Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

MASYARAKAT
“Sosialisasi Kebijakan Pendidikan”
Dosen Pengampu : A. Ismail Lukman, S.Pd, M.A

ANGGOTA KELOMPOK 6:

Frisma Ayu Amanda (2005136023)


Aulia Bela Pratiwi (2005136024)
Azzahra Fara Damayanti (2005136025)
Gabriella Chandy Simangunsong (2005136026)
DAFTAR ISI
A.Pengertian Sosialisasi Kebijakan Pendidikan
B.Tujuan Sosialisasi Kebijakan Pendidikan
C.Tahapan Sosialisasi Kebijakan Pendidikan
D.Strategi Sosialisasi Kebijakan Pendidikan
E.Media Sosialisasi Kebijakn Pendidikan
A. Pengertian Sosialisasi Kebijakan Pendidikan
Sosialisasi merupakan suatu pengenalan sesuatu yang baru, disampaikan
kepada beberapa orang yang belum mengetahui. Proses interaksi sosial yang
terbangun dengan beberapa orang guna membangun knowlwdge, attitude,
value, dan essential behavior untuk keikutsertaan (partisipasi) yang efektif di
masyarakat.
Kegiatan Sosialisasi ini meruapakan kegiatan penting dilaksanakan,
sebab sulitnya akses komunikasi ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh
beberapa media informasi baik elektronik maupaun cetak, disamping
kecendrungan manusia untuk menerima suatu konsep perubahan tidak
gampang.
Sosialisasi Kebijakan Pendidikan menjadi sebuah mekanisme
penyampaian informasi kebijakan pendidikan kepada publik. Sosialisasi ini
dapat dilakukan dengan berbagai media baik cetak maupun elektronik.
Sedangkan Kebijakan merupakan suatu aturan tertulis yang meruapakn
keputusan formal organisasi yang bersifat mengikat, yang mengatur perilaku
dengan tujuan untuk menciptakan tata nilai baru dalam masyarakat dan
B.Tujuan Sosialisasi Kebijakan Pendidikan

Tujuan sosialisasi Kebijakan Pendidikan pada umumnya


adalah untuk mengupayakan masyarakat luas memahami dan
mampu menginternalisasikan makna dari tujuan dalam konsep
dari keputusan pemerintah, masyarakat umum mengetahui dan
memahami perkembangan implementasi kebijakan dan
program pemerintah sebagai begian dari pertanggungjawaban
terhadap masyarakat, menjadi bagian dari kegiatan-kegiatan
perlibatan masyarakat yang terdapat dalam siklus program
dari kebijaksanaan pemerintah
C.Tahapan Sosialisasi Kebijakan Pendidikan
A. Tahap Persiapan (Preparatary Stage)
Tahap ini dipersiapkan sejak rencana kebijakan pendidikan digulirkan,
seorang pimpinan mempersiapkan draft aturan, regulasi, maupun produk
kebijakan yangakan dihasilkan. Pada tahap ini juga stakeholder sudah
mulai mencerna dan memahami kenapa, manfaatnya, dan dampaknya
sudah ada dalam pikirannya meski belum sempurna.

B. Tahapan Meniru (Play Stage)


Tahap meniru dengan semakin membaiknya masyarakat mengikuti
kebijakan yang ditetapkan, termasuk menyesuaikan peranan yang akan
dilaksanakan oleh orang dewasa. Pada tahap meniru ini mulai terbentuk
kesadaran akan kebijakan baru.

