Anda di halaman 1dari 6

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

NAMA : Yeni Anggraeni Putri, S.Pd.


NIM : 22002911022

Eksplorasi alternatif
No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
solusi
1 Berdasarkan kajian Dari beberapa Dari kajian literatur dan hasil
literatur dan wawancara alternatif solusi yang wawancara mengenai solusi yang
yang dilakukan untuk dikaji maka solusi relevan yaitu:
mengeksplorasi alternatif yang relevan yang bisa Model PjBL terintegrasi
solusi pada masalah belum diterapkan yaitu: pendekatan STEM akan lebih
optimalnya pemanfaatan Menggunakan model baik baik dalam meningkatkan
model-model pembelajaran berbasis pemahaman konsep peserta
pembelajaran inovatif proyek (PjBL) dengan didik dibandingkan model
pada materi gangguan pendekatan STEM pembelajaran konvensional
sistem peredaran darah dibantu dengan LKPD (Hariyanto dkk, 2019)
didapatkan alternatif solusi untuk meningkatkan
yaitu: pemahaman konsepModel PjBL dan STEM memiliki
1. Penerapan pendekatan gangguan kelebihan dan kekurangan yang
sistem
saintifik pada materi peredaran darah. saling melengkapi. Pada project
sistem sirkulasi based learning peserta didik
berpengaruh secara Pendekatan: STEM memahami konsep dengan
signifikan terhadap Model: PjBL membuat produk, sedangkan
peningkatan Metode: pada pembelajaran STEM terjadi
keterampilan proses Menayangkan video, proses perancangan dan
sains peserta didik kelas diskusi redesign (engineering design
XI IPA SMA Negeri 14 Sumber Belajar: process) yang membuat peserta
Palembang (Yani, 2018). LKPD, Bahan Ajar didik menghasilkan produk
2. Penerapan Problem terbaiknya (Lutfi dkk, 2018).
Based Learning (PBL)
berbasis Science, Sintaks model PjBL yaitu:
Technology, Engineering 1. Menyusun pertanyaan dasar
and Mathematics (STEM) 2. Mendesain perencanaan
efektif meningkatkan proyek
keterampilan proses 3. Menyusun jadwal
sains pada materi sistem 4. Memonitor keaktifan dan
peredaran darah kelas perkembangan proyek
XI MIPA (Najikhah, 5. Menguji hasil
2022).
3. Alat peraga “Circulatory Analisis STEM pada materi
Bottle” dapat membantu gangguan sistem peredaran
siswa memahami suatu darah:
konsep dengan lebih - Sains: Macam-macam
baik (Imasnuna dkk, gangguan pada sistem
2016). peredaran darah,
4. Pembelajaran berbasis teknologi yang digunakan
proyek pembuatan alat terkait gangguan sistem
peraga dapat peredaran darah
meningkatkan aktivitas - Teknologi: Penayangan
siswa video kasus serangan
5. Penerapan model jantung untuk
pembelajaran yang bisa memunculkan pertanyaan
diintegrasikan dengan dasar, teknologi pada
kegiatan praktikum, penyakit jantung, prinsip
dengan menggunakan kerja alat
pendekatan - Teknik: merancang
konstruktivisme. pertanyaan-pertanyaan
6. Penerapan model wawancara, mendesain
pembelajaran kooperatif laporan proyek dan poster
namun disesuaikan - Matematika: cara
dengan kebutuhan dan membaca ekokardiograf
juga karakteristik siswa.
7. Mengadakan tes Kelebihan dari pembelajaran
diagnostik sebelum KBM PjBL yang terintegrasi STEM:
8. Pemilihan materi - meningkatkan literasi sains
didasarkan topik - merupakan pembelajaran
kekinian yang yang menarik dan
cenderung diminati memotivasi
siswa - meningkatkan keterampilan
9. Lebih memaksimalkan komunikasi melalui kegiatan
platform pembelajaran wawancara
yang banyak ditemukan - peserta didik menjadi
di aplikasi merdeka pebelajar yang mandiri
belajar. karena bisa menyusun
jadwal dan manage waktu
pengerjaan proyek
- membantu memahami
materi ajar
- membentuk sikap kreatif
peserta didik
- menyadarkan peserta didik
tentang pentingnya menjaga
kesehatan jantung dan
peredaran darah.
Melihat kondisi peserta didik
yang kesiapan belajarnya masih
rendah dapat diminimalisir jika
guru dapat menjadi fasilitator
yang baik, untuk memudahkan
guru memadukan dengan LKPD
yang memuat fase-fase kegiatan
dalam pembelajaran dimulai
dengan stimulus yang autentik.
2 Berdasarkan kajian Dari beberapa Dari kajian literatur dan hasil
literatur dan wawancara alternatif solusi yang wawancara mengenai solusi yang
yang dilakukan untuk dikaji maka solusi relevan yaitu:
mengeksplorasi alternatif yang relevan yang bisa
solusi pada masalah belum diterapkan yaitu:
optimalnya Penerapan LKPD
pengembangan materi interaktif
pembelajaran berbasis menggunakan model
HOTS materi sistem pembelajaran problem
peredaran darah topik sel based learning (PBL)
darah dan penggolongan dengan
darah didapatkan alternatif memanfaatkan media
solusi yaitu: laboratorium virtual
1. Pemanfaatan media untuk meningkatkan
laboratorium virtual kemampuan berpikir
dapat meningkakan kritis pada materi sel
penguasaan konsep darah dan
peserta didik pada penggolongan darah
materi sistem peredaran
darah (Sukenti, 2021). Pendekatan: TPACK
2. Pengembangan lembar Model: PBL
kerja peserta didik Metode: Simulasi lab
(LKPD) interaktif dan virtual, Praktikum uji
berbasis high order golongan darah
thingking skill (HOTS) Sumber belajar: LKPD,
berpengaruh dalam Bahan ajar
meningkatkan hasil
belajar pada materi
sistem sirkulasi kelas XI
MIPA (Sholihah, 2022).
3. Implementasi model
pembelajaran PBL
dipadu TPS dapat
meningkatkan
keterampilan proses
sains kelas XI IPA 1
SMAN 1 Kasiman
Bojonegoro (Husen dkk,
2017)
4. Penggunaan strategi
belajar Know-Want-
Learned (KWL) untuk
meningkatkan
kemampuan berpikir
kritis atau metakognisi
5. Menyusun soal HOTS
dengan bentuk
sederhana tetapi
memuat kompetensi
level tinggi.

3 Berdasarkan kajian Dari beberapa


literatur dan wawancara alternatif solusi yang
yang dilakukan untuk dikaji maka solusi
mengeksplorasi alternatif yang relevan yang bisa
solusi pada masalah diterapkan yaitu:
keaktifan peserta didik Penerapan LKPD
masih rendah pada proses berbasis problem
pembelajaran khususnya based learning (PBL)
pada materi sistem melalui metode
pencernaan didapatkan praktikum uji
alternatif solusi yaitu: kandungan zat
1. Pengembangan LKPD makanan untuk
berbasis Problem Based meningkatkan
Learning (PBL) aktivitas belajar
mencerminkan indikator peserta didik
interpretasi yaitu
mampu mengenali
masalah autentik
sehingga memicu
keaktifan peserta didik
pada materi sistem
pencernaan (Sanjaya
dan Ratnasari, 2021).
2. LKPD dibutuhkan
untuk perbaikan
kegiatan pembelajaran
yang berlangsung
secara monoton yaitu
berkutat dengan teori
sehingga tidak terbiasa
belajar melalui
penemuan atau
percobaan (Sulistiyono
dalam, Triyanti 2021).
3. Perangkat pembelajaran
model PBL dan
pengelolaan
pembelajaran yang baik
dan menyenangkan
dapat meningkatkan
hasil belajar, aktivitas
dan motivasi siswa
(Dyahwati dkk, 2013).
4. Penerapan model
pembelajaran berbasis
inkuiri atau penemuan
yang dicocokkan dengan
konten materi yang ingin
diajarkan.
5. Guru memfasilitasi
siswa dan memberikan
kesempatan untuk
dapat menganalisis
peristiwa yang ada
disekitarnya sehingga
melatih mereka untuk
aktif berpendapat
6. Guru sebaiknya bisa
membuat materi
pelajaran menjadi lebih
simpel, bisa jadi siswa
belum termotivasi
karena sudah
membayangkan materi
pelajaran yang harus
menghafalkan, mengerti
istilah-istilah sulit dan
sebagainya.

4 Berdasarkan kajian Dari beberapa


literatur dan wawancara alternatif solusi yang
yang dilakukan untuk dikaji maka solusi
mengeksplorasi alternatif yang relevan yang bisa
solusi pada masalah diterapkan yaitu:
rendahnya kemampuan Implementasi
literasi numerasi peserta pembelajaran berbasis
didik terutama pada proyek (PjBL) dengan
materi sistem pencernaan pendekatan STEAM
pada topik menghitung untuk melatih
BMI dan BMR didapatkan keterampilan
alternatif solusi yaitu: numerasi peserta
1. Pembelajaran berbasis didik pada materi
proyek (PjBL) sistem pencernaan
merupakan model yang pada topik
sesuai untuk menghitung BMI dan
membentuk perilaku BMR
saintifik. PjBL dapat
membantu siswa
memecahkan masalah
dalam menghitung
kelebihan berat badan
(Putri dkk, 2021).
2. Pembelajaran dengan
model PBL dengan
pendekatan STEM
berpengaruh terhadap
hasil kompetensi kognitif
peserta didik pada
materi sistem
pencernaan di kelas XI
SMA/MA (Ardiansyah
dkk, 2021).
3. Penerapan pembelajaran
IPA berbasis berbasis
science, technology,
engineering and
mathematic (STEM)
berbantuan ICT dapat
meningkatkan
keterampilan Abad 21
secara signifikan pada
konsep sistem
pencernaan kaitannya
dengan zat-zat makanan
(Mu’minah dan Aripin,
2019)
4. Penggunaan STEAM
dalam pembelajaran
biologi SMA berimplikasi
positif terhadap
keterampilan abad 21
seperti keterampilan
berpikir kritis,
keterampilan
menyelesaikan masalah,
literasi, komunikasi, dan
juga kreativitas
(Rahmadana dan
Agnesa, 2022).
5. Lebih memanfaatkan
penggunaan aplikasi
atau teknologi informasi
dalam pembelajaran.
6. Pemberian apersepsi
yang konkrit yang
berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari

DAFTAR PUSTAKA
Lutfi, L. Azis, A. A., dan Ismail, I. (2018). Pengaruh Project Based Learning
Terintegrasi Stem Terhadap Literasi Sains, Kreativitas dan Hasil Belajar
Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya. hal.
189-194
Hariyanto, H., dkk. (2019). Penerapan Model Project Based Learning (PjBL)
Terintegrasi Pendekatan STEM Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep
Peserta Didik di Salah Satu Sekolah Daerah Tangerang Selatan. Prosiding
SNPS

Anda mungkin juga menyukai