Anda di halaman 1dari 5

DOKUMEN

EVALUASI PENCAPAIAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN RENCANA SEKOLAH
SDIT AHSANUL FIKRI

YAYASAN PERGURUAN ISLAM (YPI) AHSANUL FIKRI BANDUNG


Jl. Batusari RT 06 RW 01 Desa Buahbatu Kec. Bojongsoang
Kabupaten Bandung Jawa Barat
Tlp. (022) 87790929 email : sditahsanulfikri@gmail.com
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi SDIT AHSANUL FIKRI


Visi SDIT Ahsanul Fikri adalah terwujudnya siswa-siswi berkepribadian muslim yang
kreatif, prestatif dan cinta lingkungan.

B. Misi SDIT AHSANUL FIKRI


Misi SDIT AHSANUL FIKRI yaitu :
1. Mentransformasikan nilai-nilai ilahiah kepada siswa melalui pembiasaan dan contoh
teladan.
2. Menyelenggarakan pendidikan modern berkarakter yang berdasarkan pada spirit
Alquran dan sunnah SAW
3. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan
melalui eksplorasi dan kolaborasi dengan memicu kreatifitas siswa.
4. Melaksanakan pembinaan melalui proses pembelajaran dalam bidang akademik dan
non akademik dalam rangka mempersiapkan peserta didik yang siap berprestasi.
5. Menyelenggrakan pendidikan berbasis peningkatan budaya sekolah melalui proses
pembelajaran seperti penanaman sikap belajar yang tekun, ulet dan disiplin
6. Sekolah (kepala sekolah dan guru) menanamkan dan memberikan contoh suri
tauladan yang baik kepada peserta didik dalam pelestarian lingkungan.

C. Tujuan SDIT AHSANUL FIKRI


Tujuan SDIT AHSANUL FIKRI yaitu :
1. Peserta didik mampu memiliki sikap dasar pribadi muslim yang teguh dalam prinsip,
khusyu’ dalam ibadah, dan mulia dalam akhlak.
2. Peserta didik menunjukkan pribadi muslim yang kreatif, unggul, dan prestatif.
3. Peserta Didik mampu memilih dan melanjutkan di SMP favorit baik negri maupun
swasta sesuai minat dan kemampuannya serta berhasil diterima di sekolah tersebut.
4. Peserta didik mampu menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan
5. Peserta didik memiliki prestasi yang tinggi dalam bidang akademik
6. Peserta didik memiliki prestasi yang tinggi dalam bidang non akademik
7. Peserta didik mampu melaksanakan dan mengembangkan budaya sekolah yang
dijadikan sebagai identitas sekolah.

EVALUASI PENCAPAIAN VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH


2
Evaluasi terhadap pencapaian Visi dengan mengukur masing masing indikator pada visi
sekolah yaitu :
Indikator Rencana dan hasil evaluasi
Berkepribadian muslim
1. Kurikulum  Program 5S
Program 5S sudah mulai membudaya baik di kalangan siswa
maupun warga sekolah lainnya, meskipun demikian perlu
ditingkatkan contoh dari para guru dan tenaga kependidikan

 Doa sebelum dan sesudah belajar


sudah terlaksana di semua kelas

 Sholat 5 waktu dan sholat sunah


Pelaksanaan sholat di sekolah sudah kondusif, namun pembiasaan
sholat di rumah tidak terevaluasi

 Puasa sunah dan puasa Ramadhan


Beberapa siswa sudah mulai melakukan shaum sunnah, utnuk
shaum ramadhan kelas atas sudah melakukan sementara kelas
bawah berbentuk latihan

 Tahfidz dan Tilawah Alquran


Dapat terlaksana namun frekwensinya lebih sedikit karena
pembelajaran daring. Target untuk kelas harus diturunkan.

 Penyampaian materi dalam pembelajaran Aqidah Akhlak


Dapat terlaksana, namun perlu pembelajaran aplikasi sehingga
hasil belajar bisa diaplikasikan dalam kegiatan sehari hari.

Pelaksanaan shalat berjamaah bisa dilaksanakan dan diikuti oleh


semua kelas, namun kurang tertib.
3. Sarana Prasarana Masjid (Tempat sholat)
Sudah selesai dan sudah bisa digunakan untuk sholat berjamaah,
tinggal melengkapi dengan sarana sarana lainnya.

Ruang perpustakaan serta perlengkapannya belum bisa terealisasi,


karena belum ada ruang pengganti.

Tempat olahraga masih belum memadai.


4. Kesiswaan  Tata tertib siswa dan warga sekolah
Secara umum warga sekolah sudah bisa menaati peraturan dan tata
tertib yang ditetapkan oleh sekolah, namun konsistensinya masih
harus terus diupayakan
 Ekstrakulikuler
Belum berjalan karena kondisi pandemic
 Upacara Bendera
Belum berjalan karena kondisi pandemic

Kreatif
3
1. Kurikulum  Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 13, namun sudah bisa
melaksanakan P5 dengan tema ngamumule basa sunda.
 Pembelajaran yang berpihak pada siswa dengan merangsang
kreatifitas siswa dalam menyelesaikan masalah ataupun dalam
berkreasi sudah terlaksana dalam kelas, meskipun ada
keterbatasan waktu, dan perbedaan kemampuan guru kelas di tiap
tiap level
 Sistem penilaian yang lebih bervariasi tidak hanya melulu pada
aspek kognitif.
 Majalah dinding untuk memajang hasil karya siswa
2. Kesiswaan  Ektrakulikuler dan Pentas Seni sudah bisa dilakukan dengan
optimal.
 Kurangnya lahan untuk pelaksanaan ekskul yang dilakukan
bersamaan pada waktu yang sama.
 Perayaan hari besar dan agama bisa dilakukan dengan kondisi
terbatas
3. Sarana dan  Majalah Dinding
Prasarana  Alat Peraga Pendidikan
 ATK untuk gelar karya siswa di kelas
Prestatif
1. Kurikulum  Pembinaan potensi siswa
KSN bisa meraih juara 3 dan juara harapan 1 tingkat kecamatan,
IMTAQ juara 1 untuk kerapihan sholat tingkat kecamatan, K2SN
meraih juara 2 cabang atletik tingkat kecamatan. Perlu pembinaan
yang lebih optimal untuk menjaring siswa yang berpotensi.
2. Kesiswaan  Lomba antar kelas dan lomba di luar sekolah
 Ekstrakulikuler
3. Sarana Prasarana  Fasilitas untuk lapangan olah raga belum ada.
Cinta Lingkungan
1. Kurikulum  Memasukkan isu isu pemeliharaan lingkungan dalam pembelajaran
 Memasukkan isu isu usaha mengurangi sampah dan pengelolaan
sampah kedalam pembelajaran
2. Kesiswaan  Tata tertib siswa mengenai bekal makan sehat dan minim sampah.
 Tata tertib mengenai disiplin membuang sampah dan menjaga
kebersihan.
 Tata tertib untuk menjaga dan merawat lingkungan kelas dan
sekolah.
 Tata tertib untuk menghemat energy utamanya air dan listrik
 Pembiasaan untuk menggunakan wadah guna pakai
 Lomba kebersihan ruangan
3. Tata tertib guru dan  Tata tertib mengenai bekal makanan sehat dan minim sampah.
warga sekolah  Tata tertib mengenai disiplin membuang sampah dan menjaga
kebersihan.
 Tata tertib untuk menjaga dan merawat ruangan dan sekolah.
 Tata tertib untuk menghemat energy utamanya kertas, air dan listrik

4
 Pembiasaan untuk menggunakan wadah guna pakai
Mindset warga sekolah dalam perawatan lingkungan, budaya minim
sampah dan pengelolaan sekolah masih harus diupayakan.
4.sarana dan  Menyediakan dispenser dan air minum untuk seluruh warga sekolah
prasarana  Menyediakan kantin sehat
 Menyediakan tempat sampah organic dan anorganik
 Menyediakan alat alat kebersihan untuk setiap ruangan
 Merawat dan menjaga lingkungan sekolah (tanaman,halaman,
kamar mandi, ruangan)
5. Kemitraan  Menjalin kemitraan dengan badan LSM pengelola sampah, atau
daur ulang untuk mendistribusikan sampah.

Bojongsoang, Juni 2023


Kepala SDIT Ahsanul Fikri

Dra. Hani Purwani


Nip : -

Anda mungkin juga menyukai