Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kresna Sandy Musa

Kelas : A

NIM : 030001900068

Tugas Praktikum Biokimia 1


1. Proses peragian dimana akrbohidrat ditambahkan dengan ragi mirip dengan jalur
reaksi apa di dalam tubuh manusia ? Terangkan !

Pada karbohidrat seperti glukosa dan sukrosa dapat diuraikan dalam keadaan
anaerob oleh enzim enzim dalam ragi menjadi CO2 dan etanol. Reaksi anaerob ini mirip
seperti reaksi metabolism anaerob yang ada pada saat kita melakukan olahraga intensitas
tinggi saat otot membutuhkan energy dengan cepat namun O2 tidak mencukupi, hasil
dari jalur anaerob pada otot ini mengahsilkan ATP yang sedikit tetapi lebih cepat untuk
mendapatkan ATP selama tersedia glukosa dan punya konsekuensi pembentukan asam
laktat dari hasil metabolismenya.
2. Ada beberapa karbohidrat yang tidak mengalami peragian. Jelaskan !

Galaktosa merupakan aldoheksosa. Monosakarida ini juga jarang terdapat di


alam bebas. Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang
terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai sifat kurang larut dalam air daripada glukosa,
galaktosa juga merupakan gula pereduksi. Bakteri saccharomyces cerevisiae tidak
mampu mengonveksi galaktosa menjadi etanol. Sehingga dalam proses fermentasi
bioethanol dari sumber laktosa, hanya glukosa saja yang diubah menjadi etanol.

3. Pada pemeriksaan kuantitatif gula darah secara follin wu maupun somogyi


digunakan larutan blanko. Jelaskan kegunaan larutan blanko tersebut !

Larutan blanko adalah larutan tidak berisi analit. Larutan blanko biasanya digunakan
untuk tujuan kalibrasi sebagai larutan pembanding dalam analisis fotometri. Larutan ini
dapat dibagi 3 jenis :

 Kalibrasi blanko ( larutan yang digunakan untuk membuat titik nol konsentrasi
dari grafik kalibrasi, larutan ini hanya berisi pengencer digunakan untuk membuat
larutan standar)
 Reagen blanko ( larutan berisi reagen yang digunakan untuk melarutkan sampel,
pembacaan absorbansi untuk larutan ini biasanya dikurangi dari pembacaan
sampel ).
 Metode blanko (larutan yang diperlakukan sama dengan sampel, ditambah dengan
reagen yang sama mengalami kontak dengan alat yang sama dan diperlakukan
dengan prosedur yang sama ).
4. Jelaskan secara singkat prinsip pemeriksaan gula darah dengan metode folin wu !

Penentuan kadar glukosa darah menurut folin wu adalah reaksi resuksi ion kupri
di dalam larutan kurpitatrat oleh gula pereduksi menjadi ion kupro.Senyawa Cu2O yang
terbentuk selanjutnya bereaksi dengan asam fosfomolibdat membentuk senyawa
fosfomolibdenum oksida yang berwarna biru tua. Intensitas warna biru yang terbentuk
sebanding denga kadar glukosa di dalam darah sampel sehingga dapat diukur serapannya
secara spektrofotometri.

5. Jelaskan secara singkat perbedaan antara OxyHB, ReducedHB, dan MetHB !

 OxyHb adalah hemoglobin yang unsur hemnya mengikat oksigen untuk dialirkan
ke jaringan sehingga cendeung berwarna merah terang .
 ReducedHb adalah hemoglobin yang telah melepaskan O2 ke jaringan dan unsur
globinnya mengangkut CO2 menuju ke paru paru untuk ditukar kembali dengan
O2 sehingga cenderung berwarna merah gelap.
 MetHb adalah hemoglobin yang mengandung (Fe3+) atau unsur ferri, sehingga
menyebabkan Hb tidak bisa berikatan dengan O2, warna darahnya cenderung
coklat kebiruan dan tidak dapat berubah menjadi merah jika terpapar dengan O2.
6. Pada percobaan oksidasi biologi, salah satunya digunakan ekstrak kentang.
Jelaskan enzim enzim yang ada di dalam ekstrak kentang dan mekanisme
kerjannya !

Kentang mudah sekali mengalami pencoklatan bila penangannya kurang baik,


factor yang mempengaruhinya adalah asam askorbat,tirosin, enzim polifenol oksidase
(PPO), dan oksigen yang tersedia. Perubahan warna (ekstrak kentang + larutan fenol
10%) menjadi merah kecoklatan menunjukan adanya reaksi oksidasi senyawa fenol
tersebut dikarenakan proses kondensasi. Begitu pula reaksi yang terjadi pada ekstrak
jagung yang ditambahkan larutan pirogalol 10% akan terjadi perubahan warna coklat
yang pekat. Hal tersebut membuktikan bahwa enzim PPO pada kentang dapat merubah
pirogalol menjadi purpurogalin yang berwarna tidak pekat.
7. Jelaskan secara singkat mengenai tes guaiac pada oksidasi biologi !

Tes guaiac merupakan tes yang bertujuan mengidentifikasi adanya enzim


peroksidase yang berfungsi mereduksi hydrogen peroksida menjadi H2O dan O2 dalam
suatu cairan dengan cara meneteskan larutan guiac pada cairan tersebut.
8. Yang mana yang lebih akurat hasilnya, pemeriksaan gula darah menurut metode
folin wu atau somogyi. Jelaskan !
Metode yang sering digunakan adalah metode follin wu karena merupakan
metode untuk membuat filtrat darah bebas protein dengan pengendapan protein oleh
asam tungstate. Endapan ini terjadi akibat kombinasi anion asam dengan bentuk kationik
dari protein. Metode ini punya keuntungan seperti hanya dibutuhkan 2 pelarut, filtrate,
filtrate yang lebih netral, serta lebih cepat.Sedangkan untuk metode somogyi merupakan
metode penetapan kadar gula pereduksi dimana prinsipnya gula pereduksinya akan
mereduksi ion Cu2+ menjadi ion Cu+ ini akan mereduksi senyawa reagen nelson (arseno
molibdat) membentuk kompleks berwarna biru kehijauan. Kekurangan pada metode
somogyi adalah reagen nelson bersifat toxic dan berbahaya bagi tubuh.

Anda mungkin juga menyukai