MASYARAKAT
“Sosialisasi Kebijakan Pendidikan”
Dosen Pengampu : A. Ismail Lukman, S.Pd, M.A
ANGGOTA KELOMPOK 6:
2. Memberikan pemahaman kepada pejabat dan staf lingkungan sosialisasi mengenai kebijakan,
menjelaskan serta arti penting kebijakan pendidikan dalam mendorong efisisensi, efektivitas,
peningkatan citra dan akuntabilitas kelembagaan.
3. Menjelaskan kepada aktor dan pegawai melalui seminar workshop, atau bimbingan teknis.
4. Menyediakan berbagai media sosialisasi sepeti buku, poster, brosur, leaflet, CD, dan
sebagainya serta menyebarkan informasi tersebut kepada media yang melaksanakan sosialisasi.
6. Menjadikan kebijakan sebagi salah satu tolak ukur bagi unit kerja lain dalam melakukan
pengawasan dan pembinaan serta menilai kepatuhan pelaksaan kegiatan.
7. Menjadikan penerapan kebijakan sebagai salah satu tolak ukur bagi pimpinan langsung dalam
menilai kinerja bawahan.
E.Media Sosialisasi Kebijakan Pendidikan
Kebijakan pendidikan yang sudah dirumuskan dapat disosialisasikan dengan
menggunakan berbagai media unik berupa media komunikasi maupaun
media elektronik dintaranya yaitu ;
1. Leaflet
Leaflet merupakan sehelai kertas dengan bahan agak kaku yang mudah
dilipat sebagai sarana untuk menginformasi dan mengkomunikasikan
produk kebijakan dari suatu lembaga, termasuk lembaga pendidikan.
2. Billboard
Billboard menjadi sarana komunikasi sosialisasi kebijakan pendidikan yang
berukuran besar, di tempat tertentu yang tinggi dan dilalui oleh
banyak orang. Billboard termasuk media yang sangat populer dan banyak
digunakan dalam mensosialisasikan kebijakan kepada pelanggan
3. Poster
Sosialisasi kebijakan pendidikan bisa menggunakan media
poster, yang berbeda dengan komunikasi lainnya yakni
poster harus dapat dilihat oleh orang yang melewati poster
tersebut. Biasanya poster ini akan ditempel/ditempatkan di
jarak dalam jumlah yang lumayan banyak.
4. Media Sosial
Sesuai dinamika perkembanagn teknologi di bidang
internet, maka sosialisasi kebijakan pendidikan yang paling
efisien dan efektif serta ekonomis dapat dilakukan melalui
media sosial, misalnya Instagram, Facebook, Twitter,
WhatsApp group dan lain-lainnya. Bahkan bisa melalui
iklan di TV dan Radio.
kesimpulan
1. Sosialisasi adalah sebuah mekanisme penyampaian informasi kebijakan
kepada masyarakat. Sosialisasi kebijkan pendidikan merupakan suatu
mekanisme penyampaian informasi suatu sikap dan tindakan yang diambil
seseorang atau dengan kesepakatan kelompok pembuat kebijakan sebagai
upaya untuk mengatasi masalah atau suatu persoalan dalam dunia
pendidikan.