Anda di halaman 1dari 14

RENCANA STRATEGIS

PKBM NURUL FATA


2023-2028

I. PENDAHULUAN
PKBM NURUL FATA adalah lembaga pendidikan kesetaraan yang bertujuan untuk
memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi semua individu. Rencana strategis ini akan
menggambarkan langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh PKBM NURUL FATA dalam
periode 2023-2028 untuk mencapai visi dan misinya. Rencana ini mencakup tujuan jangka
panjang, prioritas strategis, dan langkah-langkah taktis yang akan dilakukan oleh PKBM
MARANTAH.

II. TUJUAN JANGKA PANJANG


1. Meningkatkan kualitas pendidikan kesetaraan: PKBM NURUL FATA bertujuan untuk terus
meningkatkan kualitas pendidikan yang disediakan, baik dalam hal kurikulum, metode
pengajaran, dan penilaian. Tujuan ini akan dicapai melalui pengembangan program yang
relevan dengan perkembangan dunia kerja dan kebutuhan peserta didik.
2. Memperluas aksesibilitas pendidikan: PKBM NURUL FATA berkomitmen untuk memperluas
aksesibilitas pendidikan kesetaraan kepada individu yang belum memperoleh pendidikan
formal. Langkah-langkah akan diambil untuk mencapai lebih banyak peserta didik,
mengurangi hambatan finansial, dan menyediakan program pembelajaran yang fleksibel.
3. Meningkatkan inklusi pendidikan: PKBM NURUL FATA akan terus berupaya menciptakan
lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap individu dihargai dan didukung. Tujuan ini
akan dicapai melalui pengembangan strategi inklusif dalam kurikulum, pengadaan sumber
daya pendukung, dan pelatihan bagi staf PKBM NURUL FATA dalam pendekatan inklusif.
4. Mengembangkan kemitraan strategis: PKBM NURUL FATA akan memperluas jaringan
kemitraan dengan pemerintah, organisasi non-pemerintah, lembaga pendidikan, dan dunia
usaha. Tujuannya adalah untuk memperoleh dukungan, sumber daya, dan kolaborasi dalam
mengembangkan program pendidikan kesetaraan yang berkualitas.
III. PRIORITAS STRATEGIS
1. Peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran: PKBM NURUL FATA akan
mengutamakan peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran dengan mengadopsi
pendekatan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik. Langkah-langkah
akan diambil untuk meningkatkan kompetensi guru, memperbarui kurikulum, dan
memanfaatkan teknologi pendidikan yang relevan.
2. Pengembangan program pembelajaran yang relevan: PKBM NURUL FATA akan terus
mengembangkan program pembelajaran yang relevan dengan perkembangan dunia kerja dan
kebutuhan peserta didik. Hal ini akan mencakup identifikasi kebutuhan pasar kerja,
penyusunan kurikulum yang disesuaikan, dan penggunaan metode pengajaran yang efektif.
3. Penyediaan dukungan dan fasilitas inklusif: PKBM NURUL FATA akan berinvestasi dalam
penyediaan dukungan dan fasilitas inklusif yang memenuhi kebutuhan peserta didik dengan
beragam kebutuhan. Langkah-langkah akan diambil untuk memastikan aksesibilitas fisik yang
memadai, pengadaan peralatan dan materi pembelajaran yang inklusif, serta pelatihan staf
dalam pendekatan pedagogis yang inklusif.
4. Pengembangan kemitraan strategis: PKBM NURUL FATA akan memperkuat dan memperluas
kemitraan strategis dengan pemerintah, organisasi non-pemerintah, lembaga pendidikan, dan
dunia usaha. Ini melibatkan kolaborasi dalam pengembangan program pendidikan, penyaluran
dana dan sumber daya, serta berbagi pengetahuan dan praktik terbaik.
5. Peningkatan manajemen dan evaluasi: PKBM NURUL FATA akan meningkatkan kapasitas
manajerial dan pengawasan internal untuk memastikan efisiensi dan efektivitas operasional.
Sistem evaluasi akan dikembangkan dan diterapkan secara rutin untuk mengukur kemajuan
dalam mencapai tujuan strategis, mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan, serta
menginformasikan pengambilan keputusan yang lebih baik.

