Nomor : 114/Pdt.G/2008/PA.Bgr
BISMILLAAHIRRAMAANNIRAIIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Abdul Riva’I Bin Rinom, Umur 42 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan, Kepala Desa
Sukamaju, Kecamatan Mega Mendung Kabupaten Bogor, Jl. Cikopo Selatan Desa
Sukamaju Rt/Rw 02/01 No. 18, Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor,
disebut sebagai Penggugat; ----------------------------------------------------------------
MELAWAN
Risman Bin Hasan, Umur 50 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat
Jl. Cikopo Selatan Desa Sukamaju, Rt/Rw 02/01 No. 02, Kecamatan Mega
Mendung, Kabupaten Bogor, disebut sebagai Tergugat;------------------------------
- Bahwa pada tahun 1990, seorang penduduk Desa Sukamaju yang bernama
Ridwan Bin Thoharudin Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor telah
mewakafkan sebidang tanah kebun untuk kepentingan perkuburan kaum muslimin
dan masjid;
- Bahwa, tanah kebun tersebut terletak di Desa Sukamaju Kecamatan Mega
Mendung, Kabupaten Bogor yang berbatasan sebagai berikut :
Sebelah Utara dengan tanah Adam Malik
Sebelah Selatan dengan tanah Ridwan
Sebelah Barat dengan tanah Sudirman
Sebelah Timur dengan Jalan Cikopo Selatan Desa Sukamaju
- Bahwa, pada tanggal 15 November Tahun 2008 oleh Syarif beserta beberapa
masyarakat desa Suka Maju menukarkan tanahnya tersbut dengan tanah sawah milik
Tergugat oleh karena itu tanah kebun tersebut sekarang dikuasai oleh Tergugat,
sedangkan tanah sawah dikuasai oleh masyarakat.
- Bahwa semula pertukaran tersebut dimaksudkan agar Tergugat selaku yang
memiliki pengetahuan agama Islam supaya mengelola sebagai tempat perkuburan dan
masjid akan tetapi ternyata tanah kebun tersebut tidak difungsikan sebagai tujuan
pemberi wakaf.
- Bahwa tanah kebun tersebut tidak digunakan sebagai tujuan dari pemberi wakaf,
maka sebagai Kepala Desa Sukamaju telah meminta kepada Tergugat untuk
mengembalikan tanah kebun tersebut kepada masyarakat tapi Tergugat tidak bersedia
dan tetap menguasai tanah kebun tersebut;
- Bahwa oleh hal-hal tersebut diatas maka Penggugat selaku menjadi kepala desa
memohon pada Pengadilan Agama Bogor agar berkenan
1. Mengabulkan gugatan penggugat.
2. Menetapkan bahwa tanah terperkara adaalah tanah wakaf
3. Memerintahkan Tergugat untuk mengembalikan tanah kebun tersebuat kepada
masyarakat.
4. Membebankan Tergugat untuk membayar biaya perkara.
Menimbang bahwa berdasarkan PERMA No. 01 Tahun 2008 tentang Mediasi Jo.
Pasal 62 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No. 41 tahun 2004 tentang Penyelesaian Sengketa
Wakaf, Majelis Hakim telah memeritahkan kepada para pihak untuk melakukan mediasi,
akan tetapi mediasi tersebut tidak mencapai kemufakatan;
Menimbang, bahwa kemudian telah dibacakan gugatan Penggugat tersebut,
Tergugat telah memberikan jawaban yang pokoknya sebagai berikut;
Bahwa letak tanah kebun terperkara dan batas-batasnya adalah benar sebagaimana
yang dikemukakan oleh Penggugat;
Bahwa tanah kebun terperkara sekarang berada dalam kekuasaan Tergugat,
karena pada tanggal 15 November Tahun 2008 oleh Syarif beserta beberapa masyarakat
desa Suka Maju telah menukarkan tanahnya tersbut dengan tanah sawah milik Tergugat
yang terletak di Desa Sukamaju Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor;
Bahwa terjadinya penukaran tanah kebun terperkara dengan tanah sawah
Tergugat, menurut Tergugat adalah sah, karena tanah kebun terperkara berstatus tanah
milik pribadi bukan tanah wakaf;
Bahwa Tergugat berdalih tanah kebun terperkara adalah tanah milik pribadi,
karena pada suatu saat seorang laki-laki yang bernama Bahwa pada tahun 1990, seorang
penduduk Desa Sukamaju yang bernama Ridwan Bin Thoharudin, mempunyai sebidang
tanah kebun lalu tanah kebun tersebut diberikan untuk kepentingan masyarakat Desa
Suka Maju;
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, telah
mengajukan bukti-bukti :
I. Bukti Surat
Surat Keterangan pendaftaran wakaf pada Kantor Urusan
Agama, surat sebagaimana surat bukti telah diberi tanda P1;
Bukti Saksi :
TENTANG HUKUMNYA
Artinya : “Harta wakaf tidak boleh diperjualbelikan atau ditukarkan atau dirubah”
MENGADILI
Demikianlah putusan ini dijatuhkan pada hari Rabu tanggal 19 November 2008 M,
bertepatan dengan 20 Dzulqo’dah 1429 H. oleh kami M. Andri Irawan, S.HI, selaku
Hakim Ketua, Wachid Baihaqi, S.HI dan Wildana Arsyad, S.HI, masing-masing sebagai
Hakim Anggota, putusan pada hari itu juga ditetapkan dalam sidang terbuka untuk umum
dengan dihadiri Muhammad Syarif, S.HI, sebagai Panitera Pengganti serta Penggugat dan
Tergugat:
Ketua Majelis
Anggota I Anggota II
Panitera Pengganti
MUHAMMAD SYARIF, S.HI
Perincian Biaya :
1.HHK………………………………Rp.----
2.Biaya administrasi ………………. Rp.----
3.Biaya APP………………………. Rp.----
4.Biaya Panggilan…………………. Rp.----
5.Biaya Materai …………………… Rp.----
.
(7)
Menimbang bahwa meskipun Termohon atau kuasanya tidak hadir dipersidangan
berikutnya, namun di dalam perceraian yang demikian itu, tidak dengan sendirinya
merupakan alasan bagi dikabulkannya permohonan Pemohon (vide:penjelasan Pasal 27
ayat (4) Peraturan Pemerintah nomor: 9 tahun 1975). Oleh karena itu, Majelis Hakim
berpendapat bahwa kepada Pemohon tetap dibebankan untuk mengajukan pembuktiannya;-
Menimbang, bahwa pertama-tama berdasarkan bukti-bukti P2 dan keterangan saksi-
saksi dipersidangan maka dianggap cukup telah terbukti bahwa antara Pemohon dan
Termohon telah dan masih terikat dalam perkawinan yang sah;----------------------------------
Menimbang, bahwa dari dalil-dalil Pemohon dan bukti-bukti tertulis yang
dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi dipersidangan maka Majelis Hakim telah dapat
menemukan fakta-fakta dipersidangan sebagai berikut ; ------------------------------------------
- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang sah menikah pada tanggal 21
Juli 2003 ;
- Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada mulanya rukun dan damai dan
telah dikaruniai satu orang anak yang bernama Bimbim Ardiyansyah Bin Sugiarto,
umur 1 tahun;
- Bahwa sejak Januari 2005 rumah tangga Pemohon dan Termohon sering terjadi cekcok
dan pertengkaran dan puncaknya terjadi pada bulan Maret 2005 dan telah pisah tempat
tinggal sampai dengan sekarang telah berjalan satu bulan, dikarenakan Termohon
kembali ke rumah orang tuanya tanpa pamit dengan Pemohon;
- Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan kembali
dalam satu rumah tangga, walaupun pihak keluarga telah berusaha mendamaikan tetapi
usaha tersebut tetap idak berhasil;
Menimbang, bahwa sesuai maksud pasal 82 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor:7
tahun 1989 jo.Pasal 31 Peraturan Pemerintah RI Nomor:9 tahun 1975 Majelis Hakim telah
berusaha mendamaikan dengan jalan menganjurkan dan menasehati Pemohon untuk
bersabar dan kembali rukun dengan Termohon, tetapi upaya tersebut tidak berhasil;----------
Menimbang ,bahwa berdasarkan fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon
telah benar-benar pecah dimana antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal
hingga sekarang telah berjalan satu bulan dan tidak mungkin akan dapat hidup rukun lagi
dalam satu rumah tangga;-------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 76 ayat (1) Undang-undang Nomor:7
tahun 1989 jo Pasal 22 (2) peraturan Pemerntah Nomor: 9 tahun 1975, Majelis Hakim telah
mendengar keterangan saksi-saksi yang berasal dari pamong dan tetangga Pemohon, dan
saksi-saksi tersebut antara lain menyatakan bahwa antara Pemohon dan Termohon sudah
sulit untuk dirukunkan kembali, dan lebih baik diceraikan saja;----------------------------------
Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang sudah pecah dan tidak ada
harapan akan dapat hidup rukun lagi dalam satu rumah tangga , maka apabila perkawinan
Pemohon dan Termohon tersebut tetap dipertahankan dan tidak diputuskan atau diceraikan
niscaya tidak akan dapat terlaksananya dengan baik kewajiban Pemohon dan Termohon
sebagaimana suami istri, bahkan hanya menambah semakin beratnya beban penderitaan
lahir batin bagi kedua belah pihak, sehingga tujuan perkawinan yang diharapkan
sebagaimana dalam pasal 1 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal (3) Kompilasi
Hukum Islam yakni membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah tidak akan
dapat terwujud;-------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam hal ini perlu dikemukakan dalil syar’I dalam Al-Quran
surat Al-Baqarah ayat 227 yang berbunyi;-----------------------------------------------------------
“Artinya: Dan jika mereka (para suami) telah ber’azam (berketetapan hati) akan
menjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Menimbang, bahwa………….. 5
4 No.40/Pdt.G/
2005/PA.Tgm
MENGADILI
TTD TTD
TTD TTD
Perincian Biaya :
1.HHK………………………………Rp. 26.000,-
2.Biaya administrasi ………………. Rp. 50.000,-
3.Biaya APP………………………. Rp. 75.000,-
4.Biaya Panggilan…………………. Rp.130.000,-
5.Biaya Materai …………………… Rp. 6.000,-
. Jumlah Rp.287.000,-
( Dua ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah)
MUKMININ HUSIN,BA
5 No.40/Pdt.G/2005/PA.Tgm