Anda di halaman 1dari 3

GAYA BAHASA DAN FUNGSINYA

Metafora Ironi

= Penggunaan kata-kata yang menerbitkan  Gaya bahasa sindiran yang


makna yang lain daripada makna tersurat menyatakan sesuatu tetapi mempunyai
atau disebut bahasa kiasan. Gabungan kata makna yang lain.(satu-satu yang berlainan
konkrit dan abstrak. dengan realiti atau pertentangan dengan
 Fungsi : Bahasa bandingan untuk sebenarnya).
menggerakkan imaginasi pembaca.  Fungsi : Untuk menggerakkan
 Contoh : Bulan kini bukan imaginasi pembaca.
lagi menara kasih jernih terbenam di kaki  Contoh : kadangkala ada akhir tak
hari. ada mula.

Paradoks Hiperbola

 Gaya bahasa yang bertentangan  Pernyataan yang dibuat secara


kata-kata dalam ayat. Suasana / keadaan berlebih-lebihan dalam usaha menekankan
yang berlawanan. sesuatu pandangan, idea atau peristiwa.
 Fungsi : Memperlihatkan satu  Fungsi : Untuk memukau pembaca.
keadaan atau suasana yang berlawanan.  Contoh : atau cakap-cakap
 Contoh : buruk dalam cantik pahit gunung. Isinya lembah sampah
dalam ubat.

Alusi Repitasi

 Kiasan / menyindir / merujuk


kepada sesuatu secara tidak langsung.  Fungsi : Pengulangan perkataan di
 Fungsi : Untuk menggerakkan tengah baris.
imaginasi pembaca.

Ritma/Irama Inversi

 Alunan lembut dan keras bunyi yang  Pembalikan kata / ayat /


berulang secara teratur, imbangan kata rangkaikata.
dalam baris, dan panjang pendek baris  Fungsi : Untuk menimbulkan
sebuah sajak. Keharmonian bunyi dan kelainan penyebutan / pengucapan bunyi.
susunan kata dalam karya puisi. Rentak /
 Contoh : gelisah hidupku
ragam / tingkah.
(sepatutnya: hidupku gelisah) samar waktu
 Fungsi : Menimbulkan keindahan (sepatutnya: waktu samar).
irama.
Anafora Apifora

 Perulangan perkataan di awal baris  Perulangan perkataan di akhir baris


yang sejajar / berturutan. yang sejajar / berturutan.
 Fungsi : Menimbulkan kesan  Fungsi : Menimbulkan kesan
penegasan maksud / penegasan maksud / menimbulkan
menimbulkan keindahan irama. keindahan irama.
 Contoh : betapa rumitnya betapa sek  Contoh : menggoda
sanya dia menunda usia hati tergugah mengusik hati tergugah.

Asonansi Aliterasi

 Perulangan bunyi vokal dalam  Perulangan bunyi konsonan dalam


sesuatu baris sajak. sesuatu baris sajak.
 Fungsi : Untuk menimbulkan  Fungsi : Untuk menimbulkan
kemerduan bunyi / kelembutan bunyi / kemerduan bunyi / kelembutan bunyi /
keindahan bunyi. keindahan bunyi.
 Contoh : hamparan kasihku  Contoh : kuletakkan di langkah
(perulangan bunyi vokal [a]). setiamu (perulangan bunyi konsonan [k]).

Simile
Personifikasi
 Membandingkan sesuatu keadaan,
suasana atau benda lain. Setiap benda  Pemberian sifat manusia pada
perbandingannya diikuti oleh kata-kata: binatang, tumbuhan atau benda bukan
seperti, bak, bagai, laksana, umpama. hidup.
 Fungsi : Menimbulkan kesan  Fungsi : Menggerakkan imaginasi
penegasan maksud / menimbulkan pembaca.
keindahan irama.  Contoh : menyentak celaru
 Contoh : kurun serigala menerkam kehidupan yang kupapah menggaru di paru-
mangsa seperti di Sahara Afrika bulan yang paru.
kupandangi bagai ketuaan ditelan waktu

Sinkope Penggunaan bahasa

 Gaya bahasa sinkope merupakan Bahasa arab, bahasa inggeris dll.


gaya bahasa singkatan bagi sesuatu
perkataan.
 Contoh :  tak adalah tidak

Anda mungkin juga menyukai