Anda di halaman 1dari 6

ESSAY

PANCASILA SEBAGAI DASAR BERPIKIR MAHASISWA PENDIDIKAN KHUSUS

MELINDUNGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DARI FENOMENA LGBT


MELALUI PERAN PANCASILA

Diajukan untuk memenuhi salah tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila yang diampu oleh
Bapak Dr. Maulia Depriya Kembara, M.Pd.

Disusun Oleh:

Nova Arzazi 2210375

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KHUSUS

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2023
LATAR BELAKANG

Pancasila merupakan dasar negara, ideologi negara, identitas negara, dan Pancasila juga
digunakan sebagai pedoman hidup suatu kelompok masyarakat yang dimana aturan hukum dan
norma yang diterapkan didalam masyarakat harus berlandasan dari pancasila. Pancasila
sebagai pandangan hidup hendaknya prilaku dan adab manusia sesuai dengan aturan dan norma
yang tertulis maupun tidak tertulis. Banyaknya kasus-kasus yang terjadi di Indonesia mulai dari
sekelompok masyarakat hingga para pemegang jabatan atau kekuasan di pemerintahan
contohnya yaitu penculikan, pelecehan seksual, LGBT (lesbi, gay, bisexual, transgender)
hingga nepotisme. Salah satu kasus yang cukup marak terjadi dikalangan kota besar atau ibu
kota yaitu LGBT, namun kasus ini tidak hanya lagi terjadi dikalangan kota besar tapi sudah
mewabah ke pedesaan.

Fenomena ini terjadi besar kemungkinan karena adanya pengaruh globalisasi yang masuk ke
Indonesia dan itu cukup mengundang kontravensi di sekolompok masyarakat, kasus tersebut
juga jelas melanggar norma dan aturan yang ada di Indonesia, kita boleh mengikuti budaya luar
asalkan kita saring terlebih dahulu apakah budaya tersebut baik dan sesuai dengan konstitusi
yang kita gunakan, tidak sedikit juga seseorang yang terlibat dalam kasus ini mepublikasikan
perbuatannya ke media sosial seperti tiktok, instagram, youtube dan lain-lain yang penulis
takutkan adalah perbuatan yang tidak wajar tersebut di tonton oleh anak-anak yang dibawah
umur dan perilaku tersebut ditiru oleh mereka efek yang paling utama mereka rasakan dari
menonton perbuatan ini yaitu gangguan psikisnya.

Hilangnya akal sehat seorang manusia untuk melakukan perbuatan yang tidak sepantasnya ia
lakukan, kelompok LGBT ini seolah mau melegalkan perbuatan mereka di mata masyarakat,
dari pengalaman penulis melihat disebuah sosial media tidak sedikit perbuatan mereka di
dukung oleh pengguna sosial media yang lain dan itu akan semakin membuat mereka percaya
diri untuk melakukan perbuatan tersebut.

Fenomena ini sendiri banyak terjadi dikalangan remaja tidak menutup kemungkinan yang
masih menempuh pendidikan di jenjang sekolah menengah pertama maupun sekolah
menengah atas, yang penulis angkat disini yaitu apakah anak berkebutuhan khusus bisa juga
penyandang disabilitas menjadi salah satu objek sasaran dari sekelompok LGBT dan juga bisa
jadi salah pelaku dari LGBT ini dikarenakan anak yang memiliki hambatan(visual,
pendengaran, keterbelakngan mental, bergerak, serta dalam prilaku sosial) lebih mudah untuk
dijadikan objek sasaran suatu kelompok LGBT, karena maraknya fenomena ini sangat maka
dari itu perlu kita kritisi dan waspadai jangan sampai anak berkebutuhan khusus menjadi
sasaran mereka apalagi sekarang banyak fenomena kekerasan seksual terhadap anak
berkebutuhan khusus, oleh karen itu penulis mengangkat judul ini sebagai salah satu upaya
menanggulangi fenoma LGBT.

PEMBAHASAN

Pancasila merupakan salah satu pedoman hidup bangsa indonesia sebagai pedoman hidup
berarti semua perbuatan dan perilaku kita sebagai manusia yang tinggal ditanah indonesia
seharusnya mengikuti aturan dan norma yang berlandasan pada pancasila, terdapat lima sila
yang ada di pancasila yaitu: Ketuhanan yang Maha ESA, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan dan perwakilan dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Berdasarkan kelima sila tersebut masing-masing sila memiliki maknanya sendiri, seperti sila
pertama bermakna terdahap kepercayaan, sila kedua bermakna tentang kemanusiaan dan saling
mengharrgai setiap manusia, sila ketiga bermakna tentang gotong royong, sila keempat
bermakna tentang musyawarah dan mufakat, sila kelima tentang keadilan. Dari makna-makna
kelima sila penulis kaitkan dengan fenomena LGBT jelas fenomena ini sangat berlawanan
dengan makna pancasila itu sendiri.

Menurut Ir. Soekarno Pengertian pancasila menurut Soekarno ialah isi jiwa bangsa Indonesia
secara turun-temurun yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat,
dengan demikian Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi yakni falsafah
bangsa Indonesia. Menurut Prof. Dr. Drs. Raden Mas Tumenggung Notonagoro S.H.
Pengertian pancasila menurut Notonegoro adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga
dapat diartikan kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara
yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, sehingga dasar pemersatu,
lambang persatuan dan kesatuan serta bagian pertahanan bangsa dan negara.

LGBT merupakan fenomena penyimpangan seksual yang sudah tidak asing lagi ditelinga
masyarakat, fenomena ini juga pastinya akan membawa dampak yang sangat buruk bagi pelaku
dan juga korban dari kelompok LGBT ini, contoh dampak yang akan mereka rasakan yaitu:
diskriminasi, kepercayaan diri, hilangnya identitas diri dan lain sebagainya yang merugikan
dirinya dan orang disekitar. Amerikan Psyciatric Association (APA) menyatakan bahwa
orientasi seksual akan terus berkembang sepanjang hidup seseorang. Orientasi seksual dibagi
menjadi tiga berdasarkan dorongan atau hasrat seksual dan emosional yang bersifat
ketertarikan romantis pada suatu jenis kelamin sama. Karl Maria Kertbeny sosok yang
memunculkan istilah homoseksual pertama kalinya. Ia memberikan istilah itu untuk
menjelaskan perilaku seksual dalam tiga kategori yaitu monoseksual, heteroseksual, dan
heterogen. Swain, Keith W Menurutnya, LGBT merupakan suatu kelompok manusia yang
memiliki kepuasan berhubungan seksual sesama gender (gay, lesbian) ataupun biseksual.
Perilaku yang menyimpang pada remaja diakibatkan oleh pergaulan bebas, kurangnya
perhatian dilingkungannya terutama dari lingkungan keluarga, ajakan dari berbagai pihak,
kurangnya pengetauan remaja tentang bahayanya LGBT yang dampak besar pada Kesehatan
remaja, adanya rasa trauma terhadap lawan jenis, selain itu dapat juga disebabkan oleh
penyalahgunaan media sosial yang membuat remaja salah persepsi dalam menilai bahwa
LGBT itu adalah suatu perbuatan yang lumrah. Di Indonesia terdapat 7,5 juta dari 250 juta
penduduk Indonesia dan berada diperingkat kelima dunia menurut survey CIA pada tahun
2015. Fenomena ini seolah telah menyebar ke berbagai penjuru di Indonesia lantas bagaimana
kita melindungi anak berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas dari pengaruh buruk ini.

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan anak yang memiliki ciri-ciri yan berbeda dari
anak-anak pada umumnya, mereka memiliki hambatan dalam pertumbuhan dan juga
perkembangannya. Pada dasarnya hambatan yang mereka memiliki bermacam-macam antara
lain yaitu kognitif, visual, pendengaran, keterbelakangan mental, motorik, emosi, sosial dan
diantara hambatan itu bisa jadi mereka memiliki hanya satu hambatan atau bisa lebih dari satu
hambatan (majemuk). Anak yang berbeda dari rata-rata umumnya, disebabkan adanya
permasalahan dalam kemampuan berpikir, pendengaran, penglihatan, sosialisasi, dan bergerak
(Hallahan & Kauffman, 1991).

Salah satu penyebab dari penyimpangan ini tadi yaitu kurangnya perhatian dari keluarga atau
bisa disebut “brokenhome” jika melihat dari sudut pandang pendidikan khusus ini termasuk
kedalam anak berkebutuhan khusus jenis temporer (sementara) jadi bisa dikatakan mereka
melakukan perbuatan ini karena keadaan atau adanya tekanan dari luar. Psikologis dan
emosional dari kelompok LGBT ini juga sudah jelas terganggu karena mereka memiliki
kelainan seksual yang seharusnya mereka menyukai pada lawan jadi menyukai sesama jenis.
Jadi ada kemungkinan mereka untuk berubah menjadi manusia yang sesuai dengan kodratnya
dan menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup. Ternyata fenoemena ini juga tidak hanya
terjadi pada remaja yang tidak memiliki hambatan tetapi pada anak yang memiliki hambatan
juga, berinisial C.M. campuran Amerika-China seorang tunarungu (tuli) sejak umur 4 tahun
menjadi transgender pria, ada juga seorang tunanetra low vision yang mendapatkan
diskriminasi karena ia adalah salah satu kelompok LGBT serta ada juga terjadi sebuah kasus
terhadap anak dibawah umur berinisial M yang terjadi dikota bogor ia memiliki
keterbelakangan mental menjadi korban dari kelompok LGBT ini sehingga anak ini menjadi
trauma dan tidak mau bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya dan juga tidak mau sekolah,
jadi mari kita bersama lindungi anak-anak kita agar tidak masuk kedalam kelompok ini

Peranan pancsila dari fenomena lebih menekankan pada sila yang pertama dan kedua yaitu,
beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk menghindari diri dari penyimpangan seksual ini
yaitu, meningkatkan kepercyaan diri dan ibadah, tidak menormalisasikan LGBT, berteman
dalam ranah yang positif dan bisa memilah teman, parenting terhadap orang tua maupun
remajanya, sadar akan pentingnya pengetahuan dan pendidikan, menghindari lingkungan yang
negatif, pendidikan seks untuk anak berkebutuhan khusus oleh pendidik disekolah, urgensi dari
pendidikan seks bagi anak berkebutuhan khusus sangat ialah untuk mengajarkan mereka bagian
mana saja yang tidak boleh di sentuh oleh orang lain serta untuk mngedukasi bagaimana
mereka dilahirkan.

SIMPULAN
LGBT merupakan perbuatan dan perilaku yang sangat berlawanan dengan pancasila setiap
manusia harus bisa membatasi dirinya dalam lingkup pertemanan, sudah sepatutnya sebagai
warga Indonesia pancasila dijadikan sebagai pedoamn dalam bersikap, tetap peka terhadap isu-
isu yang terjadi di lingkungan sekitar serta menjaga dan melindungi antar sesama.
DAFTAR PUSTAKA
Atmaja R. J. (2018). Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. PT Remaja
Rosdakarya: Bandung
(2019). LGBT Penyandang Disabilitas Mengalami Diskriminasi Berkali Lipat (online).
https://difabel.tempo.co/read/1164091/lgbt-penyandang-disabilitas-mengalami-
diskriminasi-berkali-lipat. Diakses pada 2 maret 2023.
Ina. (2017). Pengertian LGBT Menurut Para Ahli – Penyebab (online).
https://dosenpsikologi.com/pengertian-lgbt-menurut-para-ahli. Diakses pada 2 maret
2023.
(2019). LGBT sasar anak disabilitas https://www.radarbogor.id/2018/01/22/lgbt-sasar-anak-
disabilitas/. Diakses pada 2 maret 2023.

(2021). Pengertian pancasila menurut para ahli.


https://www.bing.com/search?q=pancasila+menurut+para+ahli&qs=AS&pq=pancasila+me&
sk=AS1&sc=10-
12&cvid=65BCEE5821D24D2D9A00E42935812E5B&FORM=QBRE&sp=2&ghc=1&lq=0#.
Diakses pada 2 maret 2023.
(2019). https://youtu.be/KlXzucMFvAg. Diakses pada 2 maret 2023.

Anda mungkin juga menyukai