Anda di halaman 1dari 1

6

5
sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan tujuan agar informasi tentang kebijakan, baik

isi, tujuan, dan teknis pelaksanaan dapat dimengerti oleh pelaksana kebijakan

(implementator). Proses sosialisasi untuk menyampaikan suatu kebijakan dapat

dilakukan dengan perantara media atau tatap muka langsung. Pemilihan saluran atau

model penyampaian pesan sangat penting karena berpengaruh pada tingkat keberhasilan

proses implementasi kebijakan itu sendiri.

Semenjak peraturan tentang standar sarana dan prasarana diterbitkan pada tahun

2007, maka Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara bidang sarana dan prasarana

pendidikan madrasah telah melakukan sosialisai ke madrasah di tingkat kabupaten/ kota,

khususnya MAN di Kota Medan mulai dari tahun 2009. Kegiatan sosialisasi ini

dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan workshop. Hal ini sebagaimana

diungkapkan oleh MY:

“Peraturan ini terbit pada tahun 2007 dan sudah mulai disosialisasi sekitaran
tahun 2009, sampai saat ini Bidang Pendidikan Madrasah rutin mengadakan
BIMTEK, Workshop, dan Pelatihan, bahkan rapat-rapat kerja koordinasi tentang
peraturan itu”.

Dalam konteks implementasi Permendiknas nomor 24 tahun 2007, Kanwil

Kemenag Provinsi Sumatera Utara bidang sarana dan prasarana pendidikan madrasah

tidak hanya menyampaikan informasi tentang peraturan semata, tetapi juga melakukan

pelatihan BIMTEK, dan rapat kerja kepada pimpinan madrasah dalam rangka menyusun

agenda implementasi peraturan tersebut di madrasah.

Terkait dengan sosialisasi Permendiknas nomor 24 tahun 2007 yang

dilakukan Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara bidang sarana dan prasarana

pendidikan madrasah yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2009 juga dinyatakan

oleh HS, WKM bidang sarana dan prasarana MAN 1 Medan priode 2018-2022,

sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai