Anda di halaman 1dari 14

PERTEMUAN ILMIAH

Dwi Kurnia Rahayu, Ellena Simarmata, Indriyani Sembiring

Muhammad Efrizal, Vyrda Syahvira

Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam

Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura

ABSTRAK

Ada banyak jenis pertemuan ilmiah, seperti simposium, seminar, dan lokakarya. orang awam
maupun ilmuwan seringkali tidak bisa membedakan perbedaan-perbedaan tersebut. makalah ini
menjelaskan ciri-ciri, proses, dan tujuansim lokakarya terkait dengan perkembangan hokum.

Kata Kunci : Pertemuan Ilmiah, Simposium, Seminar, dan Lokakarya.

PENDAHULUAN forum ilmiah dapat berjalan dengan efektif,


maka diperlukan suatu pengetahuan
Pertemuan ilmiah merupakan suatu
mengenai etika dan estetika berforum
kegiatan yang lazim dilakukan oleh
ilmiah, khususnya dalam penggunaan
mahasiswa dalam dunia ilmiahnya.
bahasa Indonesia yang merupakan suatu
Kegiatan ini dilakukan untuk
media komunikasi utama.
membicarakan mengenai informasi ilmiah.
Untuk memperdalam pengetahuan kita
Biasanya dilakukan dengan presentasi dan
mengenai pertemuan ilmiah, dalam
diskusi ilmiah. Presentasi ilmiah ini
pembahasan jurnal ini kami akan
berfungsi untuk menyebarkan informasi
menguraikan mengenai Pertemuan Ilmiah.
ilmiah. Karena mahasiswa merupakan
intelektual yang berkewajiban PEMBAHASAN
mengumpulkan ilmu yang dimilikinya,
Pertemuan ilmiah secara etimologi
kemahiran untuk melakukan forum ilmiah
berasal dari kata pertemuan dan ilmiah.
ini merupakan suatu kebutuhan. Agar
Menurut Depdikbud pertemuan merupakan akhirnya dapat memperlancar dan
perbuatan bertemu; perjumpaan. memuluskan segala macam urusan.2
Sedangkan ilmiah menurut Depdikbud Manfaat lainnya dalam pertemuan
merupakan bersifat ilmu; memenuhi syarat ilmiah merupakan wahana pembelajaran
ilmu pengetahuan. Berdasarkan arti kedua bagi pesertanya, memperoleh keterampilan
kata di atas, maka dapat kita ketahui bahwa dan pengalaman, pengetahuan umum, serta
pertemuan ilmiah merupakan suatu tempat mengikuti perkembangan ilmu
kegiatan bertemunya orang-orang dalam pengetahuan dan teknologi tentunya.
suatu tempat yang telah ditentukan Disamping itu pula, bagi peserta (hadirin)
membahas sesuatu topik yang masuk seseorang dalam pertemuan-pertemuan
dalam kriteria ilmu pengetahuan. ilmiah, selain dapat meningkatkan nilai
Sedangkan syarat dari ilmu adalah objektif, pribadinya, juga yang bersangkutan merasa
metodis, sistematis, dan universal.1 pertemuan ilmiah itu memberikannya
Manfaat dari pertemuan ilmiah, pengakuan professional bagi dirinya.
mereka merasa mendapat sesuatu yang Jenis pertemuan ilmiah
berharga, sesuai dengan perannya dalam
1. Diskusi
pertemuan tersebut, apaaah hanya sebagai
peserta, apalagi sebagai seorang pembicara a. Pengertian
(penceramah), setidak- tidaknya mereka Kata diskusi berasal dari bahasa
telah merasa mendapat pengakuan Latin discutio atau discusum yang berarti
(recognition) dari orang banyak, diterima bertukar pikiran. Dalam bahasa Inggris
dalam kelompok. digunakan kata discussion yang berarti
Dalam pertemuan ilmiah banyak perundingan atau pembicaraan. Dari segi
