ANGKAT JAHITAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RUMAH SAKIT /SPO-PR/IV/2020 01 1 dari 2
KHUSUS DAERAH
DUREN SAWIT
STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr Theryoto, M.Kes
NIP. 196204231988621003
PENGERTIAN Tindakan mengambil benang jahitan pada jaringan
TUJUAN Mengambil benda asing (benang jahitan non absorbed)
KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Persiapan alat

a. set instrumen angkat jahitan steril
b. handschoen
c. bengkok
d. kasa steril
e. gunting
f. plester
g. Alkohol 70%
h. Betadin
i. NaCl 0,9 %

2. Pelaksanaan
a. Lakukan anamnesa dan beritahukan tindakan yang
akan dilakukan
b. Dekatkan alat ke pasien
c. Cuci tangan
d. Pakai handschoen
e. Buka balutan Iuka
f. Lakukan kompres Nacl 0,9% jika jahitan mengalami
perlekatan
g. Desinfeksi Iuka dan sekitarnya dengan betadin.
h. Lepaskan jahitan satu persatu selang seling dengan
cara menjepit simpul jahitan dengan pinset dan
ditarik sedikit ke atas, kemudian mengguntig
benang tepat dibawah simpul yang berdekatan
dengan kulit atau pada sisi yang lain yang tidak ada
simpul
i. Olesi Iuka dan sekitarnya dengan betadin
j. Tutup Iuka dengan kasa steril kering dan diplester
k. Rapikan pasien, alat, cuci tangan

3. Dokumentasi
a. Catat waktu pelaksanaan
b. Catat jumlah jahitan yang diambil dan sisa jahitan
 ANGKAT JAHITAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RUMAH SAKIT /SPO-PR/IV/2020 01 2 dari 2
KHUSUS DAERAH
DUREN SAWIT
serta keadaan Iuka
UNIT TERKAIT 1. IGD
2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan