Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TINJAUAN SENI

“ALAT MUSIK TRADISIONAL KECAPI”

Dosen Pengampu:
Sri Wahyuni Muhtar, S.Pd, M.Sn

Disusun Oleh:
Nama : Elma Rombedatu Todingan
NIM: 210802501016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI DRAMA TARI DAN MUSIK


FAKULTAS SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021

1
Kata Pengantar

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-

Nya sehingga tugas makalah yang berjudul “Alat Musik Tradisional Kecapi” ini dapat

saya selesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini saya buat sebagai kewajiban untuk

memenuhi tugas akhir mata kuliah tinjauan seni.

Dalam penulisan makalah ini, saya menyadari bahwa hasil makalah ini masih jauh

dari sempurna karena pengalaman dan pengetahuan saya yang terbatas. Oleh karena

itu, saran dan kritik dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan

makalah ini.

Akhir kata, saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan

menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Makassar, 6 Desember 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI
Halaman Sampul 1

Kata Pengatar 2

Daftar Isi 3

BAB I Pendahuluan 4

A. Latar Belakang 5
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Penulisan 5

BAB II Pembahasan 6

A. Pengertian Kecapi 6
B. Bentuk Alat Musik Kecapi.............................................................................7-8
C. Fungsi Kecapi Indung dan Kecapi Rincik....................................................8-9
D. Cara Memainkan Kecapi..............................................................................9-10

BAB III Penutup 11

A. Kesimpulan 11
B. Saran 11
C. Kata Penutup 12

Daftar Pustaka 13

3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Seni dan budaya tradisional merupakan aset warisan leluhur yang terkandung

nilai-nilai tinggi di dalamnya. Tradisi Indonesia menjadikannya sebagai komoditas

yang dimiliki Indonesia.

Beberapa Instrumen yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah alat musik

kecapi Sulawesi Selatan. Perbedaan frekuensi dari setiap nada yang keluar dari alat

musik menjadi kunci penting dalam klasifikasi instrument.

Alat musik kecapi merupakan alat musik petik dari Sulawesi Selatan khususnya

suku Bugis. Kecapi biasanya ditampilkan pada acara penjemputan para tamu,

perkawinan, hajatan hiburan pada hari ulang tahun.

Menurut sejarah kecapi ditemukan oleh seorang pelaut, sehingga bentuknya

menyerupai perahu yang memiliki dua dawai, diambil karena penemuannya dari tali

layar perahu dan sampai saat ini masih terus dilestarikan dan dijadikan kekayaan seni

yang sangat bernilai bagi masyarakat asli Sulawesi Selatan.

Kecapi akan bisa ditaklukkan ketika mempelajarinya dengan serius. Terlihat

sangat mudah, hanya dengan memetik, kecapi akan mengeluarkan suaranya. Tapi, jika

menginginkan agar nada yang keluar dari kecapi lebih enak didengar, maka diperlukan

latihan yang khusus.

Latihan-latihan yang dibutuhkan untuk menguasai kecapi ini tentu saja

membutuhkan waktu yang lumayan lama. Tidak bisa instan, sama halnya ketika

mempelajari hal baru dalam kehidupan. Perlu ketekunan serta kecintaan lebih terhadap

alat musik ini.

4
Kecapi bukan hanya satu-satunya alat musik bersenar. Alat musik sitar juga

banyak terdapat di berbagai negara lain, seperti Cina, Slovenia, Austria, Hungaria,

Kroasia dan daerah Jerman bagian selatan. Alat musik jenis seperti ini sudah ada sejak

zaman Yunani. Di Yunani sendiri, alat musik bersenar seperti ini disebut kithara.

Terbukti bahwa alat musik bersenar bukan hanya dimiliki oleh Indonesia,

negara lain pun memiliki alat musik dengan senar ini. Namun, yang sudah dapat

dipastikan adalah bentuk dan nama dari masing-masing alat musik nama dari masing-

masing alat musik tersebut berbeda, bukan kecapi.

B. Rumusan Masalah

Adapun masalah yang ingin saya bahas pada makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa Pengertian Kecapi

2. Bagaimana bentuk-bentuk dan fungsi

3. Bagaimana Cara Memainkan Kecapi

C. Tujuan Penulisan

1. Menjelaskan secara singkat pengertian kacapi

2. Menjelaskan bentuk-bentuk dan fungsi kacapi

3. Menjelaskan cara memainkan alat musik kacapi

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kecapi
Kecapi adalah salah satu musik instrument tradisional daerah Sulawesi Selatan

yang dikenal dalam etnis bugis makassar. Secara bentuk alat musik kecapi menyerupai

bentuk perahu, alat musik dawai terdiri dari dua senar.

Secara etimologis, Pakacaping diartikan sebagai pemain kecapi yang berasal

dari dua suku kata yaitu pa berarti ‘pemain’ dan kata Kacaping berarti

‘instrument kecapi .

Secara harafiah diartikan bahwa musik tradisional pakacaping adalah suatu

permainan instrument kecapi yang biasanya dimainkan oleh satu orang atau lebih secara

berpasangan sambil akkelong (menyanyi) dengan cara si sila-sila atau si balibali (saling

berbalas syair lagu).

