NIM : 030001900068
Kelas : A
Arteri pada ekstermitas inferior berasal dari pembuluh Aorta descendens pada jantung,
aorta descendens ini memperdarahi seluruh bagian bawah tubuh,kemudian aorta descendens yang
berada pada rongga thoraks diberinama Aorta Thoracalis yang akan mempercabangkan Arteri
Intercosatal untuk memperdarahi intercostal 3-11 dan Arteri Subcosalis, kemudian aorta
thoracalis menembus diafragma yang akan berubah nama menjadi Aorta Abdominalis karena
berada pada region abdomen, kemudian Aorta Abdominalis akan memberikan 2 cabang di bagian
distal yaitu Arteri Illiaca Communis dextra dan sinistra yang langsung mempercabangkan 2
Arteri lagi yaitu Arteri Iliaca Interna / Arteri Hypogastrica (yang berjalan ke medial dan akan
memperdarahi organ pelvis, dan Arteri Iliaca Eksterna ( Arteri ini akan berubah menjadi Arteri
Femoralis setelah melewati Ligamentum Inguinalis ).
Arteri Femoralis berjalan dan melewati Canalis Adductorius Hunteri, kemudian akan
masuk ke dalam fossa Poplitea dan menjadi Arteri Poplitea. Kemudian Arteri Poplitea
bercabang menjadi 2 yaitu yang pertama Arteri Tibialis Anterior (Pada Arteri ini akan
memebrikan percabangan menjadi Arteri Fibularis, Arteri Recurrens Tibialis Posterior,
Arteri Recurrens Tibialis Anterior, Rr. Musculares, Arteri Maleolus anterior medialis dan
lateralis). Dan yang kedua adalah Arteri Tibialis Posterior. ( Akan bercabang menjadi Arteri
Peronea, Arteri Nutricia Tibiae, Rr. Musculares, Arteri Maleolus Posterior Medialis, R.
Communicans, Rr. Calcanei Medialis, Arteri Plantaris Medialis dan Lateralis ).
Pada Plantar dan Dorsum Pedis Arteri akan bercabang menjadi Arteri Plantar Medial,
kemudian lanjut menjadi Arteri Plantar Lateral, Arteri Arkuata, Arteri Plantar Metatarsal,
dan Arteri Plantar Digitales.
Saluran Limfe besar ekstremitas inferior umumnya berjalan sepanjang vena besar,dalam
hal ini dapat dibedakan juga system superficial dan sistem profunda Melalui sistem superficial
terdapat dua bundle kolektor besar:
Bundel Ventro medial
berjalan sepanjang V.saphena magna dan menuju kelenjar limfe superficialis di
daerah Lig. Inguinalis (Nodi Lymphoidei superficialis). Bundel ini kemudian
meneruskan limfe ke kelenjar limfe inguinalis profunda (nodi Lymphoidei
profundi).Bundel kolektor ventro medial menampung sebagian besar limfe
tungkai,terlepas dari bagian dorsal tungkai bawah dan sisi lateral kaki.
Bundel dorsolateral
Sepanjang pembuluh darah besar di dalam panggul terdapat tiga stasiun kelenjar
limfe dari tungkai dan juga limfe di daerah panggul Nodi Lymphoidei illiacaiExterni
( sepanjang V.Illiaca Externa ), Nodi Lymphoidei illiaci interni ( di sepanjang V.illiaca
externa ) Nodi Lymphoidei Illiaci communes ( di sekitar V.illica comunis ),Dari sana limfe
disalurkan melalui truncu lumbales ke dalam ductus thoracicus sebagai penampang limfe
utama di dalam tubuh.
C. Nodi Lymphatici Popliteales
Di poserior genu dekat dengan vasa poplitea, menerima aliran lymphe dari vasa
lymphaticum superficiale regio cruralis dan pedis. Mengalirkan menuju nodi lymphatici
superficiales dan profundi.
struktur sekitarnya!
A. Pembuluh ARTERI
1. Arteri Femoralis
Arteri Femoralis merupakan Arteri lanjutan dari arteri Iliaca Externa setelah
melewati ligamentum Inguinale, berjalan melalui Lacuna Vasorum sebagai Arteri
Femoralis, yang berada di sebalah lateral dari Vena Femoralis. Arteri Femoralis berjalan
ke distal, berada pada Trigonum Femorale, Arteri Femoralis terletak superficial di
sebelah profunda subcutis (tempat palpasi). Arteri Femoralis di percabangkan menjadi
Arteri epigastrica superficialis : dipercabangkan kurang lebih 1 cm di
sebalah caudal lig. Inguinale, berjalan ascendens di sebelah superficial
lig. Inguinale menuju kearah umbilicus.
Arteri Circumflexa Ilium Superficialis : Merupakan cabang yang
kecil, di percabangkan dekat dengan percabangan A. Epigastrica
Superficialis.
Arteri Pudenda Eksterna Superficailis : Berjalan kearah medial dan
menyilang funiculus sprematicus, dan beranastomose dengan
percabangan Arteri Pudenda Interna.
Arteri Pudenda Eksterna Profunda : Memberi suplay darah kepada
kulit scrotum dan perineum, selain itu arter ini beranastomose dengan
percabangan Arteri Perinealis.
Arteri Profunda Femoris : adalah cabang terbesar, di percabangkan
dari dinding latero-dorsal kurang lebih 2-5 cm di sebelah caudal lig.
Inguinale. Arteri ini bersama Arteri Femoralis berada di fossa
iliopectinea, melanjutkan diri masuk ke dalam canalis adductoris
Hunteri. Selain kedua buah arteri tersebut maka di dalam canalis
adductorius Hunteri terdapat juga serabut motoris untuk m.vastus
medialis dan nervus saphenus (kedua saraf ini adalah cabang dari
n.femoralis).
Rami Musculares A. Femoralis :Cabang ini mensuplai darah ke M.
Sartorius, M. Vastus Medialis, dan Mm. Adductores.
Arteri Genus Suprema : Dipercabangkan oleh a.femoralis di dalam
canalis adductorius, berjalan bersama sama dengan M. Saphenus di
dalam Canalis Adductorius, berjalan descendens ke distal dan turut
membentuk Rete Articulare Genus.
2. Arteri Poplitea
Arteri ini berada di dalam ssa Poplitea, pada tepi cranialis M. soleus, Arteri
Poplitea bercabang 2 mebentuk A. Tibialis Anterior dan Posterior.
3. Arteri Tibialis Anterior
Pada tepi caudal M. Popliteus, berjalan ke arah ventral melalui tepi Cranialis
Membrana Interossea Cruris, lalu berjalan ke arah distal dan berada di antara M.
Tibialis Anterior dan M. Extensor Digitorum longus. Makin ke distal arteri ini berada
di antara M. Tibialis Anterior dan M. Extensor Hallucis Longus. Kemudian arteri ini
berjalan di sebelah profunda lig. Transversum Cruris dan lig. Cruciatum Cruris,
setelah melewati ligamentum tersebut menjadi Arteri Dorsalis Pedis.
4. Arteri Tibialis Posterior
Dimulai pada tepi caudal M. Popliteus, berjalan turun dengan oblique, berada di
sebelah dorsal M. Tibialis Posterior, ditutupi oleh Fascia Cruris Lamina Profunda,
berjalan di antara M. Flexor Digitorum Longus dan M. Flexor Hallucis Longus, tiba
di antara Malleolus Medialis dan Calcaneus. Di sebelah dorso-caudal Malleolus
Medialis Arteri ini bercabang dua menjadi Arteri Plantaris Medialis dan Arteri Plantaris
Lateralis.
5. Arteri Dorsalis Pedis
Merupakan lanjutan dari a.tibialis anterior. Berjalan ke arah anterior pada
dorsum pedis.
B. Pembuluh VENA
A. Vena Superficiales
Vena Saphena Magna
Merupakan lanjutan dari vena marginalis, tampak di sebelah ventral
malleolus medialis, berjalan ascendens di sebelah medial dari cruris,
tiba di sebelah dorsal condylus medialis tibiae et femoris, selanjutnya
berada di sebelah medial crus, masuk ke dalam fossa ovalis dan
bermuara ke dalam vena femoralis.
Vena Saphena Parva
Merupakan lanjutan dari vena marginalis lateralis, berada di sebelah
dorsal malleolus lateralis, berjalan ascendens pada sisi lateral tendo
calcaneus, makin ke cranial vena ini terletak makin ke medial (tengah),
menembusi fascia poplitea, dan bermuara ke dalam vena poplitea (di
antara kedua caput m.gastrocnemius). Pada vena saphena parva terdapat
9 – 12 buah katup.
B. Vena Profunda
Vena ini berjalan mengikuti arterinya. Berawal dari Vena Dorsalis Pedis yang
akan menjadi Vena Tibialis Antrior, serta Vena Tibialis Posterior akan membawa
darah dari bagian medial dan Posterior pada bawah kaki.
Kemudian kedua Vena tersebut bergabung menjadi Vena Poplitea. Pada Vena
Poplitea merupakan pertemuan antara Vena Superficialis dan Vena Profunda yaitu
Vena Saphena Parva yang masuk pada Fossa Poplitea.
Vena Poplitea akan menjadi Vena Femoralis, setelah melewati Lig. Inguinale
akan berubah nama menjadi Vena Iliaca Eksterna, lalu kedua Vena Iliaca Eksterna
Dextra dan Sinistra bergabung menjadi Vena Iliaca Communis, setelah itu berubah
menjadi Vena Cava Inferior.
Denyut nadi dapat diperiksa menggunakan jari tangan atau biasa disebut palpasi denyut
nadi. pada pemeriksaan ini dilakukan pada arteri radialis, arteri brakhialis, arteri femoralis, arteri
poplitea, arteri tibialis posterior dan arteri dorsalis pedis.