Batuk, Pilek, Demam

pada Anak
Gejala
u Gejala flu pada anak yang umum dijumpai, antara lain batuk, pilek, demam,
mata berair, nyeri menelan, hidung tersumbat, kehilangan selera makan,
gelisah.
u Batuk pilek yang disebabkan oleh virus, akan sembuh dengan sendirinya dalam
kurun waktu 10-14 hari.
u Pilek anak umumnya ringan, namun pada anak dengan usia yang lebih kecil
berisiko tinggi untuk berkomplikasi ke infeksi yang lebih lanjut, seperti infeksi
telinga tengah atau radang paru (pneumonia). Oleh karena itu penting untuk
terus memantau dan mengenali gejala flu pada anak.

Penyebab
u Infeksi saluran pernapasan
u Alergi (debu, makanan)
Batuk
Cough is a critical protective mechanism to expel particulate matter from the
larynx and trachea as well as a cardinal sign of infectious and noninfectious
respiratory tract and non respiratory tract disorders. The vast majority of
coughs are related to self-limited infections.
u Batuk terjadi jika ujung serabut saraf (reseptor batuk) di saluran napas
teriritasi oleh mediator peradangan yang diproduksi sebagai respons terhadap
infeksi atau akibat adanya lendir.
u Batuk membuat anak tidak nyaman, karena itu tujuan tata laksana batuk
pilek adalah membuat anak merasa agak nyaman. Saat mengalami infeksi
saluran pernapasan atas, biasanya tenggorokan terasa nyeri dan gatal, sering
kali disertai dahak yang kental dan kadang-kadang disertai demam.
Kondisi berat dan perlu dirujuk

u Batuk disertai sesak napas seperti bernapas cepat, terlihat tarikan pada
daerah tulang rusuk pada setiap tarikan napas atau tarikan dinding dada
bagian dalam (retraksi), lubang hidung melebar pada setiap tarikan napas
(napas cuping hidung), dan napas berbunyi “ngik-ngik” (mengi).
u Bibir membiru menjadi ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi.
u Anak tidak dapat makan atau minum yang disertai dengan munculnya tanda-
tanda dehidrasi seperti mata cekung, BAK (buang air kecil) sangat berkurang,
dan tubuhnya lemas.
u Sakit pada telinga.
Pneumonia
• Penyakit Pneumonia atau sering disebut dengan paru-
paru basah pada dasarnya adalah infeksi yang
disebabkan dari kantung udara di salah satu atau di
kedua paru-paru. Kantung udara dapat berisi cairan
atau bahan dalam beberapa kasus dapat berisi nanah
yang dapat menyebabkan batuk berdahak atau
bernanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.
• Berbagai organisme, termasuk bakteri, virus dan jamur
yang dapat menyebabkan pneumonia.
• Pneumonia dapat menyebabkan luka yang serius mulai
dari ringan hingga mengancam nyawa. Penyakit ini,
paling serius dan perlu di waspadai untuk usia bayi dan
anak kecil, orang yang lebih tua dari usia 65 tahun dan
orang dengan masalah kesehatan atau sistem kekebalan
yang lemah.
Pengobatan Flu
u Demam
Thermometer, PCT untuk turunkan panas, kompres demam
u Antihistamin
Antihistamin berfungsi untuk menekan reaksi alergi sehingga dapat
meredakan bersin : Rhinos Junior, Crofed, Hufagripp Pilek
u Antitusif
Antitusif berperan dalam menahan reflek batuk. (Dekstrometorfan HBr,
Difenhidramin HCl)
u Ekspektoran (Batuk berdahak)
Ekspektoran berfungsi mengencerkan dahak. (Gliseril Guaiakolat, Bromheksin)
u Imun Booster (imboost kids)
u Vitamin dan suplemen
Pengobatan untuk anak dibawah 2 tahun

u Tempra Drop (Paracetamol)

u Mucopect Drop (Ambroxol HCl sbg pengencer dahak)
u Praxion
u Tetes Larutan Salin
u Di uap
u Transpulmin Baby / Kids
u Physiomer baby
u Vitamin dan suplemen
Terapi Uap

1. Terapi Uap Air (steam)

2. Terapi Uap Nebul
u Cairan NaCl
u Bisolvon sirup
u Ventolin 2.5 mg
u Pulmicort (Budesonide 0.25 mg/ml)
Kesimpulan

Daftar Pustaka
• WHO. Cough and cold remedies for the treatment of acute respiratory infections in young children.
WHO/FCH/CAH/01.02
• Marry E. Rimsza, Susan Newberry. Unexpected Infant Deaths Associated With Use Of Cough and Cold
Medications. Pediatrics 2008; 122; e318.
• Melissa K. Schaefer, Nadine Shehab, Adam L. Cohen, Daniel S. Budnitz. Adverse Events From Cough
and Cold Medications in Children. Pediatrics 2008; 121; 783.