manfaat yang dapat dipetik oleh peertanya istilah, diskusi berarti perundingan atau
dan orang mempunyai alasan untuk ikut bertukar pikiran tentang suatu masalah:
serta. Dalam pertemuan ilmiah, sudah pasti untuk memahami, menemukan sebab
terjadi kontak social sesame peserta terjadinya masalah, dan mencari jalan
pertemun yang keudian dapat ditingkatkan keluarnya. Diskusi ini dapat dilakukan oleh
untuk memperluas pergaulan dan membina dua-tiga orang, puluhan, dan bahkan
jejaring (network) yang tentu pada 2
E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai. Cermat
1
Dekdikbud, 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Balai Pustaka h. 109 (Jakarta:Akademika Pressindo, 2008), h. 89
ratusan orang. Diskusi adalah sebuah pendapat secara bebas langsung.
proses tukar menukar informasi, pendapat, 7. Mempunyai tujuan atau sasaran
dan unsur-unsur pengalaman secara teratur yang akan dicapai melalui kerja
dengan maksud untuk mendapatkan sama antar anggota.
pengertian bersama yang lebih jelas, lebih 8. Berlangsung dalam suasana bebas,
teliti tentang sesuatu atau untuk teratur dan sistematis dengan aturan
mempersiapkan dan merampungkan main yang telah disepakati
kesimpulan, pernyataan, atau keputusan. Di bersama.
dalam diskusi selalu muncul perdebatan. c. Langkah Pelaksanaan Diskusi
Debat adalah adu argumentasi, adu paham 1. Harus memiliki peserta yang
dan kemampuan persuasi untuk memiliki jumlah minimal 4 orang.
memenangkan pemikiran atau paham 2. Memiliki topic pembahasan yang
seseorang. akan didiskusikan
b. Ciri-Ciri Diskusi 3. Adanya saling tukar pendapat
4. Memiliki ruangan untuk melakukan
1. Terdiri dari beberapa orang, bisa
diskusi
lebih dari tiga orang.
5. Dalam melakukan diskusi harus ada
2. Ada permasalahan yang sedang
moderator
dicarikan solusi pemecahannya.
2. Seminar
3. Ada yang menjadi pemimpin.
a. Pengertian
4. Ada proses tukar pendapat atau
Seminar merupakan pertemuan
informasi.
ilmiah yang dengan sistematis mempelajari
5. Menghasilkan rumusan alternatif
suatu topik khusus di bawah pimpinan
pemecahan masalah yang sedang
seorang ahli dan berwenang dalam bidang
dibahas.
tersebut.Seminar merupakan suatu
6. Berlangsung dalam interaksi tatap
pertemuan atau persidangan untuk
muka dengan mengemukakan
membahas suatu masalah di bawah
media bahasa, semuaanggota
pimpinan ketua sidang (guru besar atau
memperoleh kesempatan
seseorang ahli). Pertemuan atau
mendengarkan dan mengeluarkan
persidangan dalam seminar biasanya
menampilkan satu atau beberapa membutuhkan dana, darimana
pembicaraan dengan makalah atau kertas saudara mendapatkan.
kerja masing-masing. Seminar biasanya g. Apa saudara akan membuat
diadakan untuk membahas suatu masalah sertifikat, apa bunyinya dan siapa
secara ilmiah. Yang berpartisipasi pun yang akan tanda tangan.
orang yang ahli dalam bidangnya. Seminar h. Kalau saudara menyiapkan makanan
tentang pemasaran suatu produk, tentu ringan, siapa yang mengurus dan
dihadiri oleh para pakar bidang pemasaran. bagaimana?
Seminar pendidikan tentu saja dihadiri oleh i. Bagaimana saudara memberitau
para ahli pendidikan. Sementara itu, peserta seminar dan pemakalah
peserta berperan untuk menyampaikan bahwa seminar jadi dilaksanakan.
pertanyaan, ulasan, dan pembahasan Darimana saudara tau kalau mereka
sehingga menghasilkan pemahaman akan datang?
tentang suatu masalah.3 j. Menurut saudara apa perlu
diwartakan dalam koran atau TV,
b. Tahap Pelaksanaanya
kalau perlu bagaimana?
1. Persiapan 2. Pelaksanaan
a. Bentuk panitia seminar.
a. Buat list (check list) apa saja yang
b. Tentukan topik bahasan sekaligus
dibutuhkan agar seminar pada hari
tujuannya. Formulasikan dalam
tersebut berhasil.
beberapa kalimat.
b. Siapkan agenda seminar untuk hari
c. Tentukan jumlah peserta yang akan
tersebut; MC, waktu, pembicara, dsb.
di undang dan gaung kegiatan yang
c. Pikirkan apa lagi yang saudara
akan dibuat.
butuhkan untuk hari seminar tersebut
d. Tentukan pemateri/pembicara atau
(contoh: absen hadir, makalah yang
pemakalahnya untuk seminar ini dan
di copy, laptop, dsb, dsb).
bagaimana mendapatkannya?
d. Bagaimana saudara susun bangku
e. Tentukan tanggal yang tepat untuk
diruang seminar?
pembuatannya.
e. Pikirkan seandainya listrik mati tiba-
f. Kalau diseminar tersebut
tiba.
3
Indra Yuzal et al, Panduan Praktis Seminar. (Jakarta:
Rajawali Pers, 2011), h. 94 f. Siapa yang meng mengurus dan
menata tempat, siapa yang Lokakarya merupakan pertemuan
menerima peserta, dsb, dsb dari orang yang memiliki minat dan
masalah yang sama dengan para ahli untuk
memperoleh pengetahuan dan latihan
c. Kelebihan dan Kelemahan seminar
secara langsung. Tujuannya untuk
Kelebihan meningkatkan kemampuan dan
keterampilan peserta dengan menggunakan
1. Membangkitkan pemikiran yang
berbagai jenis metode pertemuan ilmiah.
logis.
b. Teknik penyelenggaraannya:
2. Mendorong pada analisa
menyeluruh. 1) Peserta lokakarya antara 20 hingga
3. Prosedurnya dapat diterapkan untuk 30 orang atau lebih;
berbagai jenis problema.
2) Lama lokakarya sangat bervariasi,
4. Membangkitkan tingkat konsentrasi
dapat 1 hari atau lebih;
yang tinggi pada diri peserta.
3) Topik lokakarya lebih ditentukan
5. Meningkatkan keterampilan dalam
oleh pesertanya berdasarkan minat
mengenal problema.
dan kebutuhan mereka sendiri,
Kelemahan
namun dapat pula berdasarkan
1. Membutuhkan banyak waktu. penugasan dari organisasi;
2. Memerlukan pimpinan yang 4) Lokakarya dimulai dengan sidang
terampil. pleno, pengarahan diberikan dengan
3. Sulit dipakai bila kelompok terlalu teknik ceramah, pemutaran film,
besar. demonstrasi dan sebagainya untuk
4. Mengharuskan setiap anggota seluruh peserta;
kelornpok untuk mempelajari 5) Kemudian peserta dipecah menjadi
terlebih dahulu. kelompok kecil untuk menjalani
5. Mungkin perlu dilanjutkan pada latihan praktek. Disamping itu
diskusi yang lain. kelompok ini dapat juga menjadi
3. Lokakarya kelompok kerja (work group) yang
ditugaskan untuk membuat tugas
a. Pengertian
tertentu seperti membuat program,
menyusun rancangan peraturan dan Simposium adalah serangkaian pidato
sebagainya; pendek di depan pengunjung dengan
6) Lokakarya menghasilkan suatu seorang pemimpin. Simposium
keputusan dan rekomendasi untuk menampilkan beberapa orang pembicara
diberikan kepada pemberi tugas. dan mereka mengemukakan aspek-aspek
pandangan yang berbeda dan topik yang
sama. Dapat juga terjadi, suatu topik
c. Kelebihan dan kekuranganlokakarya:
persoalan dibagi atas beberapa aspek,
Kelebihan kemudian setiap aspek disoroti tersendiri
secara khusus, tidak perlu dari berbagai
1. Memberi kebebasan berargumen
sudut pandangan.
kepada peserta lokakarya
2. Memberi peluang melibatkan Pembicara dalam simposium terdiri
banyak peserta dari pembicara (pembahas utama) dan
3. Pemakaian informasi sebanyak penyanggah (pemasaran banding), dibawah
mungkin untuk suatu hasil atau pimpinan seorang moderator. Pendengar
perubahan konsep semula sehingga diberi kesempatan untuk mengajukan
ide seseorang akan diuji dan pertanyaan atau pendapat setelah pembahas
mendapat tanggapan tentang ide utama dan penyanggah selesai berbicara.
tersebut dapat digunakan atau tidak. Moderator hanya mengkoordinasikan
Kekurangan jalannya pembicaraan dan meneruskan
pertanyaan-pertanyaan, sanggahan atau
1. Memerlukan tenaga dan biaya yang
pandangan umum dari peserta. Hasil
besar
simposium dapat disebar luaskan, terutama
2. Persiapan yang relatif lama
dari pembahas utama dan penyanggah,
menimbulkan banyak pro dan
sedangkan pandangan-pandangan umum
kontra sehingga menimbulkan
yang dianggap perlu saja.4
potensi konflik
b. Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan :
4. Simposium
4
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi.
a. Pengertian (Bandung: PT Remadja Rosdakarya, 2008),
h. 67
Kelebihan : masing-masing berbicara dalam
jangka waktu 5 hingga 30 menit;
1. Dapat dipakai pada kelompok besar
2. Moderator membuat rangkuman
maupun kecil.
tentang hal yang dibicarakan
2. Dapat mengemukakan informnasi
3. Kegiatan ini dapat dilanjutkan
banyak dalam waktu singkat.
dengan tanya jawab dari hadirin.
3. Pergantian pembicara menambah
variasi dan sorotan dari berbagai
5. Penataran
segi akan menjadi sidang lebih
menarik. Penataran merupakan pertemuan
4. Dapat direncanakan jauh dengan tujuan agar sekumpulan
sebelumnya. pengetahuan dan atau keterampilan
Kelemahan : dilimpahkan kepada peserta, atau
serangkaian topik yang diajukan untuk
1. Kurang spontanitas dan kreatifitas
dijadikan pertimbangan mereka.
karena pembahas maupun
penyanggah sudah ditentukan. Teknik penyelenggaraannya:
2. Kurang interaksi kelompok.
1. Peserta penataran antara 20 hingga
3. Menekankan pokok pembicaraan.
30 atau bisa lebih
4. Agak terasa formal.
2. Lama penataran bervariasi, dapat 1
5. Kepribadian pembicara dapat
hari atau lebih;
menekankan materi.
3. Penataran direka dan
6. Sulit mengadakan kontnol waktu.
diselenggarakan oleh para
7. Secara umum membatasi pendapat
profesional khususnya dalam hal
pembicara.
memberikan informasi dan
8. Membutuhkan perencanaan
keterampilan yang akan diajarkan;
sebelumnya dengan hati-hati untuk
4. Pengarahan dapat dibagi dalam tiga
menjamin jangkauan yang tepat.
bagian: sesi pleno, sesi praktek dan
9. Cenderung dipakai secara
diskusi kelompok.
berlebihan.
5. Dalam sesi pleno, bahan yang
c. Teknik penyelenggaraannya:
disampaikan dilakukan melalui
1. Pembicara berjumlah 2 – 4 orang, ceramah, film dan pameran. Dalam
sesi kelompok, diadakan diskusi Jadi jelas, secara umum: Kongres
agar peserta mendapat pengalaman adalah kumpulan orang, terutama untuk
langsung dalam memimpin dan tujuan politik.
berperan serta dibawah pengawasan Unsur-Unsur Pertemuan Ilmiah
pimpinan penataran.
1. Panitia Pelaksana
Perbedaan pokok antara penataran
Panitia pelaksana adalah orang-
dan lokakarya adalah, pada penataran
orang yangdipilih berdasarkan musyawaro
terjadi limpahan vertikal dari
untuk melaksanakan kegiatan seminar.
penyelenggara kepada peserta, sehingga
Susunan panitia meliputi
bertambah pengetahuan/keterampilannya.
pengarahan/penasehat,
Sedangkan lokakarya mengundang peserta
pelindung/penanggung jawab, ketua dan
untuk bekerja dalam kelompok dan
wakil, sekretaris dan wakil, bendahar dan
menyusun hasil bersama
wakil, seksi-seksi (seksi acara, seksi
6. Kongres
keunagan, seksi perlengkapan, seksi
Menurut artikata.com, kongres dapat konsumsi, seksi dekorasi, seksi
didefinisikan sebagai berikut : dokumentasi, dan lain-lain). Hal yang
harus dikerjakan panitia adalah sebagai
1. Pertemuan besar para wakil
berikut:
organisasi (politik, sosial, profesi)
a. Membuat proposal secara lengkap
untuk mendiskusikan dan
mengambil keputusan mengenai b. Ketua pelaksana membagi tugas
pelbagai masalah; muktamar; rapat dan mengawasi semua bagin-
besar bagian yang telah ditetapkan dalam
2. Pertemuan wakil-wakil negara untuk proposal
membicarakan satu masalah; c. Mengevaluasi kegiatan secara
berkala
3. Politik/ Dewan legislatif yang
terdiri atas senat dan dewan d. Mengawasi pelaksana seminar
perwakilan di Amerika Serikat, e. Mengawasi tim pengurus
yang pada dasarnya bertugas Melaporkan hasil seminar kepada
mengawasi dan mencocokkan lembaga atau instansi yang
kegiatan pemerintah.
mengadakan seminar tentang hal-hal berikut ini.
a. Memanggil pemakalah dan
menetapkan sintem presentase
f. Mempertanggungjawabkan uang
perorangan atau panel (sekaligus
masuk dan uang keluar serta
beberapa pemakalah). Membacakan
pembubaran panitia
atau menjelaskan secara ringkas
2. Pembawa Acara
tenttang daftar riwayat hidup atau
Pembawa acara (PEWARA) ata
curriculum vital (cv) setiap
Master of ceremony (MC) adalah orang
pemakalah
yang memandu acara dari awal sampai
b. Mempersilahkan pemakalah untuk
selesai. Pembawa acara harus memahami,
mempersentasekan makalahnya
antaralain:
dengan menetapkan jatah waktu.
a. Teks acara yang akan diadakan
c. Menetapkan termin/babak dan
b. Memahami urutan acara yang akan jumlah orang yang bertanya dalam
diadakan satu termin
d. Mempersilahkan peserta
c. Membagi waktu sesuai dengan
mengajukan tanggapan (saran,
porposi yang sudah ditetapkan
pertanyaan, dukungan, dan
d. Nama dan jabata orang yang
sanggahan) kepada pemakalah
diundang
e. Mempersilahkan pemakalah untuk
e. Nama-nama orang yang akan menaggapi semua tanggapan dari
memberikan kata sambutan peserta seminar