IV. LANGKAH TAKTIS


1. Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan peserta didik melalui survei dan konsultasi
reguler.
2. Merevisi dan memperbarui kurikulum sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan peserta
didik.
3. Mengembangkan strategi pemasaran dan promosi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran
dan pendaftaran peserta didik.
4. Mengadakan pelatihan dan pengembangan berkelanjutan bagi guru dan staf PKBM NURUL
FATA untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam pendekatan inklusif dan penggunaan
teknologi pendidikan.
5. Membangun dan memperkuat hubungan dengan lembaga pendidikan, dunia usaha, dan
masyarakat setempat melalui pertemuan, kolaborasi proyek, dan kegiatan bersama.
6. Meningkatkan pemantauan dan evaluasi internal untuk mengukur pencapaian tujuan strategis,
mengidentifikasi perubahan yang diperlukan, dan melaporkan kemajuan kepada pemangku
kepentingan.
Rencana strategis ini akan menjadi panduan bagi PKBM NURUL FATA dalam mengarahkan
langkah langkahnya selama periode 2023-2028. Dengan fokus pada peningkatan kualitas
pendidikan, inklusi, dan pengembangan kemitraan, PKBM NURUL FATA diharapkan dapat
terus menjadi lembaga pendidikan kesetaraan yang inovatif, inklusif, dan berdampak positif bagi
peserta didik dan masyarakat sekitarnya.

V. MONITORING DAN EVALUASI


Rencana strategis PKBM NURUL FATA perlu didukung dengan proses monitoring dan
evaluasi yang teratur untuk memastikan bahwa langkah-langkah strategis yang diambil berhasil
mencapai tujuan yang ditetapkan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk
memantau dan mengevaluasi implementasi rencana strategis:
1. Pembuatan indikator kinerja: Identifikasi indikator kinerja yang jelas dan terukur untuk setiap
tujuan strategis yang telah ditetapkan. Indikator ini dapat berupa persentase peningkatan
jumlah peserta didik, hasil evaluasi kualitas pembelajaran, tingkat kepuasan peserta didik dan
pemangku kepentingan, dan lain sebagainya.
2. Pengumpulan data: Tentukan sumber data yang diperlukan untuk memonitor kemajuan. Data
dapat dikumpulkan melalui survei, wawancara, observasi, catatan kehadiran, dan dokumen
lainnya yang relevan. Pastikan data yang dikumpulkan berkaitan langsung dengan indikator
kinerja yang telah ditetapkan.
3. Analisis data: Lakukan analisis data secara teratur untuk melihat tren, pencapaian, dan
perubahan yang terjadi seiring dengan implementasi rencana strategis. Identifikasi
keberhasilan, tantangan, dan peluang yang muncul selama periode evaluasi.
4. Evaluasi kesesuaian: Evaluasi sejauh mana rencana strategis masih sesuai dengan perubahan
lingkungan internal dan eksternal. Jika diperlukan, lakukan perubahan atau penyesuaian pada
rencana strategis untuk menjaga relevansi dan ketercapaian tujuan jangka panjang.
5. Penggunaan temuan evaluasi: Manfaatkan temuan evaluasi untuk menginformasikan
pengambilan keputusan yang lebih baik dan perbaikan yang diperlukan. Implementasikan
tindakan perbaikan berdasarkan analisis dan rekomendasi dari hasil evaluasi.
6. Komunikasi dan pelaporan: Sampaikan hasil evaluasi kepada seluruh pemangku kepentingan
yang terkait. Bagikan temuan dan langkah-langkah perbaikan yang diambil untuk
meningkatkan transparansi dan akuntabilitas PKBM NURUL FATA .
Dengan melakukan monitoring dan evaluasi yang efektif, PKBM NURUL FATA dapat
secara proaktif mengevaluasi kinerja dan melakukan perubahan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan jangka panjangnya. Proses ini juga memungkinkan PKBM NURUL FATA untuk
mengidentifikasi peluang baru, mengatasi tantangan, dan terus meningkatkan kualitas layanan
pendidikan kesetaraan yang disediakan