C. Tahapan Siap Bertindak (Game Stage)


Tahapan adapatation yang dilaksanakan tidak menjadi utama lagi dan
mulai berkurang, dan digantikan peran yang secara langsung dimainkan
sendiri menjadi kepribadian dan budaya dengan penuh kesadaran.
Kemampuannya menempatkan diri pada posisi yang diharapkan
D. Strategi Sosialisai Kebijakan Pendidikan
Ada beberapa strategi dalam melaksanakan sosialisasi kebijakan pendidikan, sesuai dengan
situasi dan kondisi unit kerja dan lingkungan masyarakat yang akan diberikan informasi sebagai
berikut :

1. Mendapat dukungan dari pimpinan tempat bersosialisasi berlangsung

2. Memberikan pemahaman kepada pejabat dan staf lingkungan sosialisasi mengenai kebijakan,
menjelaskan serta arti penting kebijakan pendidikan dalam mendorong efisisensi, efektivitas,
peningkatan citra dan akuntabilitas kelembagaan.

3. Menjelaskan kepada aktor dan pegawai melalui seminar workshop, atau bimbingan teknis.

4. Menyediakan berbagai media sosialisasi sepeti buku, poster, brosur, leaflet, CD, dan
sebagainya serta menyebarkan informasi tersebut kepada media yang melaksanakan sosialisasi.

5. Menayangkan pada situs internet lembaga yang menempatkan kebijakan.

6. Menjadikan kebijakan sebagi salah satu tolak ukur bagi unit kerja lain dalam melakukan
pengawasan dan pembinaan serta menilai kepatuhan pelaksaan kegiatan.

7. Menjadikan penerapan kebijakan sebagai salah satu tolak ukur bagi pimpinan langsung dalam
menilai kinerja bawahan.
E.Media Sosialisasi Kebijakan Pendidikan
Kebijakan pendidikan yang sudah dirumuskan dapat disosialisasikan dengan
menggunakan berbagai media unik berupa media komunikasi maupaun
media elektronik dintaranya yaitu ;

1. Leaflet
Leaflet merupakan sehelai kertas dengan bahan agak kaku yang mudah
dilipat sebagai sarana untuk menginformasi dan mengkomunikasikan
produk kebijakan dari suatu lembaga, termasuk lembaga pendidikan.

2. Billboard
Billboard menjadi sarana komunikasi sosialisasi kebijakan pendidikan yang
berukuran besar, di tempat tertentu yang tinggi dan dilalui oleh
banyak orang. Billboard termasuk media yang sangat populer dan banyak
digunakan dalam mensosialisasikan kebijakan kepada pelanggan
3. Poster
Sosialisasi kebijakan pendidikan bisa menggunakan media
poster, yang berbeda dengan komunikasi lainnya yakni
poster harus dapat dilihat oleh orang yang melewati poster
tersebut. Biasanya poster ini akan ditempel/ditempatkan di
jarak dalam jumlah yang lumayan banyak.

4. Media Sosial
Sesuai dinamika perkembanagn teknologi di bidang
internet, maka sosialisasi kebijakan pendidikan yang paling
efisien dan efektif serta ekonomis dapat dilakukan melalui
media sosial, misalnya Instagram, Facebook, Twitter,
WhatsApp group dan lain-lainnya. Bahkan bisa melalui
iklan di TV dan Radio.
kesimpulan
1. Sosialisasi adalah sebuah mekanisme penyampaian informasi kebijakan
kepada masyarakat. Sosialisasi kebijkan pendidikan merupakan suatu
mekanisme penyampaian informasi suatu sikap dan tindakan yang diambil
seseorang atau dengan kesepakatan kelompok pembuat kebijakan sebagai
upaya untuk mengatasi masalah atau suatu persoalan dalam dunia
pendidikan.

2. Tujuan sosialisasi kebiajakan pendidikan adalah mengupayakan


masyarakat luas memahami dan mampu menginternalisasikan makna dari
tujuan dan konsep dari tujuan dan konsep dari keputusan pemerintah,
sehingga tercipta kerjasama dan komitmen antara pemerintah dan
masyarakat.

3. Ada beberapa tahapan –tahapan yang diperlukan dalam proses sosialisasi


kebijakan pendidikan yaitu : 1) tahap persiapan/prepatory stage, 2)tahap
meniru/play stage, 3)tahap tindakan/game stage.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai