
Fungsi sistem penyaluran tenaga adalah untuk menyalurkan tenaga
dari mesin ke roda, poros power take off (PTO), pompa hidraulik
untuk menggerakan three point hitch, dan lain lain pada berbagai
tingkat putaran. [14] Urutan penyaluran tenaga ke roda, yaitu dari
engine kopling - gigi kecepatan - gigi diferensial - poros roda.
3. Running device (Alat untuk bergerak)
Bagian utama untuk bergerak adalah roda ban. Roda ban traktor
berukuran besar untuk memberikan ground clearance yang besar,

3
mempermudah gerak pada lahan tidak rata dan untuk meningkatkan
kemampuan traksi, kembang roda ban dibuat lebih tinggi.
Berdasarkan Operator’s Manual John Deere 5310, traktor dapat
dilengkapi berat tambahan dengan menggunakan ballast front end
ataupun penambahan air ke dalam ban. Penambahan beban
implemen ini berfungsi untuk menyeimbangkan traktor yang
disesuaikan dengan beban implemen. [12] Rem hanya terdapat
pada roda belakang. Pedal rem roda kiri dan kanan dapat digunakan
sendiri-sendiri untuk memudahkan belok.
Wheel tractor dengan roda depan lebih kecil memiliki traksi yang
lebih kecil, namun mudah dikemudikan dibandingkan dengan roda
yang sama besar.

Gambar 3. 3 Roda Ban Pada Wheel Tractor

4. Steering device (alat untuk kemudi)


Wheel tractor dikemudikan dari ruang kemudi dengan
mengendalikan roda depan melalui roda kemudi (stir). Gigi
diferensial sangat penting untuk poros roda penggerak dan
penggunaan differential lock saat berbelok harus dihindari.

Gambar 3. 4 Alat Untuk Kemudi

4
5. Alat Pengendali
Alat pengendali adalah indicator, saklar, tuas dan pedal yang
digunakan untuk mengendalikan jalannya traktor. [10]
Pengendali pada wheel tractor dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
1) Indikator dan Saklar pada Dashboard, antara lain:

Gambar 3. 5 Dashboard Traktor John Deere 5310 [12]

a) Stir roda d) Tombol lampu g) Clutch pedal


b) Hand throttle e) Tombol hazard h) Tombol kunci
c) Klakson f) Tombol lampu i) Foot throttle
sein j) Brake pedals

Gambar 3. 6 Indikator Dashboard Traktor John Deere 5310 [12]

a) Indikator Air Resctriction f) Indikator temperatur air


b) Indikator lampu depan g) Indikator lampu sein
c) Indikator meter jam h) Tachometer
d) Indikator pengisian accu i) Indikator bahan bakar
e) Indikator tekanan oli mesin

5
2) Tuas dan Pedal Pengatur, antara lain :
a) Tuas pengatur gas, berfungsi menjaga kecepatan jalan traktor
saat dioperasikan.
b) Tuas hidrolik, berfungsi menggerakkan sistem hidrolik.
Sistem hidrolik berfungsi menggerakkan lengan perangkat
implemen.
c) Tuas persneling utama, terdiri dari 3 atau 4 kecepatan maju
dan satu kecepatan mundur.
d) Tuas persneling cepat lambat, terdiri dari 6 atau 8 kombinasi
kecepatan maju dan 2 kecepatan mundur. Untuk kecepatan di
lahan dan kecepatan di jalan.
e) Tuas persneling PTO, berfungsi mengubah kecepatan putar
poros PTO.
f) Tuas gardan depan, berfungsi memperbesar daya tarik traktor.
g) Pedal kopling, untuk menghubungkan dan melepaskan
hubungan antara motor penggerak dengan transmisi.
h) Pedal rem (kiri dan kanan), pedal rem roda kanan dan kiri
terpisah, untuk membantu berbeloknya traktor secara tajam.
Apabila menginjak satu rem saja pada saat traktor berjalan
cepat akan sangat berbahaya.
i) Pedal gas (pedal akselerasi), berfungsi mempercepat putaran
motor penggerak.
j) Tuas rem parkir, berfungsi menahan rem pada posisi berhenti
atau parkir.
k) Pedal pengunci diferensial (gardan), gardan berfungsi
memungkinkan roda kanan dan roda kiri belakang dapat
berputar dengan kecepatan berbeda, sehingga traktor dapat
berbelok. Namun dengan adanya gardan, menyebabkan salah
satu roda akan slip. Dengan menginjak pedal pengunci
diferensial, putaran kedua roda belakang akan sama, sehingga
slip bisa diatasi. [10]

6
6. Working device (Alat untuk bekerja)
Alat yang bekerja, yaitu implement yang ditarik.
Top link

PTO shaft

Lift arm
Lift bar Lower link

Gambar 3. 7 Working Device

Tiga titik gandeng (three hitch point) adalah bagian dari traktor
yang berfungsi untuk menggandeng implement. Bagian three hitch
point terdiri dari top link dan dua lower link. Lower link terhubung
dengan sistem hidraulik yang memungkinkan lower link bergerak
dan mengangkat implement ketika tidak digunakan. [14]
Power take off (PTO) shaft, yaitu poros yang berguna untuk
menyalurkan tenaga untuk implement yang ditarik. Poros PTO
berada ujung belakang traktor. Kecepatan PTO yang umum
digunakan adalah 540 rpm-1000 rpm. [14]
3.1.3 Cara Kerja Wheel Tractor

Rear axle shaft

drive
shaft

Gambar 3. 8 Cara Kerja Wheel Tractor. [14]

Accu Motor Starter Fly Wheel Engine Clutch

Transmission GearsDriver Shaft Differential Gears Rear Axle Shaft Final Drive

Three hitch point


PTO Clutch PTO Shaft

7
3.1.4 Prosedur Pengoperasian Wheel Tractor
Berdasarkan Operator’s Manual John Deere 5310, prosedur
pengoperasian dilaksanakan sebagai berikut :
1. Prosedur Pengoperasian
a) Sebelum Pengoperasian
1) Periksa oli mesin;
2) Periksa air radiator;
3) Periksa filter/saringan udara;
4) Periksa fuel filter solar;
5) Periksa air accu;
6) Periksa tekanan angin pada setiap ban sesuai spesifikasi;
7) Periksa threaded link;
8) Periksa grease gearbox rotary mower.

b) Menghidupkan mesin (Starting engine)


1) Putar kunci kontak ke posisi On;
2) Posisikan seluruh handle pada posisi netral, kecuali rem
tangan;
3) Putar kunci kontak ke posisi start;
4) Putar kunci kontak ke posisi On setelah mesin hidup;
5) Periksa indikator lampu pada intrument panel. Apabila salah
satu lampu menyala merah, kecuali hand brake matikan
mesin segera dan lakukan pemeriksaan;
6) Beri waktu agar mesin panas (mesin idle) sebelum
menjalankan traktor/melakukan pengoperasian lebih kurang
10 s/d 20 detik dengan putaran mesin lebih kurang 540 rpm.

8
c) Selama pengoperasian (Manual Drawing)
1) Setelah mesin dipanaskan, operator harus melihat keamanan
sekeliling traktor dan atur engine throttle ke posisi 1800 rpm
pada tachometer;
2) Untuk menjalankan traktor, posisi range shift lever ke huruf
B (kecepatan sedang) di samping bersamaan dengan
menginjak pedal kopling;
3) Untuk kecepatan pengoperasian, posisi gear shift lever di
angka 3;
4) Turunkan mower pakai tuas rock shaft position control ke
tanah;
5) Turunkan tuas PTO clutch lever untuk menghidupkan mata
pisau yang berada pada mower, dalam pengoperasian
implement, putaran mesin harus mencapai 1800 rpm, supaya
menghasilkan putaran PTO sebesar 540 rpm;
6) Lepas injakkan clutch pedal secara perlahan sambil
kemudikan wheel steering.

3.1.5 Maintenance Wheel Tractor


Berdasarkan Operator’s Manual John Deere 5310 Tractors,
perawatan rutin (service intervals) dilakukan berdasarkan lamanya
jam kerja traktor. Berikut tabel service intervals Traktor John Deere
5310 :

9
Tabel 3. 3 Service Intervals Traktor John Deere 5310 [12]

Setiap 10 jam Setiap 50 jam


1) Periksa level oli mesin; 1) Periksa level oli system hidrolik transmisi;
2) Periksa level coolant; 2) Periksa level oli hub poros MFWD;
3) Kuras air dan sedimen dari tangki bahan 3) Bersihkan dan periksa baterai;
bakar dan filter bahan bakar; 4) Periksa ban;
4) Lumasi ujung tie rod; 5) Lumasi pivot pin gardan depan;
5) Lumasi spindle kemudi; 6) Lumasi spindle kemudi;
6) Lumasi pivot pin gardan depan; 7) Periksa nuts dan bolts traktor yang longgar.
7) Lumasi bantalan poros gardan belakang.
Setiap 100 jam pertama Setiap 250 Jam
1) Ganti oli mesin dan filter; 1) Service pembersih udara;
2) Ganti filter transmisi hidrolik. 2) Ganti oli mesin dan filter;
3) Bersihkan dan periksa baterai;
4) Periksa dan setel alternator/belt kipas;
5) Periksa dan setel sabuk kompresor;
6) Lumasi 3-point hitch;
7) Periksa sistem start netral;
8) Periksa pergerakan bebas pedal kopling;
9) Bersihkan filter udara penutup kabin.
Setiap 500 jam Setiap 600 jam
1) Ganti filter transmisi hidrolik; 1) Ganti oli MFWD axle housing;
2) Ganti fuel filter; 2) Bersihkan tabung ventilasi engine
crankcase;
3) Setel bantalan gardan depan;
4) Periksa dan kencangkan semua selang dan
clamp selang;
5) Periksa cooling system dari kebocoran;
6) Lumasi bantalan poros gardan belakang;
7) Periksa RPM idle mesin;
8) Service rutin pihak John Deere: Periksa
pivot pin gardan depan.
Setiap 1200 jam Setiap 2000 jam
1) Ganti oli dan filter transmisi hidrolik; 1) Siram sistem pendingin
2) Bersihkan layar pick up trasmisi hidrolik.
Tahunan Service sesuai kebutuhan
1) Ganti elemen pembersih udara. 1) Service pembersih udara;
2) Sesuaikan gesekan throttle;
3) Kuras air dan sedimen dari tangki bahan
bakar dan filter bahan bakar;
4) Sistem pendingin.

10
Tabel 3. 4 Checklist Maintenance (Daily/10hours) Wheel Tractor John Deere. [15]

NO URAIAN PEKERJAAN
1 Periksa oli mesin dan oli hidrolik
2 Periksa baut-baut
3 Periksa air radiator dan semprot
4 Periksa kopling
5 Periksa oli gearbox
6 Periksa level solar
7 Periksa ketegangan tali kipas, setel kembali bila perlu
8 Periksa tekanan ban, tekanan yang diperlukan 60 s/d 65 psi
Periksa indikator pembersih saringan udara (selagi mesin hidup), bersihkan
9
elemen utama sebelum menguning

Tabel 3. 5 Preventive Maintenance Wheel Tractor John Deere. [15]


Service 250 500 1000 2000
No Description Parts No Qty
Interval Hrs Hrs Hrs Hrs
A. Replacement Parts
1 Engine Oil Filter T19044 250 hrs 1    
2 Fuel filter RE508953 250 hrs 1    
3 Fuel filter 508954 250 hrs    
4 Primary air filter SU29300 500 hrs 1  
5 Secondary air filter SU29301 1000 hrs 1  
6 Hydraulic filter RE45864 1000 hrs 1  
B. Lubricants
Grease bearing &
1 250 hrs 2    
attachment
2 Engine oli / 5 gal TY26679 250 hrs 8,5    
Transmisi &
3 AR69444 1000 hrs 38  
hydraulic oil / 5 gal
Front axle housing
4 1000 hrs 4,5  
(MFWD)
Wheel hub (each
5 1000 hrs 0,8  
side)
C. Cooling System
COOL
1 Coolant 2000 hrs 9,5 
GARD II

11

Anda mungkin juga menyukai