Nama Dosen :
Dr. Jeanne Noveline Tedja, M. Kesos
Kamaruddin Salim, S.Sos., M.Si.
Identifikasi dan memahami masalah yang akan diangkat menjadi issue strategis. Issue
strategis yang dipilih adalah yang dianggap prioritas oleh masyarakat lokal, mendesak dan
sedang menjadi perhatian masyarakat/
Pemanfaatan data sebagai bahan advokasi. Dilakukan pengumpulan dan analisis data untuk
dapat mengidentifikasi dan memilih masalah serta dikembangkan dalam tujuan advokasi,
membuat pesan, memperluas basis dukungan dan mempengaruhi pembuat kebijakan. Hasil
riset dan keterlibatan akademisi / pakar dapat menjadi daya dorong yang kuat sekaligus
sahih secara ilmiah.
Menentukan tujuan advokasi.. Tujuan merupakan penyataan umum tentang apa yang
diharapkan dan akan dicapai dalam jangka panjang (tiga sampai lima tahun), disusun
dengan prinsip SMART: Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time- bound.
Identifikasi target audiens. Target audiens atau komunikan bisa merupakan kelompok-
kelompok yang mewakili masyarakat umum ataupun yang mewakili pemuka masyarakat
atau pengambil kebijakan. Siapa aktor kunci potensial, fasilitator perlu melakukan analisis
kepentingan mereka dan tingkat pengaruhnya. Sehingga menghasilkan matriks siapa-siapa
yang mendukung, dapat diyakinkan, mungkin akan menentang, dan harus dinetralkan.
Analisis SWOT
Identifikasi peluang kerjasama.. Peluang kerjasama ini dimaksudkan untuk membangun
konstituen dalam hal mendukung keberhasilan advokasi. Semakin besar basis dukungan,
semakin besar peluang keberhasilan. Fasilitator perlu membangun aliansi dengan berbagai
kelompok dan memanfaatkan berbagai media, antara lain membangun jejaring dengan
organisasi melalui kegiatan-kegiatan bersama, pertemuan publik, media-media sosial, serta
menggunakan jaringan berbasis internet.
Menyusun agenda advokasi. Penyusunan agenda kegiatan secara detail, terdiri:
Rencana implementasi : tujuan yang akan dicapai per kegiatan, waktu pelaksanakan,
melakukan apa oleh siapa, serta informasi yang mendukung
Mengembangkan pesan dan memilih saluran komunikasi
Anggaran kegiatan, sumber daya diperlukan untuk pengembangan dan penyebaran materi,
perjalanan anggota tim peneliti untuk bertemu dengan pembuat keputusan dan
menghasilkan dukungan, biaya komunikasi, dan keperluan logistik lainnya.