Menurut sejarah kecapi diciptakan oleh seorang pelaut Bugis Makassar yang

telah berhari-hari berlayar di laut lepas meninggalkan gadis pujaan hatinya di darat,

tiba-tiba badai datang dan tali perahu yang terikat dilayar berbunyi diterpa angin

kencang. Bunyi yang amat indah menimbulkan kerinduan mendalam pada kekasih yang

ditinggal.

Begitu badai berlalu, sang pelaut mengambil sebagian tali layarnya lalu

diikatkan pada dayung perahu. kemudian dipetik dengan iringan lagu.

Setelah kembali ke darat, dibuatlah sebuah alat bunyi yang berbentuk perahu dua tali

yang dipetik dan dibuatkan syair-syair (Kelong) berpantun.

6
B. Bentuk Alat Musik Kecapi

Alat Musik Kecapi Memiliki Dua Macam bentuk. Perbedaan tersebut

memberikan warna dan kesan yang unik sehingga membuatnya memiliki fungsi

berbeda. Jika Anda ingin mengetahuinya lebih dalam, maka melanjutkan untuk

membaca artikel ini merupakan pilihan tepat.

1. Kecapi Siter

Kecapi Siter merupakan salah satu bentuk dari alat musik tradisional ini.

Bentuknya tergolong lebih sederhana di bandingkan dengan yang perahu. Yakni

memiliki berupa trapesium rata dengan lubang beresonansi di dalamnya.

Cara memainkan kecapi siterpun di rasa tidak jauh berbeda dengan kecapi bentu

lainnya. Yaitu dengan cara memetik senar yang ada seperti memainkan alat musik

petik lainnya. Tentu Anda harus belajar kepada ahlinya agar suara terdengar indah.

Hampir sama dengan bentuk lainnya, kecapi siter ini berasal dari kayu.

Sebelumnya kayu yang akan di gunakan pun harus diolah dengan merendamnya

selama lebih kurang tiga bulan. Perendaman di lakukan agar tekstur dan strukturnya

lebih kuat.

2. Kecapi Parahu

Seperti nama yang tersemat, kecapi ini memiliki bentuk mirip dengan perahu.

Setelah kayu melalui proses perendaman langkah yang di lakukan ialah memahatnya

menjadi seperti keinginan. Cara memainkannyapun sama yakni dengan di petik.

Saat kayu yang di bentuk dengan pahatan sudah menyerupai perahu, proses

pemasangan senar pun dilakukan. Umumnya terbuat dari baja. Dengan proses

tersebutlah maka dikenal alat musik bernama kecapi.

7
Kecapi jenis ini memiliki fungsi lebih di bandingkan dengan jenis lainnya. Yaitu

berguna sebagai pimpinan alunan dan tempo musik ketika membawakan suatu

tembang ataupun lagu pilihan pelakon seni.

C. Fungsi Kecapi Indung dan Kecapi Rincik

Pada umumnya alat musik bernama kecapi ini memiliki fungsi sebagai

pengiring tembang ataupun musik tradisional. Terdapat dua fungsi yang dihadirkannya, pertama

ialah fungsi indung atau induk dan kedua ialah rincik atau anak. Berikut ulasan lebih lengkapnya:

1. Fungsi Induk atau Indung

Fungsi induk atau indung ialah berguna dalam memimpin irama suatu iringan

musik dengan cara memainkan suatu intro, bridges, interlude, maupun mengatur tempo

dalam permainan nada itu sendiri dan juga tembang dari sebuah lagu.

Kecapi indung ini memiliki senar cukup banyak yaitu sekitar delapan belas

ataupun dua puluhan dawai. Ukurannya pun juga jauh lebih besar ketimbang kecapi

anak. Memiliki variasi yang beragam sehingga fungsinyapun berbeda.

Dengan perbedaan bentuk dan juga fungsi, Anda akan menemukan banyak hal

yang lebih variatif dalam seni musik ini. Kekayaan kecapi ini tidak mungkin ditemukan

di beragam jenis alat penghasil nada suara lain.

2. Fungsi Rincik atau Anak

Kecapi rincik atau biasa di kenal dengan sebutan anak ini memiliki fungsi yang

tidak bisa di sepelekan juga. Jika dimainkan alat tersebut akan memperkaya iringan

musik dengan mengisi ruangan-ruangan kosong antara nada.

8
Terutama nada-nada dengan frekuensi lebih tinggi, terkhusunya dalam

memainkan lagu yang terdapat di dalam sebuah kecapi suling atau Sekar Penambih.

Memiliki ukuran lebih kecil dan dawainya sedikit, yaitu hanya lima belas dawai saja.

Hingga sekarang alat musik kecapi ini masih sering di gunakan pada acara-acara

hajatan masyarakat. Terutama pernikahan, khitanan, serta lainnya yang membutuhkan

hiburan serta iringan musik. Keunikannya sudah terkenal hingga mancanegara.

D. Cara Memainkan Kecapi

Alat musik kecapi ini dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari tangan, baik itu

kecapi siter maupun kecapi perahu. Menggunakan teknik berikut, Anda akan dapat

menghasilkan suara berkualitas serta enak didengar. Berikut teknik cara memainkan kecapi

yang dapat Anda mainkan:

1. Teknik Di Jambret

Teknik Di Jambret mungkin terdengar unik dan asing pada telinga Anda, karena

yang tergambar mungkin ialah sebuah tindak kejahatan. Ini bisa di lakukan dengan

menggerakan jari jemari tangan kanan, yaitu jempol, tengah, serta telunjuk (dibunyikan

secara bersamaan).

Kemudian dua jari tangan kiri, yaitu bagian jempol, serta telunjuk. Di gunakan

dengan memetik senar sebagai pengisi nada bebas. Teknik Di Jambret digunakan

sebagai istilah karena posisi badan dan tangan pemain seolah seperti ingin menjambret.

Teknik ini biasa juga di gunakan ketika sedang mengiringi sebuah tembang,

ataupun lagu-lagu dengan tempo yang lebih cepat serta Anda harus berhati-hati ketika

memainkannya. Karena jika sedikit salah, akan menghasilkan nada yang berbeda.

9
2. Teknik Sintreuk Toel

Teknik Sintreuk toel ini adalah teknik memetik sebuah senar kecapi dengan

langkah menjentikan jari. Menggunakan ujung jari telunjuk tangan kanan serta kiri. Jika

di lihat Anda akan seperti mentoel atau mencolek seseorang.

Perlu di perhatikan tangan kanan dan juga kiri harus berperan secara signifikan.

Sebab untuk menyelaraskan antara ketetapan serta kecepatan nada, sepanjang tembang

ataupun lagu yang dibawakan.

Jika Anda menggunakan teknik ini, perlu memposisikan jari telunjuk melengkung

di bawah senar sebuah kecapi. Pemain menjentikkan mentoel senar dengan sebuah jari

telunjuk sehingga menghasilkan nada yang diinginkan. Untuk menghasilkan suara yang

melodis.

3. Teknik Dijeungkalan

Di teknik ini akan lebih mudah dan simple di bandingkan sebelumnya. Perlu Anda

coba serta jangan sampai terlewat. Meski gampang, tetap perlu memperhatikannya

lebih seksama lagi, jangan menganggap enteng.

Lakukan posisi berikut, condongkan badan pemusik ke depan, posisi jari hampir

mirip dengan teknik di jambret. Hal yang membedakan ialah posisi dari pemainnya.

Perhatikan pula jari jemari tangan agar hasil memuaskan.

Jari jemari pada tangan kanan di gunakan untuk memainkan tiga senar nada secara

bersamaan. Sedangkan posisi sebelah kiri di pakai untuk memetik senar dan

memainkan nada dengan bebas tanpa aturan pasti.

10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Kecapi adalah salah satu musik instrument tradisional daerah Sulawesi Selatan

yang dikenal dalam etnis bugis Makassar. Secara bentuk alat musik kecapi

menyerupai bentuk perahu, alat musik dawai terdiri dari dua senar.

Secara etimologis, Pakacaping diartikan sebagai pemain kecapi yang berasal

dari dua suku kata yaitu pa berarti ‘pemain’ dan kata Kacaping berarti

‘instrument kecapi .

Secara harafiah diartikan bahwa musik tradisional pakacaping adalah suatu

permainan instrument kecapi yang biasanya dimainkan oleh satu orang atau lebih

secara berpasangan sambil akkelong (menyanyi) dengan cara si sila-sila atau si

balibali (saling berbalas syair lagu).

B. SARAN

Alat musik Kacapi harus kita lestarikan, sebab alat musik kacapi

merupakan warisan dan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Untuk dapat

mempelajari Kacapi dengan baik, saya sarankan agar pembaca memiliki alat

musik kacapi, karena untuk lebih memahami kacapi dan dapat memainkannya

dengan baik harus menguasai kacapi secara keseluruhan. Sehingga, jika hanya

mengetahui teori dan praktiknya kurang maka tidak akan seperti orang yang

memiliki alat musik kacapi.

11
C. KATA PENUTUP

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai alat musik tradisional

kecapi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak

kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya

rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan alat musik tradisional

kecapi ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan

kritik dan saran yang membangun kepada penulis, demi sempurnanya makalah

ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga

makalah ini berguna bagi penulis khususnya, juga para pembaca yang budiman

para pembaca yang budiman pada umumnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.kompasiana.com/dita_pahebong/54f347aa745513792b6c6eb

4/kecapi-dalam-perkembangannya

 https://republikseo.net/alat-musik-kecapi/

 https://id.scribd.com/doc/193642322/kecapi

 https://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/144798/bab1/detek

si-nada-tunggal-alat-musik-kecapi-bugis-makassar-menggunakan-

metode-mel-frequency-cepstral-coefficient-mfcc-dan-klasifikasi-k-

nearest-neighbour-knn-.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai