0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan19 halaman
Teks tersebut membahas tentang struktur organisasi dan bagan organisasi formal. Struktur organisasi menunjukkan kerangka hubungan antar fungsi, bagian, dan posisi dalam suatu organisasi. Bagan organisasi memperlihatkan susunan fungsi, departemen, dan posisi serta hubungan di antaranya.
Teks tersebut membahas tentang struktur organisasi dan bagan organisasi formal. Struktur organisasi menunjukkan kerangka hubungan antar fungsi, bagian, dan posisi dalam suatu organisasi. Bagan organisasi memperlihatkan susunan fungsi, departemen, dan posisi serta hubungan di antaranya.
Teks tersebut membahas tentang struktur organisasi dan bagan organisasi formal. Struktur organisasi menunjukkan kerangka hubungan antar fungsi, bagian, dan posisi dalam suatu organisasi. Bagan organisasi memperlihatkan susunan fungsi, departemen, dan posisi serta hubungan di antaranya.
ada lah mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Struktur organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubung- an-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian- bagian atau posisi-posisi, maupun orang-o rang yang menunjukan kedudukan, tugas we wenang dan tanggung jawab yang berbeda Beda dalam suatu organisasi. Struktur ini mengandung unsur-unsur spesi alisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentra lisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan besaran organisasi. Faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi : 1. Strategi Organisasi untuk mencapai tujuannya. Chandrler telah menjelaskan hu bungan strategi dan struktur organisasi, struktur mengikuti strategi,” Strategi akan menjelaskan bagaimana aliran wewenang dan saluran komunikasi dapat disusun dianta ra manajer dan bawahan. Aliran kerja sangat dipengaruhi strategi, sehingga bila strategi berubah maka struktur organisasi juga ber ubah. 18/4/2017 2. Teknologi yang digunakan. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi barang danjasa akan membe dakan struktur organisasi. 3. Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi. Kemampuan dan cara berfikir para anggota, serta kebutuhan mereka bekerja sama harus diperhatikan dalam merancang struktur organisasi. 4. Ukuran Organisasi. Besarnya organisasi secara keseluruhan mau pun satuan-satuan kerjanya akan sangat mempengaruhi struktur organisasi. Semakin besar ukuran organisasi, struktur organisasi akan semakin kompleks, dan harus dipilih bentuk struktur yang tepat. Unsur –unsur struktur organisasi terdiri: 1.Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spe sifikasi tugas-tugas individu dan kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut men jadi satuan-satuan kerja (departementalisasi) 2. Standardisasi Kegiatan, merupakan prose dur-prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan. 3. Koordinasi kegiatan, menunjukan prose dur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan-satuan kerja dalam organisasi. 4. Sentralisasi dan Desentralisasi pembuatan keputusan, yang menunjukan lokasi (letak) kekuasaan pembuatan keputusan. 5. Ukuran satuan kerja, menunjukan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja. PEMBAGIAN KERJA Tujuan suatu organisasi adalah untuk mencapai tujuan dimana individu-individu ti dak dapat mencapainya sendiri. Kelompok dua atau lebih orang yang beker ja bersama secara kooperatif dan dikoordi- nasikan dapat mencapai hasil lebih dari pada dilakukan perseorangan. Konsep ini disebut synergy. Tiang dasar pengorganisasian adalah prinsip pembagian kerja yang memungkinkan siner gy terjadi.. Contoh : pembagian kerja dalam team sepak bola : ada manajer team, kepala pelatih, asisten pelatih, dokter team, penjaga gawang dan pemain. Pembagian kerja ini efektif karena bila hanya komponen kecil dari pekerjaan yang dilaksa- nakan, kualifikasi personalia yang rendah digunakan, dan latihan jabatan lebih mudah. Bagan Organisasi Formal Bagan organisasi memperlihatkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen atau posisi posisi organisasi dan menunjukan bagaimana hubungan diantaranya. Satuan- satuan organisasi yang terpisah biasanya di gambarkan dalam kotak-kotak, dimana hu- bungan satu dengan yang lain dengan garis yang menunjukan rantai perintah dan jalur komuni kasi formal. Bagan organisasi menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi : 1.Pembagian Kerja, setiap kotak menunjuk an individu atau satuan organisasi mana yang bertanggung jawab untuk kegiatan tertentu, dan tingkat spesialisasi yang digunakan. 2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah. Rantai perintah menunjukan hubungan we wenang tanggung jawab yang menghubung kan atasan dan bawahan dalam keseluruhan organisasi. Aliran ini dimulai dari jenjang or ganisasi yang tertinggi sampai karyawan terendah dalam organisasi seperti terlihat pada gambar 8.1. Setiap anggota organisasi mempunyai suatu kaiatan dengan manajer puncak organisasi. Dalam hal ini prinsip kesatuan perintah harus jelas, dimana setiap karyawan menerima tugas dan pelimpahan wewenang hanya dari seorang manajer dan melaporkan pertanggung jawaban hanya kepada seorang manajer. 3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan. Label dan deskripsi pada tiap kotak menunjukkan pekerjaan organisasi atau bidang tanggung jawab yang berbeda. 4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan. Keseluruhan bagan menunjukan atas dasar apa kegiatan organisasi dibagi– dasar fungsional divisional atau departementalisasi. 5. Tingkatan Manajemen Suatu bagan tidak hanya menunjukan manajer dan bawahan tetapi juga keseluruhan hirarki manajemen. Seberapa luas tingkat spesialisasi kerja dalam organisasi dapat diperkirakan dengan membaca label-label yang menun jukan pekerjaan yang berbeda dan bagaima na tugas dikelompokan. Garis menunjukan rantai perintah yang merupakan aspek kun ci organisasi. Bagan juga dapat menunjukan besarnya (size) dari organisasi, tetapi tan pa informasi tambahan akan menimbulkan gambaran yang tidak jelas. BENTUK-BENTUK BAGAN ORGANISASI Henry G Hudges menyatakan empat bentuk bagan organisasi : 1. Bentuk Piramid Bentuk ini paling banyak digunakan karena sederhana, jelas dan mudah dimengerti. 2. Bentuk Vertikal Bentuk vertikal agak menyerupai bentuk piramid, yaitu dalam hal pelimpahan kekua saan dari atas kebawah, hanya bagan vertikal berwujud tegak sepenuhnya. 3. Bentuk Horizontal. Bagan ini digambarkan secara mendatar. aliran wewenang dan tanggung jawab digam barkan dari kiri kekanan. 4. Bentuk lingkaran Bagan ini menekankan hubungan antara satu jabatan dengan jabatan lain. Bentuk lingkaran jarang sekali digunakan dalam praktek.