Anda di halaman 1dari 4

A.

Teori Organisasi
Hodge dan Anthony : sekelompok konsep, prinsip-prinsip, dan hipotesis yang
digunakan untuk menjelaskan komponen-komponen organisasi dan bagaimana
komponen-komponen tersebut berperilaku.
Ada 3 teori organisasi sendiri, antara lain :

1. Teori Klasik
Taylor (1911) : Metode ilmiah terhadap tugas-tugas didalam organisasi.
Empat prinsip scientific management menurut Taylor yaitu:
1. Penggantian metode untuk menentukan elemen pekerjaan ditentukan secara
ilmiah
2. Seleksi dan pelatihan pekerja secara ilmiah
3. Kerjasama antara pimpinan dan bawahan untuk mencapai tujuan sesuai
dengan metode ilmiah
4. Pembagian tanggung jawab yang lebih merata diantara manajer sebagai
perencana dan supervise dan para pekerja sebagai pelaksana. Dalam hal ini
Taylor memusatkan perhatian pada tingkatan yang paling rendah dari
organisasi manajemen yaitu aspirasi bawahan.

Henry Fayol : Mengembangkan prinsip-prinsip umum yang dapat diaplikasikan pada


semua manajer dari semua tingkatan organisasi, dan menjelaskan fungsi-fungsi yang
harus dilakukan oleh seorang manajer.
14 prinsip organisasi menurut Henry Fayol :
1. Pembagian kerja
2. Wewenang
3. Disiplin
4. Kesatuan komand
5. Kesatuan arah
6. Mendahulukan kepetingan umum diatas kepentingan pribadi
7. Remunerasi (gaji sesuai pekerjaan)
8. Sentralisasi
9. Rantai scalar (garis wewenang)
10. Tata tertib
11. Keadilan
12. Stabilitas masa kerja para pegawai
13. Inisiatif
14. Esprit de corps (persatuan dan kesatuan dalam organisasi).

Max Weber : teori birokrasi, adanya pembagian kerja, hierarkhi wewenang yang jelas,
prosedur seleksi yang formal, peraturan yang rinci, serta hubungan yang tidak
didasarkan atas hubungan pribadi (impersonal) dalam organisasi.

Ralph C. Davis : perspektif perencanaan rasional (model yang sederhana dan


langsung untuk merancang sebuah organisasi), struktur merupakan hasil logis dari
tujuan-tujuan organisasi. Sedangkan tujuan utama perusahaan adalah pelayanan
ekonomis.

2. Teori Neo-klasik
Elton Mayo (1927) : organisasi sebagai sesuatu yang terdiri dari tugas-tugas dari sisi
manusia dibanding sisi mesin. Saat itu juga dilakukan penelitian yang menyangkut
rancang ulang pekerjaan, perubahan panjangnya hari kerja dan waktu kerja dalam
seminggu, pengenalan waktu istirahat, serta rencana upah individual dibandingkan
dengan upah kelompok. Dengan kesimpulan norma sosial kelompok merupakan kunci
penentu perilaku kerja seseorang.

Hawthorne : menyatukan pendapat Taylor, Fayol, dan Weber dan menarik kesimpulan
bahwa organisasi merupakan sistem kerjasama. Organisasi terdiri dari tugas-tugas dan
manusia yang harus dipertahankan pada suatu keseimbangan.

Chester Barnard : menentang pandangan klasik yang mengatakan bahwa wewenang


harus didefinisikan sesuai dengan tanggapan dari bawahan, ia memperkenalkan peran
dari organisasi informal ke dalam teori organisasi dan mengusulkan agar peran utama
manager adalah memperlancar komunikasi dan mendorong para bawahan untuk
berusaha lebih keras.

Douglas McGregor : dua pandangan tentang manusia, teori X pandangan negative


dan teori Y pandangan positif. Kesimpulannya adalah pandangan seorang manajer
tentang sifat manusia didasarkan atas pengelompokan asumsi tertentu, dan manusia
cenderung untuk menyesuaikan perilakunya terhadap bawahanya sesuai asumsi
tersebut. Namun Warren Benis mengatakan bahwa pengambilan keputusan pada
birokrasi yang disentralisasi, kepatuhan kepada wewenang, serta pembagian kerja
yang sempit diganti dengan struktur yang didesentralisasi dan demokratis yang
diorganisasi pada kelompok yang fleksibel.

3. Teori Modern
Herbert Simon : teori organisasi perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan
terlalu disederhanakan bagi suatu kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat
diterapkan prinsip yang saling bersaing.

Katz dan Robert Kahn (“the social psychology of organization”) : organisasi sebagai
suatu sistem terbuka. Dimana mendeskripsikan keunggulan-keunggulan perspektif
sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan
lingkungannya, dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang
berubah jika organisasi ingin tetap bertahan.

Joan Woodward dan Charles Perrow, 1960 : dalam menentukan struktur yang sesuai
dalam organisasi diperlukan adanya teknologi. Pendekatan paling mutakhir mengenai
teori organisasi memusatkan perhatian pada sifat politis organisasi.
Organisasi adalah koalisi yang terdiri dari berbagai kelompok dan individu dengan
tuntutan yang berbeda-beda. Jika kita ingin mengerti mengapa dan bagaimana
organisasi tersebut dirancang, maka kita harus menilai preferensi dan kepentingan
dari mereka yang berada di dalam organisasi yang mempunyai pengaruh terhadap
pengambilan keputusan mengenai desain organisasi.

B. Struktur organisasi
Struktur Organisasi merupakan suatu kerangka susunan dan hubungan antara tugas,
wewenang dan tanggung jawab.
Enam kunci elemen saat merancang struktur organisasi yakni:
1. Spesialisasi kerja (work specialization) : Membagi pekerjaan menjadi beberapa
langkah, masing-masing dilengkapi oleh individu yang terpisah.
2. Departementalisasi (departmentalization) : Pengelompokan agar tugas yang umum
dapat dikoordinasikan.
3. Rantai komando (chain of command) : garis wewenang yang tidak terputus yang
memanjang dari puncak organisasi ke eselon terendah dan menjelaskan siapa yang
melapor kepada siapa.
4. Rentang kendali (span of control) : Rentang kontrol penting usaha perusahaan untuk
mengurangi biaya, mengurangi biaya overhead, mempercepat pengambilan
keputusan, meningkatkan fleksibilitas, dekat kepada pelanggan, dan memberdayakan
karyawan.
5. Sentralisasi (centralization) dan desentralisasi (decentralization) : sejauh mana
pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik dalam organisasi.
6. Formalisasi (formalization). Formalisasi mengacu pada tingkat di mana pekerjaan di
dalam organisasi distandarkan.

Struktur organisasi terlihat jelas dalam bagan organisasi. Bagan organisasi adalah diagram
yang menunjukkan struktur internal dan struktur formal suatu organisasi, yang didalamnya
terlihat berbagai posisi, pemegang posisi, dan garis wewenang yang menghubungkan satu
dan yang lainnya.
Contoh bagan organisasi sederhana :

Struktur organisasi global :

Bentuk Deskripsi

Global Divisi produk bertanggung jawab terhadap operasi dunia seperti


Corporate marketing dan produksi produk dibawah kontrol mereka
Form–Product

Global Divisi wilayah geografis bertanggung jawab atas semua kegiatan di


Corporate bawah manajer area yang secara langsung memberikan laporan kepada
Form–Geograpc CEO (Chief Executive Officer).
Region

Global Bentuk korporasi global yang fokus terhadap fungsi dimana keahlian
Corporate fungsional yang mendunia lebih menghasilkan hasil yang signifikan
Form–Function untuk perusahaan daripada yang fokus terhadap produk maupun
wilayah geografis.

Hybrid Forms Struktur organisasi yang diatur oleh lebih dari satu dimensi di bagian
level atas dari suatu struktur organisasi atau perusahaan tersebut.

Matrix Struktur organisasi yang terdiri dari satu atau lebih struktur organisasi
Organizations yang berlapis, dalam upaya untuk menggabungkan produk, keahlian
regional, fungsional dan sebagainya.

Strategic Strategic Business Units yang mana merupakan entitas bisnis dengan
Business Units pasar yang jelas, pesaing yang spesifik, serta memiliki kemampuan
untuk melaksanakan misi bisnisnya, dengan ukuran yang sesuai untuk
dikontrol oleh seorang manajer tunggal.

NB : tolong bagan sama struktur organisasi globalnya masuk ke ppt yaaa :)

Anda mungkin juga menyukai