SELAMAT

PAGI!
 KELOMPOK 2

NI PUTU ANGGINA PUTRI FRANSISCO JUNIANTO

(2207341033) DELMI LAMIDAN
(2207341034)
“Kegunaan dan Keterbatasan Laporan Posisi
Keuangan, Klasifikasi Akun-Akun Laporan Posisi
Keuangan, Informasi Tambahan yang Dilaporkan,
Teknik Pengungkapan”

50

40

30

20

10

0
KEGUNAAN DAN KETERBATASAN-
KETERBATASAN LAPORAN
POSISI KEUANGAN

4
Neraca adalah salah satu komponen laporan
keuangan yang dihasilkan oleh sistem
informasi akuntansi. SAK terbaru
memperkenalkan istilah “laporan posisi
keuangan” yang maksudnya sama dengan
istilah Neraca yang selama ini lazim
digunakan.

Neraca adalah bagian dari laporan keuangan

perusahaan yang berisi mengenai posisi
aset/harga kekayaan yang dimiliki oleh
perusahaan, posisi utang, dan modal
pemegang saham pada periode waktu
tertentu.
 KEGUNAAN NERACA
Likuiditas
Menguraikan jumlah waktu yang
di perkirakan akan dibutuhkan
sampai suatu aktiva terealisasi
atau sebaliknya di konversi
menjadi kas atau sampai
kewajiban dibayar.
Solvensi Fleksibilitas Keuangan
mengacu . pada kemampuan perusahaan
mengambil tindakan yang efektif
kemampuan perusahaan untuk mengubah jumlah dan
untuk membayar utang- penetapan waktu arus kas
sehingga bisa bereaksi terhadap
utangnya pada saat kebutuhan dan peluang yang tak
jatuh tempo. terduga.
 KETERBATASAN NERACA
Neraca perlu
Sebagian besar Pertimbangan dan
mengabaikan banyak
aktiva dan estimasi harus di
pos yang merupakan
gunakan untuk
kewajiban di menentukan berbagai
nilai keuangan bagi
catat pada biaya perusahaan tapi tidak
pos yang di laporkan
historis. bisa di catat secara
dalam neraca.
objektif.
 KLASIFIKASI AKUN-AKUN
LAPORAN POSISI KEUANGAN

8

AKTIVA
LANCAR
kas dan aktiva lainnya yang di
harapkan akan dapat di konversi
menjadi kas, dijual, atau di
konsumsi dalam satu tahun atau
dalam satu siklus operasi,
tergantung mana yang paling
lama.
Kas
Ekuivalen kas adalah investasi
jangka pendek yang sangat likuid
dan akan jatuh tempo dalam
jangka tiga bulan atau kurang.
Investasi Jangka Pendek
• Sekuritas yang di pegang
hingga jatuh tempo
• Sekuritas perdagangan
• Sekuritas yang tersedia untuk di
jual
Piutang
Setiap kerugian yang diantisipasi
akibat piutang tidak tertagih, jumlah
jumlah dan sifat dari setiap piutang
non dagang, serta setiap piutang
yang digunakan sebagai jaminan
harus di identifikasikan secara jelas.
AKTIVA
LANCAR
kas dan aktiva lainnya yang di
harapkan akan dapat di konversi
menjadi kas, dijual, atau di
konsumsi dalam satu tahun atau
dalam satu siklus operasi,
tergantung mana yang paling
lama.
Persediaan
Untuk menyediakan persediaan
secara tepat, dasar penilaian (yaitu
mana yang terendah antara biaya
atau harga pasar dan metode
penetapan harga FIFO dan LIFO)
harus di ungkapkan.
Beban Dibayar Dimuka
Beban dibayar dimuka yang
termasuk dalam aktiva lancar
adalah pengeluaran yang telah di
lakukan untuk manfaat yang akan
di terima dalam satu tahun atau
satu siklus operasi, tergantung
mana yang lebih panjang.
 Investasi Jangka Panjang
• Investasi dalam sekuritas
• Investasi aktiva tetap
berwujud
• Investasi yang di sisihkan
dalam dana khusus
• Investasi dalam anak
perusahaan atau afiliasi
yang tidak di konsolidasi
Aktiva Tak Berwujud
Aktiva tak berwujud meliputi
paten, hak cipta, waralaba,
Goodwill, merek dagang,
nama dagang, dan daftar
pelanggan. Pada umumnya,
semua aktiva tak berwujud ini
diamortisasi selam masa
manfaatnya yang terbatas.
Properti, Pabrik,
dan Peralatan
AKTIVA
TIDAK
Properti, pabrik, dan
LANCAR
peralatan adalah
kekayaan yang bersifat
tahan lama yang di
gunakan dalam operasi
reguler perusahaan.
Aktiva tidak lancar adalah
aktiva yang tidak memenuhi
definisi aktiva lancar.
Aktiva lainnya
Umumnya pos-pos ini meliputi
beban dibayar dimuka jangka
panjang, biaya pensiun dibayar
dimuka, piutang tidak lancar,
aktiva dalam dana khusus, pajak
penghasilan yang di
tangguhkan, properti yang di
pegang untuk dijual, dan kas
atau sklekuritas yang di batasi.
 KEWAJIBAN
1. Kewajiban Lancar
Kewajiban yang di berikan secara memadai akan di likuidasi
melalui penggunaan aktiva lancar atau penciptaan kewajiban
lancar lainnya.