VI. IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS


Untuk menjalankan rencana strategis PKBM NURUL FATA dengan efektif, perlu
dilakukan implementasi yang terarah dan terkoordinasi. Berikut adalah langkah-langkah
implementasi yang dapat diambil:
1. Pembentukan tim implementasi: Bentuklah tim implementasi yang terdiri dari anggota staf
PKBM NURUL FATA yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan. Tim ini
akan bertanggung jawab untuk mengawasi dan melaksanakan langkah-langkah strategis yang
tercantum dalam rencana.
2. Penetapan prioritas dan jadwal: Tetapkan prioritas langkah-langkah strategis yang harus
diimplementasikan. Prioritaskan tindakan yang memiliki dampak besar terhadap pencapaian
tujuan jangka panjang. Buat jadwal yang jelas untuk setiap langkah strategis agar
implementasinya terencana dan teratur.
3. Penugasan tanggung jawab: Bagikan tanggung jawab kepada anggota tim implementasi untuk
melaksanakan langkah-langkah strategis yang ditetapkan. Jelaskan tugas dan harapan dengan
jelas, serta pastikan setiap anggota tim memahami peran dan tanggung jawab mereka.
4. Sumber daya yang memadai: Pastikan PKBM NURUL FATA memiliki sumber daya yang
memadai untuk mendukung implementasi rencana strategis. Ini termasuk sumber daya
manusia, anggaran, infrastruktur, dan teknologi yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
5. Komunikasi dan koordinasi: Lakukan komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan antara tim
implementasi, staf PKBM NURUL FATA , dan pemangku kepentingan lainnya.
Koordinasikan upaya implementasi dengan berbagi informasi, pembaruan kemajuan, serta
menyelaraskan kegiatan yang terkait.
6. Pemantauan dan evaluasi: Lakukan pemantauan secara teratur terhadap implementasi rencana
strategis. Tinjau kemajuan yang telah dicapai, identifikasi hambatan yang muncul, dan ambil
tindakan perbaikan yang diperlukan. Libatkan tim implementasi dan pemangku kepentingan
terkait dalam proses pemantauan dan evaluasi.
7. Fleksibilitas dan adaptabilitas: Selama proses implementasi, tetaplah fleksibel dan siap untuk
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Tanggapi tantangan dan peluang yang muncul
dengan solusi yang inovatif dan responsif.
8. Pelaporan dan pertanggungjawaban: Sampaikan laporan kemajuan secara teratur kepada
pemangku kepentingan yang relevan. Jelaskan pencapaian, tantangan, dan langkah-langkah
perbaikan yang telah diambil. Pertanggungjawabkan implementasi rencana strategis kepada
pemangku kepentingan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Dengan melaksanakan langkah-langkah implementasi ini secara efektif, PKBM NURUL
FATA akan dapat menggerakkan rencana strategisnya dengan baik, mencapai tujuan jangka
panjang, dan memberikan dampak yang positif bagi peserta didik dan masyarakat yang dilayangi.
Selain itu, implementasi yang baik juga akan membantu PKBM NURUL FATA membangun
reputasi yang kuat sebagai lembaga pendidikan kesetaraan yang berkualitas dan inovatif.

VII. PENGUKURAN KEBERHASILAN


Untuk memastikan keberhasilan implementasi rencana strategis, PKBM NURUL FATA
perlu mengukur dan mengevaluasi pencapaian tujuan secara berkala. Berikut adalah beberapa
cara untuk mengukur keberhasilan:
1. Pencapaian target: Tinjau pencapaian target yang telah ditetapkan dalam rencana strategis.
Evaluasilah sejauh mana target-target tersebut telah tercapai, baik dalam hal jumlah peserta
didik, kualitas pembelajaran, tingkat kelulusan, atau indikator kinerja lainnya.
2. Evaluasi kualitas: Lakukan evaluasi kualitas terhadap program dan layanan yang disediakan
oleh PKBM NURUL FATA . Gunakan instrumen penilaian, survei, atau evaluasi internal
untuk mengukur kepuasan peserta didik, kualitas pembelajaran, dan keberlanjutan program.
3. Analisis data hasil ujian: Analisis data hasil ujian peserta didik untuk mengukur kemajuan
belajar mereka. Bandingkan hasil ujian awal dan hasil ujian akhir untuk menilai peningkatan
prestasi akademik peserta didik selama periode implementasi.
4. Evaluasi pemenuhan visi dan misi: Tinjau sejauh mana implementasi rencana strategis telah
mendukung pemenuhan visi dan misi PKBM NURUL FATA . Apakah langkah-langkah yang
diambil telah membawa PKBM NURUL FATA lebih dekat dengan visi dan misi yang
ditetapkan
5. Umpan balik dari pemangku kepentingan: Dapatkan umpan balik dari pemangku kepentingan,
seperti peserta didik, orang tua, staf, dan mitra, mengenai kualitas program, layanan, dan
keberhasilan implementasi. Evaluasilah umpan balik tersebut untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan dalam implementasi rencana strategis.
Evaluasi keuangan: Tinjau keadaan keuangan PKBM NURUL FATA untuk memastikan
bahwa sumber daya keuangan digunakan secara efisien dan efektif dalam mendukung
implementasi rencana strategis.
Berdasarkan hasil evaluasi dan pengukuran keberhasilan ini, PKBM NURUL FATA dapat
mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, mengakui keberhasilan yang telah dicapai, dan
melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang.
VIII. PENYEMPURNAAN DAN ITERASI
Rencana strategis PKBM NURUL FATA perlu menjadi dokumen yang hidup dan terus
berkembang. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penyempurnaan dan iterasi terhadap
rencana tersebut. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk penyempurnaan dan iterasi adalah:

1. Evaluasi dan refleksi: Lakukan evaluasi yang mendalam terhadap implementasi


rencana strategis secara keseluruhan. Tinjau pencapaian, tantangan, peluang, dan
pembelajaran yang diperoleh selama periode implementasi.
2. Identifikasi perbaikan: Identifikasi perubahan lingkungan internal dan eksternal yang
dapat mempengaruhi rencana strategis PKBM NURUL FATA . Tinjau perkembangan
terbaru dalam pendidikan kesetaraan, kebijakan pendidikan, teknologi, dan kebutuhan
peserta didik untuk menentukan apakah ada aspek rencana strategis yang perlu
diperbarui atau disesuaikan.
3. Konsultasi dengan pemangku kepentingan: Libatkan pemangku kepentingan yang
relevan, termasuk peserta didik, staf, orang tua, dan mitra, dalam proses
penyempurnaan rencana strategis. Dapatkan masukan, umpan balik, dan saran dari
mereka untuk meningkatkan keberlanjutan dan keefektifan rencana.
4. Perbaikan dan penyesuaian: Berdasarkan hasil evaluasi dan masukan pemangku
kepentingan, identifikasi area yang perlu diperbaiki atau disesuaikan dalam rencana
strategis. Buatlah perubahan yang diperlukan dan tetap fleksibel untuk menanggapi
perubahan yang terjadi di sekitar PKBM NURUL FATA .
5. Komunikasi dan pembaruan: Komunikasikan penyempurnaan dan perubahan rencana
strategis kepada seluruh staf, pemangku kepentingan, dan pihak terkait. Pastikan
semua pihak terinformasi tentang perkembangan terbaru dalam rencana strategis
PKBM NURUL FATA .
Dengan melibatkan pemangku kepentingan dan melakukan proses penyempurnaan yang
berkelanjutan, rencana strategis PKBM NURUL FATA akan tetap relevan, adaptif, dan mampu
menghadapi tantangan yang muncul selama periode implementasi.