f. Menyimpulkan materi yang akan f. Moderator harus brsifat moderet


disampaikan setiap yang memberi (tidak berat sebelah dalam
sambutan mengambil kesimpulan hasil
g. Mengendalikan acara sesuai dengan seminar.
situasi dan kondisi 4. Pemakalah

3. Moderator Pemakalah adalah orang yang ahli dalam


bidang tertentu dan diundang oleh panitia
Moderator adalah orang yang
seminar. Hal-hal yang harus diperhatikan
memandu acara seminar, yang meliputi
dan dilakukan oleh pemakalah adalah
sebagai berikut: seminar
a. Membuat makalah sesuai dengan
6. Juru Tulis/Notulen
permintaan panitia seminar
Pada saat seminar berlangsung, ada
b. Membuat itisariya dalam power
seseorang juru tulis untuk menulis semua
point untuk ditayangkan pada saat
peristiwa yang terjadi. Adapun hal-hal
makalah dipersentasikan.
yang harus dikerjakan juru tulis adalah
c. Mepersetasikan makalah sesuai
sebagai berikut:
dengan waktu yang telah disediakan.
a. Mencatat semua tanggapan dari
d. Menanggapi semua tanggapan para peserta seminar
peserta dengan lapang dada
b. Mecatat semua jawaban dari
5. Peserta seminar pemakalah

Peserta seminar adalah orang-orang c. Membuat kesimuln sementara


yang sudah mendaftar dan ingin kepada tim pengurus setelah seminar
memahami dan mendalami tentang tema selesai
atau sub tma yang akan diseminarkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan seseorang
7. Tim Pengurus
peserta seminar adalah sebagai berikut:
a. Mendaftar dan menyelesaikan Tim pengurus ditetapkan dalam
segala bentuk administrasi yang jumlah ganji (3 atau 5 atau 7 atau 9 dst..)
ditetapkan panitia seminar tujuannya supaya dapat mengambil
b. Menghadiri pelaksana seminar keputusan yag tepat. Hal-hal yang harus
sesuai dengan waktu dan tempat dikerjakan oleh tim pengurus adalah sebagai
yang telah ditentukan berikut:
c. Menerima tertib acara, makalah
a. Mengumpulkan kesimpulan yang
(proseding), dan menandatangi
dibuat juru tulis pada saat seminar
daftar hadir
d. Mengajukan tanggapan tentang b. Menganalisis semua simpulan dan

