Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR OBSERVASI

BUDAYA DAN KULTUR SEKOLAH

Nama Sekolah :

NISN :

Alamat Sekolah :

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


1 Profil Sekolah
a. Ketersediaan Visi, Misi VISI
dan Tujuan Sekolah UNGGUL DALAM PRESTASI,
USWATUN DALAM BERPRILAKU.

MISI
1. Menanamkan kejujuran adalah mata
uang yang berharga di manapun
berada
2. Menumbuhkan cinta pada sekolah
3. Menumpuk semangat belajar dan
berdedikasi tinggi
4. Menjadikan kedisiplinan merupakan
kunci keberhasilan
5. Menjunjung tinggi tali silaturahmi
6. Menerapkan metode iqro pada siswa-
siswi dalam kehidupan sehari-hari

TUJUAN SEKOLAH

b. Ketersediaan Rencana
kerja sekolah
c. Struktur organisasi Struktur organisasi juga terdapat di website
sekolah tersedia foto foto dari semua guru di sekolah
tersebut,
2 Sarana dan Prasaran Sekolah
a. Jumlah rombongan Sekolah ini masih baru kelas nya masih satu
belajar yang tersedia kelas yaitu kelas VII yang terdiri dari 12
orang.
b. Luas lahan yang di pakai Luas lahannya sekitar 400m persegi, namun
oleh karena sekolah ini di naungi yayasan
maka sekolah ini bergabung dengan
PAUD,RA,MI,MTs yayasan ANNUR.
c. Keadaan Bangunan Keadaan bangunan untuk MTs sangat baik
sekolah oleh karena sekolah nya masih baru dan isi
dalam kelas juga menarik
d. Ruang pimpinan Ruang pimpinan terbentuk sendiri yang
mana ruang pimpinan berada di belakang
resepsionis sekolah
e. Ruang guru Ruang guru masih tidak ada di karenakan
prinsip sekolah adalah guru lebih dekat
dengan anak murid yang mana ketika
istirahat guru sama sama keluar dari kelas
dan mengawasi anak anak bermain.

f. Ruang Perpustakaan Sekolah tidak memiliki gedung


sekolah perpustakaan, namun pada setiap sudut kelas
tersedia yang nama nya sudut bacaan yang
mana terdapat di bagian sudut belakang
kelas untuk siswa membaca dan tersedia
banyak buku di situ
g. Tempat ibadah (Masjid, Sekolah ini berbasis madrasah tentu saja
dsb) sekolah ini memiliki mushola yang luas
sekaligus aula jika sekolah mengadakan
rangkaian acara
h. Ruang Unit Kesehatan Untuk ruang UKS belum ada namun disetiap
Sekolah kelas terdapat kotak P3K untuk keadaan
darurat jika di perlukan.
i. Ruang Laboratorium Untuk ruang laboratorium juga belum ada
j. Lapangan sekolah (untuk Untuk lapangan sekolah , sekolah memiliki
upacara bendera maupun lapangan yang luas hanya saja masih
pembelajaran diluar berbentuk tanah, di lapangan ini dapat di
kelas) lakukan berbagai kegiatan seperti kegiatan
upacara, pramuka, jam olahraga bahkan
ekskul.
k. Tempat Olaharaga Seperti yang di jelaskan di atas tempat olah
raga di laksanakan di lapangan ataupun
halaman sekolah
l. Kantin sekolah Untuk kantin sekolah tidak menerapkan
adanya kantin karena untuk menjaga
kesehatan anak murid yang mana anak anak
tidak diperbolehkan jajan atau pun
membawa nya dari rumah, siswa di
persilahkan membawa bekal berupa nasi dan
makanan bergizi lainnya dari rumah di
karena kan juga sekolah menerapkan full day
m. WC sekolah (Guru dan Untuk kamar mandi ataupun WC sudah
Siswa) tersedia baik WC guru maupun murid sudah
terpisah dan dalam keadaan yang baik
n. Alat-alat Olahraga Untuk alat olahraga sekolah menyediakan
bola futsal dan juga busur serta anak panah
mana ini termasuk salah satu ekskul di
sekolah. Untuk perlengkapan alat musik
sekolah menyediakan alat alat drumband
yang memadai serta teater, namun
perlengkapan teater belum sangat lengkap
namun sekolah sudah menerapkan ekskul
teater.
o. Alat-alat kesenian (music, Untuk perlengkapan tari biasanya sekolah
tari, teater, dsb) berkordinasi dengan wali murid untuk
menyediakan nya dari rumah seperti
perlengkapan maupun pakaian
p. Ketersediaan media Ketersediaan media belajar di sekolah juga
pembelajara cukup lengkap baik itu alat peraga mau pun
(IPA/IPS/Bahasa media seperti papan tulis, laptop, wifi, dan
Indonesia/MTK/PKN/Ag juga infokus yang mana untuk jenjang MTs
ama, dsb) siswa sudah menerapkan sekolah berbasis
digital
q. Keadaan dan Kegiatan penataan ataupun managemen
penataan/manajemen kelas biasanya struktur organisasi dalam
ruang kelas untuk kelas seperti perangkat kelas di pilih oleh
kegiatan belajar mengajar. wali kelas sedangkan penataan tempat duduk
kelas di tata setiap sebulan sekali yang mana
penataan yang berganti2 ini agar peserta
didik tidak bosan dan membangun jiwa
sosial nya terhadap yang lain agar tidak
monoton.
3 Kultur Sekolah
a. penguatan pendidikan karakter
1) Upacara bendera setiap Upacara rutin di lakukan sekolah setiap hari
hari senin dan peringatan senin bahkan selain hari senin sekolah juga
hari-hari besar nasional. melakukan apel pagi setiap harinya yang
mana agar siswa tetap mendapatkan
pengarahan setiap hari dari guru
2) Kegiatan keagamaan Kegiatan keagamaan sekolah juga sangat
sekolah (yasinan hari kental di sekolah ini yang mana siswa wajib
jum’at, peringatan hari membaca alquran setiap hari nya dan
besar islam, shalat menyetor hapalan surah dan hadits yang
berjamaah, dsb) mana ketika sudah memenuhi target dari
hapalan akan di wisudakan tahfiz setiap
tahunnya, dan selalu melakukan pembacaan
yasin setiap hari jumat pagi. Setiap harinya
siswa juga di arahkan untuk sholat duha
berjamaah di mushola sekolah sebelum
memulai pelajaran, oleh karena sekolah ini
berbasis full day sholat zuhur dan ashar juga
di lakukan secara berjamaah di musholla
Dan untuk kegiatan hari besar tentu saja di
lakukan , setiap hari besar tentu saja di
peringati dengan sebagai mana mestinya
3) Kegiatan ekstrakurikuler Untuk ekskul di lakukan setiap hari sabtu
yang dilaksanakan dari jam 07.30 - 11.15 yang mana siswa
(pramuka, tari, silat, dsb) tidak melakukan pembelajaran seperti biasa
namun fokus pada ekskul yang mana ekskul
tersebut adalah, tahfiz dan hadits, futsal,
silat, nasyid, panahan, pramuka, teater dan
juga pildacil
4) Siswa menyapa dan Siswa selalu menyapa guru dan
mengucapkan salam jika mengucapkan salam ketika bertemu dengan
bertemu dengan guru. guru, di sekolah guru memanggil abi untuk
guru laki laki dan umi untuk guru perempuan
5) Dalam berkomunikasi Siswa sangat di tekankan untuk berkata
siswa senantiasa sopan dan santuk contoh kecil nya siswa
menggunakan bahasa tidak boleh memanggil teman nya "Kau"
yang sopan dan santun. atau "aku" untuk menyebutkan diri sendiri
melainkan kamu ataupun saya.
6) Siswa yang melakukan Siswa yang melakukan pelanggaran biasanya
pelanggaran diberikan di perintahkan untuk menulis ayat alquran,
hukuman yang mendidik. ataupun menghafal surah ataupun hadits
7) Siswa mengenakan Siswa di arahkan agar selalu menggunakan
pakaian yang rapi, sopan pakaian yang rapi dan menggunakan
dan lengkap dengan seragam sesuai hari yang telah di terapkan
atributnya. seperti pakaian putih biru senin-selasa, kotak
kotak rabu-kamis, Pramuka hari jumat dan
sabtu olahraga (ekskul)
8) Siswa dan warga sekolah Apabila siswa tidak memakai atribut sekolah
lainnya senantiasa maka akan di berikan sanksi berupa
menaati peraturan hukuman oleh wali kelasnya masing2 misal
sekolah. tidak menggunakan simbol, peci, dasi
ataupun atribut lainnya
9) Guru senantiasa tepat Tidak hanya siswa namun seluruh guru dan
waktu dalam memulai dan staff juga di tekankan untuk mentaati
mengakhiri pelajaran. peraturan sekolah, yang mana jika guru
ataupun staff melanggar peraturan sekolah
akan mendapatkan ganjaran dari yayasan
berupa denda
10) Guru sudah menjadi Di sekolah ini juga di terapkan guru harus
panutan dan tauladan bagi datang jam 07.00 pagi yang mana jika
siswanya. terlambat akan mendapat ganjaran yang
bertujuan guru harus tiba sebelum anak
murid dan guru boleh pulang ketika semua
anak anak sudah di jemput yaitu pukul 17.00
11) Guru memiliki antusias, Yang nama nya guru adalah contoh ataupun
semangat dan motivasi model yang akan di tirukan oleh seluruh
yang tinggi dalam siswa nya, yang mana beberapa guru di
mengajar. sekolah ini bisa menjadi panutan seorang
anak didik baik dalam kepemimpinan dan
juga menjadi motivator seorang anak dalam
menghafal
12) Guru dan siswa senantiasa Selain siswa guru juga di tuntut untuk
menjaga kebersihan menjaga kebersihan yang mana kebersihan
lingkungan sekolah. adalah tanggung jawab seluruh warga
sekolah
b. Pelaksanaan Gerakan Literasi
Sekolah
1) Kegiatan membaca Sebelum masuk ke pembelajaran biasanya
bersama 15 menit siswa di ajak untuk membaca hadits yang
sebelum pelajaran akan di hafalkan , setiap jenjang kelas nya
dimulai. terdapat 12 hadits yang harus di hafal selama
setahun
2) Ketersediaan sudut baca Seperti yang di jelaskan di atas terdapat
kelas pada masing-masing sudut baca di seluruh kelas sebagai sarana
ruang belajar (kelas). baca siswa pengganti perpustakaan
3) Ketersediaan poster,
gambar, dinding kata Selain poster yang di pajang di dalam kelas
yang berisi kata-kata bijak juga terdapat karya karya anak didik dalam
yang memotivasi, majalah berkreasi semisal kan mozaik, lukisan
dinding, nama-nama maupun hasil kerajinan tangan siswa tersebut
tanaman, dan lain dalam pelajaran life skill selain itu juga
sebagainya yang terdapat spanduk ataupun poster yang
mendukung pengayaan memiliki ayat ataupun motivasi anak di
teks. (jika ada lainnya dinding luar kelas.
sebutkan).
4) Antusiasme warga Antusias warga sekolah untuk perpustakaan
sekolah memanfaatkan sayang nya belum terlaksana dikarenakan
perpustakaan sekolah. tidak adanya perpustakaan di sekolah
c. Layanan Bimbingan dan
Konseling di SD
1) Ketersediaan guru BK Di sekolah ini tidak terdapat guru BK namun
(Jika tidak ada, siapa yang sebagai pembimbing jika ada anak yang
melaksanakan layanan bermasalah maka akan langsung menemui
bimbingan dan konseling kepala sekolah yang mana kepala sekolah
di sekolah tersebut). akan memberikan arahan dan bimbingan
kepada anak tersebut
2) Perencanaan layanan BK Masalah yang di dapati di sekolah dan
di sekolah. diselesaikan oleh kepala sekolah misalnya
ketika siswa berkelahi, berisik di dalam
kelas, membuat kesalahan di dalam kelas
dan juga mempunyai masalah masalah lain
biasanya kepala sekolah memecahkan
masalahnya dengan memberikan arahan
kepada anak tersebut dan memberikan surat
peringatan ataupun panggilan orang tua jika
masalah tersebut berat dan terjadi berulang
kali
3) Bentuk-bentuk layanan
BK yang dilakukan.
(langsung/menggunakan
media/peminatan peserta
didik)
4) Bentuk-bentuk masalah
yang ditangani oleh
layananan BK.
5) Langkah-langkah
penyelesaian masalah
yang dilakukan.
6) Evaluasi pelaksanaan
program
d. Kepemimpinan kepala Sekolah
1) Kepala sekolah memiliki
Kepala sekolah memiliki sikap yang baik,
kepribadian yang baik,
ramah kepada seluruh siswa dan aktif dalam
sehingga disukai dan
mengecek setiap hari kondisi sekolah dan di
dijadikan panutan oleh
dalam kelas
warga sekolah.
2) Kepala sekolah memiliki
kemampuan manejerial
untuk menjadikan sekolah
menjadi lebik baik dan
berprestasi.
3) Kepala sekolah memiliki Saat ada kendala di dalam kelas biasanya
motivasi yang tinggi guru ataupun wali kelas akan langsung
dalam berkeja dan berkoordinasi kepada kepala sekolah
senantiasa menghadapi
segala kendala-kendala
untuk mengatasinya
4) Kepala sekolah senantiasa Kepala sekolah senantiasa mengecek
berkeliling setiap kelas ataupun mengawasi berkeliling setiap hari
pada saat pembelajaran nya ke setiap kelas.
berlangsung untuk
melihat keadaan kelas.
5) Kepala sekolah senantiasa Kepala sekolah secara langsung memberikan
memberikan arahan dan arahan kepada siswa dan juga guru, secara
motivasi berprestasi spesifik nya ini terjadi ketika kepala sekolah
kepada siswa, guru dan menjadi pembina upacara hari senin
tenaga kependidikan
lainnya.
6) Kepala sekolah memiliki Oleh karena ini termasuk yayasan yang besar
jaringan yang luas, sekolah ini memiliki jaringan yang luas
terlibat aktif dan menjadi terlibat aktif dalam Organisasi profesi seperti
pengurus organisasi KKG, PGRI, IGI Dan yang lainnya, baik di
profesi, seperti KKG, tingkat kecamatan, kabupaten maupun
PGRI, IGI, dsb. provinsi.

Anda mungkin juga menyukai