PERTEMUAN 3
Disusun Oleh :
Kelompok
Dosen Pengampu :
c. Berikan contoh 15 kata pemenggalan kata ada dua huruf konsonan saling berurutan.
1. Man-diri 6. Tam-pung 11. Pin-tu
2. Can-tik 7. Lam-pu 12. Kur-si
3. Jam-bu 8. Jil-bab 13. Cin-cin
4. Men-jadi 9. Dom-pet 14. Cam-pur
5. Per-tama 10. Ker-tas 15. Ver-si
d. Berikan contoh 15 kata pemenggalan kata ada dua huruf konsonan pertama dan huruf
konsonan yang kedua.
1. Ins-tan 6. Ting-gi 11. Is-tri
2. Tang-gung 7. Bang-ku 12. Makh-luk
3. Kon-trak 8. Mang-sa 13. Sang-gup
4. An-tri 9. Ins-tal 14. Ikh-las
5. Bang-sa 10. Semang-ka 15. Bang-krut
2. PENULISAN KATA
a. Berikan 15 contoh kata dasar.
1. Jatuh 6. Tidur 11. Minum
2. Sampai 7. Mundur 12. Pergi
3. Beli 8. Makan 13. Duduk
4. Maju 9. Kerja 14. Pulang
5. Mandi 10. Jauh 15. Warna
3. KATA TURUNAN
a. Berikan 15 contoh kata turunan.
1. Jadi => Menjadi 9. Siksa => Menyiksa
2. Kutip => Dikutip 10. Lukis => Melukis
3. Jatuh => Terjatuh 11. Beri => Memberi
4. Getar => Gemetar 12. Tutup => Menutup
5. Akhir => Mengakhiri 13. Buka => Membuka
6. Pukul => Memukul 14. Jalan => Berjalan
7. Minum => Meminum 15. Tidur => Meniduri
8. Gigit => Menggigit
TUGAS
1. Jelaskan dasar-dasar terbentuknya bahasa baku.
Pembakuan Bahasa Indonesia sejak tahun 1972 dilaksanakan dengan Keputusan
Presiden Republik Indonesia No. 52 Tahun 1972 dan Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan pada tanggal 12 Oktober 1972 No. 0156/P/1972. Untuk
mewujudkan pembakuan Bahasa Indonesia diterbitkan Buku Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang disempurnakan dan buku Pedoman Umum Pembentukan
Istilah oleh Depdikbud pada tahun 1975. Kemudian pada tahun 1998 diterbitkan lagi
Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
Keempat buku tersebut dapat dijadikan sebagai acuan atau pedoman penggunaan
Bahasa Indonesia baku.
2. Jelaskan pengertian bahasa baku dan bahasa tidak baku.
Kata baku adalah kata-kata yang ejaan dan pelafalannya sudah sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia baku yang tertuang dalam KBBI dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI). Kosakata baku digunakan untuk segala hal yang bersifat formal,
termasuk dalam karya tulis ilmial, surat resmi, majalah, atau dalam forum-forum
resmi.
Kata tidak baku adalah kosakata yang ejaan dan pelafalannya tidak sesuai dengan
KBBI dan PUEBI. Biasanya, kosakata tidak baku berasal dari bahasa daerah atau dari
kata baku dengan pelafalan yang tidak sesuai. Kata tidak baku lazim digunakan
dalam percakapan sehari-hari, tetapi tidak dapat digunakan dalam konteks formal.