IX. KESIMPULAN
Rencana strategis PKBM NURUL FATA untuk periode 2023-2028 bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan kesetaraan dengan pendekatan modern, inklusif, dan berorientasi
pada kebutuhan peserta didik. Dengan fokus pada visi, misi, dan tujuan yang jelas, serta melalui
implementasi yang terarah dan pengukuran keberhasilan yang sistematis, PKBM NURUL FATA
dapat mencapai tujuan jangka panjangnya.
Penting untuk diingat bahwa rencana strategis adalah panduan yang fleksibel dan dapat
disesuaikan dengan perubahan lingkungan dan kebutuhan. Oleh karena itu, PKBM NURUL FATA
harus melakukan pemantauan, evaluasi, dan penyempurnaan secara berkala untuk memastikan
rencana strategis tetap relevan, efektif, dan berkelanjutan.
Dengan implementasi yang baik, kolaborasi dengan pemangku kepentingan, dan komitmen
yang kuat terhadap peningkatan pendidikan kesetaraan, PKBM NURUL FATA dapat menjadi
lembaga yang memberikan dampak positif bagi peserta didik dan masyarakat sekitarnya.

KETUA PKBM Nurul Fata

Deni Abdul Kholik, S.Pd.I


YAYASAN DARUSSALAM KARANGTENGAH
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
“N U R U L F A T A”
NSS: NPSN: P9952537
Izin Operasional No. 421.9/329/PAUDNI/PO/KAB/2014
SK Kemenkumham No. AHU0039786.AH.01.04.Tahun 2016
Jalan Didi Prawira Kusumah Kp. Babakan RT/RW 01/03 Desa Maleber Kecamatan Karangtengah
Kabupaten Cianjur 43281 HP 0857 2060 9821
Terakreditasi : B

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) DAN RENCANA ANGGARAN


(RA) PKBM NURUL FATA
DALAM RANGKA IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS UNTUK
TAHUN 2023:
Tujuan Umum:
Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan kesetaraan dengan pendekatan modern dan inklusif di
PKBM NURUL FATA .
A. Peningkatan Kualitas Pembelajaran:
1. Melakukan evaluasi kualitas program pembelajaran yang ada dan menyusun rencana
perbaikan berdasarkan hasil evaluasi.
2. Mengembangkan dan memperbarui kurikulum yang relevan dengan kebutuhan peserta didik
dan perkembangan pendidikan kesetaraan.
3. Mengadakan pelatihan dan pengembangan profesional bagi staf pengajar untuk
meningkatkan kompetensi dalam pendidikan kesetaraan.
4. Menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan teknologi pendukung yang
memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi peserta didik.
B. Peningkatan Jumlah Peserta Didik
1. Melakukan sosialisasi program pendidikan kesetaraan di lingkungan sekitar PKBM NURUL
FATA untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan
kesetaraan. 2. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan dan
lembaga masyarakat, untuk mengidentifikasi dan menjangkau calon peserta didik yang
membutuhkan pendidikan kesetaraan.
2. Mengadakan kegiatan orientasi dan penerimaan peserta didik baru untuk memudahkan
mereka dalam memulai proses pembelajaran di PKBM NURUL FATA .
3. Meningkatkan promosi dan pemasaran PKBM NURUL FATA melalui media sosial, brosur,
dan acara komunitas lokal untuk menarik minat calon peserta didik.

C. Peningkatan Partisipasi dan Keterlibatan Orang Tua:


1. Mengadakan pertemuan periodik dengan orang tua peserta didik untuk memberikan
informasi tentang perkembangan peserta didik dan mendiskusikan tantangan yang dihadapi.
2. Melakukan pelatihan dan pembinaan bagi orang tua peserta didik untuk meningkatkan peran
mereka dalam mendukung pendidikan anakanak mereka di rumah.
3. Membuka saluran komunikasi yang terbuka antara PKBM NURUL FATA dan orang tua
peserta didik, seperti melalui email, grup WhatsApp, atau pertemuan rutin.
4. D. Peningkatan Kolaborasi dengan Mitra:
1. Mengidentifikasi mitra potensial, seperti lembaga pemerintah, perusahaan, dan organisasi
nonpemerintah, yang dapat mendukung program pendidikan kesetaraan PKBM NURUL
FATA .
2. Menjalin kerjasama dengan mitra untuk menyelenggarakan program bantuan beasiswa,
pelatihan keterampilan, atau program pengembangan karir bagi peserta didik PKBM
NURUL FATA .
3. Mengadakan pertemuan rutin dengan mitra untuk membahas progres program dan
mengevaluasi dampak kolaborasi.
E. Rencana Anggaran Tahun 2023:
1. Sumber Dana:
a. Pendapatan dari Sumber Internal:
 Biaya pendaftaran peserta didik baru
 Biaya pembayaran bulanan atau semesteran dari peserta didik
 Pendapatan dari kegiatan ekstrakurikuler atau program pelatihan keterampilan yang
dikenakan biaya
 Pendapatan dari penjualan merchandise atau produk karya peserta didik b. Pendapatan
dari Sumber Eksternal:
 Dukungan dana dari pemerintah setempat atau lembaga pendidikan terkait −
Pendanaan dari lembaga donor atau organisasi nonpemerintah yang memiliki minat
dalam pendidikan kesetaraan
 Dukungan dana dari perusahaan atau sponsor yang tertarik untuk mendukung
program pendidikan kesetaraan
2. Rincian Pengeluaran:
a. Gaji dan Tunjangan Karyawan:
 Gaji bulanan untuk staf pengajar dan tenaga administrasi
 Tunjangan kinerja dan insentif untuk staf yang berprestasi
 Biaya asuransi kesehatan dan kecelakaan untuk karyawan
b. Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Pembelajaran:
b.Biaya pelatihan dan workshop untuk staf pengajar
Pengadaan buku teks, materi pembelajaran, dan perangkat pendukung pembelajaran −
Pengembangan kurikulum dan modul pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan
modern
c. Biaya Operasional:
 Pembayaran tagihan listrik, dan internet
 Biaya perawatan dan perbaikan gedung serta fasilitas PKBM NURUL FATA
 Pembelian dan perawatan perangkat komputer, printer, dan perangkat teknologi
lainnya
d.Program Peningkatan Kesetaraan:
 − Biaya untuk penyelenggaraan program pelatihan keterampilan dan pengembangan
karir bagi peserta didik
 − Biaya untuk kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan pengembangan kepribadian
peserta didik
e. Promosi dan Pemasaran:
 − Biaya untuk pembuatan brosur, poster, dan material promosi lainnya
 − Biaya pemasangan iklan online atau offline
 − Biaya untuk acara promosi, seperti open house atau seminar pendidikan
f. Peningkatan Infrastruktur dan Teknologi:
 Biaya untuk pengembangan atau perbaikan infrastruktur, seperti ruang kelas,
laboratorium komputer, atau perpustakaan
 Biaya untuk pengadaan perangkat lunak dan aplikasi pendukung pembelajaran
online − Biaya untuk perawatan dan perbaikan perangkat keras dan jaringan
komputer
g.Biaya Administrasi:
− Biaya pengelolaan administrasi, seperti pembayaran pajak, asuransi, dan izin operasional
− Biaya pembuatan laporan keuangan dan pelaporan kepada pihak terkait
o Penting untuk melakukan pemantauan dan pengendalian anggaran secara berkala, serta
melakukan penyesuaian jika terdapat perubahan kebutuhan atau perubahan dalam
sumber pendapatan. Hal ini akan memastikan bahwa penggunaan dana sesuai dengan
rencana anggaran yang telah ditetapkan dan mendukung kelancaran operasional
PKBM NURUL FATA
F. Monitoring dan Evaluasi:
