Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS VIDEO

Nama : Arif Suprayogi, S.Gz. Angkatan/NDH : Ciamis 3/ 03


NIP : 19961111 2022031012 Pengampu materi : Mimi Rohaeni, S.Pt, MM.
Sumber analisis dimuat dari Berita Indosiar pada program FOKUS tanggal 3 Agustus 2021 dengan
tajuk berita “Pertama Kali di Laga Olimpiade! Ganda Putri Bulutangkis Indonesia Raih Medali
Emas” dan dapat dilihat pada link Youtube berikut https://www.youtube.com/watch?v=y5-
bX_tnzBI&ab_channel=Indosiar

Hal yang dapat dilihat dari kisah kemenangan ganda putri bulutangkis Indonesia yaitu Greysia
Poli dan Apriani Rahayu adalah wujud implementasi dari Bela Negara. Seorang athlete dengan
kerja kerasnya, berapa kali cedera dan bangkit lagi, rela dan mampu mengorbankan masa
mudanya yang umumnya diisi dengan bermain-main bersama teman kecilnya namun mereka
tahan itu semata-mata untuk berlatih agar lebih kuat dan tangguh adalah wujud dari Bela Negara
yang mencangkup Nilai Dasar Bela Negara dalam hal “Cinta Tanah Air dan Rela Berkorban untuk
Bangsa dan Negara.”

Aspek Cinta Tanah Air ini tentu tidak akan terwujud bila tidak ada rasa mencintai terhadap hal
yang kita kerjakan apalagi berkaitan dengan nama baik bangsa dan Negara. Sosok Greysia dan
Apriani ini telah menjaga nama baik bangsa dan Negara Indonesia di kancah internasional sekelas
olimpiade yang itu adalah tingkatan paling hebat dalam suatu pergelaran olahraga internasional
dan dengan kemenangan mereka tentu nama, bendera, dan lagu kebangsaan Indonesia dikenal,
dikibarkan dan didengarkan oleh seluruh penduduk dunia. Kecintaan terhadap Negara yang amat
besar yang dimiliki oleh Greysia dan Apriani ini menghantarkan mereka ke podium juara dunia.

Aspek Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara dapat kita pelajari dari kepribadian Greysia dan
Apriani sebagai warga Negara Indonesia dan sebagai anak muda untuk lebih memilih
mendahulukan kepentingan bangsa dan Negara daripada kepentingan pribadi dan
menyumbangkan tenaga, pikiran, kemampuan untuk kepentingan bangsa dan negara. Kita ambil
contoh sosok Greysia yang mengaku hanya dapat pulang kampung satu tahun sekali semenjak
memutuskan untuk menjadi athlete bulutangkis platnas. Sebelum Greysia memilih untuk hijrah
ke Jakarta, dia harus rela meninggalkan sanak saudara di kampong halamannya dan itu semua
tidaklah mudah bagi seorang anak muda yang ingin menikmati masa bermain di kampung
bersama teman masa kecilnya dan juga ingin lebih lama merasakan kasih sayang langsung dari
kedua orangtuanya. Greysia ambil keputusan berani itu hanya demi menjadi atlet professional
dan mewujudkan cita-citanya untuk menjadi juara dunia dengan membawa nama baik Indonesia.

Kemenangan Atlet ganda putri bulutangkis Indonesia ini berdekatan dengan HUT NKRI yang jatuh
pada 17 Agustus yang akan menjadi pembakar semangat bela negara terutama pada kalangan
anak muda agar Republik Indonesia tetap kokoh dan berdikari serta harum namanya.

Anda mungkin juga menyukai