• Utang yang berasal dari akuisisi barang dan jasa: utang usaha,
utang gaji, utang pajak, dan lain-lain.

• Panagihan yang diterima dimuka sebelum barang dikirimkan atau

jasa di berikan seperti pendapatan sewa yang belum dihasilkan
atau pendapatan langganan yang belum dihasilkan.

• Kewajiban lain yang likuiditasnya akan dilakukan dalam siklus

operasi bagian obligasi jangka panjang yang harus dibayarkan
dalam periode berjalan, atau kewajiban jangka pendek yang
berasal dari pembelian peralatan.
 KEWAJIBAN
2. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban yang diperkirakan secara memadai tidak akan
dilikuidasi dalam siklus operasi yang normal, melainkan akan
di bayar pada suatu tanggal diluar waktu itu.

• Kewajiban yang berasal dari situasi pembiayaan khusus, seperti

penerbitan obligasi, kewajiban lease jangka panjang, dan wesel bayar
jangka panjang.

• Kewajiban yang berasal dari operasi normal perusahaan, seperti

kewajiban pensiun dan kewajiban panjang penghasilan yang di
tangguhkan

• Kewajiban yang tergantung pada terjadi atau tidak terjadinya suatu

kejadian atau lebih di masa depan untuk mengkonfirmasi jumlah yang
harus di bayar, atau pihak yang di bayar, atau tanggal pembayaran seperti
jaminan jasa atau produk dan kontinjensi lainnya.
 Equitas Pemilik
1. Modal Saham, yaitu nilai
pari atau ditetapkan atas
saham yang diterbitkan

2. Modal Disetor, yaitu

kelebihan jumlah yang
dibayarkan diatas nilai pari
atau yang di tetapkan.

3. Laba Ditahan, yaitu laba

korporasi yang tidak di
distribusikan.
INFORMASI TAMBAHAN
YANG DILAPORKAN
Neraca masih belum di anggap lengkap meskipun akun aktiva,
kewajiban, dan ekuitas pemilik telah di cantumkan semua.
Informasi tambahan ini dapat berupa informasi sama sekali
baru, atau merupakan penjelasan atau kualifikasi pos-pos yang
terdapat dalam neraca.

a. Kontijensi didefinisikan sebagai suatu situasi yang

melibatkan ketidak pastian menyangkut keuntungan
(keuntungan kontijensi) atau kerugian yang pada akhirnya
akan menjadi pasti setelah suatu kejadian di masa depan atau
lebih terjadi atau tidak terjadi. Singkatnya, kejadian material
yang memiliki ketidakpastian di masa depan.
INFORMASI TAMBAHAN
YANG DILAPORKAN
b. Kebijakan Akuntansi
APB opinion No.22 merekomendasikan seluruh prinsip dan
metode akuntansi penting yang melibatkan pemulihan diantara
berbagai alternatif atau yang bersifat khas untuk industri
tertentu.

c. Situasi Kontraktual
Situasi kontraktual yang penting juga perlu diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan. Analis yang memeriksa laporan
keuangan tidak hanya ingin mengetahui jumlah kewajiban,
tetapi bagaimana provisi kontraktual yang berbeda itu
mempengaruhi perusahaan pada saat ini di masa depan.
INFORMASI TAMBAHAN
YANG DILAPORKAN
d. Nilai Wajar
Seperti yang kita ketahui, perusahaan menggunakan
biaya historis sebagai dasar penilaian utama laporan
keuangan. Namun, informasi nilai wajar mungkin akan
lebih berguna untuk jenis-jenis aktiva dan kewajiban
tertentu, terutama dalam kasus instrumen keuangan.
Instrumen keuangan didefinisikan sebagai kas,
kepentingan kepemilikan, atau hak kontraktual untuk
menerima atau kewajiban untuk membayar kas atau
instrumen keuangan lainnya.
TEKNIK PENGUNGKAPAN
1. Penjelasan dalam tanda kurung
Informasi tambahan sering kali disediakan
penjelasan dalam tanda kurung sesudah pos-pos
yang bersangkutan. Cara ini memungkinkan
perusahaan mengungkapkan informasi tambahan
yang berhubungan dengan neraca yang
menambah kejelasan dan kelengkapan.

2. Catatan
Catatan akan digunakan jika penjelasan
tambahan tidak dapat di tampilkan secara bebas
dalam tanda kurung.
TEKNIK PENGUNGKAPAN
3. Referensi silang dan pos-pos kontra
Hubungan langsung antara aktiva dengan
kewajiban “direferensi silang” dalam neraca.
TEKNIK PENGUNGKAPAN
4. Terminologi
Judul-judul akun dalam buku besar umum tidak
harus merupakan terminologi terbaik bagi tujuan
penyajian neraca. Judul-judul akun ini seringkali
singkat dan mencakup istilah teknis yang hanya
dipahami oleh akuntan. Neraca juga harus
mendukung uraian yang biasa di pahami secara
umum dan tidak rentan terhadap kesalahan
interpretasi.
TERIMA
KASIH !