GAYA BAHASA/ UNSUR KEINDAHAN

 Gaya bahasa amat penting dalam menjadikan sesebuah karya lebih menarik. Melalui gaya bahasa yang
menarik akan terpancarlah keindahan pada karya sehingga dapat menarik perhatian pembaca.
 Antara unsur gaya bahasa ialah diksi, simile, metafora, hiperbola, personifikasi, sinkof/sinkope, perlambangan,
paradoks, asonansi, aliterasi, kata ganda, pengulangan (anaphora, epifora, responsi)
 Wajib ada dan senang untuk kamu tahu, kenal pasti dan wajib ada dalam karya: asonansi, aliterasi, kata ganda

Gaya Bahasa Maksud Contoh

Diksi Pemilihan dan penggunaan kata yang
tepat, jelas dan berkesan dengan
tema sesuatu cerita. Mengungkapkan
idea, peristiwa, emosi secara lisan
ataupun tulisan
Simile Perbandingan langsung dengan
menggunakan kata-kata:
Seperti, umpama, bak, bagai, ibarat,
laksana, macam
Metafora Perbandingan atau kiasan yang
mengandungi 2 unsur iaitu:
Konkrit (benda yang boleh dilihat) +
Abstrak (benda yang tidak boleh
dilihat)
Personifikasi Unsur perorangan atau pemberian
sifat manusia kepada benda-benda
yang tidak bernyawa/ bukan hidup
- Mukanya berisi keriangan
- wajahnya pucat seperti mayat
- wajahnya berseri-seri bak bulan
purnama
- laksana perahu bersauh tunggal
- kotak fikiran
- lautan ilmu
- hamparan kasih
- bulan bersembunyi di balik awan
- angin pagi menyapa lembut
- matahari berdiri tegak di atas kepala

Sinkof/ sinkope Singkatan perkataan
Perlambangan Simbol yang digunakan untuk
memaksudkan sesuatu yang lain
Paradoks Suatu pernyataan yang bertentangan
dengan maksud sebenar
Asonansi Pengulangan bunyi vokal (a,e,I,o,u)
melebihi 3 kali yang sama dalam baris
puisi
Aliterasi Pengulangan bunyi konsonan
melebihi 3 kali yang sama dalam baris
puisi
Anafora Pengulangan kata pada awal baris
puisi secara berturut-turut
Epifora Pengulangan kata pada akhir baris
puisi secara berturut-turut
Responsi Pengulangan kata di tengah-tengah
baris
- ku, mu, tak, nak, kau, tu, mentari
Bunga = gadis
Kumbang = jejaka
Malam = penderitaan
Matahari = harapan
Pak Talib berasa kesepian kalau sehari
tidak dapat menikmati leteran isterinya
itu
Kita kian lupa pada mereka
(pengulangan vokal “a”)
Suram malam yang terpendam
Aku hanya pendatang yang sepi
Aku bukan milikmu lagi
Jangan bawa pergi anakku
Aku masih mencintai anakku
Sayang indah pergi Johor
Dia yang kupinta pergi datang
Repitasi Pengulangan kata yang sama dalam -Ada ratu ada pekerja
satu baris ayat (pengulangan kata “ada”)
Inversi Pembalikan kata -Mewah harta
- Telah turun hujan
Hiperbola Pernyataan/ ungkapan yang berlebih- - Seribu tahun kembali juga
lebihan - Air mata menganak sungai
- Di matanya ada api
Imej alam Unsur-unsur alam semulajadi - Burung, pantai, pohon kelapa
Bahasa asing (Inggeris, Arab) Penggunaan bahasa selain bahasa - Al- Quran, khatam, mantik, kadi,
Melayu “lavender”, “relax”, “member”
Bahasa Klasik Laras bahasa Melayu lama - Hamba, gerangan, terperi, adinda
Bahasa istana Laras bahasa yang digunakan oleh - Beta, patik, murka, tuanku, berangkat,
golongan bangsawan bersiram
Kata ganda Kata yang digandakan - bukit-bukau, warna-warni, rumah-
rumah
Simpulan Bahasa/ Peribahasa - Darah daging, macam pahat dengan
penukul