Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

AKUNTASI MANAJEMEN
INFORMASI AKUNTASI PENUH

Oleh :

FADILA ANISA
19253221002

Dosen Pembimbing :
SISKA FITRIANTI, SE., M.Si

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH
2021
I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Akuntasi manajemen merupakan jaringan penghubung sistematis
dalam penyajian
informasi yang berguna untuk membantu pimpinan perusahaan dalam usaha
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Informasi
akuntasi manajemen ini terdiri dari informasi akuntasi biaya penuh (full cost
accounting), informasi akuntasi diferensial (diferensial accounting) dan
akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting).

Dalam hal akuntansi manajemen sebagai tipe informasi,manfaat yang


dapat diambil dari akuntansi manajemen sebagai tipe informasi adalah konsep
dan kegunaan informasi tersebut, salah satunya adalah informasi akuntansi
penuh
(fullaccounting information). Konsep informasi akuntansi penuh perlu
dipahami untukmemperoleh pengertian yang benar mengenai informasi
tersebut sehingga dapatdibedakan dengan konsep informasi yang lain.
Pemahaman konsep informasiakuntansi penuh merupakan dasar untuk
mempelajari pemanfaatan informasiakuntansi tersebut dan perekayasaannya.
Informasi akuntansi penuh mencakupseluruh informasi aktiva, pendapatan
atau biaya (Mulyadi, 2001 : 48).
Informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa lalu bermanfaat
untuk pelaporan informasi keuangan kepada manajemen puncak dan pihak
luar perusahaan, analisis kemampuan menghasilkan laba, pemberian jawaban 
atas pertanyaan berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu, dan penen
tuanharga jual dalam cost type contract. Sedangkan informasi akuntansi
penuh
yang berisi informasi masa mendatang bermanfaat untuk penyusunan program
, penentuan harga jual normal, penentuan harga transfer, dan penentuan harga
jual berdasarkan peraturan pemerintah.

Untuk memenuhi kebutuhan manajemen,perekayasaan informasi


akuntansi penuh memerlukan identifikasi aktiva, pendapatan, dan biaya langs
ung yang bersangkutan dengan obyek informasi tertentu dan pembebanan
secara adil aktiva, pendapatan dan biaya tidak langsung kepada beberapa
obyek informasi yang bersangkutan.

2.1 tujuan

a. Untuk mengetahui konsep informasi akuntasi penuh


b. Untuk mengetahui unsur dan manfaat informasi akuntasi penuh
c. Untuk mengetahui metode penentuan biaya produk
d. Untuk mengetahui penggunaan informasi akuntasi penuh
II. PEMBAHASAN
II.1 Konsep Informasi Akuntasi Penuh
1. Definisi akuntasi penuh
a. Menurut Abdul Halim (2000 : 7-8)
Informasi akuntansi penuh adalah suatu informasi yangmenyajikan mengenai
pendapatan total, biaya total dan atau aktivatotal baik pada masa itu maupun pada
masa yang akan datang. 
b. Menurut Hariadi (2002 : 39-40)
Informasi akuntansi penuh adalah informasi tentang semua biayalangsung dan
tidak langsung, yang dibebankan pada objek biaya penuh. Informasi akuntansi
biaya penuh terdiri atas informasi biayamasa lalu (historical cost) dan informasi
biaya yang akan datang (future cost).
c. Menurut Mulyadi (2001 : 48)
Informasi akuntasi penuh :
Seluruh pendapatan yang diperoleh dan atau seluruh sumber yang dikorbankan
suatu objek informasi.
Berdasarkan konsep beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan, bahwa Informasi
Akuntansi Penuh adalah suatu informasi yang menyajikan tentang suatu objek
informasi akuntansi (aktiva, pendapatan, dan atau biaya) baik pada masa lalu maupun
masa yang akan datang.