Selama tahun 2023, PKBM NURUL FATA akan melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap rencana anggaran untuk memastikan pengeluaran yang efisien dan efektif. Beberapa
langkah yang akan diambil dalam proses ini adalah:
1. Pemantauan Realisasi Anggaran:
− Melakukan pemantauan secara rutin terhadap realisasi anggaran untuk setiap pos
pengeluaran.
− Memeriksa pengeluaran yang telah dilakukan dan membandingkannya dengan rencana
anggaran yang telah disusun.
− Mengidentifikasi perbedaan antara anggaran yang direncanakan dan realisasi yang
sebenarnya.
− Menganalisis penyebab perbedaan dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.
2. 2. Evaluasi Kinerja Keuangan:
− − Melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan PKBM NURUL FATA berdasarkan laporan
keuangan yang disusun secara periodik.
− − Menganalisis rasio keuangan, seperti rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas, untuk
mengukur kesehatan keuangan organisasi.
− − Mengevaluasi penggunaan dana dan memastikan bahwa pengeluaran sesuai dengan
prioritas dan tujuan organisasi.
− − Mengidentifikasi area di mana penghematan atau efisiensi dapat dicapai.
3. Evaluasi Dampak Program:
− Melakukan evaluasi terhadap dampak program pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan
oleh PKBM NURUL FATA .
− Menganalisis apakah pengeluaran yang dilakukan sesuai dengan tujuan dan target yang
ditetapkan.
− Mengukur keberhasilan program dalam mencapai tujuan pendidikan kesetaraan yang telah
ditetapkan.
− Mendapatkan umpan balik dari peserta didik, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya
tentang manfaat dan efektivitas program.
4. 4. Penyesuaian Anggaran:
− Jika diperlukan, melakukan penyesuaian anggaran berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi
yang telah dilakukan.
− Mengalokasikan ulang dana ke pos pengeluaran yang memiliki prioritas lebih tinggi atau
memberikan dampak yang lebih besar.
− Memperbarui rencana anggaran dengan mempertimbangkan perubahan kebutuhan atau
perubahan dalam sumber pendapatan.
Dengan melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, PKBM NURUL FATA
dapat memastikan bahwa rencana anggaran terlaksana dengan baik, sumber daya keuangan
digunakan secara efisien, dan tujuan organisasi tercapai dengan baik
G. Pemantauan Progres Implementasi RKT:
− Melakukan pemantauan terhadap progres implementasi setiap kegiatan yang tercantum
dalam RKT.
− Menentukan indikator kinerja untuk masingmasing kegiatan dan mengukur kemajuan yang
telah dicapai.
− Membandingkan hasil yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan dalam RKT. −
Mengidentifikasi hambatan atau tantangan yang muncul dalam implementasi dan mengambil
tindakan perbaikan yang diperlukan.
H. Evaluasi Kualitas Pelayanan:
− Melakukan evaluasi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh PKBM NURUL FATA
kepada peserta didik dan pemangku kepentingan lainnya.
− Mengumpulkan umpan balik dari peserta didik, orang tua, dan mitra tentang kepuasan
mereka terhadap pelayanan yang diberikan.
− Menganalisis hasil evaluasi untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau
ditingkatkan.
− Menyusun rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pelayanan berdasarkan temuan
evaluasi.
I. Pengembangan Sumber Daya Manusia:
− Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi staf PKBM NURUL FATA untuk
mendukung implementasi RKT.
− Menyusun rencana pelatihan dan pengembangan staf yang meliputi peningkatan
keterampilan pendidikan, manajemen, teknologi, atau bidang lain yang relevan. − Melakukan
evaluasi terhadap efektivitas pelatihan yang telah dilakukan dan mengukur perubahan dalam
kinerja staf setelah mengikuti pelatihan.
− Memastikan adanya upaya berkelanjutan dalam pengembangan sumber daya manusia PKBM
NURUL FATA untuk meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi operasional.

J. Kolaborasi dan Jaringan Kerja:


− Mencari peluang untuk berkolaborasi dengan lembaga pendidikan lain, komunitas, atau
organisasi terkait dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pendidikan kesetaraan.
− Mengikuti pertemuan, seminar, atau forum pendidikan untuk berbagi pengalaman dan belajar
dari praktik terbaik dalam pendidikan kesetaraan.
− Mengembangkan jaringan kerja dengan lembaga pemerintah, perusahaan, atau organisasi
nonpemerintah yang dapat memberikan dukungan atau sumber daya tambahan.
K. Evaluasi Keuangan:
− Melakukan evaluasi terhadap kondisi keuangan PKBM NURUL FATA secara berkala. −
Memeriksa dan memverifikasi laporan keuangan yang disusun untuk memastikan keakuratan
dan kepatuhan terhadap aturan dan peraturan yang berlaku.
− Mengidentifikasi potensi penghematan atau efisiensi dalam pengelolaan keuangan PKBM
BIC.
− Menyusun strategi pengelolaan keuangan yang berkelanjutan untuk memastikan
keberlanjutan dan stabilitas keuangan PKBM NURUL FATA .
− pengelolaan keuangan yang berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan dan stabilitas
keuangan PKBM NURUL FATA .
L. Evaluasi Risiko:
− Melakukan evaluasi risiko secara periodik untuk mengidentifikasi potensi risiko yang dapat
mempengaruhi operasional dan keuangan PKBM NURUL FATA .
− Menganalisis dampak potensial dari risiko yang diidentifikasi dan mengembangkan strategi
mitigasi risiko.
− Menyusun rencana kontinjensi untuk menghadapi situasi yang tidak terduga atau bencana
yang dapat mempengaruhi kegiatan PKBM NURUL FATA .
M. Evaluasi Dampak Sosial:
− Melakukan evaluasi terhadap dampak sosial yang dihasilkan oleh PKBM NURUL FATA
dalam masyarakat.
− Mengukur capaian dalam mencapai tujuan sosial, seperti peningkatan tingkat literasi,
peningkatan keterampilan peserta didik, atau peningkatan partisipasi dalam kegiatan sosial. −
Mengumpulkan umpan balik dari peserta didik, orang tua, dan masyarakat sekitar tentang
manfaat yang dirasakan dari keberadaan PKBM NURUL FATA .
− Menggunakan hasil evaluasi untuk memperbaiki program dan layanan yang disediakan oleh
PKBM NURUL FATA .
N. Penyusunan Laporan Tahunan:
− Menyusun laporan tahunan yang memuat rangkuman kegiatan, pencapaian, dan keuangan
PKBM NURUL FATA selama satu tahun.
− Melaporkan kepada pemangku kepentingan, seperti lembaga pemerintah, mitra kerja, atau
lembaga donor, tentang progres dan hasil yang telah dicapai.
− Memberikan informasi transparan dan akuntabel tentang penggunaan dana dan capaian
PKBM NURUL FATA kepada publik.
Penting untuk mencatat bahwa Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Anggaran yang
telah disusun dapat mengalami perubahan atau penyesuaian sesuai dengan perkembangan kebutuhan
dan kondisi PKBM NURUL FATA . Oleh karena itu, penting untuk melakukan evaluasi dan
penyesuaian secara berkala guna memastikan implementasi yang efektif dan mencapai tujuan yang
ditetapkan.

Cianjur, 05 Januari 2023


KETUA PKBM Nurul Fata

Deni Abdul Kholik, S.Pd.I


Pendidikan

A. Visi
Mengacu pada Tujuan Pendidikan Nasional PKBM Nurul Fata memberikan layanan
pendidikan menengah di jalur non-formal sebagai salah satu bentuk layanan pendidikan
kepada masyarakat. Adapun visi PKBM Nurul Fata adalah sebagai berikut:
Unggul dalam Pendidikan Masyarakat untuk Menghadapi Perubahan
Zaman dan Memfasilitasi Peserta Didik Jiwa Kepemimpinan Abad 21

B. Misi
Sebagai penjabaran visi tersebut, maka disusun Misi PKBM Nurul sebagai berikut:
1. Mewujudkan peserta didik yang berlandaskan pengetahuan, agama dan teknologi;
2. Menyadarkan masyarakat akan pentingnya kerja intelektual dibanding kerja fisik;
3. Mewujudkan peserta didik memiliki ijazah jenjang pendidikan SD, SLTP dan SLTA;
4. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berkarya positif;
5. Meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat;
6. Mengembangkan usaha-usaha produktif masyarakat;
7. Meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) bidang pendidikan

C. Tujuan
Sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkannya, keberadaan PKBM Nurul bertujuan
untuk:
1. Meningkatkan harkat dan martabat peserta didik;
2. Membekali peserta didik dengan pengetahuan;
3. Peran serta dengan pemerintah dalam pengentasan buta aksara akibat tidak
berpendidikan;
4. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dengan pembelajaran yang efektif dan
efisien;
5. Mendayagunakan kompetensi dan profesionalitas tenaga kependidikan sesuai dengan
program pendidikan yang berorientasi pada perubahan;
6. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai