Anda di halaman 1dari 21

SPA 2

SISTEMATIKA Laporan Perancangan


V. KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
A. Tema (Latar Belakang Tema, Definisi dan filosofi tema, dan Aplikasi tema terhadap
desain (Gagasan rancangan)
B. Analisis dan Penataan Tapak / Penataaan Ruang Luar / Zoning
1. Simulasi Aksessibilitas dan view
2. Zona-zona fungsi utama, pendukung dan pelengkap
3. Landscape (Kontur, Perkerasan, Vegetasi, keistimewaan alam & buatan lainnya)
C. Penataan Ruang Dalam
1. Penataan Ruang horisontal dan vertikal
2. Desain Interior
3. Program Kebutuhan Ruang (tabel standar ruang)
4 Studi Hirarki dan Organisasi Ruang dengan Bubble Diagram
D. Studi Model Bangunan
. Kajian Bentuk bangunan dan Façade/Tampak Muka Bangunan

E. Pendekatan Sistem Struktur (jenis struktur, jarak modul, dimensi dst.)


F. Jaringan Utilitas Bangunan (IBS)
 PLUMBING (air bersih,air kotor,air panas), AC, TELEPON, LIGHT, FAN, DC (Door Contact), ELECTRICAL, LIFT, PENANGKAL
PETIR, MISCELENEUS (Alarm,TV, Sound)
Berikut ini beberapa contoh konsep bagian V.d dan V.e

• Contoh konsep sebelumnya


• V.d. Contoh Studi Model Bangunan
• V.e. Contoh konsep utilitas
Contoh KONSEP
PENATAAN
RUANG DALAM

Perhatikan item/judul
kolom-kolomnya
Contoh

V.d. Studi Model Bangunan


Buku Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan,
oleh; F.D.K Ching
Baca buku
berikut ini untuk
membantu
membuat
konsep-
konsepnya

Link:
https://bit.ly/2WVNPJz

Atau

https://drive.google.com/file
/d/1OzvUG6Vz7u0xguvOA9Z
p6yfiUPIzencV/view
KONSEP
PERANCANGAN
UTILITAS
FIRE PROTECTION SYSTEM KONSEP UTILITAS
Fire hydrant, ditempatkan di dinding dan di luar bangunan, luas layanan
sebesar 200m2 – 500m2 dengan jarak maksimal 30m

Fire estinguisher,
ditempatkan pada
selasar, hall, lobby, atau
Jarak penempatan hydrant halaman pada bagian lain, dengan
luas layanan 200m2 dan
jarak maksimal sebesar
25m.

terdapat dua jenis hydrant. Yaitu


FIRE ESTINGUISHER
hydrant gedung dan hydrant halaman. Penempatan APAR :
penempatan dari hydrant halaman - APAR diletakkan pada lokasi yang mudah di
menurut SNI no. 03-1735-2000 sbb : akses
- Tiap bgian dari jalur akses mobil
pemadam di lahan bangunan harus - Kotak/Lemari APAR tidak dikunci, kecuali
dalam jarak bebas hambatan 50m dari ada kemungkinan dicuri/digunakan tanpa
hydrant kota. Bila hydrant kota yang ijin.
memenuhi persyaratan tidak ada maka
harus disediakan hydrant halaman..
FIRE
- APAR tidak terhalang dari pandangan.
- Hydrant halaman (pilar) ditempatkan di
luar bangunan pada lokasi yang aman - APAR diletakkan digantung pada gantungan
HYDRANT dari api ke dalam bangunan dilakukan
melalui katup siamese.
atau disediakan bracket khusus.

- Tidak diijinkan peletakkan APAR dimana


Menemtukan jumlah dan titik hydrant jarak antara bagian terbawah APAR dengan
gedung lantai kurang dari 10.2 cm.
Catatan:
• Contoh-contoh yg disajikan di atas masing-masing ada kelebihan dan
kekurangannya. Tapi buat implementasi aplikasinya langsung untuk
struktur&utilitas bangunan 2 lantainya itu sendiri.
• Intinya dalam membuat Konsep utilitas jangan langsung tiba-tiba ada
keluar hasil, harus terlihat proses analisis.
• Buatkan gbr ilustrasi/sketsa aplikasi utilitas yg langsung diterapkan di
bangunannya. Misal kalau menganalisis jaringan air kotor, coba gbr ilustrasi
aplikasi jaringan tsb di tapak dan bangunannya. Bagaimana jejaring
pemipaannya secara horizontal dan secara vertikal, dalam bentuk bagan
maupun ilustrasi di fisik bangunannya dan apa saja bahan-bahan dan
alatnya.
• Buat sketsa/ilustrasi sendiri jangan banyak menempel gambar dari
luar/punya orang, apalagi yg tidak berhubungan.

Anda mungkin juga menyukai