materi yang sedang dibicarakan membuat kesimpulan akhir dari


semua makalah yang diseinarkan
e. Menerim sertifikat sebagai peserta
c. Melaporkan kepada ketua panitia
tentang kesimpulan akhir tentang animasi dan seterusnya agar
seminar yang sudah dilaksanakan menarik. Juga dengan aneka warna
yang cerah tidak selalu Hitam
Putih.
Presentasi Ilmiah
2. Alat presentasi sebagai laptop,
Presentasi ilmiah adalah penyajian
LCD dan alat presentasi lain, Lebih
bahan ilmiah (makalah, kertas kerja, draf
baik dipersiapkan sendiri guna
dan sebagainya), oleh penyaji dan
mengantisipasi jika alat yang
pemakalah di suatu forum ilmiah (seminar,
dipersiapkan panitia tidak mampu
diskusi, symposium, kotokium, FGD /
untuk melayani kita. Jika alat yang
fokus grup diskusi dan sebagainya) dimana
dipercepat paling tidak tidak sesuai
peserta secara sukarela terlibat aktif dalam
dengan alat kita, atau sebab-sebab
interaksi verbal ilmiah menuju tercapainya
lain yang akan mengganggu
gol yang diterapkan dengan waktu yang
jalannya presentasi kita.
tersedia.5 Tiga hal yang perlu
Penggunaan media dalam berbicara
dipersiapkan sebelum presentasi ilmiah,
ini sangat penting, karena Secara
yakni berikut ini:
teoritis bicara yang tanpa media
1. Kertas kerja, makalah, atau tulisan seni yang hanya dapat diserap
yang akan dipresentasikan. Dibuat dalam 15% saja, berbicara dengan
dalam dua bentuk, bentuk pertama media penuh di mana audiens
makalah terurai diketik dalam menggunakan media hasilnya akan
Microsoft Word kurang lebih 15 – mencapai 90%
20 halaman, bentuk kedua dibuat 3. Selanjutnya tidak kalah penting
dalam powerpoint berisi poin – adalah etika presentasi. Etika
poin atau kata-kata bermakna yang adalah keseluruhan norma dan
diringkas dari makalah terurai tadi. penilaian yang dipergunakan
Setiap slide hanya memuat masyarakat untuk mengetahui
beberapa konsep saja, tidak penuh bagaimana seharusnya manusia
dengan tulisan tetapi kombinasi menjalankan kehidupannya. Etika
dengan gambar, diagram, grafik, juga berarti Bagaimana saya harus
5
Rhenald Kasali. Sukses Melakukan Presentasi. membawa diri, sikap – sikap, dan
(Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama, 2001), h. 119
tindakan – tindakan mana yang langkah untuk melakukan kegiatan ilmiah.
harus dikembangkan agar hidup Dengan demikian proposal ilmiah
menjadi enjoy dan berhasil dari merupakan rancangan kerja atau kegiatan
berbagai kriteria, adalah jawaban ilmiah, bukan kegiatan sehari-hari. Tentu
mengenai Apa itu etika. Dalam hal saja dalam proses pembuatan proposal
ini bagaimana saya harus membawa ilmiah perlu suatu tahapan-tahapan yang
diri, sikap – sikap dan tindakan – runtut sehingga didapatkan hasil proposal
tindakan yang mana yang harus yang benar.
dikembangkan agar presentasi Tujuan dibuatnya proposal penelitian
ilmiah berlangsung dengan sukses, adalah mendapatkan persetujuan dari pihak
menarik, bermakna dan berkesan lain agar kita dapat melakukan penelitian.
bagi seluruh yang hadir dalam Proposal penelitian memberikan pihak lain
presentasi ilmiah tersebut. Sekali pengertian tentang pentingnya penelitian
kita bisa merebut hati audiens, tersebut dan kebutuhan apasaja yang harus
seumur hidup akan dikenang oleh dipenuhi dalam menjalani penelitian.
audiens tadi atau bahkan meluas Sehingga proposal penelitian bertujuan
karena komunikasi sekarang untuk dapat memenuhi segala macam
berjalan sangat cepat. Kesan – kebutuhan yang menunjang penelitian.
kesan dan oleh- oleh dari presentasi Kebutuhan tersebut dapat berupa perizinan,
ilmiah boleh jadi kemudian di share tempat, alat, bahan, literatur, hingga
di arena publik melalui forum sokongan dana.
jejaring sosial lewat internet seperti Ada empat jenis proposal penelitian
Facebook, Twitter, dan sejenisnya. berdasarkan isinya, yaitu proposal
Salah satu bentuk presentasi ilmiah penelitian kajian pustaka, proposal
yang dilakukan oleh kalangan penelitian pengembangan, proposal
mahasiswa adalah diskusi. penelitian kualitatif, dan proposal
penelitian kuantitatif.6
Proposal Karya Ilmiah 1. Proposal penelitian kajian
`Proposal penelitian atau proposal Proposal penelitian kajian pustaka
karya ilmiah adalah usulan kegiatan yang 6
Warsiman. Bahasa Indonesia Ilmiah: untuk
Penulisan Laporan, Skripsi, Tesis, dan Disertasi.
berisi rancangan kerja atau langkah-
(Malang: UB Press, 2013), h. 106
adalah penelitian yang merupakan keyakinan, pengalaman, sikap, perilaku,
penelitian yang mengkaji atau menelaah dan interaksi manusia dengan pendekatan
pustaka berupa buku artikel ilmiah, dan individual dengan data non-numerik.
data relevan lainnya yang mendukung 4. Proposal penelitian kuantitatif
judul penelitian. Proposal penelitian kajian
Proposal penelitian kuantitatif
pustaka berisikan langkah-langkah
adalah proposal penelitian berupa
konseptual pemecahan suatu masalah
pemecahan masalah ilmiah yang sifatnya
penelitian tanpa adanya praktikum.
dapat dihitung secara pasti. Penelitian
Pengambilan data dan analisisnya kualitatif memiliki kerangka teori yang
dilakukan dari pengkajian sumber-sumber jelas, pengambilan data bersifat numerik,
pustaka. dan analisis data dengan literatur yang
2. Proposal penelitian pengembangan sudah pasti.

Proposal penelitian pengembangan SIMPULAN DAN SARAN


adalah proposal penelitian yang berisikan Simpulan
pengembangan suatu ilmu pengetahuan.
Presentasi adalah suatu kegiatan
Penelitian pengembangan mengembangkan
berbicara di hadapan banyak hadirin atau
ilmu yang sudah ada,menerapkannya, dan
salah satu bentuk komunikasi. Presentasi
mengkaji masalah-masalah yang muncul
merupakan kegiatan pengajuan suatu topik,
dalam penerapannya. Dalam penelitian
pendapat atau informasi kepada orang lain.
pengembangan data didapatkan dari kajian
Adapun bentuk bentuk dari presentasi
pustaka dan sebagian besar dari praktikum
ilmiah antara lain: presentasi teks,
atau pengambilan data secara langsung.
presentasi hafalan, presentasi spontan dan
3. Proposal penelitian kualitatif
presentasi dengan kartu. Presentasi ilmiah
Proposal penelitian kualitatif adalah adalah penyajian bahan ilmiah (makalah,
proposal penelitian yang berfokus pada kertas kerja, draf dan sebagainya), oleh
pemahaman humanistik (perilaku manusia) penyaji dan pemakalah di suatu forum
yang bersifat dinamis dan kontekstual. ilmiah (seminar, diskusi, symposium,
Dilansir dari National Center for kotokium, FGD / fokus grup diskusi dan
Biotechnology Information, penelitian sebagainya) dimana peserta secara sukarela
kulitatif digunakan untuk memahami terlibat aktif dalam interaksi verbal ilmiah
menuju tercapainya gol yang diterapkan Komunikasi. Bandung: PT Remadja
dengan waktu yang tersedia.
Rosdakarya.
Saran

Demikianlah penyusunan makalah


Sirait, Charles Bonar. 2007. The Power of
ini, kami sebagai penyusun makalah ini
Public Speaking. Jakarta: PT
sangat menyadari bahwa isi makalah ini
Gramedia Pustaka Utama.
masih banyak kekurangannya. Oleh
karenanya kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan untuk
Sulian, Feri. 2002. Sukses Berpresentasi.
proses penyusunan makalah selanjutnya
Jakarta: Elex Media Komputindo.
yang lebih baik.
Sunarto. 2005. Teknologi Informasi dan
DAFTAR PUSTAKA
Komunikasi. Bandung: Grafindo
Arifin,E. Zaenal dan S. Amran Tasai, 2008.
Warsiman. 2013. Bahasa Indonesia Ilmiah:
Cermat Berbahasa Indonesia
Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: untuk Penulisan Laporan, Skripsi,

Akademika Pressindo. Tesis, dan Disertasi. Malang: UB

Hijayanti, Sri Hapsari dkk. 2013. Bahasa Press

Indonesia :Penulisan dan


Penyajian Karya
Ilmiah.Jakarta:Raja Grafindo

Persada.

Indra Yuzal, et al, 2011. Panduan Praktis

Seminar. Jakarta: Rajawali Pers,.


Kasali, Rhenald. 2001. Sukses
Melakukan Presentasi.Jakarta:PT
Gramedia Pustaka Utama

Rakhmat, Jalaluddin. 2008. Psikologi

Anda mungkin juga menyukai