II.2Unsur dan manfaat informasi akuntasi penuh


A. Unsur yang membentuk informasi akuntasi penuh adalah total aktiva, total
pendapatan dan total biaya.
 Informasi akuntasi penuh berupa aktiva disebut dengan aktiva
penuh (full Assets)
 Informasi akuntasi penuhberupa pendapatan disebut dengan
pendapatan penuh (full costs)
 Informasi akuntasi penuh berupa seluruh sumber yang
dikorbankandisebut dengan biaya penuh (full costs)
B. Manfaat informasi akuntasi penuh
1. Pelaporan keuangan

 Pihak Intern
a. Manajemen puncak
b. Tidak harus sesuai dengan prinsip akuntasi yang
lazim
c. Pendapatan penuh terdiri dari pendapatan yang
diperoleh dari penjualan produk dan jasa kepada
pihak luar dan antar divisi / intern perusahaan .
d. Pendapatan dan biaya penuh dapat disajikan dengan
metode full dan variable costing.
e. Biaya penuh terdiri dari biaya langsung divisi
ditambah dengan biaya biaya kantor pusat yang
dialokasikan pada devisi
 Pihak Ektern
a. Perusahaan lain dan public
b. Harus sesuai dengan pinsip yang lazim
c. Pendapatan penuh dan biaya penuhharus disesuaikan
dengan prinsip akuntasi yang lazim dan disajikan
dengan metode full costing
2. Analisis kemampuan menghasilkan laba (profitability analysis)
3. Jawaban atas pertanyaan “berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk
sesuatu”
4. Penentuan harga jual dalam cost type contract
5. Penyusunan program
6. Penentuan harga jual normal
7. Penentuan harga transfer
8. Penentuan harga jual yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah
II.3Metode penentuan biaya produk
Terdiri dari unsur-unsur biaya sebagai berikut :

 Biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung adalah biaya yang berkaitan
langsung dengan proses produksi. Perusahaan dapat melacaknya secara
langsung ke output. Mereka mencakup upah staf, dan biaya bahan baku apa pun
yang digunakan.

 Biaya overhead tetap adalah biaya yang tidak berubah, terlepas dari volume
produksi. Contohnya adalah sewa fasilitas produksi. Perusahaan harus
membayarnya, bahkan jika tidak menghasilkan output.

 Biaya overhead variabel adalah biaya tidak langsung dari operasi bisnis dan
nilainya berfluktuasi seiring dengan aktivitas manufaktur. Misalnya, gaji tenaga
kerja tambahan di bagian produksi.

Dalam akuntansi penetapan biaya penuh, berbagai pengeluaran ini bergerak


bersama produk melalui akun persediaan hingga produk tersebut terjual.
Perusahaan kemudian mengakuinya dalam laporan laba rugi sebagai beban pokok
penjualan (cost of good sold atau COGS).

II.4 Penggunaan Informasi Akuntasi Penuh


1. Penggunaan informasi akuntasi penuh dalam penentuan harga jual
Terdapat empat metode dalam penentuan harga jual :
a. Penentuan harga jual normal : cost plus pricing, penentuan harga jual
waktu dan bahan.
b. Penentuan harga jual dalam cost type contract.
c. Penentuan harga jual pesanan khusus.
d. Penentuan harga jual yang diatur dengan peraturan pemerintah.
2. Metode penentuan harga transfer
Ada berbagai metode penentuan harga transfer. Menurut dasar yang
digunakan dalam penentuan harga transfer, berbagai metode tersebut dapat
dikelompokan menjadi dua :
a. Penentuan harga transfer atas dasar biaya
b. Penentuan harga transfer atas dasar harga pasar
III. PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Informasi Akuntansi Penuh adalah suatu informasi yang menyajikan tentang
suatu objek informasi akuntansi (aktiva, pendapatan, dan atau biaya) baik pada
masa lalu maupun masa yang akan datang. Unsur yang membentuk informasi
akuntasi penuh adalah total aktiva, total pendapatan dan total biaya.
Informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa lalu bermanfaat
untuk pelaporan informasi keuangan kepada manajemen puncak dan pihak
luar perusahaan, analisis kemampuan menghasilkan laba, pemberian jawaban atas 
pertanyaan berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu, dan penentuanharg
a jual dalam cost type contract. Sedangkan informasi akuntasi penuh yang berisi
informasi masa mendatang yang bermanfaat untuk menyusun program, penentuan
harga jual, penentuan harga transfer, dan penentuan harga jual berdasarkan
peraturan pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA

Buku Kerja Praktik Mahasiswa. Akuntasi Manajemen, Informasi Akuntasi Penuh


Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.
https://id.scribd.com/doc/230745277/Makalah-Informasi-Akuntansi-Penuh
https://cerdasco.com/penetapan-biaya-penuh/

Anda mungkin juga menyukai